KEPERAWATAN DEWASA

LAPORAN BEDSITE TEACHING

PEMASANGAN KATETER URINE PASIEN LAKI-LAKI

DI RUANG DAHLIA

RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Disusun Oleh :

Huilianti Pertiwi,S.Kep

NIM. 202314903017

Preseptor Akademik Preseptor Lapangan

(Ns. Rizki Sari Utami, M.Kep) (Ns. Dwi Suheriani, S.Kep)

NIDN. 1011078402 NIP. 19820222015032001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS AWAL BROS

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

 LAPORAN BEDSITE TEACHING

PEMASANGAN KATETER URINE PASIEN LAKI-LAKI

Nama Klien : Tn. A

Diagnosa : NSTEMI
Tindakan : Pemasangan kateter urine pasien laki-laki
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Januari 2024
Nama Mahasiswa : Huilianti Pertiwi,S.Kep
N KEGIATAN
O
I. Persiapan Pelaksanaan Prosedur
a. Persiapan alat
1) Sarung tangan steril
2) Kateter urine sesuai ukuran
3) Urine bag dan penggantungnya
4) Spuit yang berisi 20 mL aquades/NaCl atau sesuai anjuran pabrik
5) Jeli lidokain 2%
6) Cairan antiseptik
7) Sarung tangan bersih
8) Kom bersih
9) Wadah sampel urine, jika perlu
10) Kapas/kasa dan cairan antiseptik
11) Pengalas
12) Bengkok
13) Sampiran
b. Persiapan Pasien
1) Informed Consent
2) Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
3) Mengidentifikasi pasien minimal dua identitas (nama
lengkap,tanggal lahir dan/atau nomor rekam medis)
4) Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai tujuan
serta prosedur tindakan yang akan dilakukan
5) Menanyakan kesiapan pasien
6) Menjaga privasi klien
7) Menganjurkan pasien tenang
8) Memposisikan pasien telentang dengan kaki abduksi
II. Pelaksanaan Prosedur
1. Fase Orientasi
 Assalammualaikum selamat pagi Bapak,perkenalkan saya perawat Uli
yang berdinas pagi hari ini
 Bapak boleh bantu sebutkan nama dan tanggal lahir bapak, permisi
saya lihat ya gelang identitas bapak
 Bapak, pagi hari ini saya akan melakukan pemasangan kateter urine,
dengan tujuan untuk memantau pengeluaran urine Bapak
 Apakah Bapak bersedia? Apakah ada yang ingin ditanyakan? Baik
jika tidak ada yang ditanyakan kita lakukan sekarang ya
  Maaf saya tutup dulu tirai pembatasnya ya pak untuk menjaga privasi
bapak dan membuat bapak lebih nyaman ya
2. Fase Kerja
 Mengatur posisi telentang dengan kaki abduksi
 Meletakkan pengalas di bawah bokong
 Menutup area pinggang dengan selimut
 Mencuci tangan 6 langkah
 Memakai sarung tangan bersih
 Membersihkan area genitalia dengan octenic washglove
 Mengeringkan area genitalia, kemudian melepaskan sarung tangan
bersih
 Membuka set kateter steril dan alat-alat steril lainnya dan tempatkan
di alas steril dengan tetap mempertahankan teknik aseptik
 Memasang sarung tangan steril
 Menyambungkan kateter dengan urine bag
 Menuliskan tanggal dan waktu pemasangan kateter di belakang bagian
urine bag
 Mengoleskan jeli lidokain ke selang kateter dengan tangan dominan
 Memegang penis tegak lurus dengan tangan nondominan
 Memasukkan kateter ke dalam meatus uretra secara perlahan dengan
tangan dominan sampai pangkal kateter sambil mengajurkan tarik
napas dalam
 Melakukan fiksasi internal dengan memasukkan aquades untuk
mengembangkan balon kateter
 Menarik kateter perlahan sampai terasa ada tahanan untuk memastikan
kateter terfiksasi dengan baik dalam kandung kemih
 Melepaskan sarung tangan steril
 Memakai sarung tangan bersih
 Melakukan fiksasi eksternal dengan plester di area abdomen bawah
dengan penis mengarah ke dada
 Menggantungkan urine bag dengan posisi lebih rendah dari pasien
 Merapikan pasien dan alat – alat yang digunakan
 Melepaskan sarung tangan bersih
 Mencuci tangan 6 langkah
 Mendokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan (warna urine, jumlah urine yang keluar, jumlah aquades
untuk mengembangkan balon, tanggal/waktu dipasang) dan respon
pasien
3. Fase Terminasi
 Baik Bapak, saya sudah melakukan pemasangan kateter urine,
bagaimana rasanya pak?
 Baik rencana selanjutnya akan saya pantau pengeluaran urine bapak
selama 1 jam ke depan ya
 Ada yang ingin ditanyakan Bapak? Jika tidak ada saya mohon diri
permisi dulu ya, terima kasih
 Mencatat tindakan yang telah dilakukan di lembar catatan perawat
III. Analisa Teori & Praktek
1) Pada praktek area genitalia dibersihkan menggunakan octenic washglove
2) Pada SOP jeli lidokain dimasukkan dalam meatus uretra tapi pada praktek jeli
lidokain dioleskan ke selang kateter sebelum dimasukkan dalam meatus
 uretra
3) Pada praktek penulisan tanggal dan waktu pemasangan dilakukan diawal saat
menyambungkan kateter dengan urine bag
4) Pada SOP setelah melepaskan sarung tangan steril maka mahasiswa lanjut
memakai sarung tangan bersih kembali