Anda di halaman 1dari 11

Materi Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan (KDTK)

KD 3.6 Menerapkan Penyiapan Tempat Tidur Klien

A. Menyiapkan Tempat Tidur Terbuka


Menyiapkan tempat tidur merupakan prosedur pemenuhan kebutuhan diri dan
lingkungan dengan memberikan tempat tidur yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Dikatakan tempat tidur terbuka apabila tempat tidur dalam keadaan terbuka atau tidak
ditutup seprai besar setelah dipasang seprai,perlak, selimut, dan sarung bantal. Dapat
juga dijelaskan bahwa tempat tidur terbuka merupakan tempat tidur setelah dipasang
sprai, perlak, selimut, dan sarung bantal yang tidak ditutup secara keseluruhan oleh sprai
besar.

 Tujuan tindakan
Pemenuhan kebutuhan ini untuk memberi kenyamanan pada pasien dalam memenuhi
kebutuhan dirinya.
 Alat dan bahan :
1. Tempat tidur dan bantal
2. Pengalas

3. Seprai atau laken


4. Perlak

5. Stik laken

6. Boven

7.Selimut

8.Sarung bantal
 Prosedur kerja tempat tidur terbuka :
1. Cuci tangan dengan 6 langkah

2. Siapkan alat dan bahan

3. Pasang laken atau seprai dengan setiap ujungnya dibentuk 90 derajat


4. Pasang perlak pada bagian tengah kasur

5. Pasang stik laken pada bagian tengah kasur tepat diatas perlak

6. Pasang boven laken


7. Pasang selimut lalu bentuk setiap ujung bawahnya dengan 90 derajat

8. Lipat boven laken di bagian atasnya menutupi selimut, kemudian rapihkan

9. Pasang sarung bantal


10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

B. Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tempat Tidur Tertutup


Tempat tidur tertutup adalah tempat tidur yang setelah dipasang seperangkat alat,
seperti seprai, perlak, dan selimut kemudian ditutup keseluruhan dengan sprai besar
sehingga semuanya dalam kondisi tertutup.
 Alat dan bahan :
1. Tempat tidur dan bantal
2. Pengalas
3. Seprai atau laken
4. Perlak
5. Stik laken
6. Boven
7. Selimut
8. Sarung bantal
9. Over laken

 Prosedur kerja :
1. Cuci tangan dengan 6 langkah
2. Siapkan alat dan bahan
3. Pasang laken atau seprai dengan setiap ujungnya dibentuk 90 derajat

4. Pasang perlak pada bagian tengah kasur

5. Pasang stik laken pada bagian tengah kasur tepat diatas perlak

6. Pasang boven laken


7. Pasang selimut lalu bentuk setiap ujung bawahnya dengan 90 derajat

8. Lipat boven laken di bagian atasnya menutupi selimut, kemudian rapihkan

9. Pasang sarung bantal


10. Pasang over laken, tutupi sampai semua bagian tempat tidur tertutup penuh

11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

C. Merapihkan tempat tidur yang ada pasien diatasnya


 Pengertian : Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien tanpa memindahkan
klien.
 Tujuan :
1. Memberikan perasaan senang pada klien
2. Mencegah terjadinya decubitus
3. Memelihara kabersihan dan kerapian
 Dilakukan pada : tempat tidur klien yang tirah baring total (sakit keras atau tidak
sadar / koma )
 Prosedur : Sama dengan cara mengganti dan memasang alat tenun pada tempat tidur,
tetapi dilakukan sebagian-sebagian dari tempat tidur tersebut.
 Persiapan Alat
1. Alat tenun bersih disusun menurut pemakaiannya
2. Troli
3. Tempat kain kotor yang bertutup
4. Dua ember kecil
 Persiapan Klien : Klien diberitahu jika memungkinkan (klien sadar).

 Prosedur Pelaksanaan :
1. Cuci tangan.
2. Bawa alat yang telah disiapkan ke dekat klien.
3. Bersihkan rangka tempat tidur
4. Letakan bantal dan selimut klien yang tidak perlu dikursi (jika keadaan klien
memungkinkan/tidak mengganggu klien
5. Miringkan klien ke satu sisi (jika perlu, ganjal dengan bantal/guling supaya tidak
jatuh).
6. Lepaskan alat tenun pada bagian yang kosong, dari bawah kasur lalu gulung satu
per satu sampai dengan di bawah punggung klien.
7. Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
8. Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu gulung ke tempat
tidur sejauh mungkin
9. Gulung laken/sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
10. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab larutan desinfektan, lalu
lap dengan lap kering.
11. Bentangkan sprei besar bersih dan gulung setengah bagian, letakkan gulungannya
di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di
bawah kasur.
12. Gulung perlak dan ratakan kembali
13. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak, gulung setengah bagian, dan letakkan
di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi di atas perlak, lalu
masukkan di bawah kasur bersama dengan perlak.
14. Setelah selesai dan rapih pada satu bagian, miringkan klien ke arah berlawanan
yang tadi telah dibersihkan (ganjal dengan bantal jika perlu agar klien tidak
jatuh).
15. Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur.
16. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor.
17. Bersihkan perlak seperti tadi kemudian gulung ke tengah.
18. Lepaskan laken kotor dan masukkan ke tempat kain kotor.
19. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur seprti tadi.
20. Buka gulungan laken dari bawah punggung klien, tarik, dan ratakan setegang
mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur.
21. Pasang perlak dan sprei seperti tadi.
22. Lepaskan sarung bantal yang kotor ratakan isinya kemudian pasang sarung yang
bersih.
23. Susun bantal, lalu baringkan kembali klien dalam sikap yang nyaman.
24. Ganti selimut kotor dengan yang bersih.
25. Bereskan alat dan kembalikan ke tempatnya.
26. Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai