Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh;

MIRANDA RINU

KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN


PROGRAM KEAHLIAN KEPERAWATAN
SMK NEGERI 1 TUTUYAN
T.P 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa peserta didik berikut:

Nama Peserta Didik : MIRANDA RINU

NISN :

Program Keahlian : Keperawatan

Telah melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan tahun pelajaran 2022 di


UPTD Puskesmas kotabunan sejak tanggal 18 July – 03 Oktober dan di alihkan
ke Kotamobagu Wound Care sejak tanggal 03 Oktober – 16 Desember 2022
hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan praktik kerja
lapangan ini telah di setujui dan di sahkan oleh

…………………………………….Januari 2023

Guru Pembimbing K a. Program Keahlian

Ayu Lestari Monoarfa, S.Pd Ns. Noerzalina Abarang S.Kep, Gr

NIP: 199110262015032002 NIP: 199010082014032001

Mengetahui;

Kepala sekolah

Rahma Buntuan, S.Pd, MM


NIP.197012262006042004

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam. Berkat limpahan nikmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan magang atau praktik kerja
lapangan (PKL) dengan lancar. Penyusunan laporan ini di lakukan dengan baik
guna memenuhi syarat tugas praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan di
Puskesmas kotabunan dan Klink Kotamobagu Wound Care.

Selama proses praktik kerja lapangan (PKL) di lakukan dalam waktu kurang
lebih 5 bulan di UPTD Puskesmas Kotabunan dan klinik Kotamobagu Wound
Care, serta proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari bantuan,
arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak untuk itu saya ucapkan
terima kasih.

Meski demikian , penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam


penulisan laporan praktik kerja lapangan ini, sehingga saya selaku penulis
secara terbuka menerima saran dan ktirik positif dari pembaca dan pendengar.
Agar hasil laporan yang di dapat mencapai kesempurnaan dan bisa menjadi
referensi yang baik bagi pembaca dan pendengar.

Tutuyan, Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat 2

BAB II

GAMBARAN UMUM KLINIK KOTAMOBAGU WOUND CARE

A. Akreditasi klinik kotamobagu wound care 3

B. Sejarah singkat klinik kotamobagu wound care 3

C. Struktur organisasi klinil kotamobagu wound care 4

BAB III

PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian perawatan luka 5


B. Pengertian luka akut dan kronis 5
C. Derajat luka 5
D. Prosedur perawatan luka 6

BAB IV

KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Pengkajian 7

BAB VPENUTUP

A. Simpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Praktek kerja lapangan (PKL) adalah bentuk kegiatan pembelajaran
akademik pada siswa siswi untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan tenaga kerja yang berkualitas

Dengan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) tersebut diharapkan dapat


meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman siswa siswi
dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya, maka dari itu siswa siswi
dapat mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum masuk ke dalam dunia
industry.

Kegiatan Praktik kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk


kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK N1 TUTUYAN dalam
mempersiapkan siswa dan siswi untuk memasuki dunia industri dan dunia
usaha (D U/ D I) nantinya.

B. Tujuan
Tujuan di adakannya PKL di klinik yaitu:

1. Praktek kerja lapangan bertujuan agar siswa siswi dapat


mengaplikasikan kompetensi yang di peroleh selama mengikuti
2. pendidikan materi di sekolah pada dunia kerja
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan secara luas sehimgga
siswa siswi tidak lagi merasa takut jika menghadapi situasi yang ada.
4. Membangun kerja sama yang baik antara senior perawat dan siswa siswi
PKL
5. Untuk meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas
6. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan

1
C. Manfaat
Adapun manfaat dari PKL yaitu:

1. Melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi keilmuan


teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya
2. Melatih proses belajar terutama pengembangan skil.
3. Melatih kemampuan keterampilan dan manajeril.
4. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa siswi PKL

2
BAB II
GAMBAR UMUM KLINIK
A. Akreditasi klinik Wound Care
Klinik Kota Care merupakan pusat perawatan luka, stoma dan
inkontinensia pertama di Kotamobagu dan Bol-mong raya. Selain itu ada
berbagai macam pelayanan kesehatan lainnya seperti sunat modern, footspa,
homecare, konsultasi diabetes dan lainnya. Klinil Kota Care berdiri pada
tanggal 05 November 2017 yang beranggotakan 07 Praktisi luka dan 02 Staf
administrasi. Saat ini Kota Care telah melayani lebih dari 600 Klien yang
berorientasi pada perawatan luka dari daerah Bolmong Raya dan luar daerah.

B. Visi Klinik Wound Care


Terus berinovasi, berkembangan dan melakukan ekplorasi dalam bidang
pelayanan keperawatan di Indonesia, khususnya di Bol-Mong Raya

3
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian perawatan luka
Perawatan luka adalah suatu tindakan untuk mempercepat proses
penyembuhan luka dan mencegah supaya tidak terjadi infeksi pada luka.

B. Pengertian luka akut dan kronis


a. Luka akut
Luka akut adalah luka yang sembuh sesuai dengan periode waktu
yang di harapkan. Luka akut dapat di kategorikan sebagai:
- Luka akut pembedehan, contoh: insisi, eksisi dan skin graft.
- Luka akut bukan bukan pembedahan, contoh: luka bakar.
- Luka akut akibat factor lain, contoh: abrasi, laserasi, atau injuri
pada lapisan kulit superfisial
b. Luka kronis
Luka kronis adalah luka yang proses penyembuhannya mengalami
keterlambatan. Contoh: luka decubitus, luka diabetes, dan leg ulcer.

C. Derajat luka
a. Luka grade 1
Merupakan luka yang hanya memengaruhi epidermis atau lapisan
kulit luar saja
b. Luka grade 2
Merupakan luka yang terjadi pada epidermis dan sebagian lapisan
dermis kulit ( lapisan kulit yang lebih dalam )
c. Luka grade 3
Luka yang di tandai hilangnya atau rusaknya jaringan pada
epidermis, dermis dan sebagian hypodermis
d. Luka grade 4
Luka yang di tandai hilangnya atau rusaknnya jaringan pada
epidermis,dermis,hypodermis, sampai tulang.

5
D. Prosedur perawatan luka
a. Pencucian luka
Pencucian luka dibutuhkan untuk membersihkan luka dari
mikroorganisme, benda asing jaringan mati selain itu pencucian luka
dapat memudahkan perawat dalam melakukan pengkajian luka sehingga
perawat dapat dengan tepat menentukan tujuan perawatan luka dam
pemilihan balutan
b. Pengkajian luka
Merupakan kegiatan menentukan derajat luka dan dokumentasi luka
c. Pemilihan balutan
Tujuan pembalutan luka (wound dressing) adalah menciptakan
lingkungan yang kondusif dalam mendukung proses penyembuhan luka

6
BAB IV
KASUS PEMBAHASAN
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan di klinik Kota Care

1. Identitas :

1) Nama : Ny. Olga Momongan

2) Umur : 32 tahun

3) jenis kelamin : Perempuan

4) Alamat : Sinsingon

5) Agama : Kristen

2. keluhan pasien : Klien menyatakan ada luka di kaki bagian kiri

3. Tindakan yang di lakukan : Perawat segera melakukan pemeriksaan


TTV dan pemeriksaan gula darah

TD : 160/90 MMHg

N : 86x/menit

R : 18x/menit

GDS : 225

Berdasarkan pemeriksaan gula darah Ny. Olga menderita penyakit gula


sehingga menyebabkan luka pada kaki bagian kiri

4. Diagnosa
Berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah dan luka yang sudah di
kaji, perawat menyarankan agar segera melakukan perawatan luka
supaya luka tidak infeksi atau lebih parah dan perawat menyarankan
pasien menjaga pola makan agar gula darah pasien terkontrol .

7
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah saya melakukan pengkajian luka pemeriksaan tanda tanda vital dan
GDS wajib di lakukan dalam asuhan perawatan luka agar mengetahui kondisi
fisik dan luka suatu klien pemeriksaan yang di lakukan meliputi : tekanan
darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan dan pemeriksaan gula darah.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui diagnosa yang di alami pasien.

B. Saran
Setelah penulis melakukan pengkajian mengenai luka dan TTV maka saya
memberikan masukan/usulan yang positif

1. Bagi saya
Semoga dapat bermanfaat dan menjadi motifasi untuk kedepannya
dalam meningkatkan pengetahuaan dalam melakukan perawatan luka
2. Pihak klinik
Saya berharap pihak Klinik agar bisa lebih memperbanyak alat kesehatan
lainnya
3. Pihak sekolah
Agar lebih memperhatikan siswa siswi di tempat praktik

8
C. STRUKTUR ORGANISASI KLINIK KOTAMOBAGU WOUND CARE

PENANGGUNG JAWAB

Taufik R. Siswanto, S.kep, WOC (ET) N

Bendahara

Sri Nofita Saleh

KOORDINATOR KLINIK Sekertaris

Alfian Ratu, Amd.Kep, CWCCA Putrianti Baaman, Amd.Kep

Manager operasional Manager administrasi dan keuangan Manager pemasaran dan penjualan Manager produk, gudang Manager humas, pendidikan dan
pelatihan
Ns. Liniary Biki, S..Kep Amal teguh, amd.kep, CWCCA
Siswono Potabuga, Amd.Kep, Firmansyah Mokoginta, Amd.Kep Ns. Aswar Muhayang, S. Kep
CWCCA

Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi

Anda mungkin juga menyukai