Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ANGKAT JAHITAN

DISUSUN OLEH :

1) Rosa delima yunitria C.M ( 2016.010.27 )


2) Rudi kurniawan ( 2016.010.28 )
3) Siti nur fatimah ( 2016.010.29 )
4) Tony oktareza putra ( 2016.010.30 )
5) Yenni nurita sari ( 2016.010.31 )
6) Yuliana fransiska ( 2016.010.32 )
7) Dwi wildatus syarifah ( 2016.010.34 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
BANYUWANGI
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT,
atas segala limpahan karunia serta Rahmat dan Hidayahnya sehingga Makalah yang
berjudul Angkat jahitan ini dapat diselesaikan dengan baik. Tetapi penulis menyadari
adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penyusunan selanjutnya.

Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis akan
mendapatkan imbalan yang sesuai dengan Ridho ALLAH SWT. Penulis berharap
semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Stikes Banyuwangi

Banyuwangi, 11 juli 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1. Latar belakang 1
2. Rumusan masalah 1
3. Tujuan penulisan 1
4. Manfaat 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2

1. Definisi angkat jahitan 2


2. Tujuan angkat jahitan 2
3. Persiapan sebelum prosedur angkat jahitan 2
4. Prosedur angkat jahitan 3

BAB 3 PENUTUP 4

1. Kesimpulan 4
2. Saran 4

DAFTAR PUSTAKA 5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Jahitan adalah benang yang digunakan untuk menjahit jaringan tubuh
bersamaan. Jahitan yang digunakan untuk merapatkan jaringan dibawah kulit sering di
buat dari bahan yang dapat di absorpsi yang menghilang beberapa hari. Jahitan kulit
sebaiknya terbuat dari berbagai bahan yang dapat di absopsi, seperti sutra, katun,
linen, kawat, nilon dan dakron (serat poliester). Jepitan kawat perak atau staple juga
digunakan. Biasanya jahitan dan staple diangkat 7-10 hari setelah pembedahan bila
penyembuhan telah adekuat.( ambarwati,2010 )

1.2 Rumusan masalah


1. Apa definisi angkat jahitan ?
2. Apa tujuan angkat jahitan ?
3. Apa saja persiapan sebelum prosedur angkat jahitan ?
4. Bagaiman prosedur angkat jahitan ?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi angkat jahitan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan angkat jahitan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan persiapan sebelum prosedur angkat jahitan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur angkat jahitan

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas dan untuk
menambah wawasan pengetahuan khususya tentang angkat jahitan pada pasien

1
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian angkat jahitan


Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengangkat atau melepaskan jahitan
luka bedah atau mengambil jahitan pada luka badah dengan cara memotong
simpul jahitan. Mengangkat jahitan biasanya di lakukan hari ke 5-7 (atau sesuai
dengan penyembuhan luka yang terjadi (lamuri.2013)

2.2 Tujuan angkat jahitan


a. Mencegah timbulnya infeksi.
b. Observasi perkembangan luka.
c. Mengabsorbsi drainase.
d. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis

2.3 Persiapan sebelum prosedur angkat jahitan


1. Persiapan pasien
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
d. Menanyakan persetujuan pasien

2. Persiapan lingkungan
a. Jaga privasi pasien
b. Atur pencahayaan
c. Menutup sketsel/sampiran

3. Persiapan perawat
a. Mencuci tangan
b. Pasang handscone dan masker

4. Persiapan alat
a. Pinset anatomis: 1 buah
2
b. Pinset Chirurgis: 1 buah
c. Gunting angkat jahit: 1 buah
d. Kassa steril
e. Mangkok kecil: 2 buah
f. Sarung tangan
g. Gunting verband
h. Plester
i. Alkohol 70% dalam tempatnya
j. Iodin povidon solution 10% atau sejenisnya
k. NaCl 0,9%
l. Bengkok: 2 buah, 1 berisi cairan desinfektan
m. Kain pembalut atau verband secukupnya

2.4 Prosedur angkat jahitan


a. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
b. Memakai sarung tangan
c. Membasahi plester dengan alcohol/wash alkohol dan buka dengan
menggunakan pinset
d. Membuka balutan lapis terluar
e. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
f. Membuka balutan lapisan dalam
g. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
h. Mendesinfeksi luka dengan Iodine Povidone
i. Meletakkan kassa steril dekat luka
j. Menarik simpul jahitan sedikit keatas secara hati-hati dengan memakai
pinset chirurgis, sehingga benang yang berada di dalam kulit kelihatan
k. Menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke bengkok
l. Membilas dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
m. Melakukan kompres betadine pada luka / memberi obat / menutup dengan
kassa steril
n. Memasang plester pada seluruh tepi kassa (4 sisi)

3
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Semua tujuan angkat luka adalah untuk membuat luka stabil dengan
perkembangan granulasi jaringan yang baik dan suplai darah yang adekuat,
hanya cara tersebut yang membuat penyembuhan luka bisa sempurna.

4.2 Saran

Dari penjelasan di atas kita harus lebih memahami bagaimana cara


mengangkat jahitan Agar memudahkan kita sebagai perawata untuk
melakukan angkat jahitan. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan dan
wawasan yang lebih .

4
DAFTAR PUSTAKA

A aziz alimul hidayat.AAA & uliyah musrifatul.2009.KDPK untuk


kebidanan.jakarta .salemba medika

Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.

Ambarwati,Eny Retna.2016. Mengangkat jahitan, ( online ),


(http://enyretnaambarwati.blogspot.co.id/2010/02/mengangkat-jahitan.html, diakses 24
juli 2016, 10.06 )
Lamuri,yusra daruddunia.2013. info kesehatan angkat jahitan , ( online ) ,
(http://yoesfeelingku.blogspot.co.id/2013/04/mengangkat-jahitan-luka.html, diakses 24
juli 2016, 12.11 )

Anda mungkin juga menyukai