Anda di halaman 1dari 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

ELIMINASI URIN DAN ALVI


(Mengumpulkan Urin dan Feses, Pemasangan Kondom Kateter, Membantu Pasien
BAK/BAB Di Atas Tempat Tidur, Pemasangan Popok/Diapers)

Dosen Pengampu :
Ns.Yunani,S,ST.,M.Kes

DISUSUN OLEH :
Falsyafah Naura Putri Harinoto
2214301007

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
1. DEFINISI
a. Mengumpulkan Urin dan Feses
Mengumpulkan urin dan feses merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan eliminasi sebagai proses pembuangan hasil – hasil
metabolism tubuh yang tidak diperlukan lagi yang dikeluarkan melalui urin
dan feses.

b. Pemasangan Kondom Kateter


Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urin
dengan melakukan pemasangan kondom kateter untuk membantu memenuhi
kebutuhan BAK( pria), Tetapi pasien masih mempunyai kemampuan
berkemih normal dan spontan.

c. Membantu Pasien BAK/BAB Di Atas Tempat Tidur


Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan eliminasi dengan
cara membantu pasien BAK/BAB di atas tempat tidur, karena pasien tidak
mampu melakukannya sendiri dan pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur.

d. Pemasangan Popok/Diapers
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan eliminasi dengan
cara mengganti popok/diapers pasien yang lama dengan yang baru.
Pemasangan diapers/popok dilakukan pada pasien yang mengalami penurunan
kesadaran atau tidak bisa buang air besar (BAB) di kamar mandi.

2. INDIKASI
a) Pengumpulan urin dan feses
 Pasien dengan gangguan imobilitas fisik
 Pasien dengan sistem metabolisme tergangu.

b) Pemasangan Kondom Kateter


 Pasien dengan gangguan eliminasi urin
 Pasien dengan penyakit tertentu misal coma
c) Membantu Pasien BAK/BAB Di Atas Tempat Tidur
 Pasien yang sedang istirahat total
 Pasien yang tidak dapat berjalan ke kamar mandi.

d) Pemasangan Popok/Diapers
 Pasien yang sedang istirahat total
 Pasien yang tidak dapat berjalan ke kamar mandi.

3. PERSIAPAN PASIEN
Mengukur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan.

4. PERSIAPAN ALAT
a) Pengumpulan Urin dan Feses
1. Handscoon/sarung tangan
2. Botol tempat wadah semple urin
3. Bengkok
4. Perlak
5. Pispot
6. Kassa sublimat
7. Pinset
8. Tissue
9. Bengkok

b) Pemasangan Kondom Kateter


1. Hanscoon
2. My gelly
3. Aquabides
4. Kom kapas
5. Bak instrument ( pinset anatomis, sirurgis)
6. Washlap
7. Dukmelon
8. Kondom kateter
9. Selimut
10. Handuk
11. Bak instrument besar
12. Kassa
13. Kateter
14. Perlak
15. Bengkok

c) Membantu Pasien BAK/BAB Di Atas Tempat Tidur


1. Hanscoon
2. Botol berisi air bersih untuk cebok
3. Perlak
4. Sabun
5. Waslap
6. Handuk
7. Tisu
8. Kain penutup
9. Kapas cebok
10. Bengkok
11. Pispot/steekpan tertutup dan urinal
12. Ember
13. Gayung

d) Pemasangan Popok/Diapers
1. Handscoon
2. Botol berisi air bersih untuk cebok
3. Perlak
4. Popok/diapers
5. Underpat
6. Waslap
7. Tempat sampah
5. PROSEDUR TINDAKAN

No Uraian Tindakan Ya Tidak


.
1. Tahap Pra-Interaksi
1) Baca status pasien
2) Lakukan verifikasi order yang ada untuk pemeriksaan
3) Mencuci tangan
4) Siapkan alat

2. Tahap Orientasi
1) Memberi salam
2) Memperkenalkan nama pasien
3) Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada pasien dan
keluarga
4) Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya
5) Jaga privaci pasien

3. Tahap Kerja

Mengumpulkan Feses
1) Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
pada pasien
2) Mencuci tangan
3) Gunakan handscoon
4) Dekatkan alat
5) Posisikan pasien dalam posisi telentang,turunkan
kepala tempat tidur jika perlu
6) Tekuk kedua lutut pasien dan kemudian letakkan
perlak dibawah bokong pasien
7) Letakkan pispot di bawah bokong pasien (bantu pasien
mengangkat pinggul dan menggeser pan pispot agar
lubang pispot sesuai dengan anus)
8) Periksa penempatan pispot dengan melihat diantara
kedua kaki pasien
9) Beri waktu pasien dan jaga privaci pasien
10) Angkat pispot setelah pasien selesai dan bersihkan anus
pasien menggunakan tissue
11) Ambil perlak dan kembalikan pasien keposisi semula
12) Buang tissu kotor di bengkok ke tempat sampah
13) Lepas handscoon dan cuci tangan dengan 6 langkah

Mengumpulkan Urin
1) Menggunakan handscoon
2) Buka bagian bawah pakaian pasien kemudian
renggangkan kaki pasien dan letakkan perlak
dibawahnya
3) Bersihkan terlebih dahulu penis pasien dengan kassa
sublimat
4) Siapkan pispot urinal, angkat penutup dan tempatkan
urinoir sehingga pasien dapat memegang pegangan dan
memposisikannya. Jika pasien tidak dapat melakukan
ini, Anda harus memposisikan urinoir dan
menempatkan penis kedalam lubang pispot
5) Setelah selsai tutup kembali pispot dan bersihkan
kembali penis pasien
6) Ambil perlak dan rapikan kembali pakaian pasien
7) Kumpulkan tisu dan kasa didalam bengkok dan buang
ketempat sampah
8) Lepas handscoon kemudian mencuci tangan

Pemasangan Kondom Kateter


1) Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
pada pasien
2) Mencuci tangan
3) Gunakan handscoon
4) Dekatkan alat
5) Posisikan pasien pada posisi yang nyaman, sebaiknya
posisi telentang
6) Meminta izin pasien untuk membuka pakaian bagian
bawah lalu pasangkan perlak
7) Membersihkan penis pasien dengan kassa sublimat
8) Pasang kondom kateter pada penis pasien, Jangan
melingkari penis sepenuhnya atau melilit penis dengan
erat
9) Posisikan gulungan kondom dibagian distal penis dan
buka gulungannya, Beri jarak 1 sampai 2 inci antara
ujung penis dan ujung kondom
10) Tekan perlahan ke strip perekat
11) Pasangkan selang kantong drainase ke selang kateter.
Pastikan selang berada di atas kaki klien, bukan di
bawah
12) Pastikan kondom dan selang tidak terpuntir
13) Setelah selesai lepaskan kondom lalu bersihkan penis
pasiendengan kassa sublimat
14) Rapikan kembali pakaian pasien dan kembalikan
keposisi semula
15) Buang peralatan dan bekas kassa kebengkok lalu buang
ketempat yang disediakan
16) Lepas handscoon dan mencuci tangan

Membantu Pasien BAK/BAB diatas Tempat Tidur


1) Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
pada pasien
2) Mencuci tangan
3) Gunakan handscoon
4) Dekatkan alat
5) Posisikan pasien pada posisi yang nyaman, sebaiknya
posisi telentang
6) Meminta izin pasien untuk membuka pakaian bagian
bawah lalu pasangkan kain penutup
7) Pasien dianjurkan membengkokkan lutunya dan
mengangkat bokong, lalu perlak dipasang. Pispot
disorongkan sampai letaknya tepat di bawah bokong,
jika pasien tidak dapat melakukannya sendiri perawat
membantu membengkokkan lutut dan mengangkat
pinggul pasien dengan tangan kiri, tangan kanan
menyorongkan pispot sedemikian rupa supaya letak pot
tepat
8) Bila sudah selesai kaki pasien direnggangkan, selimut
di buka sedikit, rectum, vulva, dibuka dan dibersihkan.
Jika pasien menginginkan cebok sendiri. Perawat
membantu menyiram, bila sudah selesai tangan
disiram/cuci bersih
9) Bila pasien tidak bisa cebok sendiri, setelah selesai
pispot diangkat dan ditutup kemudian diturunkan.
Pasien dimiringkan, tangan kiri perawat membuka
bokong pasien. Tangan kanan membersihkan anus
menggunakan kapas lalu dibuang ke dalam bengkok,
ini dilakukan beberapa kali sampai bersih
10) Bokong dikeringkan dengan handuk
11) Rapikan kembali pakaian pasien dan kembalikan
keposisi semula
12) Periksa isi pispot. Periksa adanya darah,gumpalan dara,
dll. Bagaimana konsistensi tinja: cair, cair dengan
ampas, keras, dll.
13) Buang peralatan dan bekas kassa kebengkok lalu buang
ketempat yang disediakan
14) Lepas handscoon dan mencuci tangan
Pemasangan Popok/Diapers
1) Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
pada pasien
2) Mencuci tangan
3) Gunakan handscoon
4) Dekatkan alat
5) Posisikan pasien pada posisi yang nyaman, sebaiknya
posisi telentang
6) Memasang perlak di bawah bokong pasien, lalu
membuka pakaian bagian bawah pasien
7) Melepaskan perekat diapers pada kedua sisi, kemudian
menekan bagian ujung diapers depan pasien ke bawah
hingga ke bawah genitalia. Sementara sisi samping
diapers yang terjauh dengan perawat digulung ke
bawah hingga bagian samping bokong
8) Membantu pasien mengubah posisi menjadi posisi sim
(membelakangi perawat)
9) Melepaskan popok/diaper dengan menekan dari daerah
punggung hingga genitalia, usahakan semua kotoran
masuk ke dalam diapers dan tidak terjatuh
10) Masukkan diapers ke dalam tempat sampah
11) Bersihkan area bokong dengan tisu dan bila perlu
dengan air hingga bersih
12) Setelah bersih, pasang popok/diapers yang baru dengan
melekatkan bagian sisi yang membelakangi pasien
serta memsasukan diantara lipatan paha sisi depan
diapers
13) Membantu pasien Kembali ke posisi berbaring
(supinasi)
14) Merapikan sisi diapers yang berada pada sisi terjauh
dengan perawat, kemudian rapikan seluruh posisi
diapers dan rekatkan diapers
15) Lepas handscoon dan mencuci tangan
4. Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon dan beri kesempatan kepada pasien
untuk mengekspresikan perasaannya setelah dilakukan
tindakan
2) Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3) Dokumentasi : catat waktu melakukan tindakan, respon
pasien dan hasilnya

Anda mungkin juga menyukai