Disusun Oleh:
Pembimbing/Coach, Mentor,
Penguji/Narasumber,
ii
KATA PENGANTAR
iii
10. Seluruh rekan-rekan dosen, staf, dan laboran Program Studi
Agroindustri serta seluruh pihak atas kerjasama dan bantuannya
selama kegiatan latsar.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK)
mempunyai peranan yang penting dalam menyelenggarakan pelayanan
kepada masyarakat secara adil dan tidak diskriminatif, serta
berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945. Hal ini bertujuan untuk
mewujudkan tujuan nasional, seperti yang ditegaskan dalam Undang -
Undang Nomor 5 Tahun 2014. ASN sebagai pelayan masyarakat
harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai acuan
dalam melaksanakan tugasnya.
Pendidikan dan pelatihan bagi CPNS juga dijelaskan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil, di mana masa percobaan merupakan masa
prajabatan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan dasar dilakukan untuk membangun kompetensi yang diukur
berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangkan NKRI, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis
yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah ditetapkan oleh
PPK dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pasal 34 wajib mengikuti
masa percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun yang
dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Proses diklat
tersebut dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
1
dan memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Lebih lanjut,
ketentuan diklat ini diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang tugas dan fungsinya sebagai
seorang ASN yang diwajibkan mengikuti kegiatan pelatihan dasar
(Latsar). Pelatihan Dasar CPNS Terpadu yang selanjutnya disebut
Blended Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang dilakukan
dengan memadukan proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas
dengan proses pembelajaran secara daring.
Pelatihan Dasar CPNS merupakan salah satu jenis pelatihan
strategis pasca-UU ASN. Pelatihan Dasar CPNS terdiri dari agenda
sikap perilaku bela negara, agenda nilai- nilai ANEKA, agenda
kedudukan serta peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan agenda habituasi. Pelatihan Dasar terintegrasi ini dalam
rangka pembentukan karakter PNS dan membentuk kemampuan
bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah
keragaman kultural dengan menggunakanperspektif Whole Of
Government yang didasari nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA.
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia pada setiap pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelayan masyarakat sebagai wujud nyata bela
Negara seorang PNS.
Sebagai implementasi dari hasil kegiatan Pelatihan Dasar
Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dituntut untuk mampu
membuat sebuah kegiatan aktualisasi. Laporan aktualisasi ini
merupakan pedoman kegiatan yang digunakan ketika calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) kembali ke unit kerja masing-masing. Sementara
kagiatan yang dilakukan merupakan terobosan baru sebagai solusi isu-
isu yang ditemukan di unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatannya.
Isu yang dipilih oleh penulis adalah “belum tersusunnya
dokumen desain kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
2
pada Program Studi Agroindustri” di instansi penulis yakni Politeknik
Negeri Tanah Laut, maka gagasan untuk pemecahan isu yang akan
diangkat adalah “Penyusunan dokumen desain kurikulum Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) pada Program Studi Agroindustri”.
Adapun langkah-langkah yang dipih penulis dalam penyelesaian isu
tersebut, antara lain:
a. Melakukan persiapan penyusunan dokumen desain kurikulum
MBKM
b. Mengumpulkan data terkait penyusunan dokumen desain
kurikulum berbasis MBKM
c. Melakukan penyusunan dokumen desain kurikulum berbasis
MBKM
d. Menyampaikan dan mengevaluasi dokumen desain kurikulum ke
program studi
e. Pengarsipan dokumen desain kurikulum berbasis MBKM Berbasis
Digital
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan pelaksanaan aktualisasi antara lain:
1. Penulis mampu mengidentifikasi nilai–nilai dasar profesi PNS yang
meliputi nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika, komitmen mutu
dan anti-korupsi (ANEKA), dan mampu mengaktualisasi nilai
ANEKA sehingga mampu terbentuk karakter ASN yang
profesional, berkarakter dan melayani.
2. Penulis mampu menyelesaikan isu yang diangkat terkait
penyusunan dokumen desain kurikulum Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) pada Program Studi Agroindustri Politeknik
Negeri Tanah Laut dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA.
3
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI
4
penciptaan prosedur yang jelas dalam rangka mewujudkan implementasi
kurikulum MBKM, dengan kata lain kebijakan Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi tidak dapat segera dilaksanakan. Selain
itu, tanpa adanya dokumen kurikulum MBKM maka akan lebih sulit untuk
meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skills. Hal
ini dikarenakan dalam kurikulum MBKM memfasilitasi mahasiswa untuk
memperoleh hak belajar tiga semester di luar program studi sehingga
dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
Dengan adanya isu/permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu
solusi untuk menyelesaikan isu/permasalahan. Solusi dalam
permasalahan ini yakni dengan melakukan penyusunan dokumen desain
kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) pada Program
Studi Agroindustri. Dengan adanya dokumen kurikulum ini maka program
studi akan memperoleh gambaran mengenai pelaksaan MBKM sehingga
dapat lebih terarah pelaksanaannya.
5
B. Pelaksanaan Aktualisasi
6
Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Proses:
Saya dan tim Politala
melakukan pertemuan sesuai
dengan waktu yang telah
disepakati yakni tanggal 13 Juli
2021 pukul 10.00 wita di Kantor
PTPN XIII PKS Pelaihari, kami
datang sebelum waktu yg
disepakati yakni pukul 09.50
wita sehingga waktu tidak
terbuang sia-sia
10
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(efektif/komitmen mutu).
Dalam pertemuan tersebut, Tim
Politala bertemu dengan
manajer PTPN XIII PKS
Pelaihari, Bapak Gunawan, ST
dan Kepala Dinas Pengolahan
(KDP) Bapak Wisnu, ST. PTPN
XIII dan membahas mengenai
adanya Kurikulum MBKM yang
memberikan hak kepada
mahasiswa untuk magang
selama 2 semester. Selama
pertemuan dengan Pak
Gunawan dan Pak Wisnu, saya
mendengarkan arahan dan
mencatat saran serta masukan
(cermat/etika publik) selama
pertemuan berlangsung. Hasil
pertemuan tersebut yakni
PTPN XIII PKS Pelaihari
terbuka dan memberikan
kesempatan bagi mahasiswa
Politala untuk magang selama
2 semester di perusahaan
tersebut. Magang selama 2
semester merupakan salah
satu program kurikulum MBKM.
11
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Dengan
2. Mengumpulka Tahap 1 Output: Agenda II: Dengan menerapkan Akuntabilitas
menerapkan
n data terkait nilai ANEKA pada tanggung jawab:
penyusunan Mengumpulkan dokumen • Pengumpula Akuntabilitas: kegiatan pegumpulan
nilai ANEKA
Jika saya tidak
terkait penyusunan draft n dokumen tanggung jawab pada kegiatan
dokumen data terkait pegumpulan menerapkan nilai
desain dokumen kurikulum berbasis terkait penyusunan tanggung jawab,
Merdeka Belajar-Kampus Penyusunan Nasionalisme: data terkait
kurikulum relijius dokumen desain penyusunan maka saya
berbasis Merdeka (MBKM) dari berbagai draf kurikulum berbasis menunjukkan sikap
Merdeka sumber Terpilahnya Etika Publik: Merdeka Belajar-
dokumen desain
tidak bisa diandalkan
dokumen cermat kurikulum
Belajar- Kampus Merdeka berbasis dalam bekerja,
Kampus penyusunan (MBKM) misalnya mudah
Proses: draft desain Komitmen Merdeka
Merdeka Mutu: Efektif, menghasilkan melimpahkan tugas
kurikulum Belajar-Kampus
(MBKM) Sebelum mengumpulkan inovatif terkumpulnya Merdeka yang menjadi
yang akan dokumen terkait tanggung jawabnya
(Tanggal 10 - dokumen-dokumen yang digunakan (MBKM)
Anti Korupsi: penyusunan draft kepada orang lain
14 Juli 2021) akan digunakan, saya • Penentuan menghasilkan
mandiri, desain kurikulum
memulai kegiatan dengan dokumen terkumpulnya Nasionalisme
kejelasan target diharapkan dapat
berdoa (religius/ rujukan dokumen terkait relijius: Jika saya
nasionalisme) sehingga memberikan manfaat penyusunan
bagi saya dalam tidak menerapkan
kegiatan yang dilakukan draft desain nilai relijius dengan
dapat bernilai ibadah dan Agenda III: penyusunan
Bukti fisik: kurikulum berdoa sebelum
pelaksanaannya lancar. dokumen desain diharapkan
Manajemen melakukan seluruh
Saya mendownload Dokumen kurikulum berbasis dapat
ASN: kegiatan maka hati
beberapa dokumen yang terkait Merdeka Belajar- memberikan
melaksanakan menjadi tidak
bisa dijadikan rujukan dalam penyusunan Kampus Merdeka manfaat bagi
fungsi dan tenang.
penyusunan kurikulum desain (MBKM) dan dapat saya dalam
peran sesuai
dengan penuh semangat kurikulum mempermudah prodi Etika Publik
kode etik ASN penyusunan
(tanggung MBKM dalam pelaksanaan dokumen desain
Pelayanan kurikulum MBKM Cermat: jika tidak
jawab/akuntabilitas). (buku kurikulum cermat dalam
Adapun dokumen-dokumen panduan Publik: yang diharapkan berbasis
memberikan dapat berkontribusi menulis semua
yang saya download antara penyusunan Merdeka masukan/ hanya
lain buku panduan kurikulum pelayanan pada pencapaian visi
Belajar-Kampus mendengarkan saja
12
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
penyusunan kurikulum MBKM, kepada dan misi organisasi, Merdeka maka informasi yang
MBKM, panduan magang panduan manajemen dan yaitu: (MBKM) dan didapatkan tidak
pendidikan tinggi vokasi, magang unit kerja dapat lengkap, hanya
Visi Politeknik
kurikulum MBKM rujukan pendidikan mempermudah sebagian
Whole of Negeri Tanah Laut:
yang berasal dari UGM, tinggi prodi dalam saja/sepotong-
Untirta, UNY dan PENS, vokasi, Government “Menjadi Politeknik pelaksanaan potong
(WoG): unggulan dan
kurikulum Agroindustri dan kurikulum kurikulum MBKM
panduan magang Politala MBKM koordinasi bardaya saing yang diharapkan Komitmen Mutu
dengan nasional” Efektif: Jika saya
Saya mendownload rujukan yang dapat
berasal dari koordinator menguatkan tidak efektif dalam
beberapa dokumen rujukan Misi Politeknik
prodi, mentor, memanfaatkan
dari pukul 09.00 – 12.00 Untirta dan Negeri Tanah Laut: nilai organisasi
dan staf prodi waktu saat diskusi
wita sehingga waktu dapat PENS, Politeknik Negeri
Kurikulum Menyelenggarakan Tanah Laut : maka akan
dimanfaatkan dengan baik
Agroindustri pendidikan dan pembelajar menyebabkan waktu
(efektif/komitmen mutu)
yang sedang pembelajaran terbuang dan tidak
berjalan dan bermutu. termanfaatkan
panduan dengan baik
Tahap 2
magang
Memilah dokumen yang akan Inovasi: Jika saya
Politala)
digunakan dalam penyusunan tidak inovatif dan
Foto/dokum
draft desain kurikulum berbasis hanya mengikuti
entasi
Merdeka Belajar-Kampus kurikulum MBKM di
Merdeka (MBKM) kampus lain tanpa
inovasi dengan
Proses: menyesuaikan
Saya membaca dokumen yang kondisi kampus
sudah didownload sebelumnya maka dokumen
dan memilah dokumen yang kurikulum yang
dapat dijadikan referensi dalam disusun menjadi
penyusunan draft desain tidak dapat
kurikulum berbasis Merdeka diterapkan secara
13
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Belajar-Kampus Merdeka maksimal karena
(MBKM) dengan teliti dan kondisi yang
konsentrasi (cermat/etika berbeda
publik).
Anti Korupsi
mandiri: Jika saya
Tahap 3 tidak menerapkan
nilai mandiri maka
Menentukan dokumen yang tugas tidak
menjadi rujukan dalam terselesaikan
penyusunan desain kurikulum dengan baik karena
berbasis Merdeka Belajar- selalu bergantung
Kampus Merdeka (MBKM) kepada orang lain
Proses: dalam
menyelesaikan
Setelah memilah beberapa tugas
dokumen yang bisa dijadikan
referensi maka selanjutnya Kejelasan target:
saya menentukan dokumen Jika tidak saya tidak
yang dijadikan rujukan dalam menetapkan
penyusunan desain kurikulum kejelasan target
berbasis Merdeka Belajar- maka saya akan
Kampus Merdeka, saya kebingungan dalam
mengadopsi dari desain penyelesaian tugas
kurikulum kampus lain dan
menyesuaikan dengan kondisi
instansi saya dikarenakan
instansi saya DIII dan dokumen
kurikulum yang ditemukan
adalah untuk S1 ataupun DIV
(inovatif /komitmen mutu)
14
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
sehingga dokumen kurikulum
yang disususn sesuai dengan
kondisi di program studi.
Adapun dokumen yang menjadi
rujukan antara lain buku
panduan penyusunan
kurikulum MBKM, panduan
magang pendidikan tinggi
vokasi, kurikulum MBKM
rujukan yang berasal dari
Untirta dan PENS, Kurikulum
Agroindustri yang sedang
berjalan dan panduan magang
Politala. Saya melaksanakan
tanggungjawab berdasarkan
gambaran yang jelas yang
menjadi tujuan akhir yaitu
tersedianya desain kurikulum
berbasis Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka (kejelasan
target/anti korupsi).
Melakukan Dengan
3. Tahap 1 Output: Agenda II: Dengan menerapkan Akuntabilitas
penyusunan menerapkan
nilai ANEKA pada tanggung jawab:
dokumen Merumuskan dokumen desain • Terumuskan Akuntabilitas:
kegiatan
nilai ANEKA
Jika saya tidak
desain kurikulum MBKM nya tanggung pada kegiatan
kurikulum penyusunan penyusunan menerapkan nilai
dokumen jawab, dokumen desain tanggung jawab,
berbasis Proses: dokumen desain
desain transparan kurikulum berbasis maka saya
Merdeka Sebelum merumuskan kurikulum kurikulum
Belajar- Nasionalisme: Merdeka Belajar- berbasis menunjukkan sikap
dokumen kurikulum MBKM, MBKM Kampus Merdeka tidak bisa diandalkan
Kampus • Draft/rumus relijius, hormat, Merdeka
saya berdoa terlebih dahulu musyawarah (MBKM) dalam bekerja,
Merdeka an desain Belajar-Kampus
15
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(MBKM) sehingga pelaksaannya kurikulum mufakat menghasilkan Merdeka misalnya mudah
menjadi lancar dan bernilai yang telah output (MBKM) melimpahkan tugas
(Tanggal 16 - ibadah (relijius/nasionalisme). Etika Publik: menghasilkan
dianalisa Terumuskannya yang menjadi
Dalam merumuskan dokumen • Tersusunny cermat, sopan dokumen desain output tanggung jawabnya
29 Juli 2021)
desain kurikulum MBKM saya a draft Komitmen kurikulum MBKM, Terumuskannya kepada orang lain
melakukannya dengan desain Mutu: draft/rumusan desain dokumen desain
Transparan: Jika
sungguh-sungguh dengan kurikulum berorientasi kurikulum yang telah kurikulum
memperhatikan saran dari MBKM dianalisa, MBKM, saya tidak
mutu menerapkan nilai
koordinator prodi, mentor dan • Draft desain tersusunnya draft draft/rumusan
sekretaris prodi yang sudah kurikulum Anti Korupsi: desain kurikulum desain kurikulum transparan dalam
diperoleh di kegiatan 1 dan yang telah kerja keras, MBKM, dan draft yang telah bekerja maka akan
berani, terjadi kecurigaan
memperhatikan dokumen- direview desain kurikulum dianalisa,
dokumen rujukan yang sudah yang telah direview tersusunnya terhadap hasil
ditentukan di kegiatan 2 yang memberikan draft desain kinerja yang
sehingga rumusan yang Agenda III: manfaat bagi saya kurikulum dilakukan
Bukti fisik:
dihasilkan dapat berdaya guna Manajemen dalam penyusunan MBKM, dan draft Nasionalisme
(kerja keras/anti korupsi). Hasil dokumen desain desain kurikulum
perumusan ASN: Relijius: Jika saya
Saya mengetik rumusan melaksanakan kurikulum berbasis yang telah
dokumen kurikulum di Microsoft dokumen Merdeka Belajar- direview yang tidak menerapkan
Notulensi fungsi dan nilai relijius dengan
word dengan cermat dan teliti peran sesuai Kampus Merdeka memberikan
sehingga tidak ada yang pembahasa (MBKM) dan dapat manfaat bagi berdoa sebelum
n rumusan kode etik ASN melakukan seluruh
terlewat (cermat/etika publik) mempermudah prodi saya dalam
draft desain Pelayanan dalam pelaksanaan penyusunan kegiatan maka hati
kurikulum Publik: kurikulum MBKM dokumen desain menjadi tidak
Tahap 2 Draft desain memberikan yang diharapkan kurikulum tenang.
kurikulum pelayanan dapat berkontribusi berbasis Hormat: Jika saya
Menyusun draft dokumen Foto/dokum kepada pada pencapaian visi Merdeka tidak menerapkan
desain kurikulum MBKM entasi manajemen dan dan misi organisasi, Belajar-Kampus nilai hormat maka
Saya menyusun dokumen kegiatan unit kerja yaitu: Merdeka akan menimbulkan
desain kurikulum MBKM sesuai (MBKM) dan kesan yang kurang
Whole of Visi Politeknik
dengan rumusan yang sudah dapat
16
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dibuat dengan sungguh- Government Negeri Tanah Laut: mempermudah baik
sungguh sehingga dokumen (WoG): “Menjadi Politeknik prodi dalam
musyawarah
kurikulum yang dihasilkan koordinasi unggulan dan pelaksanaan
mufakat: jika saya
dapat berdaya guna saat dengan bardaya saing kurikulum MBKM
pelaksanaan kurikulum MBKM koordinator nasional” yang diharapkan tidak menerapkan
di Agroindustri (Berorientasi prodi, mentor, dapat musyawarah
Misi Politeknik mufakat saat diskusi
mutu/ Komitmen mutu). dan staf prodi menguatkan
Dalam penyusunan dokumen Negeri Tanah Laut: nilai organisasi maka keputusan
desain kurikulum dilakukan Politeknik Negeri hasil diskusi tidak
Menyelenggarakan akan disetujui oleh
dengan terbuka dan tidak ada pendidikan dan Tanah Laut :
yang disembunyikan sehingga inovatif seluruhnya sehingga
pembelajaran mungkin ada yang
koordinator prodi ataupun bermutu.
mentor dapat memantau tidak berkenan
proses penyusunan dokumen dengan hasil diskusi
desain kurikulum Etika Publik sopan:
(transparan/akuntabilitas) Jika saya tidak
sopan saat
melakukan
Tahap 3 koordinasi dan
diskusi maka akan
Menganalisa dokumen desain menyinggung
kurikulum MBKM
perasaan orang lain
Proses: dan menimbulkan
kesan yang kurang
Saya meminta kesediaan waktu baik
secara lisan dengan hormat
dan sopan untuk dapat Cermat
melakukan diskusi terkait jika tidak cermat
dokumen kurikulum MBKM dalam menulis
yang telah disusun kepada semua masukan/
Koordinator prodi dan mentor
hanya
17
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
sehingga diperoleh waktu yang mendengarkan saja
disepakati untuk dilakukan maka informasi yang
pertemuan diskusi sehingga didapatkan tidak
tidak mengganggu kegiatan lain lengkap, hanya
yakni Koordinator prodi (Bu sebagian
Nuryati) pada tanggal 27 Juli saja/sepotong-
2021 pukul 14.00 dan mentor potong
(Pak Indra) pada tanggal 29
Komitmen Mutu:
Juli 2021 pukul 15.30
(Sopan/Etika Publik). Efektif
Sebelum melakukan diskusi Jika saya tidak
efektif dalam
untuk menganalisa dokumen
kurikulum, saya menyiapkan memanfaatkan
dokumen kurikulum dan daftar waktu saat diskusi
mata kuliah yang telah disusun maka akan
secara cermat dan seksama menyebabkan waktu
sehingga saat diskusi tidak terbuang dan tidak
perlu mencari-cari letak file termanfaatkan
(cermat/etika publik). Dalam dengan baik
diskusi tersebut koordinator
Anti Korupsi:
prodi dan mentor menjelaskan
mandiri
bahwa di dalam rumusan perlu
ada yang ditambahkan seperti Jika saya tidak
visi, misi program studi, menerapkan nilai
capaian pembelajaran, dan mandiri maka tugas
tidak terselesaikan
perlu membuat beberapa
skema kemungkinan pelaksaan dengan baik karena
kurikulum MBKM. Selama selalu bergantung
proses diskusi berlangsung kepada orang lain
saya dengan tekun dalam
menyelesaikan
mendengarkan dan mencatat
18
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
semua masukan mentor dan tugas
koordinator prodi. (Hormat/
Nasionalisme). Pelaksanaan
diskusi dengan koordinator
prodi dan mentor dilakukan
dengan musyawarah dan
menghargai pendapat saling
menghargai pendapat sehingga
tercipta kondisi diskusi yang
kondusif dalam diskusi
penyusunan desain kurikulum
MBKM (musyawarah mufakat,
/nasionalisme. Dalam diskusi
saya dan narasumber
menyampaikan pendapat kami
sehingga diperoleh output yang
berdaya guna dalam
penyusunan kurikulum MBKM
(berani/anti korupsi)
Tahap 4
Merevisi dokumen desain
kurikulum MBKM
Proses:
Saya membaca kembali saran
dan masukan yang sudah
diperoleh saat diskusi dengan
koordinator prodi dan mentor.
Selanjutnya saya merevisi
dokumen kurikulum MBKM
19
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
sesuai dengan saran dan
masukan tersebut sehingga
dokumen yang dihasilkan
berdaya guna saat
pelaksanaan kurikulum MBKM
di Agroindustri (Berorientasi
mutu/ Komitmen mutu).
Menyampaikan Dengan
4. dan Tahap 1 Output: Agenda II: Dengan menerapkan menerapkan Akuntabilitas
nilai ANEKA pada tanggung jawab:
mengevaluasi Koordinasi dengan koordinator • Kejelasan Akuntabilitas:
kegiatan
nilai ANEKA
Jika saya tidak
dokumen prodi, mentor, dan staf prodi waktu untuk tanggung pada kegiatan
desain penyampaian dan penyampaian menerapkan nilai
untuk menentukan waktu penyampaia jawab, evaluasi dokumen tanggung jawab,
kurikulum penyampaian desain kurikulum n dokumen transparan, dan evaluasi
ke program desain kurikulum ke dokumen desain maka saya
MBKM desain konsisten program studi menunjukkan sikap
studi kurikulum kurikulum ke
Nasionalisme: menghasilkan tidak bisa diandalkan
MBK program studi
relijius, cinta output kejelasan dalam bekerja,
(Tanggal 26 Proses: • Telah waktu untuk
menghasilkan
misalnya mudah
tanah air,
Juli – 2 siapnya penyampaian
output
melimpahkan tugas
Pada tanggal 26 Juli 2021 materi yang musyawarah kejelasan waktu
Agustus mufakat, dokumen desain yang menjadi
pukul 15.00, saya dan akan untuk
2021) beberapa dosen (Bu Nuryati, menghargai kurikulum MBKM, tanggung jawabnya
disajikan penyampaian
Pak Sandri, Bu Amel, Bu pendapat telah siapnya materi kepada orang lain
saat dokumen desain
Gadis, dan Bu Nina) berkumpul yang akan disajikan kurikulum
penyampaia Etika Publik: saat penyampaian Transparan: Jika
d ruang rapat prodi untuk n desain cermat, sopan MBKM, telah saya tidak
membahas kegiatan desain kurikulum siapnya materi
kurikulum MBKM, menerapkan nilai
pengabdian masyarakat. MBKM Komitmen yang akan transparan dalam
Setelah selesai pembahasan Mutu: efektif tersampaikannya
• Tersampaik dokumen desain
disajikan saat bekerja maka akan
pengabdian masyarakat, saya annya dan efisien penyampaian terjadi kecurigaan
menanyakan kesediaan waktu kurikulum MBKM desain kurikulum
dokumen Anti Korupsi: kepada prodi, terhadap hasil
20
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
kepada beberapa dosen desain disiplin, jujur, dokumen desain MBKM, kinerja yang
tersebut untuk melakukan kurikulum kerja keras kurikulum yang telah tersampaikanny dilakukan
penyampaian dan evaluasi MBKM dievaluasi a dokumen
Konsisten: jika saya
bersama terkait rancangan kepada berdasarkan desain kurikulum
dokumen kurikulum yang sudah prodi masukan yang MBKM kepada tidak konsisten
Agenda III:
disusun sehingga dapat • dokumen diperoleh dapat prodi, dokumen mengecek dokumen
disepakati waktu yang tepat desain Manajemen memberikan manfaat desain kurikulum kurikulum MBKM
dan tidak mengganggu kurikulum ASN: bagi program studi yang telah maka akan terjadi
kegiatan lain (sopan/ Etika yang telah melaksanakan dalam implementasi dievaluasi kesalahan saat
Publik). Saya bertanya dievaluasi fungsi dan kurikulum MBKM berdasarkan finalisasi dokumen
menggunakan Bahasa berdasarkan peran sesuai yang diharapkan masukan yang kurikulum MBKM
Indonesia sehingga dapat masukan kode etik ASN dapat berkontribusi diperoleh dapat Nasionalisme
dimengerti oleh seluruh pihak yang Pelayanan pada pencapaian visi memberikan
(Cinta tanah air/ diperoleh dan misi organisasi, manfaat bagi Relijius: Jika saya
Publik: tidak menerapkan
Nasionalisme). Berdasarkan • dokumen memberikan yaitu: program studi
kesepakatan, maka diperoleh desain dalam nilai relijius dengan
pelayanan Visi Politeknik berdoa sebelum
hasil bahwa penyapaian kurikulum kepada implementasi
dokumen kurikulum MBKM MBKM yang Negeri Tanah Laut: kurikulum MBKM melakukan seluruh
manajemen dan “Menjadi Politeknik kegiatan maka hati
dapat dilaksanakan bersamaan telah di unit kerja yang diharapkan
saat rapat prodi pada tanggal 3 finalisasi unggulan dan dapat menjadi tidak
Agustus 2021 pukul 09.00 di Whole of bardaya saing menguatkan tenang.
ruang rapat prodi. Government nasional” nilai organisasi Hormat: Jika saya
Bukti fisik: (WoG): Misi Politeknik Politeknik Negeri tidak menerapkan
koordinasi Negeri Tanah Laut: Tanah Laut : nilai hormat maka
Tahap 2 dokumen dengan pembelajar akan menimbulkan
desain koordinator Menyelenggarakan
Mempersiapkan materi yang pendidikan dan kesan yang kurang
kurikulum prodi, mentor,
akan disajikan saat pembelajaran baik
yang akan dan staf prodi
penyampaian desain kurikulum dipaparkan bermutu. musyawarah
MBKM Notulensi mufakat: jika saya
pembahasa tidak menerapkan
Proses:
21
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
n dokumen musyawarah
Sebelum melaksanakan desain mufakat saat diskusi
kegiatan, saya berdoa agar kurikulum maka keputusan
semua kegiatan bernilai ibadah
dokumen hasil diskusi tidak
(religius/ Nasionalisme). Saya
desain akan disetujui oleh
menyelesaikan semua materi seluruhnya sehingga
kurikulum
yang akan ditampilkan sebelum mungkin ada yang
yang telah
hari H (tanggal 3 Agustus 2021 tidak berkenan
dievaluasi
pukul 09.00 di ruang rapat
Foto/dokum dengan hasil diskusi
prodi) sehingga persiapan
entasi
menjadi lebih matang menghargai
(Tanggung jawab/ kegiatan pendapat: jika saya
Akuntabilitas) tidak menghargai
pendapat orang lain,
maka orang lain juga
Tahap 3 tidak akan
menghargai
Menyampaikan dokumen pendapat saya dan
desain kurikulum MBKM tidak menunjukkan
kepada prodi kesopanan terhadap
Pada tanggal 3 Agustus 2021 orang lain
pukul 09.00 di ruang rapat prodi Etika Publik sopan:
dilaksanakan rapat prodi yang Jika saya tidak
dihadiri oleh seluruh dosen. sopan saat
Sebelum memulai kegiatan, melakukan
saya berdoa terlebih dahulu koordinasi dan
sehingga pelaksaannya diskusi maka akan
menjadi lancar dan bernilai menyinggung
ibadah (relijius/nasionalisme). perasaan orang lain
Saya menggunakan pakaian dan menimbulkan
yang rapi dan sopan untuk kesan yang kurang
22
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
menghormati pihak terkait yang baik
telah hadir dalam kegiatan
Cermat
penyampaian dan evaluasi
desain kurikulum (sopan/etika jika tidak cermat
publik). Saya datang sebelum dalam menulis
waktu yang disepakati yakni semua masukan/
pukul 08.30 sehingga saya hanya
masih memiliki waktu untuk mendengarkan saja
mempersiapkan seluruh maka informasi yang
dokumen (daftar mata kuliah didapatkan tidak
agroindustri dan dokumen lengkap, hanya
kurikulum MBKM) secara sebagian
matang dan dapat saja/sepotong-
memanfaatkan waktu yang ada potong
(disiplin/anti korupsi, efektif/
Komitmen Mutu). Kegiatan Komitmen Mutu:
penyampaian dokumen Efektif
kurikulum ini bertepatan Jika saya tidak
dengan rapat prodi sehingga efektif dalam
seluruh dosen dapat mengadiri memanfaatkan
kegiatan ini. Setelah saya diberi waktu saat diskusi
kesempatan untuk maka akan
menyampaiakan kurikulum menyebabkan waktu
MBKM, saya memaparkan terbuang dan tidak
kurikulum yang sudah saya termanfaatkan
susun, saya juga dengan baik
menyampaikan kendala dan
permasalahan yang dihadapi Anti Korupsi
selama penyusunan kurikulum Disiplin: Jika saya
sehingga dapat mencari solusi tidak menerapkan
dari permasalahan yang nilai disiplin maka
23
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mungkin akan terjadi secara tugas tidak selesai
bersama-sama (Transparan/ dengan tepat waktu
Akuntabilitas, Jujur/ Anti
Korupsi). Saya mendengarkan Jujur: jika saya tidak
semua masukan, mencatat menerapkan nilai
semua masukan dan saran jujur maka aka nada
mengenai kurikulum MBKM kecurigaan oleh
dengan rapi (cermat/ Etika rekan kerja saya
Publik) serta membahas draft pada tugas yang
dokumen kurikulum tersebut saya kerjakan
dengan musyawarah dan saling
menghargai pendapat orang Kerja keras: jika
lain (Menghormati dan saya tidak
menghargai/ Nasionalisme). menerapkan nilai
Tak lupa, setelah selesai kerja keras maka
diskusi saya mengucapkan hasil kerja saya
terima kasih kepada seluruh menjadi tidak
dosen yang sudah hadir dalam maksimal
rapat prodi tersebut.
Tahap 4
Mengevaluasi dokumen desain
kurikulum berdasar masukan
yang diperoleh
Proses:
Saya membaca kembali
masukan-masukan yang
diperoleh saat kegiatan
24
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
penyampaian kurikulum kepada
seluruh dosen. Saya
memaksimalkan kinerja untuk
mengerjakan revisi atau
perbaikan dokumen desain
kurikulum berdasarkan
masukan yang diperoleh demi
terwujudnya dokumen desain
kurikulum (kerja keras/Anti
Korupsi)
Tahap 5
Finalisasi dokumen desain
kurikulum MBKM
Proses:
Saya melakukan pengecekan
berulang-ulang (konsisten/
Akuntabilitas) sehingga
kesalahan penulisan dalam
dokumen desain kurikulum
dapat diminimalisasi. Pada
tanggal 3 Agustus 2021 pukul
13.30 saya menemui
koordinator prodi di ruangan
beliau untuk menyerahkan
dokumen desain kurikulum
dalam bentuk hardfile kepada
koordinator prodi dengan
santun, yang selanjutnya
desain kurikulum bisa
25
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
ditindaklanjuti oleh koordinator
prodi (sopan/etika publik)
Pengarsipan Dengan
5. Tahap 1 Output: Agenda II: Dengan menerapkan Akuntabilitas
dokumen menerapkan
nilai ANEKA pada
desain Membuat akun googledrive • Pembuatan Akuntabilitas: kegiatan
nilai ANEKA Transparan: Jika
kurikulum akun google transparan pada kegiatan saya tidak
berbasis Proses: Pengarsipan Pengarsipan
drive dokumen desain menerapkan nilai
Nasionalisme:
Merdeka Sebelum kegiatan dimulai, saya • Terunggahn kurikulum berbasis
dokumen desain transparan dalam
Belajar- ya dokumen relijius, cinta kurikulum bekerja maka akan
berdoa terlebih dahulu tanah air Merdeka Belajar-
Kampus sehingga kegiatan yang desain berbasis terjadi kecurigaan
Merdeka Kampus Merdeka Merdeka
dilakukan bernilai ibadah kurikulum Etika Publik: Berbasis Digital terhadap hasil
Berbasis (relijius, nasionalisme). Saya • Link/tautan cermat menghasilkan
Belajar-Kampus kinerja yang
Digital membuat akun google drive yang Merdeka dilakukan
Komitmen output Pembuatan
dengan hati-hati dan penuh merujuk ke Berbasis Digital
(Tanggal 3 - 4 Mutu: inovasi akun google drive, menghasilkan Nasionalisme
kesungguhan sehingga tidak dokumen terunggahnya
Agustus terjadi kesalahan yang desain Anti Korupsi: output Relijius: Jika saya
dokumen desain Pembuatan akun
2021) merugikan kurikulum Tanggung kurikulum, link/tautan tidak menerapkan
(tanggungjawab/anti korupsi, yang telah jawab google drive, nilai relijius dengan
yang merujuk ke terunggahnya
cermat/etika publik). terunggah dokumen desain berdoa sebelum
Pembuatan akun google drive dokumen desain melakukan seluruh
kurikulum yang telah kurikulum,
bertujuan untuk mempermudah Agenda III: terunggah yang kegiatan maka hati
akses seluruh dokumen link/tautan yang menjadi tidak
memberikan manfaat
kurikulum MBKM oleh semua Manajemen merujuk ke tenang.
Bukti fisik: bagi prodi (jurusan, dokumen desain
orang yang berkepentingan ASN:
dosen, mahasiswa) kurikulum yang Etika Publik sopan:
(transparan/akuntabilitas) Akun google melaksanakan
dalam pelaksanaan telah terunggah Jika saya tidak
drive fungsi dan
kurikulum MBKM yang sopan saat
Screenshoot peran sesuai
yang diharapkan memberikan melakukan
Tahap 2 dokumen kode etik ASN dapat berkontribusi manfaat bagi koordinasi dan
yang sudah Pelayanan pada pencapaian visi diskusi maka akan
Mengunggah dokumen ke prodi (jurusan,
diunggah Publik: dan misi organisasi, menyinggung
google drive dosen,
26
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Link/tautan memberikan yaitu: mahasiswa) perasaan orang lain
Proses:
Foto/dokum pelayanan dalam dan menimbulkan
Visi Politeknik
Dalam kegiatan unggah entasi kepada pelaksanaan kesan yang kurang
Negeri Tanah Laut:
dokumen desain kurikulum kegiatan manajemen dan kurikulum MBKM baik
unit kerja “Menjadi Politeknik yang diharapkan
MBKM, terlebih dahulu saya unggulan dan Cermat
memastikan keseluruhan dapat
Whole of bardaya saing menguatkan
dokumen sudah benar Government nasional” jika tidak cermat
sehingga tidak terjadi nilai organisasi dalam menulis
(WoG):
kesalahan unggah dokumen Misi Politeknik Politeknik Negeri semua masukan/
koordinasi Tanah Laut :
(cermat/etika publik) dengan Negeri Tanah Laut: hanya
Kreatif dan mendengarkan saja
Tahap 3 koordinator Menyelenggarakan inovatif maka informasi yang
prodi, mentor, pendidikan dan
Membagikan tautan google dan staf prodi didapatkan tidak
pembelajaran lengkap, hanya
drive kepada koordinator prodi, bermutu.
mentor dan seluruh staf prodi sebagian
saja/sepotong-
Proses: potong
Membuat tautan yang Komitmen Mutu:
mengarah ke dokumen Inovasi
kurikulum yang telah terupload Jika saya tidak
sehingga bisa dibagikan dan menerapkan nilai
dapat diakses dengan mudah inovasi maka
oleh koordinator prodi, mentor seluruh dosen di
dan seluruh staf prodi (inovasi/ prodi Agroindustri
komitmen mutu). akan kesulitan
Menyampaikan kepada dalam mengakses
koordinator prodi, mentor dan tautan/link kurikulum
seluruh staf prodi mengenai MBKM
tautan dokumen desain
kurikulum dengan bahasa Anti Korupsi:
27
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi
Tahapan dan Proses Output dan Penguatan Nilai Jika Nilai-nilai
No Tanggal Mata Pelatihan Terhadap Visi/Misi
Kegiatan Bukti Fisik Organisasi Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Organisasi
Diterapkan
Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Indonesia yang baik dan sesuai tanggung jawab
EYD melalui whatsapp group Jika saya tidak
pada tanggal 3 Agustus 2021 menerapkan nilai
pukul 15.00 (cinta tanah air/ tanggung jawab
nasionalisme) maka tugas tidak
terselesaikan
dengan baik
28
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga puluh hari kerja mulai
tanggal 30 Juni hingga 4 Agustus 2021. Adapun jadwal pelaksanaan aktualisasi
dapat dilihat pada tabel berikut.
29
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis mengangkat isu mengenai belum tersusunnya dokumen desain
kurikulum MBKM pada program studi Agroindustri Politeknik Negeri Tanah Laut.
Setelah dilakukan analisis pada rancangan aktualisasi maka muncul gagasan
untuk menyusun dokumen desain kurikulum MBKM pada program studi
Agroindustri. Laporan aktualisasi ini dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan
yang telah dirancang sebelumnya berdasarkan isu yang terpilih. Tahapan-
tahapan kegiatan yang terpilih dilakukan dengan menerapkan semua nilai-nilai
dasar ASN, yaitu ANEKA dan mengetahui peran ASN dalam menjaga keutuhan
NKRI, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Hal tersebut membentuk ASN
yang bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta ASN yang
dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA di instnasi kerja membentuk ASN
yang profesional, berkarakter dan melayani.
2. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan sebagai upaya pemecahan isu tentang
belum tersusunnya dokumen desain kurikulum MBKM pada program studi
Agroindustri. Seluruh kegiaatan yang dilaksanakan berjumlah 7 kegiatan,
yaitu (1) Melakukan persiapan penyusunan dokumen desain kurikulum
MBKM (2) Mengumpulkan data terkait penyusunan dokumen desain
kurikulum berbasis MBKM (3) Melakukan penyusunan dokumen desain
kurikulum berbasis MBKM (4) Menyampaikan dan mengevaluasi dokumen
desain kurikulum ke program studi (5) Pengarsipan dokumen desain
kurikulum berbasis MBKM Berbasis Digital.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI yang telah dilaksanakan, maka saran yang
diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
31
1. Untuk Unit Kerja
a. Membentuk tim khusus dari beberapa dosen yang ditugaskan untuk
menyusun dokumen kurikulum MBKM untuk institusi Politeknik
Negeri Tanah Laut, dan khususnya kurikulum MBKM di program studi
Agroindustri.
b. Melakukan pembahasan mengenai penyesuaian kurikulum secara
komprehensif dengan mengurangi beberapa mata kuliah sehingga
kurikulum MBKM tidak membebani mahasiswa.
2. Untuk Lembaga Penyelenggara Pelatihan
Pemberian informasi pelaksanaan Pelatiahan Dasar/Latsar kepada
peserta pelatihan tidak mendadak atau mepet dengan pelaksanaan waktu
pelatihan agar peserta dapat mempersiapkan pelaksanaan Latsar dengan
baik.
32
DAFTAR PUSTAKA
33
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.
Bukti Fisik Kegiatan 1 : Melakukan persiapan penyusunan dokumen desain
kurikulum MBKM
34
Gambar pertemuan diskusi dengan Koordinator Prodi (Bu Nuryati)
Gambar notulensi hasil pertemuan diskusi dengan Koordinator Prodi (Bu Nuryati)
35
Gambar pertemuan diskusi dengan Mentor (Pak Indra)
36
Gambar pertemuan diskusi dengan Sekretaris Prodi (Pak Nina)
Gambar notulensi hasil pertemuan diskusi dengan Sekretaris Prodi (Pak Nina)
37
Gambar pertemuan diskusi dengan manajer PTPN XIII PKS Pelaihari, Bapak
Gunawan, ST dan Kepala Dinas Pengolahan (KDP) Bapak Wisnu, ST.
38
Gambar notulensi diskusi mengenai program PKL 2 semester dengan PTPN XIII
PKS Pelaihari
39
LAMPIRAN 2.
Bukti Fisik Kegiatan 2 : Mengumpulkan data terkait penyusunan dokumen
desain kurikulum berbasis MBKM
40
Gambar Hasil download buku panduan penyusunan kurikulum MBKM
41
42
Gambar Dokumen rujukan
43
Foto/dokumentasi
44
LAMPIRAN 3.
Bukti Fisik Kegiatan 3 : Melakukan penyusunan dokumen desain kurikulum
berbasis MBKM
45
Gambar dokumentasi saat diskusi dengan Koordinator Prodi untuk
menganalisa dokumen kurikulum MBKM
46
Gambar notulensi diskusi kurikulum MBKM dengan Koordinator prodi (Bu
Nuryati)
Gambar notulensi diskusi dokumen kurikulum MBKM dengan mentor (Pak Indra)
47
Gambar dokumentasi saat menyusun dokumen kurikulum MBKM
48
LAMPIRAN 4.
Bukti Fisik Kegiatan 4 : Menyampaikan dan mengevaluasi dokumen desain
kurikulum ke program studi
49
Gambar dokumentasi saat tahapan kegiatan koordinasi dengan koordinator
prodidan staf prodi untuk menentukan waktu penyampaian desain kurikulum
MBKM
50
Gambar undangan rapat penyampaian kurikulum MBKM melalui whatsapp
51
Gambar Notulensi pembahasan dokumen desain kurikulum
52
Gambar dokumentasi saat tahapan kegiatan finalisasi dan penyerahan dokumen
desain kurikulum MBKM kepada Koordinator Prodi (Bu Nuryati)
53
LAMPIRAN 5.
Bukti Fisik Kegiatan 5 : Pengarsipan dokumen desain kurikulum berbasis
MBKM Berbasis Digital
54
Gambar Screenshoot dokumen yang sudah diunggah
55
Gambar dokumentasi saat kegiatan pengarsipan dokumen desain kurikulum
berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Berbasis Digital
56