RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL
NEGARA DAN KEDUDUKAN DAN
PERAN ASN
PADA
Oleh:
RANCANGAN AKTUALISASI
PADA
NIP : 199905152021011003
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Disusun Oleh:
Abdullah Farhan, A.Md.Ak
NIP. 199905152021011003
Pembimbing, Mentor,
Mengetahui:
a.n. Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kapusdiklat Tekfunghan
u.b.
Kabid Opsdiklat,
LEMBAR PENGUJIAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Penguji,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia-Nya sehingga dapat melaksanakan Aktualisasi dengan judul
”Pembuatan Database Terpusat tentang Dosir Pegawai di Lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian
Pertahanan”. Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat
kelulusan Latihan Dasar CPNS Gol. II Gelombang I Kementerian
Pertahanan.
Pembuatan rancangan Aktualisasi telah penulis lakukan dengan pemikiran
dan kerja keras yang dibantu oleh banyak pihak, sehingga dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam
membuat Rancangan Aktualisasi.
Penulis menyadari kekurangan dalam pembuatan Aktualisasi ini, sehingga
kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik demi
penyempurnaan penulisan yang akan datang. Penulis berharap rancangan
Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGUJIAN.................................................................................................. IV
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agar proposal ini dapat dipahami secara lebih jelas oleh pembaca serta
mempermudah penyampaian, maka materi-materi yang tertulis dalam
prosposal ini dikelompokan menjadi beberapa bab dan subbab dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Deskripsi Organisasi
3. Bab III Rancangan Aktualisasi
4. Bab IVPenutup
5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
Pada masa kabinet Sjahrir ke-1 yaitu periode 14 November 1945-12 Maret
1946 fungsi pertahanan negara juga masih berada di bawah wewenang
Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun
pada kabinet Sjahrir ke-2 periode 12 Maret – 2 Oktober 1946, dibentuk
Kementerian Pertahanan yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Di dalam
kabinet ini fungsi pertahanan keamananmulai ditekankan.
Pada masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I mulai 29 Oktober 2004 –26
Oktober 2009 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Prof. Dr. Juwono Sudarsono ditempatkan kembali sebagai
Menteri Pertahanan RI. Sejumlah Rancangan Undang- undang (RUU) yang
berkaitan dengan masalah “pertahanan” disusun dan di ajukan ke DPR
untuk disahkan menjadi UU, antara lain RUU Komponen Cadangan, RUU
Keamanan Nasional, RUU Rahasia Negara, RUU Peradilan Milter dan RUU
Veteran.
1. Visi
2. Misi
E. Sekretariat Jenderal
1. Visi Misi
a. Visi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan
tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar,
namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan
responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab,
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya.
Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua
tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok / institusi.
c. Integritas
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan
bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dansekaligus menghormati bangsa lain.
3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah
yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan
yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya
dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai
16
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain:
a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan
target;
b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan pemborosan;
c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung
kebaruan;
d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi
individu terhadap produk atau jasa.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang,
penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan
dan gratifikasi.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan
profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Detralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Non diskriminatif;
k. Persatuan;
l. Kesetaraan;
m. Keadilan;
n. Kesejahteraan.
20
2. Whole Of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
3. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah
segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMDdalam
bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yangdiselenggarakan tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warganegaranya
terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam
pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga
negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan
prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan karena
22
Tabel 1
Metode APKL Aktualisasi
A = Aktual
P = Problematik
K = Kekhalayakan
L = Kelayakan
28
Tabel 2
Metode USG Aktualisasi
No Identifikasi Isu Penilaian Total Prioritas
U S G Nilai
1 Belum optimalnya pengarsipan Dosir 4 4 4 12 1
Pegawai dalam bentuk digital
Berdasarkan analisis isu diatas terlihat bahwa isu yang memiliki nilai tertinggi
adalah pada isu pertama yaitu “Belum optimalnya pengarsipan Dosir Pegawai
dalam bentuk digital” dengan nilai USG sebesar 12.
29
Unit Kerja : Sub Bagian Tata Usaha Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertahanan
Identifikasi Isu :1. Belum optimalnya pengarsipan Dosir Pegawai dalam bentuk digital
2. Kurangnya SDM dalam pembagian tugas pada bagian keuangan
terutama pada operator aplikasi keuangan
3. Belum adanya sosialisasi format pelaporan keuangan bulanan terhadap
atasan
4. Belum adanya aplikasi digital untuk mengintegrasikan perencanaan
keuangan antar instansi
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pengarsipan Dosir Pegawai dalam bentuk digital
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan database terpusat Dosir Pegawai dalam rangka meningkatkan
kinerja kepegawaian di Sub Bagian Tata Usaha Biro Kepegawaian
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, hal ini sejalan dengan peran
dan kedudukan ASN yaitu Manajemen ASN.
30
Tabel 3
Matriks Rancangan Aktualisasi
Output :
Terkumpulnya
referensi atas
pembuatan database
terpusat dan
mendapatkan alur
migrasi data pegawai
2 Menyusun alur a. Meminta izin kepada Pertama, saya AGENDA II Terlaksananya Terlaksananya tahap
migrasi penginputan Kasubbag TU untuk memohon izin untuk Akuntabilitas : tahap penyusunan pernyusunan alur migrasi
dosir pegawai pada membuka arsip diberikan akses pada Kejelasan alur migrasi data sehingga terwujudnya
database digital yang Dosir Pegawai arsip Dosir Pegawai. Target penginputan dosir nilai-nilai organisasi
akan dirancang b. Mempelajari konsep Sebagai ASN yang Konsisten pegawai pada profesionalisme, integritas,
alur penginputan baik saya melakukan Tanggung database digital inovatif, gotong royong dan
Dosir Pegawai dengan rasa Jawab yang akan kreatif
c. Mencatat jumlah tanggung jawab dirancang,
berkas dan dokumen (akuntabilitas) Nasionalisme : kontribusi kegiatan
yang ada pada dalam membuka Cinta Tanah Air ini dalam visi
setiap pegawai arsip Dosir Pegawai. organisasi yakni
d. Pembuatan alur Lalu, saya Etika Publik : Terwujudnya
penginputan Dosir mempelajari konsep Cermat Indonesia yang
Pegawai kepada alur yang sudah di Teliti berdaulat, mandiri
database digital diskusikan dengan dan berkepribadian
mentor secara Komitmen berlandaskan
cermat dan teliti Mutu : gotong royong dan
(etika publik) Orientasi Mutu misi organisasi
33
(nasionalisme)
Output :
Terlaksananya tahap
penyusunan alur
migrasi penginputan
dosir pegawai pada
database digital yang
akan dirancang
3 Produksi database a. Memastikan koneksi Sebelum AGENDA II Terbentuknya Terbentuknya aplikasi
terpusat Dosir internet komputer memproduksi Akuntabilitas : aplikasi database database terpusat Dosir
Pegawai dalam untuk menysusun database, saya Tanggung terpusat, kontribusi Pegawai dalam bentuk
bentuk media database siap mengecek Jawab kegiatan ini dalam media penyimpanan digital
penyimpanan digital b. Menentukan skema (akuntabilitas) visi organisasi yakni sehingga terwujudnya nilai-
database secara kesiapan komputer Nasionalisme : Terwujudnya nilai organisasi
konseptual DBMS- dan jaringan internet. Religius Indonesia yang profesionalisme, integritas,
independent Lalu, memulai berdaulat, mandiri inovatif, gotong royong dan
(Database menentukan skema Etika Publik : dan berkepribadian kreatif
Management konseptual secara Cermat berlandaskan
System) tepat waktu (Anti Sopan gotong royong dan
c. Menentukan model Korupsi) sesuai misi organisasi
database secara fisik dengan jadwal yang Komitmen yakni mewujudkan
d. Implementasi sistem sudah dibuat untuk Mutu : kualitas hidup
database kegiatan konseptual Efektifitas manusia Indonesia
agar mempersiapkan Orientasi Mutu yang tinggi,maju
35
Output :
Terlaksananya tahap
pembentukan
aplikasi database
terpusat dengan
kualitas yang bagus.
pegawai ke aplikasi aplikasi database, Tanggung paparkan dan data pegawai melalui
37
agar dapat diakses saya mempersiapkan Jawab penginputan data aplikasi tersebut, sehingga
oleh pegawai tempat dan mencari pegawai melalui terwujudnya nilai-nilai
3. Sosialisasi aplikasi waktu yang tepat Nasionalisme : aplikasi tersebut, organisasi profesionalisme,
pada personel Biro dengan mentor dan Musyawarah kontribusi kegiatan integritas, inovatif, gotong
personel Biro secara ini dalam visi royong dan kreatif
musyawarah Etika Publik : organisasi yakni
(nasionalisme). Teliti Terwujudnya
Lalu, saya Indonesia yang
mempersiapkan Komitmen berdaulat, mandiri
aplikasi secara teliti Mutu : dan berkepribadian
(etika publik) Orientasi Mutu berlandaskan
sehingga tidak ada gotong royong dan
tahapan dan fungsi Anti Korupsi : misi organisasi
yang terlewat. Berani yakni mewujudkan
Setelah itu saya Indonesia menjadi
menggunggah data negara maritim
pegawai ke aplikasi yang mandiri, maju,
dengan alur yang AGENDA III kuat dan
sudah ditentukan Kegiatan ini berbasiskan
(komitmen mutu) sejalan dengan kepentingan
agar mudah di akses kedudukan dan nasional.
oleh pengguna. Peran ASN
Pada saat yaitu
mensosialisasikan Manajamen
aplikasi ke personel ASN dan
38
Output :
Terlaksananya
sosialisasi aplikasi
database yang di
paparkan dan
penginputan data
pegawai melalui
aplikasi tersebut
6 Evaluasi hasil aplikasi a. Memohon izin Setelah melakukan AGENDA II Terciptanya aplikasi Terciptanya aplikasi
database terpusat kepada Kasubbag kegiatan sosialisasi, Akuntabilitas : database yang database yang telah di
Dosir Pegawai TU dan rekan kerja saya meminta izin Tanggung telah di evaluasi evaluasi dan
dengan Kasubbag TU untuk melakukan (nasionalisme) Jawab dan disempurnakan, sehingga
Biro dan rekan kerja review dengan sopan (etika disempurnakan, terwujudnya nilai-nilai
publik) kepada Nasionalisme : kontribusi kegiatan organisasi profesionalisme,
39
b. Evaluasi aplikasi dan mentor dan personel Hormat ini dalam visi integritas, inovatif, gotong
menerima koreksi Biro untuk menghormati organisasi yakni royong dan kreatif
untuk memperbaiki melakukan evaluasi Terwujudnya
kekurangan dari aplikasi Indonesia yang
c. Memperbaiki alur, database yang Etika Publik : berdaulat, mandiri
perintah, dan sudah di Sopan dan berkepribadian
transaksi yang telah sosialisasikan dari Cermat berlandaskan
dievaluasi oleh hasil kerja keras Teliti gotong royong dan
Kasubbag TU dan (Anti korupsi) saya. misi organisasi
rekan kerja Selanjutnya, pada Komitmen yakni mewujudkan
d. Terciptanya aplikasi saat evaluasi, saya Mutu : masyarakat maju,
database yang telah menerima koreksi Orientasi Mutu berkesinambungan
di evaluasi dan untuk memperbaiki dan demokratis
disempurnakan kekurangan berlandaskan
(akuntabilitas). Lalu, Anti Korupsi : negara hukum.
saya memperbaiki Kerja Keras
hasil evaluasi
dengan cermat dan
teliti (etika publik) . AGENDA III
Lalu pada tahap Kegiatan ini
terakhir yaitu sejalan dengan
terciptanya aplikasi kedudukan dan
database yang telah Peran ASN
di evaluasi dan yaitu
disempurnakan yang Manajamen
40
Tabel 4
Timeline Rancangan Aktualisasi
1 Mengumpulkan dan
mencari referensi atas
pembuatan database
terpusat untuk
penyimpanan media
digital
2 Menyusun alur migrasi
penginputan dosir
pegawai pada database
digital yang akan
dirancang
3 Produksi database
terpusat Dosir Pegawai
dalam bentuk media
penyimpanan digital
4 Proses Implementasi
Sistem database terpusat
Dosir Pegawai
5 Sosialisasi aplikasi
database terpusat Dosir
Pegawai
6 Evaluasi hasil video
aplikasi database terpusat
Dosir Pegawai dengan
Kasubbag TU Biro dan
rekan kerja
44
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA