KABUPATEN NGANJUK
Disusun oleh :
KABUPATEN NGANJUK
Coach Mentor
ii
BERITA ACARA
Demikian Berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh
:
Penguji Peserta
Coach Mentor
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
BERITA ACARA..................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR DIAGRAM.........................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Tujuan Laporan Aktualisasi...................................................................3
1.3 Manfaat Laporan Aktualisasi.................................................................3
1.4 Ruang Lingkup Laporan Aktualisasi......................................................4
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR DIAGRAM
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK berdasarkan
tugas pokok sesuai jenis dan tugas pekerjaannya. Kegiatan
menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dimulai dengan pembuatan
Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di unit kerja masing masing,
salah satunya mengenai efektifitas asuhan kebidanan bagi ibu hamil risiko
tinggi melalui cinta bunda resti di Puskesmas Kertosono.
Cinta Bunda Resti merupakan kegiatan deteksi dini faktor risiko
dan komplikasi yang melibatkan masyarakat yaitu kader serta ibu hamil itu
sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan dari Cinta Bunda Resti diantaranya
adalah Cari ibu hamil risiko tinggi yang dilakukan oleh kader kesehatan,
Ingatkan Periksa yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun kader
kesehatana serta Tandai rumah ibu hamil risiko tinggi sehingga
masyarakat sekitar rumah ibu hamil mengetahui dan ikut memantau
kesehantan ibu hamil tersebut. Hal ini sejalan dengan amanat undang-
undang RI nomor 36 tahun 2009 bab 16 pasal 174 tentang kesehatan, bahwa
masyarakat diberikan kesempatan untuk ikut berperan serta baik secara
perorangan maupun terorganisasi dalam melakukan penyelenggaraan upaya
kesehatan. Peran kader dalam upaya kesehatan ibu dan anak adalah untuk
menginformasikan segala permasalahan kesehatan yang berhubungan
dengan ibu hamil serta mampu menjadi penggerak bagi kelompok
masyarakat. Salah satu fungsi kader dalam upaya kesehatan ibu dan anak
adalah membantu tenaga kesehatan khususnya bidan desa untuk mengenal
dan menmukan ibu hamil yang berisiko. Dengan adanya kegiatan Cinta
Bunda Resti yang melibatkan Kader ini diharapkan pelayanan kesehatan Ibu
dan Anak terutama pada kehamilan risiko tinggi lebih efektif sehingga dapat
mengurangi kejadian komplikasi dalam kehamilan serta mengurangi Angka
Kematian Ibu dan Bayi.
Kondisi sebelum adanya ide gagasan dari data PWS KIA Puskesmas
Kertosono (Indikator Kesehatan Ibu) pada tahun 2021 didapatkan cakupan
11,3% dari 743 ibu hamil merupakan kehamilan risiko tinggi yang
dideteksi oleh masyarakat. Dan 32% dari 743 ibu hamil adalah kehamilan
2
risiko tinggi ditemukan oleh tenaga medis. Target nasional cakupan deteksi
risiko tinggi oleh masyarakat adalah 10% dan ada beberapa desa di wilayah
Puskesmas Kertosono yang belum mencapai 10% diantaranya adalah desa
Juwono (3,8%), Tanjung (9,2%), Kepuh (6,1%), Kutorejo (9,8%),
Pandantoyo (8,3%) dan Kudu (5,4%). Pada tribulan awal 2021 di wilayah
kerja Puskesmas Kertosono baru didapatkan 2,2% deteksi dini oleh
masyarakat dari 812 sasaran ibu hamil dan 8,86% dari 812 dari
sasaran ibu hamil dilakukan deteksi kehamilan oleh tenaga medis.
Kehamilan risiko tinggi yang dideteksi diantaranya adalah riwayat
persalinan caesar, hipertensi dalam kehamilan, Usia Ibu lebih dari 35 tahun,
jumlah persalinan lebih dari 4 dll. Rendahnya deteksi dini yang dilakukan
oleh masyarakat tentu juga akan mengakibatkan penanganan pencegahan
komplikasi belum optimal. Dari hasil analisis yang menyebabkan rendahnya
deteksi faktor risiko oleh masyarakat pada tahun 2021 di beberapa desa di
wilayah Puskesmas Kertosono adalah rendahnya kolaborasi antara tenaga
kesehatan dan kader. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan Cinta
Bunda Resti ini kader akan lebih proaktif dan kejadian komplikasi dapat
ditangani lebih dini.
Kondisi yang sesudah adanya ide gagasan melalui kegiatan Cinta
Bunda Resti ini adalah dapat tercapainya deteksi komplikasi oleh
masyarakat yakni 4% dari 812 ibu hamil pada awal bulan Juni, sehingga
mengurangi terjadinya komplikasi pada kehamilan seperti Kematian Ibu
maupun bayi. Berdasarkan uraian masalah dan ide gagasan yang telah
disampaikan, penulis memutuskan untuk megambil judul rancangan
aktualisasi “EFEKTIFITAS ASUHAN KEBIDANAN BAGI IBU
HAMIL RISIKO TINGGI MELALUI CINTA BUNDA RESTI”
3
kontemporer dan kesiapsiagaan bela negara.
2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif (BerAKHLAK) yang akan dituangkan
dalam kegiatan aktualisasi
1.3 Manfaat
4
1.4 Ruang Lingkup
15. Penilaian akhir pengetahuan deteksi risiko tinggi pada ibu hamil
bagi kader kesehatan
16. Membandingkan nilai awal dan akhir
17. Mengumpulkan data PWS KIA pada bulan Mei 2022
18. Evaluasi hasil dari implementasi
19. Menyusun rancangan aktualisasi
5
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi Organisasi
2.1.1 Profil Puskesmas Kertosono
6
Nama Puskesmas : Puskesmas Kertosono
Alamat : Jln. Dr. Soetomo Nomor 36 Banaran
Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk
Telp / Fax (0358) 553859
SMS 081358368885
Status Akreditasi : MADYA
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Kertosono
Jumlah Penduduk TOTA Jumlah
No Desa
L P L KK
1 DRENGES 3518 3434 6952 2321
2 JUWONO 822 785 1607 834
3 BANGSRI 1082 1059 2141 753
4 KALIANYAR 933 874 1807 653
5 TANJUNG 1736 1769 3505 1019
6 NGLAWAK 2872 2958 5830 1727
7 KEPUH 1541 1650 3191 873
8 TEMBARAK 2215 2346 4561 1222
9 PELEM 3075 3137 6212 2114
10 KUTOREJO 1084 1113 2197 922
11 BANARAN 2930 2988 5918 2098
12 LAMBANGKUNING 1401 1390 2791 979
13 PANDANTOYO 1485 1556 3041 1201
14 KUDU 1759 1830 3589 1256
TOTAL 26453 26889 53342 17972
7
Gambar 2.1 Peta wilayah kerja Puskesmas Kertosono
8
Secara administratif, wilayah kerja Puskesmas Kertosono berbatasan
dengan daerah/ wilayah kerja puskesmas lainnya, yaitu:
SebelahUtara : Kecamatan Patianrowo
Sebelah Selatan : Kecamatan Ngronggot
SebelahTimur : Kabupaten Jombang / Kediri
SebelahBarat : Kecamatan Baron
Luas wilayah Kecamatan Kertosono kurang lebih 2.267.5 km 2 dengan
akses jalan antar desa sudah dapat dilalui kendaraan bermotor baik kendaraan
bermotor roda dua maupun kendaraan bermotor roda empat. Jarak desa terjauh
ke pusat pemerintahan Kecamatan Kertosono adalah Desa Drenges yang dapat
ditempuh dalam waktu 20 menit dengan kendaraan bermotor. Jarak tempuh
Puskesmas ke pusat kota dan atau pusat pemerintahan Kabupaten Nganjuk yang
bertempat di Nganjuk dimana Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dan Kantor
Bupati Nganjuk serta salah satu rumah sakit umum pemerintah daerah yaitu
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nganjuk berada kurang lebih 28
kilometer.
9
3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan
4. Meningkatkan dan mendayagunakan Sumber Daya Kesehatan.
10
sistematis.
11
Inovasi di Puskesmas Kertosono
- WETON : Wisata Edukasi Tanaman Obat Negeri
- GARASI : Galeri Keluarga Sehat Indonesia
- MASKER BI TETI : Puskesmas Kertosono Mobile Hipertensi
Terintegrasi
- SI COVID : System Call Online Via Digital Whatshap
- KE HATI : Kader Sahabat TBC dan HIV
Jenis Layanan di Puskesmas Kertosono
- Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
- Pelayanan Persalinan Normal 24 Jam
- Pelayanan Gigi dan Mulut
- Pelayanan KIA – KB
- Pelayanan Imunisasi
- Pelayanan Balita Sakit
- Pelayanan TBC dan Kusta
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Farmasi
12
- Konseling HIV
- Konsultasi Gizi
- Konsultasi Kesehatan Remaja
- Konsultasi Kesehatan Jiwa dan Napza
- Konsultasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Klinik Sanitasi dan Promosi Kesehatan
13
2.3 Struktur Organisasi
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA USAHA
PUSKESMAS KERTOSONO
14
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Tugas Pokok Bidan menurut permenpan RB No. 36 tahun 2019 :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu;
2. Pelayanan Kesehatan Anak;
3. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan
4. Keluarga Berencana;
5. Pelayanan Kebidanan Komunitas;
6. Mengelola Pelayanan Kebidanan;
7. Melaksanakan Program Pemerintah; dan
8. Melakukan Inovasi Pelayanan Kebidanan.
Fungsi :
15
8. melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai
dengan kebutuhan;
10. 1melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12. melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
pasca persalinan (KF1);
16. melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF
2)
17. melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan
16
23. melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah;
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
a. Analisis AKPL
18
setiap variable dengan skor 1-5. Setelah dilakukan analisis
Bersama dengan bidan koordinator KIA, dan bidan Desa dengan
metode brainstorming didapatkan hasil yang disajikan dalam
table dibawah ini :
5
Rendahnya Komplikasi
3 2 1 3 9 5
kebidanan yang ditangani oleh
nakes
19
Kriteria Penetapan:
Aktual
1 : Pernah benar – benar terjadi
2 : Benar – benar sering terjadi
3 : Benar – benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
: Benar – benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan 5 : Benar –
benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan Khalayak
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak (sangat tidak berdampak)
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyaj (tidak berdampak)
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak (Cukup berdampak)
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak (beerdampak)
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak (sangat berdampak)
Problematik
1 : Masalah sederhana sangat (sangat tidak ada masalah)
2 : masalah kurang kompleks (tidak ada masalah)
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
(cukup ada masalah)
4 : masalah kompleks (ada masalah)
5 : masalah sangat kompleks sehingg perlu dicarikan segera solusinya (sangat
ada masalah)
Kelayakan
1 : masuk akal
2 : realistis
3: cukup masuk akal dan realistis
4 : masuk akal dan realistis
5 : masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
20
b. Analisis USG
Dari lima isu diatas, dikerucutkan menjadi tiga isu.
Dengan menggunakan model Urgency (U),
Seriousness (S), dan Growth (G).
Kriteria Penetapan
Urgent
1 : Tidak penting sangat
tidak urgent 2 : kurang
penting tidak urgent
3 : cukup penting
cukup urgent 4 :
penting urgent
5 : Sangat penting sangat urgent
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
21
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
22
kesehatan ibu dan anak adalah untuk menginformasikan segala
permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan ibu hamil serta
mampu menjadi penggerak bagi kelompok masyarakat. Salah satu
fungsi kader dalam upaya kesehatan ibu dan anak adalah membantu
tenaga kesehatan khususnya bidan desa untuk mengenal dan
menmukan ibu hamil yang berisiko. Dengan adanya kegiatan Cinta
Bunda Resti yang melibatkan Kader ini diharapkan pelayanan
kesehatan Ibu dan Anak terutama pada kehamilan risiko tinggi lebih
efektif sehingga dapat mengurangi kejadian komplikasi dalam
kehamilan serta mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka dibutuhkan
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai nilai dasar di
tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi tersebut adalah sebagai
berikut :
23
13. Melakukan Kunjungan rumah ibu hamil risiko tinggi yang jarang
periksa
14. menempelkan penanda dirumah ibu hamil risiko tinggi
15. Penilaian akhir pengetahuan deteksi risiko tinggi pada ibu hamil
bagi kader kesehatan
16. Membandingkan nilai awal dan akhir
17. Mengumpulkan data PWS KIA pada bulan Mei 2022
18. Evaluasi hasil dari implementasi
19. Menyusun rancangan aktualisi
Menyusun
Konsultasi dan diskusi Konsultasi dan diskusi draft materi
dengan mentor terkait dengan coach terkait ide gagasan
rancangan aktualisasi rancangan aktualisasi tentang
yang akan dibuat yang akan dibuat Cinta Bunda
Resti
Berkoordinasi
Mencari data PWS KIA Finalisasi dengan Bidan
materi ide
bulan Januari sampai gagasan Cinta koordinator
April 2022 Bunda Resti KIA terkait ide
gagasan
Konsul dengan
Membuat Stiker,
mentor dan
Leaflet dan Membuat
Coach terkait
Media Edukasi penilaian
media edukasi
Deteksi Risiko awal dan
dan desain stiker
Tinggi untuk akhir
penanda rumah
Kader kesehatan
ibu hamil
24
Memberikan
edukasi pada
Pemberian penilaian awal pada kader kesehatan
kader kesehatan sebelum pada pertemuan
dilakukan edukasi kader terkait
Deteksi Dini
Bumil Resti
Penilaian
akhir
menempelka
pengetahuan Melakukan
n penanda
deteksi risiko Kunjungan rumah ibu
dirumah ibu
tinggi pada hamil risiko tinggi
hamil risiko
ibu hamil yang jarang periksa
tinggi
bagi kader
kesehatan
Menyusun Rancangan
Aktualisasi
25
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
28
merata dan terjangkau.
4 Berkoordinasi 1. Terlaksananya 1. Kolaboratif Diharapkan kegiatan ini
1. Menyiapkan draft ide Dengan kegiatan Notulensi
dengan Bidan pertemuan dan (koordinasi, dapat mendukung:
gagasan yang akan koordinasi hasil
koordinator KIA diskusi dengan kolaborasi Visi Puskesmas
dibuat dalam dengan bidan pertemuan,
bidan 2. Harmonis Kertosono yaitu
rancangan aktualisasi koordiantor KIA Foto
koordinator KIA (Kerjasama, “Terwujudnya
2. Bertemu dengan bidan akan memberi dokumentasi
koordinator KIA dan 2. Menumbuhkan saling Masyarakat Kertosono
mendiskusikan ide kontribusi kegiatan
keakraban antara menghargai) yang Lebih Mandiri
gagasan penguatan nilai –
bidan 3. Adaptif untuk Hidup Sehat
(menerima nilai puskesmas
koordianator dan menuju Masyarakat
pendapat orang yaitu : Nyaman,
petugas kesehatan Nganjuk yang Maju dan
lain) Profesional
dengan bertutur Bermartabat”.
kata sopan Misi Puskesmas
3. Menumbuhkan Kertosono :
sikap terbuka 1. Meningkatkan
mengenai inovasi pelayanan
yang akan kesehatan yang
dilakukan di bermutu, merata
puskesmas dan terjangkau
4. Dokumentasi
foto dan catatan
bimbingan
5 Finalisasi materi Revisi konsep ide 1 Terbentuk kegiatan 1 Kompeten Diharapkan kegiatan ini
gagasan, sesuai dengan yang siap (Kreatif, Dengan Draft materi
ide gagasan dapat mendukung:
kegiatan ini kegiatan
29
Cinta Bunda saran dan masukan dari direalisasikan menyelesaikan Visi Puskesmas
coach, mentor, bidan 2 Dokumentasi memberi sosialisasi
Resti tugas tept Kertosono yaitu
koordinator kegiatan kontribusi kegiatan
waktu) “Terwujudnya
penguatan
2 Akuntabel Masyarakat Kertosono
nilai – nilai
(bertanggung yang Lebih Mandiri
puskesmas
jawab) untuk Hidup Sehat
yaitu :
3 Berorientasi menuju Masyarakat
pelayanan Nyaman,
Nganjuk yang Maju dan
Profesional
Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
6 Mencari data Koordinasi dengan bidan 1. Data PWS KIA 1 Kompeten Diharapkan kegiatan ini
Dengan Dokumentasi
PWS KIA bulan koordinator KIA untuk (Kreatif, dapat mendukung:
kegiatan ini kegiatan,
Januari sampai memperoleh data PWS KIA menyelesaikan Visi Puskesmas
memberi
tugas tept Kertosono yaitu Tabel PWS
April 2022 kontribusi
waktu) “Terwujudnya KIA
penguatan nilai
2 Akuntabel Masyarakat Kertosono
– nilai
(bertanggung yang Lebih Mandiri
puskesmas yaitu
jawab) untuk Hidup Sehat
: Nyaman,
3 Berorientasi menuju Masyarakat
pelayanan Profesional
Nganjuk yang Maju dan
30
Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
7 Membuat Stiker, 1 Mencari Bahan di Terbentuknya media 1 Kompeten Diharapkan kegiatan ini
edukasi kader Dengan Leaflet,
Leaflet dan internet serta buku (Kreatif, dapat mendukung:
kegiatan ini POSTER
Media Edukasi terkait penyusunan menyelesaikan Visi Puskesmas
memberi KSPR, PPT
tugas tept Kertosono yaitu
Deteksi Risiko leaflet dan media kontribusi edukasi, Stiker
waktu) “Terwujudnya
Tinggi untuk edukasi penguatan nilai penanda
2 Akuntabel Masyarakat Kertosono
Kader kesehatan 2 Mencetak media edukasi – nilai rumah bunda
(bertanggung yang Lebih Mandiri
puskesmas yaitu resti,
jawab) untuk Hidup Sehat
: Tanggung dokumentasi
3 Harmonis menuju Masyarakat
jawab, kegiatan
(Tidak Nganjuk yang Maju dan
Profesional
mengandung Bermartabat”.
SARA) Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
8 Membuat materi 1. Mencari bahan di buku, Terbentuk materi 1 Kompeten Diharapkan kegiatan ini
penilaian awal dan Dengan kegiatan Soal penilain
31
soal penilaian internet akhir (Kreatif, dapat mendukung:
ini memberi awal dan akhir
awal dan akhir 2. Membuat materi soal menyelesaikan Visi Puskesmas
kontribusi
pada kader tugas tept Kertosono yaitu
penguatan nilai –
waktu) “Terwujudnya
kesehatan nilai puskesmas
2 Akuntabel Masyarakat Kertosono
yaitu : Tanggung
(bertanggung yang Lebih Mandiri
jawab,
jawab) untuk Hidup Sehat
Profesional
3 Harmonis menuju Masyarakat
(Tidak Nganjuk yang Maju dan
mengandung Bermartabat”.
SARA) Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
9 Konsul dengan 1. Mendapatkan hasil 1. Loyal Diharapkan kegiatan ini
1. Menyiapkan hasil Dengan Notulensi
mentor terkait konsultasi berupa (setia, jujur) dapat mendukung:
media edukasi dan kegiatan hasil
media edukasi saran perbaikan 2. Harmonis Visi Puskesmas
stiker penanda ibu konsultasi bimbingan
materi maupun (Kerjasama, Kertosono yaitu
dan desain stiker hamil dalam mentor, Foto
desain stiker saling “Terwujudnya
penanda rumah 2. Menghadap coach dan aktualisasi dokumentasi
mentor 2. Terlaksananya menghargai Masyarakat Kertosono
ibu hamil akan memberi kegiatan
3. Meminta saran dan pertemuan dan 3. Akuntabel yang Lebih Mandiri
kontribusi
masukan serta diskusi dengan (Tanggung untuk Hidup Sehat
penguatan
persetujuan dari mentor jawab) menuju Masyarakat
32
3. Menumbuhkan Nganjuk yang Maju dan
mentor nilai – nilai
keakraban Bermartabat”.
4. Meminta kepada puskesmas
antara dengan Misi Puskesmas
mentor bukti bahwa yaitu :
bertutur kata Kertosono :
telah melakukan Nyaman,
sopan
konsultasi bimbingan Meningkatkan pelayanan Profesional
4. Menumbuhkan
kesehatan yang bermutu,
5. Mencetak media sikap terbuka
merata dan terjangkau
edukasi dan Stiker mengenai inovasi
yang akan
dilakukan di
puskesmas
Dokumentasi foto
dan catatan
bimbingan
10 Koordinasi 1. Mendapatkan 1. Kolaboratif Diharapkan kegiatan ini
1. Bertemu dengan bidan Dengan Notulensi hasil
dengan Bidan tanggal yang tepat (koordinasi, dapat mendukung:
desa kegiatan pertemuan, Foto
desa terkait untuk pertemuan kolaborasi Visi Puskesmas
2. Mendiskusikan jadwal koordinasi dokumentasi
kader 2. Harmonis Kertosono yaitu
jadwal kegiatan dengan bidan kegiatan
pertemuan kaderr
2. Terlaksananya (Kerjasama, “Terwujudnya
desa akan
pertemuan dan saling Masyarakat Kertosono
memberi
diskusi dengan menghargai) yang Lebih Mandiri
kontribusi
bidan desa 3. Adaptif untuk Hidup Sehat
penguatan
3. Menumbuhkan (menerima menuju Masyarakat
nilai – nilai
keakraban antara pendapat Nganjuk yang Maju dan
puskesmas
bidan orang lain) Bermartabat”.
yaitu :
koordianator dan Misi Puskesmas
33
petugas kesehatan Kertosono :
Nyaman,
dengan bertutur
Meningkatkan pelayanan Profesional
kata sopan
kesehatan yang bermutu,
4. Menumbuhkan
merata dan terjangkau
sikap terbuka
mengenai inovasi
yang akan
dilakukan di
puskesmas
Dokumentasi foto
dan catatan
bimbingan
11 Pemberian 1. Memberikan penilaian Mendapatkan 1. Akuntabel Diharapkan kegiatan ini
Dengan Hasil pre test,
penilaian awal awal berupa pre test gambaran (bertanggung dapat mendukung:
kegiatan ini Foto
pada kader pengetahuan pada kader pengatahuan kader jawab Visi Puskesmas
memberi dokumentasi
terkait ibu hamil 2. Harmonis Kertosono yaitu
kesehatan kontribusi kegiatan
risiko tinggi (Kerjasama, “Terwujudnya
sebelum penguatan nilai
saling Masyarakat Kertosono
dilakukan – nilai
menghargai) yang Lebih Mandiri
edukasi puskesmas yaitu
3. Adaptif untuk Hidup Sehat
: tanggung
(menerima menuju Masyarakat
jawab,
pendapat Nganjuk yang Maju dan
Profesional
orang lain) Bermartabat”.
Misi Puskesmas
34
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
12 Memberikan 1. Membuat Undangan 1. Terbentuknya 1. Kolaboratif Diharapkan kegiatan ini
Dengan Daftar hadir,
edukasi bagi Pertemuan Kader Undangan (Kerjasama dapat mendukung:
kegiatan ini Notulensi
kader kesehatan Melakukan Pertemuan Pertemuan rutin saling Visi Puskesmas
memberi kegiatan,
berkaitan) Kertosono yaitu
pada pertemuan Kader dengan kader kontribusi dokumentasi
2. Harmonis “Terwujudnya
kader terkait memberikan arahan 2. Terjalin penguatan nilai kegiatan
(Kerjasama, Masyarakat Kertosono
Deteksi Dini serta edukasi deteksi komunikasi – nilai
saling yang Lebih Mandiri
Bumil Resti dini Bumil Resti dengan kader puskesmas yaitu
menghargai untuk Hidup Sehat
menggunakan kartu : Nyaman,
3. Akuntabel menuju Masyarakat
Profesional
skor KSPR (Tanggung Nganjuk yang Maju dan
jawab) Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
13 Melakukan 1. Memberitahukan kepada 1. Terjalinnya 1. Berorientasi Diharapkan kegiatan ini
Dengan Pengisian buku
Kunjungan kader akan mengunjungi kolaborasi dengan pelayanan dapat mendukung:
kegiatan ini KIA,
rumah ibu hamil ibu hamil risiko tinggi yg kader (Ramah pada Visi Puskesmas
memberi Dokumentasi
35
risiko tinggi jarang periksa 2. Terpantaunya pasien) Kertosono yaitu
kontribusi kegiatan
yang jarang 2. Bersama dengan kader kesehatan ibu hamil 2. Kolaboratif “Terwujudnya
penguatan nilai
periksa mengunjungi ibu hamil (Kerjasama Masyarakat Kertosono
– nilai
saling yang Lebih Mandiri
puskesmas yaitu
berkaitan) untuk Hidup Sehat
: Aman,
3. Harmonis menuju Masyarakat
Nyaman
(Kerjasama, Nganjuk yang Maju dan
saling Bermartabat”.
menghargai Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
14 menempelkan 1. Membagikan Stiker 1. Terciptanya 1. Kolaboratif Diharapkan kegiatan ini
Dengan Dokumentasi
penanda dirumah penanda ibu hamil kepada kolaborasi dengan (Kerjasama dapat mendukung:
kegiatan ini kegiatan
ibu hamil risiko kader tiap wilayah kader dan hubungan saling Visi Puskesmas
memberi
posyandu baik dalam bekerja berkaitan) Kertosono yaitu
tinggi kontribusi
2. Memetakan lokasi ibu 2. Rumah ibu hamil 2. Harmonis “Terwujudnya
penguatan nilai
hamil risiko tinggi risiko tinggi sudah (Kerjasama, Masyarakat Kertosono
– nilai
3. Bersama dengan kader mendapatkan tanda saling yang Lebih Mandiri
puskesmas yaitu
menempelkan stiker sehingga masyarakat menghargai untuk Hidup Sehat
: Nyaman,
bumil Risti sekitar rumah 3. Akuntabel menuju Masyarakat
Profesional
Selanjutnya kader akan mengetahui (Tanggung Nganjuk yang Maju dan
menempelkan stiker bumil jawab) Bermartabat”.
36
risti sesuai pemetaan Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
15 Penilaian akhir Memberikan penilaian akhir Mendapatkan 1. Akuntabel Diharapkan kegiatan ini
Dengan kegiatan Hasil post test,
pengetahuan berupa post test gambaran pengatahuan (bertanggung dapat mendukung:
ini memberi Foto
deteksi risiko pengetahuan pada kader kader terkait ibu hamil jawab Visi Puskesmas
kontribusi dokumentasi
risiko tinggi Kolaboratif Kertosono yaitu
tinggi pada ibu penguatan nilai – kegiatan
(koordinasi, “Terwujudnya
hamil bagi kader nilai puskesmas
2. Harmonis Masyarakat Kertosono
kesehatan yaitu : tanggung
(Kerjasama, yang Lebih Mandiri
jawab,
saling untuk Hidup Sehat
Profesional
menghargai) menuju Masyarakat
3. Adaptif Nganjuk yang Maju
(menerima dan Bermartabat”.
pendapat Misi Puskesmas
orang lain) Kertosono :
Meningkatkan
pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata
dan terjangkau.
16 Membandingkan 1. Membandingkan hasil 1. Hasil penilaian 1. Kompeten Diharapkan kegiatan ini
terbentuk dan Dengan 1. diagram
nilai awal dan pengetahuan kader setelah (tekun dan dapat mendukung:
37
akhir implementasi mencapai kenaikan teliti) Visi Puskesmas
pengetahuan melakukan hasil
2. Berorientas Kertosono yaitu
evaluasi hasil,
i Pelayanan “Terwujudnya
dapat
(profesional, Masyarakat Kertosono
menguatkan
tanggap) yang Lebih Mandiri
nilai-nilai
3. Akuntabel untuk Hidup Sehat
(bertnggung menuju Masyarakat Adil,
jawab) Nganjuk yang Maju dan tanggungjawab
Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
17 Mengumpulkan 1. Bertemu bidan KIA 1. Hasil PWS KIA 1. Kompeten Diharapkan kegiatan ini
bulan Mei Dengan 1.Tabel PWS
data PWS KIA untuk mencari data (tekun, dapat mendukung:
melakukan KIA
pada bulan Mei PWS bulan Mei teliti) Visi Puskesmas
evaluasi hasil,
2. Akuntabel Kertosono yaitu
2022 dapat
(tanggung “Terwujudnya
menguatkan
jawab) Masyarakat Kertosono
nilai-nilai
3. Berorientasi yang Lebih Mandiri
pelayanan untuk Hidup Sehat Adil,
(tanggap, menuju Masyarakat tanggungjawab
profesional) Nganjuk yang Maju dan
38
Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
18 Evaluasi hasil 1. Membandingkan hasil 1. Hasil penilaian 1. Kompeten Diharapkan kegiatan ini
terbentuk dan Dengan 1. diagram
dari PWS pencapaian PWS (tekun, dapat mendukung:
mencapai kenaikan melakukan hasil
implementasi KIA teliti) Visi Puskesmas
evaluasi hasil,
2. Membuat tabel/ Diagram 2. Akuntabel Kertosono yaitu
dapat
Pembanding untuk melihat (tanggung “Terwujudnya
menguatkan
keberhasilan kegiatan jawab) Masyarakat Kertosono
nilai-nilai
3. Berorientasi yang Lebih Mandiri
pelayanan untuk Hidup Sehat Adil,
(tanggap, menuju Masyarakat tanggungjawab
profesional) Nganjuk yang Maju dan
Bermartabat”.
Misi Puskesmas
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
19 Menyusun 1. Mengumpulkan data Terealisasinya 1. Kompeten Diharapkan kegiatan ini
laporan kegiatan Dengan Laporan
39
rancangan dan bukti pendukung aktualisasi (tekun, dapat mendukung:
kegiatan aktualisasi,
aktualisasi lapoan teliti) Visi Puskesmas
Menyusun foto
2. Melakukan konsultasi 2. Akuntabel Kertosono yaitu
laporan dokumentasi
dengan mentor dan (tanggung “Terwujudnya
kegiatan
coach mengenai hasil jawab) Masyarakat Kertosono
aktualisasi
aktualisasi 3. Berorientasi yang Lebih Mandiri
dapat
Mencetak laporan pelayanan untuk Hidup Sehat
memberikan
kegiatan aktualisasi (tanggap, menuju Masyarakat
penguatan nilai
profesional) Nganjuk yang Maju dan
– nilai
Bermartabat”.
organisasi yaitu
Misi Puskesmas
tanggung jawab
Kertosono :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
40
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Kertosono pada tanggal 22 April 2022 – 11 Juni 2022. Kegiatan
aktualisasi dijabarkan dalam tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut :
41
14 menempelkan penanda dirumah ibu hamil risiko tinggi
15 Penilaian akhir pengetahuan deteksi risiko tinggi pada ibu hamil bagi kader
kesehatan
16 Membandingkan nilai awal dan akhir
17 Mengumpulkan data PWS KIA pada bulan Mei 2022
18 Evaluasi hasil dari implementasi
19 Menyusun rancangan aktualisasi
42
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pada bagian ini akan menjelaskan secara urut mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan hasil capaian
kegiatan aktualisasi, dari kegiatan aktualisasi.
43
Adapun kegiatan kedua yang telah dilaksanakan adalah melakukan
konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang akan dibuat dalam
kegiatan aktuaisasi. Sebelumnya penetapan isu telah didapatkan dengan
menggunakan teknik tapisan isu metode AKPL dan USG dan didapatkan
satu isu yang dominan yaitu “Rendahnya deteksi Kehamilan risiko
tinggi oleh masyarakat”
Lampiran Kegiatan 1
1.1 Nota Dinas
1.2 Lembar konsutasi dengan mentor
1.3 Lembar hasil Konsultasi dengan Mentor
1.4 Surat pernyataan dukungan dan persetujuan mentor
1.5 Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor
44
b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Keterkaitan Mata
Pelatihan pada Agenda Pembelajaran 2
Loyal (menghormati, setia, taat)
Nilai loyal yang dapat terlihat dalam kegiatan konsultasi dengan
mentor adalah dimana masing-masing individu dapat saling
menghormati, taat kepada pimpinan, dan setia menjaga nama
baik instansi.
Harmonis (kerja sama, saling menghargai)
Nilai harmonis yang dapat terlihat dalam kegiatan konsultasi
dengan mentor adalah saling menghargai pendapat satu sama
lain tanpa memandang latar belakangnya dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
45
b. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
46
5. Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi.
Lampiran Kegiatan 2
1.1 Nota Dinas
1.2 Lembar konsutasi dengan Coach
47
1.3 Lembar hasil Konsultasi dengan Coach
1.4 Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Coach
48
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
49
oleh seorang bidan sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi karena
dengan menyusun draft materi gagasan dapat membantu bidan untuk
lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan sehingga proses aktualisasi
dapat terlaksana dengan lebih terarah dan terencana.
Lampiran Kegiatan 3
1.1 Nota Dinas
1.2 Lembar konsutasi dengan Mentor
1.3 Lembar hasil Konsultasi dengan Mentor
1.4 Draft Ide gagasan
1.5 Dokumentasi kegiatan
50
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
51
Hasil Pelaksanaan :
1. Tersusunnya rancangan kegiatan Cinta Bunda Resti
2. Menumbuhkan sikap terbuka mengenai ide gagasan yang akan
diterapkan di Puskesmas Kertsono
3. Mendapatkan saran dan masukan dari bidan Koordinator KIA.
Lampiran Kegiatan 4
1.1 Nota Dinas
1.2 Lembar konsutasi dengan Mentor
1.3 Lembar hasil Konsultasi dengan Mentor
1.4 Notulensi koordinasi dengan bidan koordiantor KIA
1.5 Dokumentasi kegiatan
52
pendapat pada masing-masing individu
Harmonis (Kerjasama, saling menghargai)
Nilai harmonis yang dapat terlihat dalam kegiatan
koordinasi dengan Teman Sejawat / Bidan Koordinator KIA
adalah saling bekerjasama dan menghargai pendapat satu
sama lain tanpa memandang latar belakangnya dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Adaptif (Menerima pendapat orang lain)
Perwujudan nilai adaptif yang dapat terlihat dalam
kegiatan koordinasi dengan Teman Sejawat / Bidan
Koordinator KIA adalah menerima perubahan, kreatif, serta
mudah menyesuaikan diri di lingkungan kerja..
53
profesional.
Nyaman
Nilai Nyaman ini diterapkan dengan mengerjakan kegiatan bersama-sama
dengan tanggung jawab sehingga menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman.
Profesional
Nilai profesional diterapkan dengan membuat draft materi ide gagasan
sesuai kewenangan dan dengan penuh tanggung jawab.
54
3 Menyusun draft materi Terbentuknya draft materi 26 April 2022
ide gagasan tentang ide gagasan
Cinta Bunda Resti
1. Nota Dinas
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Draft Materi Ide
gagasan
5. Dokumentasi kegiatan
55
19. PWS KIA
20. Dokumentasi kegiatan
7 Membuat Leaflet, Terbentuknya Leaflet, 09 Mei 2022
Stiker dan Media Stiker dan Media Edukasi
Edukasi Deteksi Risiko Deteksi Risiko tinggi untuk
Tinggi untuk Kader Kader Kesehatan
kesehatan
1. Nota Dinas
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Leaflet, Stiker dan
Media Edukasi Deteksi
Risiko Tinggi
5. Dokumentasi kegiatan
56
10 Koordinasi dengan Terbentuknya jadwal 12 Mei 2022
Bidan desa terkait kegiatan pertemuan kader
jadwal kegiatan
1. Nota Dinas
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Notulensi
5. Dokumentasi kegiatan
11 Pemberian penilaian Mendapatkan hasil 13 Mei 2022
awal pada kader penilaian awal pada kader
kesehatan sebelum
1. Nota Dinas
dilakukan edukasi
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Hasil Penilaian awal
5. Dokumentasi kegiatan
12 Memberikan edukasi Memberikan wawasan 17 Mei 2022
bagi kader kesehatan kader kesehatan terkait
pada pertemuan kader deteksi dini bumil resti
terkait Deteksi Dini
1. Nota Dinas
Bumil Resti
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Daftar Hadir
5. Dokumentasi kegiatan
13 Melakukan Kunjungan Terlaksananya kunjungan 20 Mei 2022
rumah ibu hamil risiko rumah ibu hamil risiko
tinggi yang jarang tinggi yang jarang periksa
periksa
1. Nota Dinas
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Catatan Buku KIA
57
5. Dokumentasi kegiatan
14 menempelkan penanda Terlaksananya kegiatan 23 Mei 2022
dirumah ibu hamil penandaan rumah ibu hamil
risiko tinggi risiko tinggi
1. Nota Dinas
2. Lembar konsutasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil Konsultasi
dengan Mentor
4. Dokumentasi kegiatan
58
Kesehatan Ibu bulan Mei
(Capaian Deteksi Risiko
Tinggi Oleh Masyarakat)
5. Dokumentasi kegiatan
18 Evaluasi hasil dari Mendapat masukan dan 01 Juni 2022
implementasi persetujuan dari mentor
terkait
evaluasi hasil
pelaksanaan
pembelajaran.
1. Nota dinas
2. Lembar konsultasi
dengan Mentor
3. Lembar hasil konsultasi
dengan Mentor
4. Diagram hasil evaluasi
5. Dokumentasi kegiatan
19 Menyusun Laporan Adanya susunan 03 Juni 2022 sd
aktualisasi laporan aktualisasi 09 Juni 2022
1. Nota dinas
2. Lembar konsultasi dengan
Mentor
3. Lembar hasil
konsultasi
dengan Mentor
4. Laporan
kegiatan hasil
aktualisasi
5. Dokumentasi kegiatan
59
dilaksanakannya ide dilaksanakannya didapatkan dari
hasil PWS
gagasan jumlah deteksi ide gagasan
bulan Mei
risiko tinggi yang di jumlah deteksi indikator
kesehatan Ibu
lakukan masyarakat risiko tinggi
yang
masih rendah yakni di yang di lakukan mengalami
kenaikan
angka 2,2 %. masyarakat
meningkat yakni
di angka 5,1 %.
2. Pada penilaian Adanya Hal ini dapat
terlihat dari
awal kader peningkatan
hasil pre test
wawasan kader pengetahuan dari dan post test
kader
tentag kader kesehatan
kesehatan,
kehamilan risiko dimana dari
rata-rata nilai
tinggi masih
awal 78
rendah menjadi 92
60
61
DAFTAR PUSTAKA
45
danNilai Bela Negara. Modul Pelatihan Dasar CPNS
Jakarta: Lembaga Admintrasi Negara
45