Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA

Pokok Bahasan : Perawatan Luka


Sasaran : Keluarga dan/atau Pasien

Tempat : ruang teratai

1. Tujuan
Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan klien dan/atau keluarga dapat

memahami mengenai perawatan luka.

Tujuan Khusus

1. Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan klien dan/atau keluarga :

2. Menjelaskan kembali pengertian perawatan luka dengan kalimatnya sendiri

3. Menyebutkan tujuan perawatan luka


4. Menyebutkan kembali alat-alat perawatan luka

5. Menyebutkan kerugian tidak melakukan perawatan luka.

2. Materi : (terlampir)

3. Metoda : Ceramah dan tanya jawab

4. Media : Leaflet
5. Strategi Pelaksanaan
NO
KEGIATAN PENYULUH KLIEN

1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam Menjawab salam

2. Memperkenalkan diri Menerima dengan baik

3. Menjelaskan tujuan Menyimak dengan baik

2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan materi Menyimak dengan baik

tentang Perawatan luka

2. Memberikan kesempatan Mengajukan beberapa

untuk bertanya pertanyaan

3. Menjawab pertanyaan

yang diajukan Menyimak dengan baik

1. Mengulang kembali

3. Penutup materi yang disampaikan Mampu menjawab

dengan mengajukan pertanyaan yang diajukan

pertanyaan

2. Mengucapkan salam

Menjawab salam

6. Evaluasi : Lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan


MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN
Perawatan luka adalah merawat luka dengan memasang pembalut atau penutup pada

luka agar luka tidak terbuka


Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi
yang dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.
2. TUJUAN
1) Agar terhindar dari infeksi.
2) Agar luka tetap bersih.
3) Mempercepat penyembuhan.
4) Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
5) Mencegah terjadinya pencemaran oleh cairan dan kuman yang berasal dari luka ke
daerah sekitarnya
6) Mencegah terjadinya infeksi silang
7) Mengistirahatkan bagian yang luka atau sakit
8) Sebagai penahan pada bagian yang luka atau sakit
9) Memberikan rasa aman dan nyaman
3. ALAT-ALAT PERAWATAN LUKA
1. Seperangkat peralatan steril
1) Pinset anatomi
2) Pinset chirurgi
3) Gunting lurus
4) Kapas lidi
5) Kasa steril
6) Kasa penekan
7) Kom kecil
2. Peralatan tidak steril
1) Gunting pembalut
2) Plester
3) Alkohol 70% dalam tempatnya
4) Bengkok
5) Kain pembalut atau verband
6) Alat-alat desinfektan dalam tempatnya (misalnya bethadin solution)
7) Alat luka sesuai kebutuhan
4. CARA-CARA PERAWATAN LUKA
1) Cuci tangan sebelum melakan tindakan
2) Lepaskan verban/balutan dengan cara menyentuh bagian luarnya saja. Jika kotor,
pergunakan pinset.
3) Jika verban/balutan menempel pada luka, basahi dengan larutan NaCl atau garam,
buka kalau sudah longgar.
4) Buang verban/balutan yang kotor ke dalam kantong tahan air untuk dibakar.
5) Bersihkan luka dengan hati-hati dengan obat anti kuman dari dokter atau rumah sakit.
6) Sarung tangan bebas kuman atau atau pinset bebas kuman dapat dipakai untuk
memegang gumpalan kasa.
7) Mulai dari atas atau dekat dengan luka dan terus makin keluar.
8) Buang kasaa atau kapas yang digunakan untuk membersihkan setiap kali sekali
mengsusap luka itu.
9) Tutup luka dengan verban/balutan bebas kuman, dengan memakai sarung tangan
bebas kuman, pinset bebas kuman atau hanya disentuh disebelah luar, eratkan
verban/balutan dengan plester.
10) Cuci tangan

5. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH PASIEN


1) Dibutuhkan verband steril dan kering untuk jangka waktu tertentu
2) Jaga jangan sampai luka tergesek-gesek oleh pakaian.
3) Langsung hubungi dokter jika tempat atau lokasi bekas luka terlihat membangkak,
demam tinggi, nyeri hebat, dan pengeluaran nanah yang berlebih.
6. PERAWATAN LUKA DI RUMAH
1. Alat-alat yang digunakan
1) Kasa atau kain bersih.
2) Betadine.
3) Plester.
4) Air hangat.
2. Langkah-langkah
1) Mencuci tangan.
2) Membersihkan luka dengan air hangat.
3) Menutup luka dengan kasa atau kain bersih yang sudah diberikan betadine.
4) Kemudian ditutup dengan kain bersih.
5) Plester dengan rapi.
6) Bereskan alat.
7) Mencuci tangan.
7. KERUGIAN TIDAK MELAKUKAN PERAWATAN LUKA
1) Infeksi berat.
2) Kecacatan.
3) Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain.
4) Kematian.

Anda mungkin juga menyukai