DI SUSUN OLEH
1. Akmalia Sari Dewi ( 171488 )
2. Ari Andika ( 171492 )
3. Budi Fitria ( 171495 )
4. Mei Astri A ( 171512 )
A. Identitas Klien
Pokok bahasan : asuhan keperawatan keluarga dengan DM
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Luka DM
Sasaran : Keluarga Tn.M
Hari/Tanggal : Selasa/ 02 Oktober 2019
Waktu : 35 menit
Tempat : Rumah Tn.M
Penyuluh : Akmaliasari
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Keluraga Tn. M
dapat merawat luka DM.
a) Kapas
b) Kassa seteril
c) Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat
d) Plester
e) Gunting
f) Kantong plastic
g) Handuk lembut
E. Metode Penyuluhan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demontrasi
F.Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.
1 5Menit Pembukaan :
1. Memberi Salam 1. Menjawab Salam
2. Melakukan kontrak waktu 2. Menyetujui kontrak
waktu
3. Menjelaskan tujuan 3. Mendengarkan dan
penyuluhan Memperhatikan
4. Menyebutkan materi/pokok 4. Mendengarkan dan
bahasan yang akan Memperhatikan
disampaikan 5. Menjawab pertanyaan
5. Menggali pengetahuan pasien
tentang pearwatan luka
2 20 Pelaksanaan :
Menit 1. Menjelaskan materi penyuluhan 1. Mendengarkan,
secara berurutan dan teratur menyimak dan
Materi : memperhatikan materi
a. Menjelaskan pengertian yang diberikan
perawatan luka DM dengan penyuluh
benar
b. Menyebutkan 2 dari 3
penyebab luka DM
c. Manfaat perawatan luka
d. Hal-hal yang dapat 2. Peserta aktif bertanya
membantu penyembuhan
luka 3. Mendengarkan
e. Mendemonstrasikan cara
perawatan luka dm
G. Evaluasi
1. Evaluasi proses
a. Metode Evaluasi : Tanya jawab
b. Jenis Evaluasi : Lisan
2. Evaluasi hasil
a. Apa yang dimaksud dengan pearwatan luka?
b. Apa manfaat dari pearwatan luka?
c. Bagaimana langkah-langkah pearawtan luka?
H. Daftar Pustaka
PERAWATAN LUKA
A. Pengertian
Luka adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan terhadap keutuhan kulit
akibat kecelakaan. Perawatan Luka adalah suatu tindakan merawat luka dengan
teknik septic dan anti septic (Potter, 2005).
b) Kassa seteril
c) Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat
d) Plester
e) Gunting
f) Kantong plastik
g) Handuk lembut
2. Langkah – Langkah:
1) Atur posisi senyaman mungkin
2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci
tangan terlebih dahulu dengan sabun.
4) Buka plester/ perban (dengan alkohol atau menggunakan Minyak kayu
putih)
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastichh
6) Bersihkan luka :
a) Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9%
atau kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang masih
hangat.
b) Keringkan luka dengan kassa kering steril.
c) Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang
telah dibasahi NaCl 0,9% atau air matang yang masih hangat.
d) Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% atau air
matang dengan kassa kering.
e) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban
menggunakan perban gulung.
7) Jika ingin memotong kuku kaki atau kuku tangan pasien : kaki/tangan
direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit dan di
keringkan dengan handuk lembut. Potonglah kuku dengan lurus kemudian
potong pinggiran kuku. Kikir pinggir-pinggir kuku dengan halus. Hindari
memotong kuku terlalu dalam.
8) Bereskan peralatan
9) Cuci tangan
Daftar Pustaka