RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA
TENTANG
Oleh:
Bia Maya Viandhika, A.Md.I.Kom
NIP. 199605032020122008
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
TENTANG
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Disusun Oleh:
Bia Maya Viandhika, A.Md.I.Kom
NIP. 199605032020122008
Pembimbing, Mentor,
Mengetahui:
a.n. Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kapusdiklat Tekfunghan
u.b.
Kabid Opsdiklat,
LEMBAR PENGUJIAN
Penguji,
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran yang membangun sangat diharapkan demi
menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima
kasih banyak dan semoga Allah SWT Tuhan Semesta Alam membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap Rancangan
Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi
yaitu pada Kementerian Pertahanan untuk menjadi lebih baik.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai pasal 5 butir (1) dalam PERLAN tersebut, Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi. Adapun kompetensi tersebut dijelaskan pada butir (2)
yang meliputi kemampuan (a) menujukkan sikap perilaku bela negara; (b)
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan jabatannya;
(c) mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
dan (d) menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas.
Laporan Aktualisasi ini dibuat berdasarkan yang terjadi di Unit Kerja Penulis
dalam hal ini di sub bagian Perencanaan dan Adminsitrasi Pengadaan
Bagian Perbekalan dan Pemeliharaan Biro Umum Sekretariat Jenderal
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kabinet pertama tersebut belum memiliki Menteri Pertahanan, dan fungsi
Kementerian Pertahanan Negara ada di dalam Kementerian Keamanan
Rakyat, yang dipimpin oleh Menteri Keamana Rakyat, yakni mantan Sodancho
Suprijadi. Sebagaimana diketahui bahwa Suprijadi tidak pernah menduduki
posisi sebagai Menhan dan selanjutnya posisi Menhan digantikan oleh
Sulyadikusumo sebagai Menteri ad interim pada 20 Oktober 1945.
B. Struktur Organisasi
Berikut adalah bagan atau gambar menegnai struktur organisasi di
Kementerian Pertahanan:
6
VISI
Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong.
MISI
1. Integritas
Integritas berart imengutamakan perilaku terpuji, displin dan penuh
pengabdian. Integritas juga diartikan sebagai mutu, sifat, atau keadaan
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. NILAI-NILAI DASAR
Terdapat 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi ASN yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat meliputi :1)
Akuntabilitas; 2) Nasionalisme; 3) Etika Publik; 4) Komitmen Mutu; dan 5) Anti
Korupsi atau dapat disingkat sebagai ANEKA. Penjelasan dari kelima nilai
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi
tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN, 2015: 6). Integritas
publik menuntut para pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki komitmen
moral dengan mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian
kelembagaan, dimensi-dimensi peribadi, dan kebijaksanaan di dalam
pelayanan publik (Haryatmoko dalam LAN ,2015: 7).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap
produk/jasa berupa ukran baik/buruk1. Aspek utamayang menjadi target
stakeholder adalah layanan yang komitmen pada mutu melalui
penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan berorientasi
mutu.
12
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan
atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya perbuatan yang tidak
baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian,melanggar norma- norma agama, material, mental dan umum.
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ada 7 jenis korupsi menurut Syed Husin Alatas (LAN, 2014:17) yaitu:
Rela berkorban
Tertib
Musyawwarah
Gotong royong
Kode etik dan kode prilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat
dankehormatan ASN. Kode etik dan kode prilakuyang diatur dalam
UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan
birokrasi pemerintah.
3. Pelayanan Publik
ANALISA
NO IDENTIFIKASI ISU KETERANGAN
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
ANALISA
NO IDENTIFIKASI ISU KETERANGAN
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
Dampak isu ini hanya berpengaruh bagi divis internal
dan tidak terlalu berpengaruh bagi banyak pihak serta
tidak memiliki dampak yang fatal. (K-)
- Layak :
Isu ini di katakan layak untuk diberikan solusi agar
memudahkan pekerjaan staf pengadaan. (L+)
ANALISA
NO IDENTIFIKASI ISU KETERANGAN
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
ANALISA
NO IDENTIFIKASI ISU KETERANGAN
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
-kannya dan bukan isu yang terlalu serius (K-)
- Layak
Isu ini di katakan layak karena dapat mempermudah
pekerjaan. (L+)
20
1 Tidak penting
Urgency
2 Kurang penting
3 Cukup penting
4 Penting
5 Sangat penting
1 Akibat yang ditimbulkan tidak serius
Seriousness
3 Cukup berkembang
4 Berkembang
5 Sangat berkembang
PENILAIAN TOTAL
NO, USG PRIORITAS
U S G NILAI
1 2 3 4 5 7 8
Berdasarkan analisa identifikasi isu menggunakan metode analisa USG diatas, dapat
dilihat bahwa isu di nomor 1 mengenai “Belum adanya digitalisasi penyimpanan dan
pemeliharaan arsip data pengadaan barang dan jasa yang masih dilakukan secara
manual dan berbentuk fisik” tersebut layak di bahas karena termasuk penting, serius
dan isu yang berkembang.
22
Unit Kerja : Sub bagian Perencanaan dan Administrasi Bagian Perbekalan dan Pemeliharaan Biro Umum
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan
Identifikasi Isu :
1. Belum adanya digitalisasi penyimpanan dan pemeliharaan arsip data pengadaan barang
dan jasa yang masih dilakukan secara manual dan berbentuk fisik.
2. Penginputan daftar arsip, data dan dokumen untuk pengadaan barang dan jasa yang masih
menggunakan cara lama.
3. Belum efektifnya cara pencarian arsip pengadaan barang dan jasa yang masih dilakukan
secara manual atau konvensional dilakukan.
4. Kurangnya tempat penyimpanan dan pemeliharaan arsip dengan jumlah kertas dan
dokumen yang banyak di setiap kontrak kerja pengadaan.
5. Tidak efektifnya pemberian laporan kontrak pekerjaan kepada divisi BMN.
Isu yang Diangkat : Belum terdigitalisasinya Arsip Pengadaan Barang dan Jasa di Sub Bagian Perencanaan dan
Administrasi Bagian Perbekalan dan Pemeliharaan Biro Umum Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertahana
Gagasan Isu : Digitalisasi Arsip Pengadaan Barang dan Jasa di Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi
Bagian Perbekalan dan Pemeliharaan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan
23
1 Mengumpulkan a. Memohon izin dan Sebelum mengajukan AGENDA II Terbentuknya daftar Kesepakatan dan
referensi berdiskusi dengan permohonan izin untuk Akuntabilitas: referensi mengenai perizinan yang
mengenai proses Kasubbag Renminada mengumpulkan referensi Tanggung Jawab pendigitalisasian diberikan oleh
digitalisasi terkait dengan kepada Kasubbag Renminada, arsip pengadaan Kasubag
penataan arsip penataan dan penulis berdoa terlebih dahulu. Nasionalisme: yang telah disepakati Renminada
pengadaan pemeliharaan arsip Setelah itu berdiskusi dalam Religius dan dan diizinkan oleh setelah berdiskusi
barang dan jasa pengadaan barang dan rangka meminta saran dengan Musyawarah Kasubbag mengenai
dengan seizin jasa. Kasubbag Reminada Renminada setelah pengumpulan
dan kesepakatan mengenai laporan Rancangan Etika Publik: berdiskusi daftar referensi
b. Mencari referensi
Kasubbag aktualisasi. Kemudian mencari Hormat, Sopan, merupakan salah pendigitalisasian
yang membahas
Renminada. referensi kepada sumber yang Santun satu penerapan visi arsip pengadaan,
mengenai kegiatan
terpercaya referensi yang Kementerian telah sesuai
penataan arsip secara Komitmen Mutu:
telah di dapat dikumpulkan Pertahanan yang ke- dengan nilai
digital dan manual. Berkualitas
dengan tertata rapih beserta 2 dari Kementerian organisasi
dibuat klasifikasinya dengan Anti Korupsi: pertahanan yaitu Kementerian
c. Menggabungkan
cermat. Disiplin Mewujudkan Pertahanan yang
referensi tentang
masyarakat maju, ke-4 (Inovatif)
digitalisasi arsip data
24
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengadaan barang dan AGENDA III: berkesinambungan dan ke-5 (Peduli)
Output : Terbentuknya daftar
jasa. Kegiatan ini sesuai dan berdemokratis Inovatif karena
referensi mengenai
dengan implementasi yaitu terbiasa akan telah membuat
pendigitalisasian arsip
kedudukan ASN bergotong royong program kerja
d. Membuat klasifikasi pengadaan yang telah
sebagai Manajemen dan musyawarah, yang baru dan
arsip kontrak kerja disepakati dan diizinkan oleh
ASN mengawali dengan peduli terhadap
berdasarkan tahun Kasubbag Renminada
berdiskusi dan permasalahan
pengerjaan. setelah berdiskusi.
memohon izin atau isu yang ada
terlebih dahulu., pada satuan
sesuai dengan misi kerja.
Kementerian
Pertahanan.
2 Pembuatan a. Mengakses gudang Kegiatan ini akan saya awali AGENDA II Tersedianya tempat Dengan
daftar arsip arsip pengadaan dengan memohon izin secara atau media tersedianya
Akuntabilitas:
pengadaan barang dan jasa di terbuka kepada Kasubbag penyimpanan digital media
Tanggung jawab
barang dan jasa subbag Renminada Renminada untuk mengakses untuk pendistribusian penyimpanan
dengan Roum Setjen Kemhan. gudang arsip pengadaan arsip pengadaan digital untuk
Nasionalisme:
mempersiapkan barang dan jasa. Kemudian barang dan jasa pendistribusian
Tertib, Amanah
mengumpulkan arsip barang dengan Google Drive arsip pengadaan
25
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
media digital b. Mengumpulkan arsip dan jasa dengan hati-hati, merupakan salah barang dan jasa
Etika Publik:
Google Drive. pengadaan barang dan menjaga kerahasiaannya, satu bentuk dari berupa Google
Hormat, Santun,
jasa teliti serta mengklasifikasinnya perkembangan Drive merupakan
Menjaga Rahasia,
dengan cermat sesuai dengan teknologi yang selalu salah wujud nilai
c. Membuat akun Teliti
tahun pengerjaan dan tetap berkembang. dari nilai
Google Drive sebagai
berpedoman kepada aturan Pemanfaatan ini organisasi
media pendistribuisian Komitmen Mutu:
yang berlaku agar tidak sesuai dengan Visi Kementerian
arsippengadaan Inovasi
terjadi kesalahan dalam Kementerian Pertahanan yang
barang dan jasa.
pembuatan daftar arsip. Pertahanan yang ke- ke-4 yaitu
Anti Korupsi:
5 yaitu Mewujudkan Inovatif.
d. Membuat daftar Transparan
Setelah itu membuat akun dan
bangsa yang
folder untuk setiap
daftar arsip barang dan jasa
berdaya-saing,
klasifikasi data AGENDA III
pada folder di Google Drive
dengan adanya
berdasarkan tahun Kegiatan ini sesuai
sebagai terobosan terbaru di
media digital ini
pengerjaan di Google dengan implementasi
subbag renminada dalam
pegawai di satuan
Drive. kedudukan ASN
pendigitalisasian arsip sesuai
kerja akan
sebagai Manajemen
dengan tahun pembuatan.
terbantukan dan
ASN
memiliki nilai daya-
Output: Tersedianya tempat
saing atau
penyimpanan digital untuk
berkemampuan
pendistribusian arsip
26
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengadaan barang dan jasa untuk berkembang
dengan media digital Google dan memajukan
Drive. kemampuan dalam
bekerja.
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengadaan barang dan dokumen PDF dengan Kementerian Kemhan yang
Anti Korupsi:
jasa ke dalam Google resolusi gambar terbaik agar Pertahanan yang ke-2
Tanggung Jawab
Drive sesuai kedalam tulisan terbaca. Lalu melekat pada (Profesional) dan
folder yang sudah mengunggah dokumen PDF ke kegiatan yaitu ke-3 (Akuntabel)
AGENDA III
dibagi menjadi Google Drive sesuai dengan Mewujudkan kualitas yaitu dapat
Kegiatan ini sesuai
beberapa kategori atau tahun pengerjaan. Selanjutya hidup manusia mempertanggung
dengan implementasi
terklasifikasi. dilakaukan pemeriksaan ulang Indonesia yang jawabkan semua
kedudukan ASN
bagi data yang telah di unggah tinggi, maju dan rancangan dari
sebagai Manajemen
d. Memeriksa kembali
dengan data arsip fisik guna sejahtera. mulai akhir
ASN
data arsip pengadaan
memastikan bahwa file sampai dengan
barang dan jasa yang
tersebut sudah benar. setengah proses
telah di distribusikan ke
aktualisasi
dalam Google Drive Output: Terwujudnya
dengan
dengan daftar arsip pendigitalisasian arsip
terealisasikannya
atau dokumen fisik. pengadaan barang dan jasa
pendistribusian
dengan pendistribusian
arsip pengadaan
dokumen ke Google drive
barang dan jasa
yang selanjutnya
ke dalam media
dipastikan/dicocokan
digital.
28
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kembali dengan dokumen
fisik.
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kembalikan ke gudang uji coba dengan pimpinan dan yaitu Mewujudkan rapih serta
AGENDA III
arsip mentor serta bertanggung Indonesia menjadi terselesaikannya
Kegiatan ini sesuai
jawab apabila terdapat negara maritim yang laporan
d. Membuat laporan dengan implementasi
kesalahan pada pekerjaan dan mandiri, maju, kuat digitalisasi arsip
kerja dengan kedudukan ASN
menerima dengan lapang dan berbasiskan pengadaan
kesimpulan dan saran. sebagai Manajemen
dada semua masukan dan kepentingan merupakan salah
ASN
arahan selanjutnya berani nasional. satu wujud dari
mengajuakan agar aktualisasi nilai organisasi
ini dapat terus berjalan di unit Kementerian
kerja. Pertahanan yang
ke-1, 2 dan 5
Output:
yaitu
Arsip yang telah di
berintegritas dan
digitalisasikan dikembalikan
profesional
ke gudang arsip dengan
karena telah
tertata dan tersusun rapih
bertanggung
serta terselesaikannya
jawab
laporan digitalisasi arsip
melaksanakan
pengadaan.
tugas samapai
dengan tuntas
30
Keterkaitan Konstribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhdap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan peduli akan
keamanan
penyimpan an
arsip pengadaan
31
1 2 3 4
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN COACH
COACH
LAMPIRAN 2
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN MENTOR
MENTOR