Anda di halaman 1dari 2

SOP Intubasi Endotrakeal

No. Dokumen :
S SOP/ / XII/ 2022
O No. Revisi :0
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

KLINIK PRATAMA
SATUAN dr. Randy Zainubun, Sp.EM
KESEHATAN Letkol Kes NRP. 531977
DENMA MABES TNI

1. Pengertian Intubasi endotrakeal adalah tindakan memasukkan pipa napas


buatan ke dalam trakea melalui mulut atau hidung
2. Tujuan Untuk membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka dan
memasang alat bantu pernapasan
3. Kebijakan SK Komandan Satuan Kesehatan Nomor … tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Klinik Pratama Satkes Denma Mabes TNI
4. Referensi 1. Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu
Penyakit Dalam (2017).
2. ACLS (2021).
5. Prosedur 1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, memastikan
identitas pasien, menjelaskan dan meminta persetujuan
tindakan yang akan dilakukan.
2. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
3. Mencuci tangan sebelum tindakan.
4. Menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan, kacamata
google).
5. Memastikan jalan nafas terbuka.
6. Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat.
7. Memastikan tersedianya jalur intravena / intraosseous.
8. Memasang monitor.
9. Menyiapkan pipa endotrakea :
a. Memeriksa patensi balon.
b. Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan
stylet ke dalam pipa endotrakea.
c. Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa
endotrakea.
10. Menyiapkan laringoskop :
a. Menyiapkan blade yang sesuai.
b. Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan
berwarna putih).
11. Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3
menit, jika waktu memungkinkan.
12. Memberikan sedasi, analgesia, dan pelumpuh otot sesuai
indikasi.
13. Operator berdiri di bagian kepala tempat tidur. Tempat tidur
pada posisi datar.
14. Memegang laringoskop pada tangan kiri.
15. Membuka mulut dengan cara cross finger technique, yaitu
ibu jari tangan kanan ditempatkan di depan gigi bawah
mandibula dan jari telunjuk di depan gigi atas maksila, mulut
dibuka perlahan dengan menggerakkan jari-jari tersebut dan
laringoskop dimasukkan ke dalam mulut.
16. Memasukkan ujung bilah laringoskop ke dalam sisi kanan
mulut pasien, masukkan bilah sampai ke pangkal lidah.
17. Menyingkirkan lidah ke arah kiri.
18. Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi
yang tepat. Bilah lurus di bawah epiglotis, dan bilah
lengkung dimasukkan ke dalam vallecula di atas epiglotis.
19. Visualisasi pita suara dan pembukaan glotis.
20. Secara lembut masukkan pipa endotrakea melalui pita
suara, dengan memegang pipa endotrakea menggunakan
tangan kanan.
21. Secara hati-hati angkat stylet dan laringoskop sambil tetap
memegang pipa endotrakea.
22. Mengembangkan balon.
23. Memastikan posisi pipa endotrakea :
a. Memasang bag-valve-mask.
b. Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan suara
nafas yang simetris.
c. Perhatikan pengembunan yang terjadi pada pipa endotrakea
saat ekshalasi nafas.
24. Memfiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester pada
nomor yang tertera pada pipa setinggi bibir.
25. Merapikan alat dan membuang bahan medis habis pakai ke
tempat sampah medis.
26. Membuka alat pelindung diri, lalu mencuci tangan.
27. Melakukan tindakan dengan cara yang lege artis.
6. Unit Terkait Ruang tindakan

Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai