Disusun Oleh:
Nama : Toto Iswanto, S.E.
NIP : 198911272019030115
Jabatan : Pengelola Keuangan
Unit Kerja : Politeknik Negeri Tanah Laut
Angkatan : XLVI
Nomor Presensi : 30
Mentor : Alfiannoor, S.Pd.
Coach : Dra. Susetyaningsih, M.Pd.
PembimbingiCoach, Mentor,
Penguji/Narasumber,
iii
10. Dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
iv
DAFTAR ISI
A. Simpulan ......................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................... 24
Daftar Pustaka ......................................................................................... 25
Lampiran Bukti Fisik................................................................................. 26
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tertanam dalam dirinya, karena telah diinternalisasi dan
sipersonifikasi melalui proses intervensi.
Sebelumnya dalam proses kegiatan on campus 1, penulis
telah melakukan Rancangan Aktualisasi. Pada rancangan tersebut
penulis mendapati bahwa adanya isu permasalahan dalam unit
kerja, khususnya di Sub Bagian Keuangan. Isu tersebut adalah
belum optimalnya pengajuan surat perintah membayar. Sehingga
dalam masa habituasi lalu, penulis melakukan kegiatan aktualisasi
membuat buku saku petunjuk teknis pengajuan surat perintah
membayar.
Dalam proses aktualisasi ini penulis mengikuti acuan
rancangan kegiatan yang telah ada dalam Rancangan Aktualisasi
sebelumnya, dengan total terdapat 6 kegiatan yang menerapkan
nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaannya.
Oleh karenanya dalam telah habis masa habituasi dan mulai
masuknya masa on campus 2. Penulis membuat laporan ini sebagai
bukti bahwa telah terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik
dan telah dibuatnya buku saku petunjuk teknis yang mengikuti nilai-
nilai ANEKA yang telah di ajarkan selama masa on campus 1.
Penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini didasarkan
atas isu-isu pokok yang muncul pada unit kerja penulis, kemudian
disusun tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan untuk
menerapkan solusi untuk isu tersebut. Kemudian kegiatan-kegiatan
tersebut dikaitkan dengan mata diklat Agenda II (Nilai-Nilai ANEKA)
dan mata diklat Agenda III (Kedudukan Aparatur Sipil Negara dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia). Setelah proses habituasi dan
implementasi, kemudian aktualisasi ini akan dilaporkan dalam
bentuk Seminar Pelaksanaan Aktualisasi sebagai salah satu bagian
dari evaluasi Pelatihan Dasar Calon PNS untuk diterima menjadi
PNS.
2
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari penulisan laporan pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai PNS bagi penulis adalah:
a. Penulis mampu menyelesaikan isu permasalahan yang ada di
unit kerja yaitu belum optimalnya pengajuan surat perintah
membayar dengan gagasan optimalisasi pengajuan surat
perintah membayar melalui penyusunan buku saku petunjuk
teknis di Sub Bagian Keuangan Politeknik Negeri Tanah Laut
Tanah Laut dan memberikan solusi dengan menerapkan teknik
aktualisasi dan dampaknya terhadap visi dan misi organisasi;
b. Penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu
nilai-nilai ANEKA di unit kerja.
c. Serta mampu mempresentasikan hasil aktualisasi yang telah
dilakukan di Unit Kerja masing-masing.
3
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4
adalah 89,67, menurun dibandingkan dengan nilai IKPA pada bulan
yang sama di tahun 2019 sebesar 93,91. Masih adanya penolakan
pengajuan SPM yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapah hal.
Berubahnya prosedur pengajuan SPM dari offline menjadi online
selama pandemi covid-19, proses pengajuan secara online dengan
menggunakan aplikasi baru, yaitu e-SPM, serta adanya pergantian
operator SPM adalah beberapa sebab yang menimbulkan penurunan
nilai indikator efisiensi pelaksanaan kegiatan dalam IKPA. Kesalahan
SPM menjadi penyebab terbesar terjadinya penurunan indikator
efisiensi pelaksanaan kegiatan dalam IKPA. Hal inilah yang
melatarbelakangi belum optimalnya pengajuan SPM tersebut
Berdasarkan analisa isu terhadap urgency, seriousness, dan growth,
didapatkan hasil yang memperkuat isu tersebut menjadi prioritas untuk
diatasi atau ditemukan solusinya. Adapun dampak yang terjadi apabila
isu tersebut tidak diselesaikan adalah :
1. Dampak pada perguruan tinggi yaitu mempengaruhi nilai Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran institusi Politeknik Negeri Tanah
Laut secara menyeluruh, dimana apabila masih banyak kesalahan
dalam pengajuan surat perintah membayar nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran akan semakin menurun.
2. Dampak pada prodi yaitu terhambatnya pelaksanaan kegiatan
anggaran di prodi seperti keterlambatan atas pembayaran-
pembayaran tagihan kegiatan seperti penelitian, pengabdian, kuliah
tamu, kunjungan industri dan praktikum.
3. Dampak pada dosen dan tenaga kependidiakn yaitu terhambatnya
pembayaran-pembayaran gaji maupun honorarium atas kegiatan
yang dilakukan akibat dari proses pengajuan surat perintah
membayar yang belum optimal.
4. Dampak pada masyarakat yaitu tidak efektif dan efisiennya
pembayaran-pembayaran tagihan kepada pihak ketiga seperti
kontrak akibat dari proses pengajuan surat perintah membayar yang
belum optimal.
5
B. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Koordinasi dan 1. Menentukan jadwal Output: Agenda II: Koordinasi dan Koordinasi dan Agenda II:
konsultasi konsultasi dengan konsultasi kepada konsultasi kepada
kepada pimpinan mentor dan kasubbag Terlaksananya Akuntabilitas: pimpinan mendukung pimpinan, kegiatan ini Akuntabilitas, bila tidak ada
keuangan kegiatan koordinasi tanggung visi yaitu menjadi menguatkan nilai nilai tanggung jawab dalam
dan konsultasi jawab politeknik unggulan organisasi : aktualisasi ini maka catatan
Proses: penyusunan buku dan berdaya saing atas masukan dari mentor
saku Nasionalisme: nasional. Dan misi Inisiatif dan kasubbag keuangan
Saya telah menghubungi disiplin yaitu akan menjadi tidak valid dan
Tanggal 9-10 mentor dan kasubbag Bukti fisik: Bersikap proaktif
menyelenggarakan memiliki banyak keragu-
Nopember 2020 keuangan didahului dengan Etika Publik: terhadap kebutuhan
pendidikan dan raguan.
mengucapkan salam, Screenshoot sopan, pembelajaran bermutu. organisasi
dengan bahasa yang percakapan Nasionalisme bila tidak ada
sopan untuk menentukan dengan mentor Komitmen Mutu:
nilai disiplin dalam
jadwal konsultasi sehingga dan kasubbag inovatif,
aktualisasi ini maka mentor
terjalin komunikasi yang keuangan berorientasi
dan kasubbag keuangan
harmonis dengan mentor. mutu
tidak akan menemui saya
untuk berkonsultasi karena
tidak ada ketepatan waktu.
6
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Bertemu dengan Bukti fisik: Anti Korupsi: Etika Publik, bila tidak ada
mentor dan kasubbag jujur nilai sopan dalam
keuangan dan Foto konsultasi aktualisasi ini maka mentor
menyampaikan ide dan Agenda III: dan kasubbag keuangan
gagasan mengenai akan merasa kurang
Whole of
penyusunan buku saku dihormati akibat kurangnya
Government
petunjuk teknis tata krama sehingga
(WoG): koordinasi
pengajuan surat konsultasi akan berjalan
dan bekerjasama
perintah membayar tidak kondusif dan tidak akan
dengan mentor
untuk menentukan meberikan saran-sarannya.
Proses:
tujuan bersama Komitmen Mutu, bila tidak
Saya telah menemui dalam penyusunan ada nilai inovatif dalam
mentor dengan disiplin, buku saku aktualisasi ini maka tidak
yaitu sesuai dengan jadwal akan muncul ide-ide yang
yang telah ditentukan, baik dalam mencatat
kemudian saya masukan yang diberikan oleh
menyampaikan ide dan mentor dan kasubbag
gagasan dengan jelas dan keuangan dan bila tidak ada
jujur, yaitu menyampaikan nilai berorientasi mutu
gagasan sepenuhnya dalam aktualisasi ini maka,
tanpa melebihkan atau buku saku yang akan dibuat
mengurangi kepada mentor tidak sesuai kaidah-kaidah
mengenai penyususnan dalam penulisan yang baik
buku saku petunjuk teknis dan benar sehingga
pengajuan surat perintah informasi yang disampaiakan
membayar yang sesuai dalam buku saku menjadi
dengan aturan yang tidak jelas.
berlaku sehingga mentor
memahami maksud dan Anti Korupsi, bila tidak ada
tujuan yang saya utarakan. nilai jujur dalam aktualisain
ini, akan terdapat
7
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Mencatat masukan Bukti fisik: kebohongan-kebohongan
yang diberikan oleh yang dilakukan dalam
mentor dan kasubbag Catatan masukan penyampaian informasi
keuangan dari mentor dan kepada mentor dan kasubbag
kasubbag keuangan yang
Proses: keuangan mengakibatkan data yang
Saya telah diperoleh menjadi tidak benar
mendengarkan dan dan tidak bisa dijadikan
mencatat masukan dari sebagai acuan.
mentor dan kasubbag
keuangan mengenai
penyusunan buku saku
secara dengan penuh
tanggung jawab, yaitu
mencatat sesuai
dengan arahan mentor
tanpa mengurangi
maunpun menambahi
sehingga buku saku
petunjuk teknis
pengajuan SPM dapat
dibuat secara inovatif
dan berorientasi mutu
yaitu unik dan mudah
dipahami oleh
pembaca.
Agenda II: Analisis Jenis SPM Analisis Jenis SPM Agenda II:
2. Analisis jenis 1. Mengunduh data jenis- Output:
yang diajukan ke yang diajukan ke
surat perintah jenis surat perintah
Akuntabilitas: KPPN mendukung KPPN, kegiatan ini Akuntabilitas, bila tidak ada
membayar yang
tanggung visi yaitu menjadi nilai tanggung jawab dalam
8
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
diajukan ke membayar dari aplikasi Catatan hasil analisis jawab politeknik unggulan menguatkan nilai aktualisasi ini maka proses
KPPN SAS 2020 jenis-jenis SPM yang Nasionalisme: dan berdaya saing organisasi : pengelompokan jenis-jenis
diajukan ke KPPN cinta tanah air nasional. Dan misi spm yang dilakukan akan
Proses: yaitu Pembelajar
Bukti fisik: Etika Publik: tidak lengkap karena
menyelenggarakan
Saya telah membuka sopan, cermat pendidikan dan dilakukan dengan tidak
File jenis-jenis Berkeinginan dan sepenuh hati.
Tanggal 11-13 aplikasi SAS 2020 untuk Komitmen Mutu: pembelajaran bermutu.
surat perintah berusaha untuk selalu
Nopember 2020 mendapatkan data jenis- efektif menambah dan Nasionalisme, bila tidak ada
jenis SPM, kemudian membayar nilai cinta tanah air dalam
Anti Korupsi: memperluas
mengunduhnya. Jika aktualisasi ini maka akan
kerja keras wawasan,
terkendala saya meminta
pengetahuan, dan terjadi kesulitan dalam
bantuan kepada pegawai
pengalaman berkomunikasi dengan
IT dengan bahasa yang
sopan dan menggunakan pegawai IT karena tidak
Bahasa Indonesia yang menggunakan bahasa
baik dan benar yang Agenda III: Indonesia yang baik dan
merupakan salah satu Whole of benar
bentuk rasa cinta tanah air Government (WoG) Etika Publik, bila tidak ada
sehingga mereka mau
: koordinasi dan nilai sopan dan cermat
membatu dengan ikhlas. bekerjasama dalam aktualisasi ini maka
dengan pegawai IT
pegawai IT akan merasa
apabila terjadi
kendala dalam kurang dihargai dalam
2. Mengelompokkan data berkomunikasi akibat
Bukti fisik: penggunaan aplikasi
jenis-jenis surat kurangnya etika dalam
perintah membayar
berbicara serta data
yang biasanya diajukan Catatan
ke KPPN pengelompokan pengelompokan spm
data jenis-jenis menjadi tidak lengkap akibat
Proses: surat perintah kurangnya ketelitian dalam
proses pencarian data.
9
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Untuk mendapatkan hasil membayar yang Manajemen ASN : Komitmen Mutu, bila tidak
yang pengelompokkan data diajukan ke KPPN Kesesuaian dengan ada nilai efektif dalam
yang efektif dan efisien, visi dan misi Politala aktualisasi ini, maka
yaitu dapat diselesaikan
penyelesaian
dengan benar dengan
waktu yang lebih cepat, pengelompokan data jenis
saya telah bekerja keras SPM akan terhambat karena
mengelompokkan data manajemen waktu yang
jenis-jenis SPM yang kurang baik yang akan
biasanya diajukan ke KPPN mengakibatkan
dengan cermat dan penuh keterlambatan proses
tanggung jawab, sehingga
pembuatan buku saku.
data jenis-jenis SPM yang
digunakan menjadi valid. Anti Korupsi, bila tidak ada
nilai kerja keras dalam
aktualisai ini maka
penyelesaian proses
pengelompokan data jenis
SPM akan terhambat karena
kurangnya semangat dalam
menggali informasi dan akan
terjadi keterlambatan dalam
keseluruhan proses
pembuatan buku saku.
10
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menelusuri faktor Output: Agenda II: Agenda II:
3. 1. Menyiapkan instrument Menelusuri faktor Menelusuri faktor
penyebab
berupa pertanyaan penyebab kendala penyebab kendala
kendala Data hasil Akuntabilitas: Akuntabilitas, bila tidak ada
untuk wawancara pengajuan SPM pengajuan SPM,
pengajuan surat dengan operator surat penelusuran faktor netral, jujur, mendukung visi yaitu kegiatan ini nilai netral dalam
perintah perintah membayar penyebab kendala transparan menjadi politeknik menguatkan nilai aktualisasi ini maka
membayar pengajuan surat Nasionalisme: unggulan dan berdaya organisasi : pertanyaan yang akan
Proses: perintah membayar kekeluargaan, saing nasional. Dan dibuat akan menjadi rancu
misi yaitu Kreatif dan Inovatif
Saya telah menyusun saling dan tidak terarah, bila tidak
pertanyaan dengan netral, menghormati menyelenggarakan ada nilai jujur dalam
yaitu tanpa ada Bukti fisik: pendidikan dan Memiliki pola pikir,
Etika Publik: aktualisasi ini maka
keberpihakan dari siapapun pembelajaran bermutu. cara pandang, dan
bertanggung informasi yang diperoleh
Tanggal 16-20 sehingga operator surat Daftar pertanyaan pendekatan yang dari operator spm menjadi
jawab
Nopember 2020 perintah membayar mau variatif terhadap
menjawab dengan jujur. Komitmen tidak benar dan tidak valid,
setiap permasalahan, dan bila tidak ada nilai
Mutu: inovasi
serta mampu transparan dalam
Anti Korupsi:
menghasilkan karya aktualisasi ini, maka dalam
mandiri
baru proses wawancara dengan
operator SPM akan menjadi
canggung dan komunikasi
2. Bertemu dengan
Bukti fisik: Agenda III: akan tidak berjalan lancar
operator surat perintah
membayar karena informasi yang
Proses: Catatan hasil Whole of disampaikan oleh operator
Saya telah bertemu dengan Government
wawancara SPM akan kurang lengkap.
operator surat perintah (WoG): koordinasi
dan bekerjasama Nasionalisme, bila tidak
membayar dengan rasa ada nilai kekeluargaan
kekeluargaan, yaitu dengan operator
bersikap ramah dan saling SPM untuk dalam aktualisasi ini maka
menghormati dan menentukan tujuan suasana wawancara akan
bersama adanya
11
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
melakukan wawancara praktek kolaboratif menjadi kurang harmonis
dengan transparan, yaitu dalam menelusuri dan bila tidak ada nilai
tidak ada yang faktor penyebab saling menghormati
disembunyikan serta kendala pengajuan
dalam aktualisai ini maka
bertanggung jawab SPM.
terhadap keamanan proses menjadi tidak
informasi yang diberikan nyaman dan kurang
oleh operator surat perintah bersinergi karena
membayar, sehingga kurangnya keakraban
didapatkan informasi yang dengan operator SPM
seutuhnya. dalam menggali informasi.
Etika Publik, bila tidak ada
nilai bertanggung jawab
3. Mengindentifikasi Bukti fisik: dalam aktualisasi ini maka
masalah dan
inisiasi/uraian yang keamanan informasi yang
perlu dirangkum dalam Rangkuman diberikan oleh operator
buku saku analisis masalah SPM akan tidak terjaga
dengan baik, sehingga
Proses:
informasi yang diberikan
Dalam mengidentifikasi menjadi kurang lengkap
masalah saya telah bekerja dan jelas.
mandiri dengan tidak Komitmen Mutu, bila tidak
mengandalkan bantuan
ada nilai inovasi dalam
orang lain selagi saya
mampu dalam menelusuri aktualisasi ini maka buku
faktor penyebab kendala saku yang dibuat
pengajuan surat perintah akanmenjadi kurang
membayar secara rinci, informatif dan kurang
sehingga bisa lengkap serta sulit dipahami
menghasilkan ide yang
12
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
solutif, yaitu bisa memberi karena kurangnya ide-ide
solusi atas permasalahan dalam pembuatan buku
dan bisa disusun secara saku yang baik.
kreatif dan inovatif, yaitu
Anti Korupsi, bila tidak ada
menarik, mudah
dipahami,dibuat dengan nilai mandiri dalam
memberikan tutorial aktualisai ini, maka akan
penggunaan aplikasi banyak bergantung dengan
sehingga memberikan orang lain dalam proses
informasi yang lengkap. penyelesaiannya sehingga
akan membuat orang lain
juga mengalami kerepotan.
13
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
saku petunjuk teknis Anti Korupsi: menghasilkan karya mengenai kendala
pengajuan surat perintah tanggung baru pengajuan SPM tidak dapat
membayar dengan jawab diminimalisir karena tidak
tanggung jawab, yaitu selesainya pembuatan
dengan mencari informasi rancangan buku saku.
yang akurat dan Etika Publik, bila tidak ada
merangkumnya dengan nilai cermat dalam
cermat, yaitu teliti dalam aktualisasi ini maka materi
memilah informasi Manajemen ASN : rancangan buku saku
sehingga menjadi buku Kesesuaian dengan menjadi tidak lengkap dan
saku yang bermutu, yaitu visi dan misi Politala juga tidak jelas karena
memiliki kulalitas yang baik informasi yang dirangkum
tidak akurat.
Komitmen Mutu, bila tidak
ada nilai bermutu dalam
2. Menyusun buku saku Bukti fisik: rancangan aktualisasi ini
maka kualitas rancangan
Proses: File draft buku saku
buku saku akan menjadi
Saya telah menyusun kurang baik karena informasi
materi konsisten yaitu yang disajikan menjadi tidak
secara sistematis sehingga relevan.
mudah dipahami dan Anti Korupsi, bila tidak ada
tercapainya kepentingan nilai tanggung jawab dalam
Bersama, yaitu aktualisasi ini maka materi
tersusunnya rancangan rancangan buku ini menjadi
buku saku. tidak jelas dan tidak dapat
dipahami oleh pembaca
14
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
nantinya karena informasi
yang disajikan menjadi tidak
akurat dan tidak bisa
dipastikan kebenarannya.
5. Finalisasi buku 1. Menyelenggarakan Output: Agenda II: Finalisasi buku saku Finalisasi buku saku, Agenda II:
saku pertemuan dengan mendukung visi yaitu kegiatan ini
kasubbag keuangan Buku saku memiliki Akuntabilitas: menjadi politeknik menguatkan nilai Akuntabilitas, bila tidak ada
dan mentor untuk kualitas baik secara tanggung unggulan dan berdaya organisasi : nilai tanggung jawab dalam
mengecek kualitas jawab saing nasional. Dan aktualisasi ini maka finalisai
konten dan visualisasi Kreatif & Inovatif
buku saku. misi, yaitu buku saku tidak akan bisa
Nasionalisme: diperbaiki karena buku saku
Tanggal 30 Bukti fisik: Pemenuhan sarana Selalu melakukan
Proses: religius menjadi belum rampung dan
Nopember - 4 prasarana penyempurnaan dan
Desember 2020 Catatan masukan infrastruktur, dan tidak akan bisa dicetak.
Pada saat melakukan Etika Publik: perbaikan berkala
pertemuan bersama menghormati peralatan pendukung dan berkelanjutan
Foto Nasionalisme, bila tidak ada
kasubbag keuangan dan secara berkelanjutan,
nilai religius dalam
mentor, saya telah Komitmen Mutu: bagian dari
File buku saku aktualisasi ini maka tidak ada
membuka pertemuan berorientasi pembangunan yang
hasil finalisasi keberkahan yang menyertai
dengan salam dan doa mutu sudah ada.
selama proses finalisasi
(religius). Dalam Anti Korupsi: buku saku karena tidak
melakukan finalisasi, saya kerja keras melibatkan Tuhan YME
telah akan menghormati dalam kegiatan ini.
pendapat mereka dan
mendengarkan arahan dari Etika Publik, bila tidak ada
kasubbag keuangan atau Agenda III: nilai menghormati dalam
mentor sehingga buku saku aktualisasi ini maka mentor
15
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
yang dihasilkan Whole of dan kasubbag keuangan
berorientasi mutu dan Government akan merasa kurang dihargai
minim kesalahan. (WoG): koordinasi akibat kurangnya tata krama
sehingga finalisasi buku saku
dan bekerjasama
akan berjalan tidak lancar
dengan mentor dan sehingga mentor dan
2. Perbaikan buku saku Bukti fisik: kasubbag keuangan kasubbag keuangan tidak
Buku saku untuk menentukan akan meberikan pendapat-
Proses: tujuan bersama pendapatnya.
Saya telah bekerja keras adanya praktek
Komitmen Mutu, bila tidak
memperbaiki buku saku kolaboratif finalisasi ada nilai berorientasi mutu
berdasarkan masukan dari buku saku dalam aktualisasi ini maka
kasubbag keuangan atau buku saku yang dihasilkan
mentor dengan penuh menjadi tidak sesuai kaidah-
tanggung jawab sehingga kaidah dalam penulisan yang
menghasilikan buku saku baik dan benar dikarenakan
yang berkualitas dan siap masih banyaknya kesalahan
untuk dicetak. dalam buku saku tersebut.
16
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
17
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dengan salam dan doa dan bekerjasama dalam kegiatan ini.
(religius). Saya akan dengan operator
secara jujur dan Etika Publik, bila tidak ada
SPM dan pengelola
transparan dalam nilai cermat dalam
keuangan untuk
sosialisasi, yaitu tidak ada aktualisasi ini maka surat
yang saya tutup-tutupi menentukan tujuan
edaran sosialisasi buku saku
dalam menyampaikan bersama dalam
menjadi tidak lengkap dan
sosialisasi buku saku. sosialisasi buku
juga tidak jelas karena
Selain itu saya akan saku.
partisipatif dalam informasi yang
menjawab pertanyaan- disampaiakan dalam surat
pertanyaan dari rekan di edaran tidak jelas waktu dan
sub bagian keuangan tempatnya.
sehingga sosialisasi Komitmen Mutu, bila tidak
berjalan lancar dan ada nilai efisien dalam
kondusif. aktualisasi ini maka surat
edaran sosialisasi buku saku
yang dibuat akan sulit untuk
dipahami karena
penggunaan kalimat yang
teralu Panjang dan
penggunaan bahasa yang
kurang tepat.
18
Keterkaitan Analisis Dampak Jika Nilai-
Tahapan dan Proses Output/Hasil Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai nilai Dasar PNS tidak
No Kegiatan
Kegiatan (Bukti Fisik) Pelatihan Agenda II Visi/Misi Organisasi Organisasi Diterapkan
dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
keterlambatan dalam
keseluruhan proses
sosialisasi buku saku.
19
C. Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi nilai-nilai ANEKA dilaksanakan selama 30 (tiga puluh)
hari terhitung mulai tanggal 9 Nopember s.d 11 Desember 2020 dengan
melaksanakan kegiatan beserta tahapan-tahapannya. Kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan Rancangan Aktualisasi (RA) yaitu
berjumlah 6 (enam) kegiatan. Selama periode aktualisasi (off campus)
seluruh kegiatan yang direncanakan telah terlaksana secara
keseluruhan dengan mewujudkan gagasan penyelesaian isu terpilih
pada RA. Isu terpilih yaitu belum optimalnya pengajuan surat perintah
membayar. Untuk mengatasi isu tersebut penulis mewujudkan gagasan
pemecahan isu dengan Optimlaisasi Pengajuan Surat Perintah
Membayar Melalui Penyusunan Buku Saku Petunjuk Teknis Di Sub
Bagian Keuangan Politeknik Negeri Tanah Laut. Seluruh kegiatan
terlaksana dengan baik berdasarkan arahan dan pengawasan dari
mentor dan coach serta dukungan berbagai pihak di lingkungan unit
kerja Sub Bagian Keuangan Politeknik negeri Tanah Laut. Rincian
kegiatan dan jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
1 Koordinasi dan
konsultasi kepada
pimpinan
2 Analisis jenis SPM
yang diajukan ke
KPPN
3 Menelusuri faktor
penyebab kendala
pengajuan SPM
20
Nopember 2020 Desember 2020
No Kegiatan
II III IV I II
4 Membuat
rancangan buku
saku
5 Finalisasi buku
saku
6 Sosialisasi buku
saku
21
No Kendala Strategi Mengatasi
22
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan III Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dilaksanakan
oleh Pusdiklat bertujuan untuk membentuk diri Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang kompeten dan unggul berlandaskan nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi). LATSAR CPNS terdiri dari onsite 1-2 dan Agenda I-IV. Pada
agenda IV CPNS wajib mengikuti masa habituasi (on campus) dengan
melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai dengan rancangan
aktualisasi yang dibuat dan menginternalisasi nilai-nilai ANEKA dan
menerapakan Agenda III dalam setiap proses tahapan kegiatan.
Aktualisasi tersebut menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ASN
profesional menjadi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta
perekat dan pemersatu bangsa.
Pada masa habituasi penulis mengangkat satu isu terpilih yaitu
belum optimalnya pengajuan surat perintah membayar yang
dilatarbelakangi oleh adanya penurunan capaian nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran atau disingkat IKPA dibandingkan dengan nilai
IKPA pada bulan yang sama di tahun 2019 dimana salah satu penyebab
menurunnya nilai IKPA adalah masih adanya penolakan pengajuan
SPM yang mengakibatkan menurunnya indikator efesiensi pelaksanaan
kegiatan. Oleh karena itu, gagasan ide yang diangkat dalam
penyelesaian isu penulis sebagai suatu alternatif penyelesaian isu
adalah dengan optimalisasi pengajuan surat perintah membayar, yaitu
melalui pembuatan buku saku petunjuk teknis dengan melaksanakan
enam kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi. Kegiatan-kegiatan
tersebut sepenuhnya dapat dilaksanakan pada masa habituasi, yaitu
koordinasi dan konsultasi kepada pimpinan, analisis jenis surat perintah
membayar yang diajukan ke KPPN, menelusuri faktor penyebab
kendala pengajuan surat perintah membayar, membuat rancangan buku
23
saku, finalisasi buku saku, serta sosialisasi buku saku. Seluruh proses
tahapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan
bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. Saran
LATSAR CPNS merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti
bagi CPNS dalam proses menjadi seorang ASN. Melalui LATSAR
seorang CPNS dapat mempelajari dan menginternalisasi nilai-nilai
ANEKA, prinsip dasar ASN, tugas dan tanggungjawab sesuai jabatan
masing-masing. Internalisasi atau pembiasaan terhadap nilai-nilai
ANEKA pada masa habituasi/aktualisasi hendaknya dapat terus
diterapkan selama menjadi seorang ASN agar dapat menjadi seorang
ASN yang professional dengan menjalankan perannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Produk dari aktualisasi yang dilaksanakan penulis diharapkan dapat
menjadi referensi bagi rekan tenaga kependidikan, khususnya di unit
kerja Sub Bagian Keuagan. Penulis pun mengharapkan kritik dan saran
guna pengembangan di masa yang kan datang.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN BUKTI FISIK
Kegiatan 1 : Koordinasi dan konsultasi kepada pimpinan
26
Koordinasi via WhatsApp dengan Mentor
27
Lampiran 1.2. Foto konsultasi.
28
Lampiran 1.3. Catatan masukan dari mentor dan kasubbag keuangan .
29
Catatan masukan dari kasubbag keuangan mengenai pelaksanaan aktualisasi
30
Kegiatan 2 : Analisis jenis surat perintah membayar yang diajukan ke
KPPN.
31
kode jenis-jenis surat perintah membayar
32
kode jenis-jenis surat perintah membayar
33
Kegiatan 3 : Menelusuri faktor penyebab kendala pengajuan surat
perintah membayar
34
Lampiran 3.2. Catatan hasil wawancara.
35
Catatan hasil wawancara dengan operator surat perintah membayar
36
Lampiran 3.3. Rangkuman analisis masalah.
37
Kegiatan 4 : Membuat rancangan buku saku
38
Lampiran 4.2. File draft buku saku.
39
Kegiatan 5 : Finalisasi buku saku
Lampiran 5.1. Catatan Masukan, Foto, File Buku Saku Hasil Finalisasi
40
Foto finalisasi buku saku dengan mentor
41
Draft buku saku setelah perbaikan
42
Kegiatan 6 : Sosialisasi buku saku
43
Lampiran 6.2. Foto Sosialisasi
44
Lampiran SK Penetapan Sebagai PPSPM
45
46
47
SCAN ISI BUKU SAKU PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN SURAT
PERINTAH MEMBAYAR
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61