SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG CUCI TANGAN

DI RUANG PPJT Lt. 3 RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

ELLI NUR CAHYANI

201703018

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara penyuluhan (SAP) ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi
tugas Praktik Klinik Keperawatan oleh mahasiswa D3 keperawatan STIKES Karya
Husada Kediri.
Nama : Elli Nur Cahyani
Tempat : Ruang PPJT Lt. 3 RSUD Dr Soetomo Surabaya
Hari/tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini telah disetujui oleh pembimbing :

Mengetahui,
Mahasiswa

( )

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruang

( ) ( )

Kepala Ruang

( )
 BAB I
LATAR BELAKANG

Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam

pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005). Mencuci tangan
merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003 dalam Moestika ). Diare
biasanya kuman ditransmisikan dari tangan yang tidak bersih ke makanan. Kuman
kuman kemudian memapar ke person yang makanan tersebut. Hal ini bisa diegah
dengan selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum
menyiapkan makanan ( Darmiatun, 2013).
Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah besar virus yang
menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran
cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua orang
mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak
membiasakan diri untuk melakukan dengan benar pada saat yang penting ( Umar,
2009 dalam Mirzal ).
Sebagian masyarakat mengetahui akan pentingya mencuci tangan, namun
dalam kenyataanya masih sangat sedikit ( hanya 5% yang tahu bagaimana cara
melakukanya dengan benar. Hal ini sangat penting untuk di ajarkan pada
masyarakat agar bias mencegah terjadinya penyakit ( Siswanto, 2009 dalam
Zuraidah )
 BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Cuci Tangan

Sub Pokok Bahasan : Tata Cara Cuci Tangan Yang Benar
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Penyuluh : Mahasiswa

I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 x 60 menit diharapkan
murid taman kanak – kanak mengerti tentang cara cuci tangan yang baik
dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 x 60 menit diharapkan
murid taman kanak – kanak dapat :
a. Mengetahui tentang pengertian cuci tangan
b. Mengetahui tujuan cuci tangan
c. Mengetahui tentang kapan dilakukan cuci tangan
d. Mengetahui penyakit yang menyertai akibat tidak cuci tangan
e. Mengetahui cara cuci tangan yang benar
II. MATERI
1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Kapan dilakukan cuci tangan
4. Penyakit yang menyertai akibat tidak cuci tangan
5. Cara cuci tangan yang benar
III. STRATEGI PEMBELAJARAN

Kegiatan
No Waktu Tahap
Narasumber Audience
1. 10 menit Pembukaan
a. Salam a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b.Perkenalan b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Menentukan Tujuan c. Menjelaskan c. Memperhatikan
TIU/TIK
2. 30 menit Materi
a. Pengertian a. Menjelaskan a. Mendengarkan
b. Tujuan pengertian Cuci dan
c. Kapan dilakukan Tangan memperhatika
cuci tangan b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
d. Penyakit yang cuci tangan dan
menyertai akibat c. Menjelaskan kapan memperhatika
tidak cuci tangan dilakukan cuci c. Mendengarkan
e. Cara cuci tangan tangan dan
yang benar d. Menyebutkan dan memperhatika
menjelaskan d. Mendengarkan
penyakit yang dan
menyertai akibat memperhatikan
tidak cuci tangan e. Mendengarkan,
e. Demonstrasi cuci memperhatikan
tangan yang benar dan menirukan
3. 20 menit Penutup
a. Evaluasi a. Tanya Jawab a. Memberikan
b. Salam b. Membuat umpan balik
kesimpulan b. Menjawab
c. Mengucapkan salam
salam

IV. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

V. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Leaflet
2. Peraga cuci tangan
VI. EVALUASI
Evaluasi diberikan di akhir penyuluhan dalam bentuk tanya jawab, yaitu :
1. Jelaskan pengertian dari cuci tangan ?
2. Sebutkan tujuan cuci tangan ?
3. Jelaskan kapan dilakukan cuci tangan ?
4. Sebutkan penyakit yang menyertai akibat tidak cuci tangan ?
5. Praktek kan cara cuci tangan yang benar ?
 MATERI CUCI TANGAN

I. DEFINISI
Mencuci tangan adalah upaya untuk membersihkan tangan dari kuman yang
menempel di jari tangan. Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun
secara bersama – sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan
ringkas kemudian di bilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).

II. TUJUAN
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

III. KAPAN DILAKUKAN CUCI TANGAN

SEBELUM
1. Sebelum makan termasuk jajan
2. Sebelum minum es dan jajanan
3. Sebelum minum obat
4. Sebelum makan buah
5. Sebelum tidur
SESUDAH
1. Sesudah makan
2. Sesudah BAB atau BAK
3. Sesudah mengusap hidung
4. Setelah bersin, buang ingus atau batuk
5. Setelah bermain dengan binatang piaraan
6. Setelah memegang makanan binatang
7. Setelah berjabat tangan dengan orang banyak
8. Setelah makan jajan atau es
IV. PENYAKIT YANG MENYERTAI AKIBAT TIDAK CUCI TANGAN
1. Diare
2. Typus
3. TB
4. Disentri
5. Flu Burung
6. Hepatitis

V. CARA CUCI TANGAN YANG BENAR

1. Basahi tangan dengan sabun
2. Gosok telapak tangan kanan dan kiri
3. Bersihkan punggung tangan dengan telapak tangan secara bergantian
4. Mengatup dan mengunci kedua tangan secara bergantian
5. Putar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan secara bergantian
6. Gosok – gosok ujung jari secara bergantian
7. Keringkan dengan lap, handuk atau tisu kering yang bersih