Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN KATETER URIN

No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
1. Pengertian Katerisasi merupakan tindakan dengan memasukan kateter (selang
karet/plastik) melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
pemasangan kateter
3. Kebijakan Menyusul
4. Referensi 1. Alimul, Aziz & Musrifatul Ulyah. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar
Manusia.
2. Buku Pedoman Skills Lab Mahasiswa Blok Sistem Traktus
Urinarius. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya (2019).
5. Prosedur Persiapan alat :
1. Kateter set steril dengan pelumas
2. Bak instrument steril
3. Kapas steril sekucupnya
4. Kassa steril sekucupnya
5. Duk bolong steril
6. Sarung tangan steril 1 pasang
7. Sarung tangan bersih 1 pasang
8. Jelly/KY
9. Bengkok
10. Urine bag
11. Spuit 20 ml berisi steril untuk untuk mengembangkan balon pada
catheter indwelling
12. Handuk/ pengalas/ perlak 3 buah
13. Waslap 1 buah
14. Plester
Persiapan klien :
1. Pastikan identitas klien sesuai prosedur
2. Kaji ulang keadaan umum klien sebelum tindakan
3. Informasikan pada klien tentang tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
4. Mengatur posisi klien pada posisi supinasi dengan paha agak
abduksi.
Persiapan lingkungan :
1. Jaga privasi klien
2. Atur pencahayaan ke arah penis
Pelaksanaan pada pria :
1. Cuci tangan sesuai prosedur
2. Selimuti tubuh bagian atas dengan selimut mandi dan ekstremitas
PEMASANGAN KATETER URIN
No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/5

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
bawah dengan selimut tidur
3. Gunakan sarung tangan bersih
4. Pasang Handuk pada :
a. Kedua tungkai
b. Diatas abdomen
c. Pengalas dibawah perineum sampai area pemasangan
5. Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan
6. Membersihkan preficium , dengan tehnik :
a. Tarik prefucium ke arah proximal, sehingga orificium tampak
jelas
b. Gunakan pinset untuk membersihkan area preputium dan
meathus uretra dengan kapas steril ( Pakai sublimat )
c. Dengan arah dari dalam keluar
d. Letakkan pinset pada bengkok (on steril, jangan digunakan
lagi)
7. Bersihkan area Skrotum sampai perineal dengan waslap lembab,
lalu keringkan
8. Buka pembugkus catheter dan letakkan pada bak steril.
pertahankan sterilitas kateter saat membuka pembungkus dan
meletakkannya pada bak.
9. Tuangkan jelly sekucupnya pada kassa steril
10. Ganti sarung tangan bersih dengan sarung tangan steril
11. Ambil duk bolong steril dengan satu sudut, lalu letakkan tengah
duk (bagian yang bolong)tapat pada penis
12. Ambil catheter dengan tangan dominan lalu lumasi mulai ujung
catheter sampai kurang lebih 15 cm dengan jelly
13. Pegang dan tegakkan posisi penis dengan menggunakan tangan
non dominan, olesi ujung kateter dengan silocain gel llau
masukkan catheter kedalam uretra dengan lembut memakai
tangan dominan
14. Dorong dan arahkan catheter pelan-pelan kea rah kandung kemih
sepanjang 17,5-22 cm pada orang dewasa/ sampai urine mengalir
sambal menyarankan klien agar rileks atau tidak mengedan.
15. Apabila urine telah keluar, dorong ujung catheter 2-5 cm lagi.
catheter jangan dipaksa dimasukkan apabila ada tahanan atau
sumbatan pada uretra karena bias terjadi rupture / perdarahan
16. Turunkan penis dan pegang catheter dengan tangan non dominan
PEMASANGAN KATETER URIN
No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/5

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
Apabila catheter sudah masuk dan urine sudah keluar tamping
sementara urine ke dalam bengkok
17. Masukkan cairan sekucupnya untuk mengisi balon dengan
menggunakan spuit (jumlah cairan tergantung kententuan yang
ada pada catheter tersebut). Lalu Tarik dan pastikan fiksasinya
cukup baik.
18. Segera hubungkan ujung catheter dengan urine bag. Kemudian
fiksasi bagian luar catheter dengan menggunakan plester ke paha
bagian dalam.
19. Letakkan posisi urine bag lebih rendah dari badan klien dengan
ketentuan catheter harus berada diatas paha klien agar tidak
terjepit.
20. Atur posisi dan rapihkan kembali
21. Buka sarung tangan dan cuci tangan
22. Evaluasi tindakan dan Rencana tindak lanjut
23. Sampaikan salam terminasi
24. Dokumentasikan hasil tindakan

Pelaksanaan pada wanita :


1. Cuci tangan sesuai prosedur
2. Selimuti tubuh bagian atas dengan selimut mandi dan ekstremitas
bawah dengan selimut tidur
3. Gunakan sarung tangan bersih
4. Pasang Handuk pada :
a. Kedua tungkai
b. Diatas abdomen
5. Pengalas dibawah perineum sampai area pemasangan
6. Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan
7. Membersihkan labia dengan tehnik :
8. Menggunakan tangan kiri (non dominan) untuk membuka labia
9. Membersihkan orifisium interna (perhatikan : meatus uretra
perempuan , sangat kecil terletak diatas diatas orificium vagina)
10. lakukan dari labia sisi terjauh, kemudian labia sisis terdekat, dan
terakhir ditengah
11. Lakukan berulang sesuai kondisi labia (kotor/ bersih)
12. Jangan menggunakan kapas atau kassa yang sama untuk
tindakan berulang
PEMASANGAN KATETER URIN
No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 4/5

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
13. Buka pembungkus catheter dan letakkan pada bak steril.
Pertahankan sterilitas catheter saat membuka pembungkus dan
meletakkannya pada bak
14. Tuangkan jelly secukupnya pada kassa steril
15. Ganti sarung tangan bersih dengan sarung tangan steril
16. Ambil duk bolog steril dengan satu sudut, lalu letakkan duk
dengan bagian tengah (Bagian yang bolong) berada tepat diatas
vulva klien
17. Ambil catheter dengan tangan dominan lalu lumasi mulai ujung
catheter sampai kurang lebih 5 cm dengan jelly
18. Buka labia mayora dengan tangan non dominan, lalu perhatikan
letak meathus uretra, kemudian masukan catheter dengan
menggunakan tangan yang dominan
19. Dorong dan arahkan Catheter pelan-pelan kea rah kandung
kemih sepanjang 5-7,5 cm pada orang dewasa atau sampai uine
megalir sambal menyarankan klien agar rileks atau tidak
mengedan
20. Apabila urine telah keluar, dorong ujung catheter 2,5 cm lagi.
catheter jangan dipaksa dimasukkan apabila ada tahanan atau
sumbatan pada uretra karena bias terjadi rupture / perdarahan
21. Alirkan urine dari catheter secara perlahan dengan
menampungnya sementara pada bengkok
22. Masukkan cairan sekucupnya untuk mengisi balon dengan
menggunakan spuit (jumlah cairan tergantung kententuan yang
ada pada catheter tersebut). Lalu Tarik dan pastikan fiksasinya
cukup baik
23. Segera hubungkan ujung catheter dengan urine bag. Kemudian
fiksasi bagian luar catheter dengan menggunakan plester ke paha
bagian dalam.
24. Letakkan posisi urine bag lebih rendah dari badan klien dengan
ketentuan catheter harus berada diatas paha klien agar tidak
terjepit.
25. Atur posisi dan rapihkan kembali
26. Buka sarung tangan dan cuci tangan
27. Evaluasi tindakan dan Rencan tindak lanjut
28. Sampaikan salam terminasi
29. Dokumentasikan hasil tindakan
PEMASANGAN KATETER URIN
No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 5/5

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN
DENMA MABES TNI dr. Randy Zainubun,
Sp.EM
6. Diagram Alir - Letkol Kes NRP. 531977
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Poli KIA

Rekaman Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai