Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

LINGKUNGAN HYGIENE

DOSEN PENGAMPU :

NS.Yunani,S.ST.,M.Kes

OLEH :

Falsyafah Naura Putri Harinoto

2214301007

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


A. DEFINISI
1.1. Pemeliharaan Lingkungan Pasien
Suatu kegiatan untuk menjaga kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit.
1.2. Mengganti Laken Tanpa Pasien Diatasnya
Suatu kegiatan untuk mengganti laken (sprei) yang kotor pada tempat tidur pasien yang
dapat bangkit dari tempat tidur .
1.3. Mengganti Laken Dengan Pasien Diatasnya
Suatu kegiatan untuk mengganti laken (sprei) yang kotor pada tempat tidur tanpa
memindahkan pasien, dimana pasiennya harus istirahat secara mutlak (total bedrest),
pasien sakit keras atau pasien tidak sadar.

B. INDIKASI PERAWATAN LINGKUNGAN HYGIENE


1.4. Indikasi Mengganti Laken Tanpa dan Dengan Pasien Diatasnya.
 Dilakukan pada tempat tidur pasien yang kotor.
 Dilakukan pada semua pasien yang dirawat.
 Dilakukan bila diperlukan sewaktu-waktu.
 Dilakukan pada pasien yang masih bisa bermobilisasi.
 Dilakukan pada pasien yang tidak dapat bangkit dari tempat tidur (total
bedrest),pasien sakit keras atau pasien tidak sadar .

C. KONTRA INDIKASI
1.5. Tidak dilakukan pada pasien yang tidak menginginkan untuk dirapikan tempat
tidurnya karena kadang ada pasien yang beranggapan bahwa dia banyak bergerak
tubuhnya akan merasa sakit

D. PERSIAPAN PASIEN
2.1. Mengganti Laken Tanpa Pasien Diatasnya
 Pindahkan pasien kekursi yang sudah disediakan.
 Pastikan pasien dalam kondisi nyaman.
2.2. Mengganti Laken Dengan Pasien Diatasnya
 Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan.
 Posisikan pasien pada posisi terlentang dan pastikan pasien dalam kondisi
nyaman .

E. PERSIAPAN ALAT
2.3. Pemeliharaan Lingkungan Pasien
 Trolley lengkap
 Sapu
 Dustfan
 Lap umum kotak-kotak
 Ember sedang
 Glass cleaner
 Sikat
 Desinfectan
 Teppol (sabun cair)
 Sign (tanda hati-hati)
2.4. Mengganti Laken Tanpa dan Dengan Pasien Diatasnya.
 Tempat tidur,Kasur,dan bantal
 Troley
 Hanrub/Handsanitizer
 Handscoon/sarung tangan
 Sprei besar (laken)
 Perlak/alas
 Sprei kecil (stiek laken)
 Selimut
 Sarung bantal
 Boven laken
 Tempat pakaian kotor

F. PROSEDUR TINDAKAN
2.5.

No Urutan Tindakan Ya Tidak


1. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan verivikasi data pasien.
2) Mencuci tangan 6 langkah.
3) Persiapan alat.
4) Letakkan alat-alat yang akan dipakai didekat tempat
tidur pasien.
2. Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam sebagai pendekatan therapeutic
kepada pasien.
2) Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya antara perawat dengan pasien.
3) Menanyakan kabar pasien /klien dengan sikap
sabar,respek,dan sopan.
4) Menjelaskan tujuan ,prosedur ,serta waktu.
5) Menanyakan persetujuan dan persiapan pasien sebelum
dilakukan Tindakan.
6) Menanyakan kebutuhan pasien sebelum dilakukan
tindakan.
3. Tahap Kerja
Pemeliharaan Lingkungan Pasien
1) Siapkan semua alat dan perlengkapan yang dibutuhkan,
pastikan dalam kondisi bersih dan siap pakai.
2) Gunakan APD ( Alat pelindung diri ) seperti sepatu,
sarung tangan dan masker pada saat melakukan
pekerjaan.
3) Ketuk pintu, ucapkan salam (selamat pagi, siang) untuk
kamar yang ada pasiennya.
4) Informasikan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pembersihan di ruangannya.
5) Angkat semua tempat sampah dan sampah yang
tercecer dan bersihkan di luar kamar pasien.
6) Dusting semua peralatan furniture dan fixture searah
jarum jam, untuk kamar isi bagian dalam lemari (jika
penuh barang) tidak perlu di dusting. Gunakan lap
basah untuk menghindari aerosolisasi.
7) Sweeping dengan lobby duster.
8) Masukkan tempat sampah.
9) Mopping.
10) Bersihkan kamar mandi.
11) Cek pengharum ruangan, ganti apabila sudah habis.
12) Untuk kamar isi, setelah selesai kerja informasikan
bahwa kita telah selesai mengerjakan kamar, biasakan
untuk mengucapkan salam ( greeting ).
13) Cucilah tangan dengan menggunakan sabun setelah
selesai melaksanakan pekerjaan. Perhatian :
 Untuk kamar isi ( occupied ) harus lebih hati-hati
dalam mengerjakan pekerjaan diatas, jangan sampai
mengganggu atau merusak barang pasien.
 Jangan pernah membuang barang-barang pasien
yang ada di meja-meja pasien walaupun sudah
habis/kosong, cukup merapihkannya.
 Jangan pernah mencoba atau menggunakan
barangbarang pasien walaupun pasien tidak ada
 Jika menemukan barang pasien yang tertinggal,
(pasien sudah pulang) laporkan ke perawat atau kepala
ruangan untuk kemudian di simpan sesuai prosedur
penyimpanan barang berharga pasien.

Mengganti Laken Tanpa Pasien Diatasnya


1) Letakkan keranjang di depan pintu klien jika tas linen
tidak tersedia.
2) Letakkan alat-alat yang akan digunakan didekat tempat
tidur pasien.
3) Mencuci tangan 6 langkah.
4) Gunakan sarung tangan/handscoon.
5) Bantu klien kekursi yang aman dan nyaman(bila
terdapat pasien).
6) Posisi tempat tidur: mendatar, side rails down, dan
tinggi disesuaikan dengan pinggang perawat. 7.
7) Lepas dan lipat selimut dan/atau seprei. Jika bersih dan
dapat digunakan kembali, letakkan di area kerja yang
bersih.
8) Keluarkan sarung bantal yang kotor dengan memegang
ujung yang tertutup dengan satu tangan dan
mengeluarkan bantal dengan tangan lainnya.
Tempatkan kain kotor di atas seprai kotor, dan letakkan
bantal di area kerja yang bersih.
9) Buang linen kotor (Mulailah dari sisi tempat tidur yang
paling dekat dengan Anda), bebaskan sprei bawah dan
bantalan kasur dengan mengangkat kasur dan
menggulung seprai kotor ke tengah tempat tidur. Pergi
ke sisi lain tempat tidur. Ulangi tindakan.
10) Lipat (jangan mengipas atau mengepakkan) linen kotor
(kepala tempat tidur ke tengah, kaki tempat tidur ke
tengah). Tempatkan di tas linen atau keranjang,
jauhkan linen kotor dari seragam perawat.
11) Lepas sarung tangan, cuci tangan, dan kenakan sarung
tangan bersih kedua (bila perlu).
12) Buka laken yang bersih memanjang ke atas tempat
tidur dengan sisi jahitan seprai menghadap ke kasur.
Buka setengah dari lebar laken ke lipatan tengah, dan
ratakan laken hingga rata.
13) Biarkan sprei menggantung 10 inci (25 cm) di atas
kasur di samping dan bawah tempat tidur.
14) Angkat sudut kasur dengan tangan paling dekat dengan
tempat tidur; dengan tangan Anda yang lain, tarik dan
selipkan sprei di sudut kasur.
15) Posisikan diri Anda secara diagonal ke arah kepala
tempat tidur. Angkat bagian atas sudut kasur dengan
tangan yang paling dekat dengan tempat tidur, dan
selipkan sprei dengan lembut di bawah kasur.
16) Hadapkan sisi tempat tidur dan angkat dan letakkan
tepi atas sprei di atas tempat tidur untuk membentuk
lipatan segitiga.
17) Dengan telapak tangan menghadap ke bawah, selipkan
tepi bawah sprei (menggantung bebas di sisi kasur) di
bawah kasur.
18) Pegang lipatan segitiga, dan turunkan ke sisi kasur.
Biarkan sprei menggantung bebas di sisi kasur.
19) Tempatkan perlak pada tengah kasur, dan buka lipatan
perlak.
20) Kemudian letakkan stik laken (sprei kecil )diatas
perlak ,dengan sisi-sisinya dimasukkan dibawah kasur
tempat tidur.
21) Pasang boven laken pada atas kasur,(bila tidak terdapat
pasien).
22) Pasang sarung bantal ,letakkan dibagian atas kasur
tempat tidur.
23) Lipat selimut menjadi 4 secara terbalik dan pasang
selimut dengan bagian bawahnya dimasukkan kebawah
kasur tempat tidur.
24) Bantu klien kembali ketempat tidur (bila ada pasien).
25) Lepas sarung tangan/hanscoon.
26) Mencuci tangan 6 langkah.

Mengganti Laken Dengan Pasien Diatasnya


1) Bawa perlengkapan ke samping tempat tidur.
2) Cuci tangan 6 langkah.
3) Memakai sarungt tangan/handscoon.
4) Lepas sprei atas dan selimut. Longgarkan sprei bawah
di kaki dan sisi tempat tidur. Klien dapat ditutupi
dengan selimut mandi.
5) Posisikan klien miring, membelakangi
Anda.menempatkan bantal dibawah pasien.
6) Lepaskan alat-alat tenun dari bawah kasur dimana
perawat berdiri.
7) Menggulung steek laken sampai ke punggung pasien 8.
8) Membersihkan perlak dengan lap yang dicelupkan
kedalam larutan desinfektan, kemudian dibersihkan,
lalu dibersihkan dengan air bersih, dikeringkan dan
ditutup sampai ke punggung pasien ( bila perlu perlak
diganti ).
9) Menggulung laken sampai ke punggung pasien.
10) Membersihkan kerangka tempat tidur di sisi perawat
berdiri.
11) Membentangkan laken bersih memanjang dengan
lipatan tengahnya tepat pada bagian tengah tempat
tidur, menyisipkan laken bagian kepala dan kaki ke
bawah Kasur, kemudian membuat sudut dan
menyisipkan bagian sisi ke bawah Kasur.
12) Membentangkan kembali perlak yang ditutupkan pada
punggung pasien.
13) Memasang steek laken bersih dan bersama dengan
perlak di sisipkan kebawah Kasur (cara
membentangkannya sama seperti memasang laken).
14) Menelentangkan pasien, kemudian dimiringkan ke sisi
lain.
15) Perawat pindah di sisi lain dengan membawa alat - alat
pembersihan.
16) Melepaskan alat tenun dari bawah Kasur.
17) Mengangkat steek laken kotor ke tempat pakaian kotor.
18) Membersihkan perlak dengan cara yang sama seperti
cara di atas, kemudian di tutupkan pada punggung
pasien.
19) Mengangkat laken kotor, kemudian dimasukkan ke
dalam pakaian kotor.
20) Membersihkan kerangka tempat tidur dengan cara
yang sama seperti di atas.
21) Menarik laken bersih pada punggung pasien lalu
dientangkan hingga rata.
22) Menelentangkan pasien.
23) Mengangkat bantal, diratakan kapuknya dan diganti
sarungnya dengan yang bersih, lalu diletakkan kembali
dibawah kepala pasien.
24) Memasang selimut, menyisipkan selimut bagian kaki
ke bawah Kasur.
25) Merapikan pasien.
26) Memebereskan alat-alat tenun dan dikembalikan ke
tempatnya masing - masing.
27) Cuci tangan/hand hygiene 6 langkah.

4. Tahap Terminasi
1) Evaluasi respons klien selama prosedur dan duduk di
kursi.
2) Menanyakan apakah ada yang perlu dibantu lagi.
3) Mengakhiri kegiatan dan memberi salam.
4) Dokumentasi hasil Tindakan.

G. HASIL
3.1. Pemeliharaan Lingkugan Pasien
Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pasien merasa senang,nyaman dan
lingkungan sekitar pasien menjadi bersih.Serta dapat menjaga kesehatan pasien dan
setiap pengunjung yang akan menjenguk pasien dirumah sakit terutama pada ruang
perawatan.
3.2. Mengganti Laken Tanpa dan Dengan Pasien Diatasnya
Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa ruangan pasien menjadi bersih terutama
tempat tidur pasien sehingga memberikan kenyamanan dan mencegah pasien
terinterupsi debu,kotoran dan mikroorganisme selama merapikan tempat tidur serta
dapat meningkatkan kerjasama pasien.

H. RESPON
Klien merasa lebih senang dan nyaman ketika ruangan dan tempat tidur nya selesai
dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai