Dokumentasi merupakan pernyataan/bukti dari kejadian atau aktivitas yang otentik secara
tertulis sebagai rekam medik pasien.
1. Grafik (SD/KEP/.....)
2. Daftar Obat (SD/KEP/....)
3. Resume Keperawatan (SD/KEP/....)
4. Pengkajian Keperawatan (SD/KEP/.....)
5. Dokumentasi Asuhan Keperawatan (SD/KEP/......)
6. Catatan Perawat (SD/KEP/.......)
7. Observasi Khusus (SD/KEP/........)
GRAFIK (SD/KEP/....)
Lembar grafik merupakan gambaran lengkap keadaan pasien dan isi dokumen medik pasien.
Untuk itu kelengkapan dan ketepatan penulisan lembar grafik sangat perlu diperhatikan.
Alergi:
Hari Perawatan:
Tanggal:
Pada tanggal perawatan kotak I ditulis secara lengkap tanggal, bulan dan tahun.
Pada kotak II dan selanjutnya boleh ditulis tanggalnya saja.
Contoh
8/6/99 9 10 11 12
Menunjukkan keadaan suhu, nadi, tekanan darah, pernapasan diukur setiap jam: 05.00, 11.00,
16.00, 20.00 dan sewaktu-waktu sehubungan dengan keadaan pasien.
Untuk pasien dengan keadaan stabil observasi dilakukan 2 x sehari (jam 05.00 dan 16.00)
Digambarkan dengan titik-titik besar di tengah yang tersambung oleh garis grafik.
Nadi: Dibuat dengan warna MERAH dengan perbandingan 1 : 4 ( satu kotak kecil mewakili
4 x permenit denyut nadi).
Suhu: Dibuat dengan warna BIRU dengan perbandingan 1 : 0,2 ( satu kotak kecil
mewakili 0,2 C).
P (Pernapasan): Dibuat dengan warna HIJAU dengan perbandingan 1 : 2 ( satu kotak kecil
mewakili 2 x permenit pernapasan).
(satu kotak kecil mewakili 10 mmHg) Antara systole dan dyastole dihubungkan dengan garis
patah-patah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
TD P Nadi Suhu 6 6 6 6 6
1 5 9 1 5 9 1 5 9 1 5 9 1 5
150 40 100 38
100 30 80 37
50 20 60 36
Transfusi darah
Ditulis jenis dan jumlah darah yang diberikan dengan warna MERAH.
Ukur tinggi badan dan timbang berat badan pada saat pasien masuk, dan untuk BB lihat kasus,
misal pasien DM timbang BB tiap 2 x seminggu.
Diit
Ditulis diit pada saat pasien masuk dan bila ada perubahan diit atau bila mengganti lembar
baru.
Operasi
Ditulis Jenis operasi (huruf KAPITAL dengan tinta MERAH) pada kolom di mana operasi
tersebut dilaksanakan dan untuk kolom selanjutnya tulis hari operasi (angka BIASA dan tinta
MERAH).
Apendektomi 1 2 3
Mobilisasi
Ditulis mobilisasi pada saat pasien baru masuk dan bila ada perubahan mobilisasi.
Bedrest Duduk
Obat
Ditulis dengan huruf KAPITAL serta dosis dan jadwalnya pada kolom yang tersedia dan untuk
kolom selanjutnya diberi warna BIRU untuk obat oral, MERAH untuk obat injeksi. Bila ada
perubahan dosis (naik, turun, K/p, stop) tulis dengan warna MERAH. Naik ( ), Turun ( ),
kalau perlu (K/P), Stop ( STOP).
Balance cairan
Ditulis dengan memindahkan dari lembar observasi khusus berapa jumlah cairan masuk dan
keluar dalam 24 jam.
Ditulis dengan warna pensil warna BIRU secara melidi dan bila tidak b.a.b. beri tanda garis
dengan pensil warna BIRU.
Ba.b. ditanyakan setiap hari ke pasien pada saat observasi pk. 11.00.
Lingkar perut
Ditulis lingkar perut 5 cm di atas pusat, 5 cm melalui pusat dan 5 cm di bawah pusat.
Lingkar perut untuk pasien-pasien yang harus diukur lingkar perutnya diukur tiap pagi hari.
Lingkar perut 73 – 75 – 69
Ditulis dengan tinta MERAH pada kolom hari pertama kali dipasang dengan kode
Kateter K 1
CVP C 1
NGT N 1
Untuk kateter (K), CVP (C), NGT (N) dan selanjutnya tulis lama hari pemasangan, serta tulis bila
ada penggantian.
Khusus Kebidanan
Setiap pagi hari dilakukan pemeriksaan nifas dan hasilnya ditulis pada kolom yang ada.
1. Data pasien ditulis jelas: Nomer Med.rec, Nama, Umur, Jenis kelamin,
Ruang/kamar, Nama Dokter, Diagnosa
2. Penanggung Jawab obat ditulis namanya pada kolom yang ada
3. Obat-obatan ditulis dengan huruf KAPITAL
4. Dosis, ditulis berapa dosis obat tersebut misal: 50 mg/amp, 250 mg/capsul, 500 mg/vial
5. Jadwal, ditulis jadwal pemberiannya berapa kali/hari
6. Untuk obat injeksi ditulis cara pemberiannya IM, IV, SC, IC dengan tinta MERAH
7. Perubahan dosis dinaikan, diturunkan, stop atau kalau perlu tulis dengan tinta MERAH
dengan kode: Naik ( ), Turun ( ), Stop ( STOP), kalau perlu (K/p) dan saat obat
dimulai beri tanda panah ke kanan ( ) sampai di mana obat tersebut mulai diberikan
8. Kolom pemberian obat hanya ditulis waktunya bila obat tersebut benar sudah diberikan
dan perawat yang memberikan obat wajib mencantumkan nama dan tanda tangan
pada kolom yang ada., juga nama dan tandatangan saksi/keluarga/pasien sendiri.
N
Obat Oral & Supp Dosis Jadwal Tgl. 7-4-1998 Tgl. 8-1-1998 Tgl. 9-1-1998
o
POMSTAN
1 500 mg 3 x 1 CAP 7 13 19
GLUCOPAQ
2 2 x 1 TAB 7 - 19
N
Suntikan Dosis Jadwal Tgl. Tgl. 8-1-1998 Tgl. 9-1-1998
o
CLAPORAN
1 500 mg 2 x 500 mg 10 22
Untuk setiap pasien baru masuk segera perawat mengkaji dan melakukan pemeriksaan fisik
dan menuliskannya pada lembar Pengkajian Keperawatan.
1. Biodata: Nomor Med.rec, Nama pasien, Klas/kamar, Umur, Jenis kelamin, dll.
2. Data Biologis: tanda-tanda vital TD, N, S, P, Alergi, Pola makan/minum/b.a.b./b.a.k./dll.,
diisi dengan lengkap dan benar sesuai hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik (dari ujung
rambut sampai ujung kaki) yang dilakukan
3. Data Sosial: komunikasi, kebiasaan sehari-hari, dll.
4. Data Psikologis: ekspresi affek dan emosi/kemampuan menyampaikan pendapat
5. Data Spiritual: ibadah, pengetahuan pasien, dll.
6. Selesai pengisian Pengkajian Keperawatan perawat yang melakukan pengkajian wajib
menuliskan nama jelas dan tanggal pengkajian pada sudut kanan bawah.
CATATAN PERAWAT (SD/KEP/........)
Digunakan untuk semua pasien rawat inap dan rawat jalan yang memerlukan asuhan
keperawatan.
Cara pengisian lembar Catatan Perawat:
1. Penulisan catatan perawat harus jelas, ringkas, sistematis dan gunakan istilah
yang baku
2. Tulis Nomor Med.rec, Nama pasien, Umur, Jenis kelamin, Kelas/kamar,
Diagnosa Medik
3. Penulisan waktu yang berurutan sesuai tindakan keperawatan yang dilakukan
4. Setiap akan menuliskan pada lembar catatan perawat tidak boleh dilompati (tiap
garis harus menyambung)
5. Setiap akhir shift berilah garis penutup dengan tinta warna BIRU kecuali pada
akhir shift malam dengan tinta MERAH
6. Catatan digunakan sebagai bahan informasi, komunikasi dan laporan
7. Catatan dilakukan segera setelah tindakan keperawatan dilakukan
8. Catatan mengacu kepada pelaksanaan proses keperawatan
9. Setiap pencatatan harus mencantumkan nama perawat yang melaksanakan
tindakan
10. Catatan perawat tidak boleh di tip-ex/dihapus, bila terjadi kesalahan penulisan
garis bawahi kalimat yang salah dan bubuhkan tanda tangan serta nama jelas dan
waktunya.
KESEIMBANGAN CAIRAN (SD/KEP/.......)
Digunakan untuk setiap pasien yang mendapatkan terapi cairan, harus diukur balance cairan
dengan cermat, mendapat terapi diuretik atau sesuai dengan program dokter.
1. Segera dicatat setiap kali pemberian cairan masuk (minum, sonde, bilasan, infus,
transfusi) atau pengeluaran cairan (urin, muntah, cairan lambung, b.a.b., cairan dari
drain, IWL, dll.) dari pasien.
2. Cara perhitungan Incisible Water Loss di ruang perawatan:
IWL : 10 cc/Kg.BB/24 jam
3. Setiap 1 – 2 jam kontrol cairan masuk dan keluar, termasuk tetesan infus dan catat pada
kolom yang tersedia
4. Jumlahkan cairan masuk dan keluar pada setiap akhir shift (garis bawahi dengan tinta
MERAH) dan jumlahkan total 24 jam dari pk. 06.00 – pk. 06.00 hari berikutnya oleh
perawat shift malam
5. Catat nama perawat yang menolong pemberian cairan masuk atau pengeluaran cairan,
juga tandatangan saksi.
TAHAP V: EVALUASI
Tujuan: membandingkan hasil yang diamati dengan kriteria hasil yang dibuat pada tahap
perencanaan. Pasien keluar dari siklus perawatan jika kriteria hasil telah tercapai. Pasien
masuk kembali ke dalam perawatan apabila kriteria hasil belum tercapai.