Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN KATETER

S No Dokumen :
O /SOP/I/2023/PKM-TAPBAR
P No Revisi :
Tangga; Terbit
Halaman
PUSKESMAS MUSTADIARTO, S.Kep.,Ns
TAPALANG NIP. 19801010 201407 1 002
BARAT

1. Pengertian Suatu tindakan pemasangan selang plastik atau karet melalui uretra
ke dalam kandung kemih.
2. Tujuan Untuk mengeluarkan urin sehingga menghilangkan ketidaknyamanan
karena distensi kandung kemih
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 022.a/SK/I/2023/PKM-
TAPBAR Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Selang kateter
2. Plester
3. Gunting
4. Bengkok
5. Sarung tangan steril
6. Aqua jelly
6. Prosedur / 1. Menjelaskan dan membuat informed concent kepada pasien
Langkah Langkah tentang pemasangan infus
2. Menyiapkan alat disamping pasien, pasang perlak, dan tutup tirai
3. Menutup pinggang dan bagian tungkai atas pasien dengan
selimut dan mengatur posisi pasien (pasien laki-laki kedua kaki
diluruskan kebawah, pasien perempuan diatur dalam posisi
litotomi)
4. Meletakkan bengkok di antara paha pasien
5. Menyiapkan cairan antiseptik ke dalam kom
6. Cuci tangan, lalu memakai sarung tangan bersih
7. Membersihkan genetalia dengan antiseptik
8. Buka sarung tangan dan bereskan bengkok, buang ke tempat
sampah
9. Buka bungkusan luar set kateter dan urine bag dan kemudian
simpan di alas steril. Jika pemasangan kateter dilakukan sendiri,
maka siapkan jelly di dalam bak steril. Jangan menyentuh area
steril.
10. Gunakan sarung tangan steril
11. Buka sebagian bungkusan dalam kateter, berikan jelly pada ujung
kateter dan pasang kateter, dengan tetap mempertahankan teknik
steril. Pada laki-laki posisikan penis tegak lurus 90º dengan tubuh
pasien. Pada wanita buka labia minora menggunakan ibu jari dan
telunjuk.
12. Dengan menggunakan tangan dominan, masukkan kateter
perlahan-lahan pada uretra, hingga ujung kateter untuk pasien
pria dan tiga perempat selang kateter untuk pasien wanita.
Anjurkan pasien untuk menarik nafas panjang saat kateter
dimasukkan.
13. Jika terasa ada tahanan, hentikan pemasangan kateter.
14. Masukkan ujung kateter sepanjang 2cm ke urine bag sambil
sedikit diputar.
15. Isi balon kateter dengan aquadest/NaCl sebanyak yang
ditentukan, menggunakan spuit tanpa jarum
16. Tarik kateter perlahan sampai ada tahana balon
17. Fiksasi kateter menggunakan plester
18. Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah daripada
vesikaurinaria
19. Beri posisi yang nyaman pada pasien
20. Bereskan alat
21. Cuci tangan
22. Observasi ,evaluasi respon pasien, dan dokumentasi

7. Diagram Alir

8. Hal Hal yang


diperhatikan
9. Unit Terkait UGD, Rawat Inap, Kamar bersalin.

Anda mungkin juga menyukai