Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN KATETER

No. Dokumen :

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : Oktober 2023

Halaman : 1 s/d 3

Ns. Hasbulah,
M.A.P
Puskesmas
NIP.
Kota Besi
197302151993
031003
1. Definisi Suatu tindakan pemasangan selang plastik atau karet melalui
uretra ke dalam kandung kemih.

2. Tujuan - Untuk mengeluarkan urin sehingga menghilangkan


ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih
- Mendapatkan urin steril untuk spesimen
- Pengkajian residu urine
- Penatalaksanaan pasien yang menderita inkompeten kandung
kemih
- Mengatasi obstruksi aliran urine
- Mengatasi retensi perkemihan

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur


Nomor : /SK/PKM-KB/UKPP/X/2023

4. Referensi 1. Permenkes no. 05 tahun 2014


2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas tahun 2017

5. Prosedur 1. Menjelaskan dan membuat informed concent kepada pasien


tentang pemasangan infus
2. Menyiapkan alat disamping pasien, pasang perlak, dan tutup tirai
3. Menutup pinggang dan bagian tungkai atas pasien dengan selimut
dan mengatur posisi pasien (pasien laki-laki kedua kaki diluruskan
kebawah, pasien perempuan diatur dalam posisi litotomi)
4. Meletakkan bengkok di antara paha pasien
5. Menyiapkan cairan antiseptik ke dalam kom
6. Cuci tangan, lalu memakai sarung tangan bersih
7. Membersihkan genetalia dengan antiseptik
8. Buka sarung tangan dan bereskan bengkok, buang ke tempat
sampah
9. Buka bungkusan luar set kateter dan urine bag dan kemudian
simpan di alas steril. Jika pemasangan kateter dilakukan sendiri,
maka siapkan jelly di dalam bak steril. Jangan menyentuh area steril.
10. Gunakan sarung tangan steril
11. Buka sebagian bungkusan dalam kateter, berikan jelly pada ujung
kateter dan pasang kateter, dengan tetap mempertahankan teknik
steril. Pada laki-laki posisikan penis tegak lurus 90º dengan tubuh
pasien. Pada wanita buka labia minora menggunakan ibu jari dan
telunjuk.
12. Dengan menggunakan tangan dominan, masukkan kateter perlahan-
lahan pada uretra, hingga ujung kateter untuk pasien pria dan tiga
perempat selang kateter untuk pasien wanita. Anjurkan pasien untuk
menarik nafas panjang saat kateter dimasukkan.
13. Jika terasa ada tahanan, hentikan pemasangan kateter.
14. Masukkan ujung kateter sepanjang 2cm ke urine bag sambil sedikit
diputar.
15. Isi balon kateter dengan aquadest/NaCl sebanyak yang ditentukan,
menggunakan spuit tanpa jarum
16. Tarik kateter perlahan sampai ada tahana balon
17. Fiksasi kateter menggunakan plester
18. Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah daripada
vesikaurinaria
19. Beri posisi yang nyaman pada pasien
20. Bereskan alat
21. Cuci tangan
Observasi ,evaluasi respon pasien, dan dokumentasi
6. Diagram
Alir
Menjelaskan Siapkan alat
dan Informed
Concent

Letakkan bengkok di Pakaikan selimut


antara pahan dan atur posisi

Siapkan cairan antiseptik ke Cuci tangan dan pakai


dalam kom sarung tangan bersih

Buka sarung tangan Bersihkan genetalia dgn


dan bereskan bengkok antiseptik

Siapkan kateter dan Gunakan sarung


urine bag tangan steril

Masukkan kateter Beri jelly pada


secara perlahan ujung kateter

Jika ada tahanan, Masukkan ujung kateter


ehntikan pemasangan ke urine bag

Tarik kateter Isis ballon dengan


perlahan aquadest / NaCl

Fiksasi kateter Gantung urine bag


dengan plester

Bereskan alat Beri posisi nyaman


pada pasiesn

Cuci tangan Observasi,


evaluasi,dan
dokumentasi
7. Ruang 1. UGD
Terkait 2. JAMINAN PERSALINAN

Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai