MEMASAK MAKANAN
PENDAHULUAN
PERACIKAN
PENGOLAHAN/PEMASAKAN
PENEMPATAN SEMENTARA
PENYAJIAN
PERACIKAN
Pencucian bahan
– Buah dan sayur dicuci dulu baru
dipotong agar tidak kehilangan
vitamin
– Sayuran daun/berlapis dicuci tiap
lembar dg air mengalir berulang
kali utk menghilangkan/
mengurangi kadar pestisida atau
telur cacing, dll
– Makanan yg dimakan mentah
dicuci dg lar PK 0,02% 2 menit
atau kaporit 70%, kmd dibilas dg
air matang yg sdh dingin atau
disiram dg air panas (80-100 c)
selama 1sampai 5 detik. saja
– Bahan makanan yg sdh dicuci
ditempatkan dlm wadah bersih
dan telindung dari serangga/tikus
Pemotongan
– Alat utk memotong bahan
mentah tidak boleh
dipakai utk bhn matang
(pisau, talenan, wadah,
dll)
– Talenan terbuat dari
bahan kuat, tidak rontok
saat bergesekan dg benda
tajam, mudah dibersihkan
– Pisau tajam dan bersih
– Potongan bahan
diupayakan kecil utk
memudahkan pengolahan
– Setelah dipotong sesegera
mungkin dimasak/
dimakan/ dismpan di
kulkas
PENGOLAHAN/ PEMASAKAN
Pengolahan normal
– Memasak dg suhu panas
: masak dg panas yg
cukup agar matang
sempurna
– Pemanasan cepat
Panas tinggi/tekanan
tinggi/sinar infra merah
frek gel tinggi
Oven tradisional,
conventional oven,
microwave oven, uap
tekanan tinggi
– Pemanasan lambat
Listrik/kompor biasa
Mudah mengandung
risiko tinggi, hrs dimakan
segera dlm keadaan
panas
Memasak yg membahayakan
– Pemasakan tidak sempurna
Kesempatan bakteri berkembang biak
Menimbulkan penyakit bawaan makanan
– Pemanasan ulang
Hrs dilakukan dg sempurna, bag dalam
mencapai suhu optimal (titik didih)
dibiarkan minimal 2 menit
Jangan lebih dari 2x pemanasan ulang
Tidak dianjurkan pada makanan kaleng
Kerugian :
– Gizi : kadar gizi berkurang/ hilang
– Ekonomi : memperkecil olume makanan,
nilai ekonomi turun
– Bakteri : makanan bisa telah mengandung
toksin dan tidak aman lagi
Penggunaan media masak memasak
– Merebus
Dimasak menggunakan air mendidik dg cara
direndam
Beberapa zat gizi hilang, dipengaruhi volume air
Bahaya dari kondensat uap air (rekontaminasi)
– Membakar
Makanan kontak langsung dg api dan
mengeluarkan asap yg mengandung uap air,
lemak, dsb
Pembakaran lebih baik dilakukan dari atas krn
lemak yg keluar tdk terbakar kembali dan asap
tdk masuk ke dlm makanan lagi
– Menggoreng
Diproses menggunakan minyak sbg media
Proses yg terjadi menghasilkan uap air, asap,
oksigen, kerak
Penggorengan secara tertutup lebih baik krn
oksigen akan ditangkap kembali oleh minyak shg
berpengaruh thd rasa makanan
Utk mengurangi kerusakan minyak akibat panas,
maka panas hrs disebarluaskan scr merata (api
kecil/sedang)
Persyaratan waktu memasak
– Pertama dimasak adalah
makanan kering yg dpt
dilakukan jauh sebelum
penyajian (krupuk, emping,
tempe kering, dll)
– Bahan yg liat (daging, dll) perlu
dimasak cukup lama agar
empuk
– Bahan makanan lunak
(sayuran) dimasak paling akhir
– Pengolahan maksimal 3 jam
sebelum penyajian shg masih
tersisa waktu 3 jam berikutnya
pd saat penyajian
PENEMPATAN SEMENTARA
Dilakukan pd bahan makanan
yd sdh dilakukan pembersihan
pemotongan ttp belum diolah
Terpisah dari makanan
matang/siap santap
– Daging, ikan, udang pd suhu -5ºC
– Telur, susu dan hasil olahan : 5-
7ºC
– Sayuran, buah, makanan kaleng :
7-10ºC
Makanan matang
– Dlm wadah tertutup
– Pd suhu yg tepat (protein tinggi pd
suhu kamar hanya tahan 4-6 jam
(setelah itu dianggap rusak)
– Tdk mencampur makanan baru dg
yg rusak/basi
– Terpisah utk tiap jenis makanan
PENYAJIAN
Prinsip dlm pewadahan makanan
Wadah hrs bersih dan kering
Letak wadah dekat dg tempat pengisian utk pengangkutan
Setiap jenis makanan basah ditempatkan dlm wadah
terpisah
Makanan yg masih lama penyajiannnya disimpan pd suhu >
60º C (utk makanan panas) dan < 10º C utk makanan dingin
Makanan dlm kaleng hrs langsung dihabiskan dan tidak
boleh disimpan dlm kaleng terbuka
Wadah hrs mempunyai ventilasi utk mengeluarkan uap
panas
Wadah/pembungkus makanan hrs aman dan tidak larut dlm
makanan
Bungkus/kantong plastik tidak boleh ditiup
Peralatan utk wadah harus :
– Bersih dan hygienis
– Tdk disentuh/dipegang pd bag yg kontak dg makanan
– Terbuat dari bahan yg aman
KESIMPULAN
Pemasakan yg baik akan menghilangkan kontaminasi,
mencegah penyakit bawaan makanan
Memasak daging suhu pemanasan hrs mencapai 70ºC pd
bag dalam daging, mkin 2 menit
Penyimpanan yg baik dan benar stlh pemasakan dpt
mencegah terjadinya pencemaran ulang
Penyimpanan pd suhu rendah dpt menghambat
pertumbuhan bakteri
Pengaturan waktu memasak disesaikan dg tingkat
bahaya makanan
Pemasakan sempurna membunuh semua bakteri
petogen dlm makanan