DisusunOleh:
Charisma Indah Lustikaningrum, A.Md. Kep
NIP 19901030 202012 2 002
NDH : 06
DisusunOleh:
Charisma Indah Lustikaningrum, A.Md. Kep
Angkatan : XXVIII/06
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, dan Mentor pada Seminar
Rancangan Aktualisasi, Sabtu, 24 Juli 2021
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi JawaTimur
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA(60186)
SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXVIIITAHUN 2020
Pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021, telah dilaksanakan Presentasi Rancangan
Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXVIII Tahun
2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :
Nama : Charisma Indah Lustikaningrum, A.Md.Kep
NIP : 19901030 202012 2 002
Judul : “Peningkatan Penerapan 6 Langkah Cuci Tangan Untuk Penunggu
Pasien Melalui Terkidung (Poster dan Kipas Edukasi Penunggu
Pasien) di Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag”
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh:
Coach, Peserta
Mentor Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala petunjuk
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Penerapan 6 Langkah Cuci Tangan Untuk
Penunggu Pasien Melalui Terkidung (Poster dan Kipas Edukasi Penunggu Pasien)
di Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag”.
Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis berikan terkait pelayanan keperawatan
di Instansi, oleh karena itu diharapkan semoga Laporan Aktualisasi ini diharapkan
iv
menjadi salah satu instrumen yang dapat mengatasi permasalahan di instansi
sehingga menjadi semakin baik ke depannya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Trenggalek,
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii
BERITA ACARA................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang.................................................................................................... 1
Tujuan.................................................................................................................. 4
Manfaat................................................................................................................ 4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI..................................................... 6
2.1 Deskripsi Organisasi............................................................................ 6
2.2 Kedudukan Tugas dan Fungsi Unit Kerja............................................ 12
2.3 Struktur Organisasi.............................................................................. 13
2.4 Uraian Tugas Jabatan......................................................................... 14
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI................................................................ 19
3.1 Identifikasi Issu, Penetapan Issu dan Gagasan Pemecahan Issu..... 19
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.............................................. 26
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi.................................................. 27
3.4 Jadwal KegiatanTabel......................................................................... 38
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI............................................................ 40
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi...................................................... 40
4.2 Hasil Capaian Aktualisasi.................................................................... 52
4.3 Analisis Dampak.................................................................................. 56
4.4 Perbandingan Before (sebelum) dan After (setelah) Aktualisasi........ 65
BAB V PENUTUP................................................................................................. 67
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 67
5.2 Saran................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 67
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... 69
vi
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Sipil Negara (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja untuk instansi
pemerintah.ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, melakukan
pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa guna mencapai cita-cita
bangsa dan mewujudkan tujuan negara. Oleh karenanya seorang ASN harus dapat
bekerja secara prima,profesional,dan beretika sesuai dengan kode etik dan nilai
dasar ASN yang tertuang dalam Undang-Undang ataupun peraturan pemerintah
yang berlaku.
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN harus diterapkan pada unit kerja dalam
menjalankan tugas jabatan profesi ASN. Salah satu unit kerja tempat aktualisasi
tersebut adalah Puskesmas.
1
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya (PMK NO.43
TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS).
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih
aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. (PERMENKES NOMOR 11
TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN). Yang dimaksud 6 sasaran
keselamatan pasien tersebut meliputi :
Dan jika menilik dari hasil PKP pada puskesmas Bodag menyebutkan bahwa
hasil penilaian dari capaian kinerja terhadap Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2
puskesmas masih 72,05% belum tercapai. Selain itu, berdasarkan pengamatan
penulis bahwa kepatuhan mencuci tangan 6 langkah oleh pasien ataupun penunggu
masih sangat kurang. Sejauh ini kebanyakan dari mereka mencuci tangan hanya
sebatas membasuh tangan dengan air dan tidak menggunakan sabun.
Cuci tangan yang dimaksud ada 2 cara yakni cuci tangan dilakukan dengan
menggosokkan tangan mengguunakan cairan antiseptik (handrub) dilakukan sekitar
20-30 detik, sedangkan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash)
sekitar 40-60 detik. Adapun langkah cuci tangan yang dimaksud meliputi 6 langkah
berdasarkan standar WHO (2009) yang meliputi :
3
1.2 Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam Rancangan Kegiatan Aktualisasi Pelatihan Dasar ini
adalah:
1) Jangka Pendek
2) Jangka Menengah
Keluarga pasien mampu menerapkan cuci tangan 6 langkah sebagai salah satu
penerapan dari PHBS.
3) Jangka Panjang
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Rancangan Kegiatan Aktualisasi Pelatihan Dasar ini adalah
antara lain :
1) Manfaat internal
Meningkatkan kualitas mutu pelayanan Puskesmas
Membantu kontribusi tercapaimya Visi dan Misi Puskesmas
2) Manfaat eksternal
Masyarakat akan mendapatkan kualitas pelayanan yang bermutu
Masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan
4
dari nilai-nilai dasar ASN dan suatu bentuk inovasi dalam pelaksanaan pelayanan
khususnya di Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag.
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup atau
batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
1) Konsultasi dengan mentor dari instansi terkait isu dan judul
2) Konsultasi dengan atasan atau kepala ruangan terkait rencana kegiatan
edukasi dan sosialisasi yang akan dilaksanakan
3) Menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
4) Membuat ceklist telusur, poster dan media edukasi berupa kipas edukasi 6
langkah cuci tangan
5) Melakukan telusur 6 langkah cuci tangan sebelum sosialisasi
6) Memberikan edukasi dan sosialisasi dengan menggunakan media tentang
penerapan 6 langkah cuci tangan
7) Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi dan sosialisasi 6 langkah cuci
tangan
8) Monitoring dan evaluasi hasil sosialisasi
9) Menyusun laporan rancangan aktualisasi
5
BAB II
Puskesmas Bodag adalah salah satu unit pelaksana teknik Dinas Kesehatan
kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan suatu atau sebagian wilayah kecamatan dan puskesmas sebagai unit
organisasi fungsional di bidang kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, membina peran serta masyarakat dan pelayanan
kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu.
6
3. Desa Barang : 5,20 Km2
4. Desa Sawahan : 13,9 Km2
5. Desa Manggis : 13,45 Km2
6. Desa Tangkil : 13,75 Km2
7. Desa Depok : 15,65 Km2
Adapun data jumlah penduduk tahun 2020 dari Kecamata untuk wilayah
kerja puskesmas Bodag adalah 29.048 jiwa dimana 16.375 jiwa adalah penduduk
laki-laki dan 12.673 jiwa adalah penduduk perempuan.
7
Tabel 2.1 Fasilitas Kesehatan dan UKBM
No. Bangunan Jumlah Keterangan
1 Puskesmas Induk: 1 Ruang rawat ada 3 ruang
TT Rawat Inap 15 yaitu ruang laki-laki,
TT UGD 3 perempuan, anak-anak
TT Ruang bersalin 1
TT Ruang Nifas 1
Poli Umum 1
2 Puskesmas Pembantu 1 Depok
3 Ponkesdes 5 Ponkesdes Kertosono
Ponkesdes Barang
Ponkesdes Sawahan
Ponkesdes Manggis
Ponkesdes Tangkil
4 Poskesdes 7 Poskesdes Kertosono
Poskesdes Bodag
Poskesdes Barang
Poskesdes Sawahan
Poskesdes Manggis
Poskesdes Tangkil
Poskesdes Depok
5 Posyandu Balita 38 6 Posy di Desa Kertosono
5 Posy di Desa Bodag
4 Posy di Desa Barang
6 Posy di Desa Sawahan
6 Posy di Desa Manggis
5 Posy di Desa Tangkil
6 Posy di Desa Depok
6 Posbindu PTM 7 Posbindu Sawahan
Posbindu Barang
Posbindu Bodag
Posbindu Manggis
Posbindu Kertosono
8
Posbindu Tangkil
Posbindu Depok
7 Posyandu Lansia 13 1 Posy di Desa Kertosono
1 Posy di Desa Bodag
1 Posy di DesaBarang
2 Posy di DesaSawahan
5 Posy di DesaManggis
2 Posy di DesaTangkil
1 Posy di DesaDepok
8 Taman Posyandu 14 2 Posy di Desa Kertosono
2 Posy di Desa Bodag
2 Posy di Desa Barang
2 Posy di Desa Sawahan
2 Posy di Desa Manggis
2 Posy di Desa Tangkil
2 Posy di Desa Depok
9 Ruang UGD 1
10 Ruang Bersalin 1
11 Poli Gigi 1
12 Ruang Nifas 1
13 Poli KIA 1
14 KB 1
15 Poli Konsultasi 1
16 Laboratorium 1
17 Instalasi obat 1
18 Ruang Kepala Puskesmas 1
19 Loket 1
20 Ruang administrasi 3
21 Ruang pertemuan 1
22 Ruang vaksin, Ruang PPI 1
23 Ruang Linen 1
24 Ruang penyajian makanan 1
25 Kamar mandi 7
9
Sedangkan sarana transportasi Puskesmas Bodag terdiri dari :
1. Kepala Puskesmas :1
2. Ka TU :1
3. Dokter :1
4. Dokter Gigi :1
5. Perawat Gigi :1
6. Perawat : 17
7. Bidan : 15
8. SKM :2
9. Asisten Apoteker :2
10. Nutritionist :3
11. Sanitarian :2
12. Analis Lab :2
13. Pengadministrasi Keuangan :2
14. Pengelola Barang Milik Negara :0
15. Pengemudi :2
16. Petugas keamanan :3
17. Pramu Bakti :4
18. Pengadministrasi Umum dan penunjang :6
Total Tenaga : 64
Selain itu puskesmas Bodag juga dibantu oleh kader kesehatan yaitu kader
posyandu 194 kader, 49orang kader posyandu lansia, 21 kader jiwa, 21 orang kader
jumantuk, 35 kader jumantik dan 25 kader posbindudankaderremaja 8 orang.
10
2.1.2 Visi, Misi dan Nilai- Nilai Organisasi
“NGRUKTI NIRMALA”
1. NYAMAN
Kami berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman
2. GIAT
Kami memiliki etos kerja yang tinggi dalam melaksanakan pelayanan
3. RAMAH
Kami senantiasa memperlakukan orang lain dengan hormat dan
menghargai pendapat orang lain
4. UTAMAKAN KESELAMATAN
Kami mengutamakan keselamatan pelanggan, petugas dan lingkungan
5. EMPATI
Kami senantiasa mendengar, berusaha merespon dengan cepat harapan
masyarakat
6. NORMA
Kami menjaga norma social yang ada di masyarakat
7. INOVATIF
11
Kami berupaya menciptakan kegiatan yang inovatif untuk memecahan
permasalahan kesehatan
8. RESIK
Kami berupaya menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dan
sehat
9. MANDIRI
Kami senantiasa mewujudkan kemandirian masyarakat dalam kesehatan
10. LANCAR
Kami berusaha mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah
2.2.1 Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adaalah sebaagai
saranaa pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab
menyelenggarakan upayaa kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.
2.2.2 Tugas
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat
2.2.3 Fungsi
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama di
wilayah kerjanya
12
2.3 Struktur Organisasi
13
2.4 Uraian Tugas Jabatan
14
22)Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket)
23)Melakukan komunikasi terapeutikdalam pemberian asuhan
keperawatan
24)Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal(dying care)
25)Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal
26)Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian
27)Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
28)Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29)Menyusun rencana kegiatan individu perawat
30)Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
31)Melakukan tugas lapangan dibidang kesehatan
32)Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
33)Melakukan supervisi lapangan.
1. Akuntabilitas
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
15
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi.
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
16
meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapainya suatu kepuasan
pelanggan. Nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya:
a. Inovasi;
f. Fleksibel;
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya
upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara,
singkatnya ialah sikap menentang terhadap adnya korupsi.
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
17
Dalam melaksanakan tugas sebagai ASN wajib mengetahui peran dan
kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar dapat
memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI maka perlu pengetahuan
mengenai:
1. Manajemen ASN
2. Whole-of-Government
3. Pelayanan Publik
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan beberapa isu yang ada pada nomor 1 (satu) di atas, maka
dilakukan analisis terhadap masing-masing isu dengan mempertimbangkan 2 aspek
yakni AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan) kemudian dikerucutkan
menggunakan metode Urgency (Kegawatan), Seriousness (Mendesak), Growth
(Pertumbuhan) dengan menggunakan skala Likert 1-5 untuk menentukan prioritas
masalah.
19
di ruang rawat inap Puskesmas
Bodag
2 Tingginya tingkat kecemasan pasien 4 3 4 3 14 2
isolasi terhadap covid – 19 di Ruang
isolasi Puskesmas Bodag
3 Belum adanya Lembar Tindakan 3 4 3 3 13 3
Keperawatan pada pasien rawat
inap di Puskesmas Bodag
4 Belum tercapainya kemandirian 3 3 3 3 12 4
individu, keluarga, kelompok
masyarakat (rawan kesehatan)
untuk mengatasi masalah kesehatan
keperawatan
5 Rendahnya tingkat pengetahuan 3 1 3 3 10 5
masyarakat tentang Penyakit Tidak
Menular (PTM) di wilayah kerja
Puskesmas Bodag
A = AKTUAL
(Isu yang diangkat benar - benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
masyarakat atau civitas academia)
K = KEKHALAYAKAN
20
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
P = PROBLEMATIK
(Isu yang dipilih memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin)
1 : Masalah sederhana
4 : Masalah kompleks
L = LAYAK
1 : Masuk akal
2 : Realistis
21
Analisa isu dengan USG
1. Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas yang dikaitkan dengan dampak yang
timbul akibat adanya penundaan pemecahan masalah yang tidak dilaksanakan
segera.
22
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan dampak buruk yang ditimbulkan apabila isu tersebut
tidak segera ditangani.
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
23
MACHINE MANAGEMENT
kurangnya pengetahuan
masyarakat/ penunggu pasien
tentang hand higien
Tidak ada media edukasi
pasien dan penunggu
MATERIALS MAN
24
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu :
1. Konsultasi dengan coach dan mentor dari instansi terkait isu dan judul
25
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Proses kegiatan pemecahan isu dapat dilihat dari daftar diagram alur di bawah ini:
26
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu yang terjadi di
Puskesmas Bodag:
Tabel 3.3 Formulir Rancangan Aktualisasi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan
Mata Pelatihan visi Misi Organisasai Nilai Organisai
1 Konsultasi 1.Kontrak waktu dan 1. Hasil konsultasi Akuntabilitas Kegiatan ini adalah Utamakan
dengan tempat yang telah (Tanggungjawab) gagasan pemecahan Keselamatan
coach dan disetujui sebagai isu bertujuan untuk yaitu berupa
mentor/ata 2.Menyusun konsep acuan Nasionalisme meningkatkan mutu peningkatan
san dari rancangan pelaksanaan (musyawarah) pelayanan sesuai pelayanan
instansi aktualisasi kegiatan dengan visi misi yang
Etika Publik
terkait isu aktualisasi Puskesmas bodag berorientasi
3.Meminta (sopan,hormat)
dan pada indikator
saran,masukan 2. Paparan hasil
pemecaha mutu yaitu 6
dan persetujuan Komitmen Mutu
n diskusi sasaran
dari mentor (efektif)
keselamatan
mengenai kegiatan
pasien
WoG
yang akan
(koordinasi)
dilakukan Empati yaitu
terbentuknya
27
4.Menindaklanjuti sikap yang
usulan perbaikan peduli,
merespon, dan
tulus
menjalankan
tugas penuh
tanggungjawab
2 Konsultasi 1. Kontrak waktu 1. Menindak lanjuti Akuntabilitas Kegiatan ini bertujuan Inovatif
dengan dan tempat saran yang (tanggungjawab) untuk peningkatan Berupa
POKJA 2. meminta saran diberikan oleh pelayanan di peningkatan
terkait dan masukan atasan terkait Etika Publik Puskesmas sesuai pelayan yang
dengan mengenai kegiatan (sopan dan hormat) dengan Misi inovatif, serta
kegiatan kegiatan yang edukasi dan Puskesmas Bodag ketepatan
WoG
edukasi akan sosialisasi dalam
(koordinasi)
dan dilaksanakan dengan pengobatan
sosialisasi pembuatan dan
yang akan media edukasi 6 penyembuhan
dilaksanan langkah cusi penyakit
kan tangan
Ramah yaitu
28
2. Paparan hasil senantiasa
diskusi dengan memperlakuka
pokja tentang n orang lain
sosialisasi dengan baik
menggunakan dalam
poster, kipas memberikan
edukasi 6 pelayanan
langkah cuci
tangan dan
kuisioner
sebagai alat
ukur
ketercaapaian
sosialisasi
29
n Satuan Acara Penyuluhan ASN (manajemen sesuai dengan misi pengobatan
Penyuluhan ASN) Puskesmas dan
(SAP) dengan penyembuhan
pokja PPI Nasionalisme penyakit
(menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar) Ramah yaitu
senantiasa
Etika Publik (sopan, memperlakuka
santun, hormat) n orang lain
dengan baik
Komitmen Mutu dalam
(inovatif) memberikan
pelayanan
Anti Korupsi
(tepat waktu)
30
edukasi 6 edukasi 6 6 langkah cuci Nasionalisme Puskesmas pelayanan
langkah langkah cuci tangan (Toleransi,gotong-
cuci tangan tangan royong,dan Ramah yaitu
kekeluargaan) senantiasa
3. Mencetak poster memperlakuka
dan kipas edukasi Etika Publik n orang lain
dengan (sopan santun dalam dengan baik
berkoordinasi berkoordinasi) dalam
dengan memberikan
percetakan WoG pelayanan
(koordinasi dan
kerjasama)
31
melakukan cuci tangan terisi penyembuhan
tangan sesuai lengkap sesuai Etika Publik penyakit
pengetahuan jumlah peserta (sopan santun dalam
sosialisasi berkoordinasi) Giat yaitu
menunjukkan
3. Mengisi lembar WoG etos kerja yang
telusur 6 langkah (koordinasi dan tinggi dalam
cuci tangan kerjasama) memberikan
pelayanan
Ramah yaitu
senantiasa
memperlakuka
n orang lain
dengan baik
dalam
memberikan
pelayanan
32
dan terlihat strategis pada materi edukasi dengan misi n orang lain
edukasi pengunjung dan informasi dan Puskesmas dengan baik
dalam 2. Tersedianya memberikan contoh dalam
bentuk 2. menyediakan alat dan bahan yang baik) memberikan
media kipas edukasi untuk pelayanan
tentang yang berisi smemberikan Nasionalisme
sosialisasi dapat
melakukan 6 Anti Korupsi
5. Melakukan langkah cuci (bertanggungjawab
33
edukasi 6 tangan dengan dalam menggunakan
langkah cuci demonstrasi fasilitas instansi)
tangan dengan dan praktek
dengan langsung
demonstrasi dan
praktek langsung
Lancar yaitu
mewujudkan
34
pelayanan
kesehatan
yang mudah
Puskesmas evaluasi
berdasarkan pelaksanaan
35
3. Mengatur jadwal langkah cuci
pertemuan untuk tangan oleh
menyerahkan Pokja PPI
hasil evaluasi Puskesmas
kepada pimpinan
sebagai wujud 4. diterimanya
dari peningkatan hasil evaluasi
36
informasi) pengobatan
Etika Publik (jujur dan
dalam penyampaian penyembuhan
informasi) penyakit
Komitmen Mutu
(inovatif,efektivitas,
dan efisien)
Anti Korupsi
(tepat waktu)
Juli
minggu Agustus minggu ke-
NO Kegiatan ke-
5 1 2 3 4 5
37
1 Konsultasi dengan coach dan mentor/atasan dari
instansi terkait isu dan pemecahan
38
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1.1 Kegiatan 1
a. Deskripsi Kegiatan
Kegitan : Konsultasi dengan coach dan mentor/atasan dari
instansi terkait isu dan pemecahan
Waktu Pelaksanaan : Konsultasi 1 : Kamis, 29 Juli 2021
Konsultasi 2 : Jum’at, 30 Agustus 2021 (via WA)
Konsultasi 3 : Senin, 2 Agustus 2021
Konsultasi 4 : Senin, 9 Agustus 2021
Konsultasi 5 : Selasa, 10 Agustus 2021 (via WA)
Konsutasi 6 : Rabu, 25 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang jaga rawat inap Puskesmas Bodag
39
c. Tahapan Kegiatan
f. Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini adalah mencari waktu yang tepat untuk
bertemu dengan mentor, karena kegiatan mentor yang padat sehingga sulit
untuk mengkomunikasiakn dalam satu waktu.
g. Manfaat
4.1.2 Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Konsultasi dengan POKJA terkait dengan
kegiatan edukasi dan sosialisasi yang akan
dilaksanankan
40
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 29 Juli 2021
Selasa, 10 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang UKM Puskesmas Bodag
c. Tahapan Kegiatan
f. Hambatan
Pada Kegiatan ini penulis tidak menemui hambatn atau kendala yang
berarti karena koordinator POKJA berada dalam satu instansi dan selalu
melakukan komunikasi langsung dengan penulis.
g. Manfaat
Pada kegiatan ini penulis dapat masukan dan saran dari atasan
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga penulis membuat Kuisioner
41
pre dan post sosialisasi yang akan dijadikan bahan pengukuran dalam
monitoring dan evaluasi hasil sosialisasi.
4.1.3 Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 30 Juli2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
c. Tahapan Kegiatan
f. Hambatan
42
g. Manfaat
4.1.4 Kegiatan 4
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Membuat ceklist telusur, poster, dan kipas
edukasi 6 langkah cuci tangan
Waktu Pelaksanaan : Senin, 2 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag dan
Percetakan
c. Tahapan Kegiatan
43
f. Hambatan
Dalam kegiatan ini hambatan yang ditemukan penulis adalah saat
pembuatatan media kipas edukasi 6 langkah cuci tangan yaitu percetakan
mebutuhkan waktu hingga 1 minggu untuk memesan kedua media tersebut
g. Manfaat
4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melakukan telusur 6 langkah cuci tangan
sebelum sosialisasi
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 10 Agustus 2021
Sabtu, 14 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
c. Tahapan Kegiatan
44
d. Kontribusi Terhadap visi misi organisasi
4.1.6 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Memberikan sosialisasi dan edukasi dalam
bentuk media tentang penerapan 6 langkah cuci
tangan
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 10 Agustus 2021
Sabtu, 14 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
45
c. Tahapan Kegiatan
f. Hambatan
g. Manfaat
46
4.1.7 Kegiatan 7
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melakukan dokumentasi kegiatan edukasi 6
langkah cuci tangan
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 12 Agustus 2021
Sabtu, 14 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
c. Tahapan Kegiatan
f. Hambatan
g. Manfaat
47
dalam mengusulkan pengajuan penyediaan sarana dan alat-alat kepada
bagian pengadaan perlengkapan.
4.1.8 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Monitoring dan evaluasi hasil edukasi
Waktu Pelaksanaan : Senin, 16 Agustus 2021
Rabu, 18 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
b. Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan
c. Tahapan Kegiatan
Melakukan telusur kegiatan penerapan 6 langkah cuci tangan ,
melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan edukasi 6 langkah cuci tangan
bersama penanggung jawab Pokja PPI Puskesmas berdasarkan hasil telusur,
mengatur jadwal pertemuan untuk menyerahkan hasil evaluasi kepada
pimpinan sebagai wujud dari peningkatan mutu pelayanan
d. Kontribusi Terhadap visi misi organisasi
f. Hambatan
48
langsung untuk melakukan 6 langkah cuci tangan karena faktor dari latar
belakang usia, pendidikan dan status sosial dari peserta yang berbeda-beda.
g. Manfaat
4.1.9 Kegiatan 9
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Menyusun laporan rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Senin, 23 Agustus 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Puskesmas Bodag
c. Tahapan Kegiatan
49
f. Hambatan
-
g. Manfaat
50
4.2 Hasil Capaian Aktualisasi
2. Konsultasi dengan Kamis, 29 Juli 2021 Mendapatkan saran dari 100% Terlaksana
POKJA terkait dengan Selasa, 10 Agustus 2021 POKJA
51
kegiatan edukasi dan Kegiatan Aktualisasi
sosialisasi yang akan mendapat persetujuan
dilaksanankan dari POKJA
3. Menyusun Satuan Jum’at, 30 Juli 2021 SAP sosialisasi tersusun 100% Terlaksana
Acara Penyuluhan
(SAP)
4. Membuatlembar ceklist Senin, 2 Agustus 2021 Terciptanya media 100% Terlaksana
telusur, poster, dan sosialisasi
kipas edukasi 6
langkah cuci tangan
5. Melakukan telusur 6 Kamis, 12 Agustus 2021 Ceklist telusur terisi 100% Terlaksana
langkah cuci tangan Sabtu, 14 Agustus 2021 sesuai jumlah peserta
sebelum sosialisasi sosialisasi
52
melakukan 6 langkah
cuci tangan dengan
demonstrasi dan praktek
langsung
8. Monitoring dan Senin, 16 Agustus 2021 Keluarga pasien dapat 100% Terlaksana
evaluasi hasil edukasi Rabu, 18 Agustus 2021 melakukan 6 langkah
cuci tangan yang benar
de ngan praktek
langsung
Didapatkannya Penilaian
hasil telusur sebelum
dan sesudah sosialisasi
9. Menyusun laporan Senin, 23 Agustus 2021 Laporan hasil rancangan 100% Terlaksana
rancangan aktualisasi aktualisasi tersusun
53
4.3 Analisis Dampak
54
Tabel 4.3 Analisis Dampak
55
habituasi dengan baik.
2. Konsultasi dengan POKJA terkait Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
dengan kegiatan edukasi dan (tanggung jawab) diterapkan :
sosialisasi yang akan dilaksanankan EtikaPublik Akuntabilitas : jika kegiatan ini tidak didasari
(sopandanhormat) rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban maka tidak akan terjadi keselarasan
WoG pendapat untuk memecahkan masalah.
(koordinasi)
Etika Publik : Tidak terjalin komunikasi yang
baik POKJA dan penulis sehingga nilai sopan
santun menjadi berkurang.
56
3. Menyusun Satuan Acara Penyuluhan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai dasar ASN tidak
(SAP) (tanggung jawab) diterapkan :
4. Membuat lembar ceklist telusur, Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
poster, dan kipas edukasi 6 langkah (tanggung jawab terhadap isi diterapkan :
materi yang disampaikan)
57
cuci tangan Akuntabilitas :Tidak ada ketelitian dalam
Nasionalisme pembuatan materi edukasi yang akan
(Toleransi,gotong disosialisasikan.
royong,dankekeluargaan)
Nasionalisme : proses pembuatan media
EtikaPublik edukasi akan mengalami kesulitan.
(sopan santun dalam
berkoordinasi) Etika Publik : Tidak terjalin komunikasi yang
baik antara pihak percetakan dan penulis
WoG sehingga nilai sopan santun menjadi berkurang.
(koordinasi dan kerjasama)
WoG : tidak terjalin koordinasi yang baik dengan
percetakan sehingga bisa berakibat media
kegiatan tidak selesai tepat waktu.
5. Melakukan telusur 6 langkah cuci Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai dasar ASN tidak
tangan sebelum sosialisasi (tanggung jawab terhadap) diterapkan :
58
berkoordinasi) dilaksanakan sesuai harapan.
6. Memberikan sosialisasi dan edukasi Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
dalam bentuk media tentang (bertanggung jawab) diterapkan :
penerapan 6 langkah cucit angan
Nasionalisme (menggunakan Akuntabilitas :tidak tersampaikannya isi yang
bahasa Indonesia yang baik dan ada pada materi edukasi dan informasi kepada
benar dalam menyampaikan peserta sosialisasi.
informasi)
Nasionalisme :tidak tersampaikannya isi yang
EtikaPublik (jujur dalam ada pada materi edukasi dan informasi kepada
penyampaian informasi) peserta sosialisasi.
59
KomitmenMutu Etika Publik : Tidak terjalin komunikasi yang
(inovatif,efektivitas, dan efisien) jujur sesuai dengan isi teori pada materi
sosialisasi.
Anti Korupsi
(bertanggung jawab dalam Komitmen Mutu :tidak ada kesesuaian waktu
menggunakan fasilitas instansi) pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien
sesuai rencana kegiatan.
7. Melakukan dokumentasi kegiatan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
edukasi 6 langkah cuci tangan (tanggung jawab) diterapkan :
60
WoG : tidak terjalin koordinasi yang baik dengan
peserta sosialisasi sehingga tidak didapatkan
dokumentasi seperti yang diharapkan.
8. Monitoring dan evaluasi hasiledukasi Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai dasar ASN tidak
(tanggung diterapkan :
jawab,profesional,dan
transparan) Akuntabilitas : tidak ada kesesuaian antara
hasil dengan pelaksanaan kegiatan.
WoG
(koordinasi dan kolaborsi) WoG : tidak terjalin koordinasi yang baik dengan
POKJA sehingga tidak didapatkan hasil evaluasi
seperti yang diharapkan.
61
yang benar.
EtikaPublik (jujur dalam
penyampaian informasi) Etika Publik :memanipulasi data yang ada.
62
4.4 Perbandingan Before (sebelum) dan After (setelah) Aktualisasi
63
6 langkah rawat nap, penunggu yang yang benar. Kemudian
cuci tangan pasien sudah mulai setelah dilakukan sosialisasi
untuk sadar akan pentingya 6 berdasarkan dari hasil penilaian
penunggu langkah cuci tangan cheklist telusur menjadi
pasien rawat yang benar. 71,4%penunggu pasien yang
inap, menerapkan 6 langkah cuci tangan
kesadaran yang yang benar.
akan
pentingnya
cuci tangan 6
langkah yang
benar masih
sangat
kurang.
64
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Poster dan kipas edukasi 6 langkah cuci tangan untuk penunggu pasien rawat
inap mampu dijadikan media untuk meningkatkan pengetahuan penunggu
pasien rawat inap Puskesmas bodag tentang pentingnya penerapan 6
langkah cuci tangan yang benar.
2. Berdasarkan pengamaatan dari kolom before after maka dapat dirumuskan
bahwa poster dan kipas edukasi6 langkah cuci tangan untuk penunggu
pasien rawat inap ini memiliki asas manfaat yaitu dapat meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan pembiasaan penunggu pasien tentang
pentingnya penerapan 6 langkah cuci tangan yang benar.
5.2 Saran
1. Perlu ditindaklanjuti oleh POKJA PPI untuk melakukan sosialisasi terjadwal
menggunakan media poster dan kipas edukasi 6 langkah cuci tangan untuk
penunggu pasien.
2. Bahwa ide gagasan penulis mengharap kepada mentor untuk dapat
disampaikan kepada bagian pengadaan bahwa media poster dan kipas
edukasi 6 langkah cuci tangan untuk penunggu pasien ini bisa menjadi
program di Puskesmas Bodag.
65
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2018. Buku Pedoman Diklat Prajabatn CPNS Latsar II. Surabaya : Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.
Fatimah, Elly dan Irawati, Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Kumurotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Etika
Permenpan No.25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka
Kreditnya.
Purwanto, Erwan Agus, dkk 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Sejati Tri Atmojo. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Inonesia.
66
Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Yuniarsih, Tjuju dan Taufiq, Muhammad. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
67
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Konsultasi dengan coach dan mentor/atasan dari instansi terkait isu
dan pemecahan.
68
LAMPIRAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN COACH Dan
MENTOR/ATASAN TERKAIT DENGAN ISU DAN
PEMECAHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
MELAKUKAN DOKUMENTASI KEGIATAN 6 LANGKAH CUCI TANGAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI