Disusun oleh :
Banyuwangi
2017
A. PENGERTIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
B. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
2. Memelihara kebersihan diri
3. Memperbaiki personal hygiene
4. Pencegahan penyakit
5. Meningkatkan kepercayaan diri
6. Menciptakan keindahan
7. Memberikan kenyamanan
C. PROSEDUR PELAKSANAAN PERAWATAN TEMPAT TIDUR
a. Persiapan alat :
1. Tempat tidur, kasur, bantal & guling
2. Alat tenun :
a. Alas Kasur
b. Laken/sprei besar
c. Perlak
d. Stik laken/sprei kecil/sprei melintang
e. Boven laken (bila ada)
f. Selimut
g. Sarung bantal – guling
h. Over laken/sprei penutup
b. Prosedur Pelaksanaan :
1. Unoccupied Bed (tempat tidur tanpa klien di atasnya)
a. Tempat Tidur Tertutup (closed bed)
Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih tertutup dengan
sprei penutup (over laken) di atasnya
Tujuan :
- Siap pakai sewaktu-waktu
- Alat tenun :
1. Alas kasur
2. Laken/sprei besar
3. Perlak
4. Stik laken/sprei kecil/sprei melintang
5. Boven laken (bila ada)
6. Selimut
7. Sarung bantal – guling
8. Over laken/sprei penutup
Prosedur Pelaksanaan :
- Susun alat tenun sesuai pemakaian, letakkan di dekat tempat tidur
(over laken – sarung bantal/guling – selimut – stik laken – perlak –
sprei besar)
- Pasang alas kasur & kasur
- Cuci tangan
b. Tempat Tidur Terbuka (open bed)
Tujuan :
- Menghangatkan klien
Persiapan alat
- Tambahkan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur
terbuka
- Dua buah buli-buli panas/Warm Water Zack (WWZ) suhu : 40 –
43oC
- Perlak & handuk dalam satu gulungan, handuk di bagian dalam
- Termometer air (jika ada)
Langka kerja
- Cuci tangan
Perhatian :
Alat tenun harus selalu bersih
Buli-buli panas jangan sampai bocor (cek dulu sebelum dipakai)
Bila akan dipakai lagi, ganti air dalam buli-buli bila sudah dingin
Prosedur pelaksanaan :
a. Cuci tangan
b. Bawa alat-alat di dekat klien
c. Bersihkan rangka tempat tidur
d. Letakkan bantal-guling-selimut di kursi (jika memungkinkan)
e. Miringkan klien pada satu sisi, ganjal dengan batal/guling bila perlu
f. Lepaskan alat tenun pada bagian yg kosong, gulung satu-per-satu
sampai di bawah punggung klien :
Gulung stik laken ke tengah sejauh mungkin
Bersihkan perlak degann larutan desinfektan — keringkan –
gulung sejauh mungkin ke tengah
Gulung laken ke tengah kasur sejauh mungkin (ke arah klien)
g. Bersihkan alas tempat tidur & kasur dengan lap lembab larutan
desinfektan, lalu keringkan dgn lap kering
h. Bentangkan sprei besar bersih & gulung setengah bagian, letakkan
gulungannya di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi,
kemudian pasangkan di bawah kasur
i. Gulung perlak & ratakan kembali
j. Bentangkan stik laken (sama dengan waktu memasang sprei besar)
k. Setelah rapi — lakukan pada sisi yang lainnya dengan memiringkan
klien ke arah yang berlawanan
l. Lepaskan tenun kotor dari bawah kasur
m. Angkat stik laken & masukkan pd tempat kain kotor
n. Bersihkan perlak & gulung ke tengah
o. Lepaskan laken kotor & masukkan ke tempat kain kotor
p. Bersihkan alas tempat tidur & kasur seperti tadi
q. Buka gulungan laken dari bawah punggung klien, tarik & ratakan
setegang mungkin — masukkan ke bawah kasur
r. Pasang perlak & sprei
s. Lepaskan sarung bantal & guling yang kotor, ratakan isinya & pasang
sarung yang bersih
t. Susun bantal/guling & baringkan klien dgn nyaman
u. Ganti selimut kotor
v. Bereskan alat & kembalikan ke tempatnya
w. Cuci tangan
Perhatikan :
Selama tindakan, perhatikan Keluhan Umum klien
Kerjakan dengan cepat & rapi
Rendam alat yg dipakai klien yg berpenyakit menular dgn larutan
desinfektan 2 – 3% selama 24 jam dlm tempat tersendiri
Kerjakan oleh dua perawat jika Keluhan Umum klien tdk
memungkinkan
Klien tdk bisa miring à posisi sedikit dipinggirkan di sisi tempat tidur
Persiapan :
- Trolley lengkap
- Sapu
- Dustfan
- Ember sedang
- Glass cleaner
- Sikat
- Desinfectan 1 : 100
Prosedur pelaksanaan :
Persiapan bahan :
- Air
- Hand soap
- Ember sedang
- Lap / mopel
- Ember kecil
- Sikat tangan
- Spoon
- Sikat WC
- Gayung
Prosedur kerja :
- Cuci bath tube beserta anti slipnya dan drain stopper ( tutup
pembuangan air ).
- Lap fixture (pipa dari bahan stell) seperti : tap kran, shower head /
kepala shower dan handle pegangan shower.
- Bersihkan rak handuk.
Definisi : Suatu proses pembersihan lantai dengan menggunakan sapu dan dustpan
Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dari debu dan kotoran
Persiapan Alat
1. Sapu (Broom), bertangkai panjang agar saat mengerjakan tidak
membungkuk.
2. Serokan (Dustpan)
3. Tempat sampah (Garbage)
Cara Kerja
1. Usahakan agar ruangan yang akan disapu tidak banyak perlengkapannya
yang dapat menghalangi teknik pembersihan antara lain cara meletakkan
kursi – 2 diatas meja dengan posisi terbalik (khusus ruang aula seruni)
2. Mulai menyapu dari sudut terjauh dari pintu masuk
3. Peganglah sapu dengan tangan kanan dan sodo (dustpan) dengan tangan
kiri
4. Kumpulkan sampah dan debu ke dalam dustpan
5. Lanjutkan menyapu sehingga keseluruh ruangan atau lantai bersih dari
debu dan sampah
6. Perhatikan tempat – tempat tersembunyi /”hidden places” seperti : dibalik
pintu, disudut ruangan dan sebagainya
7. Jika pekerjaan telah selesai, bersihkan sapu dengan cara mengibaskan di
atas bak sampah, agar kotoran/debu lepas dari bulu-bulu sapu
8. Sampah atau debu yang dikumpulkan pada “dustpan” di buang kedalam
tempat-tempat sampah atau garbage
9. Bersihkan dustpan dengan lap, bila perlu dicuci dengan air dan sabun cair
10. Gudangkan semua alat –2 pembersih dengan benar, yakni dalam kondisi
bersih, kering dan teratur.
G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGEPELAN LANTAI (METODE
MOPPING)
Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dan bebas dari kuman
Persiapan Alat :
1. Mop
2. Tangkai mop
Pada ujung tangkai mop ada alat penyepit untuk menjepit mop
3. Dua (2) buah ember
Ember warna merah berisi air putih untuk membilas dan ember warna
biru berisi chemical/bahan kimia .
4. Pemeras (metallic presser)
5. Kereta mop (mop trolley)
Persiapan Bahan :
1. Air (pure water)
2. Sabun cair.
Cara Kerja