OLEH :
NI KADEK PON WIDIASTUTI
219012743
I. LATAR BELAKANG
Persalinan bisa terjadi secara fisiologis maupun patologis. Persalinan
patologis kadang membutuhkan tindakan pembedahan (sectio caesarea). Sectio
caesarea didefinisikan sebagai lahirnya janin melalui insisi di dinding abdomen
(laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi) (Cunningham, dalam Rahim, dkk
(2019)). Persalinan melalui sectio caesarea tetap mengandung resiko dan kerugian
yang lebih besar, resiko kematian dan komplikasi lebih besar seperti resiko kesakitan
dan menghadapi masalah fisik pasca operasi yang menimbulkan rasa sakit,
perdarahan, infeksi, kelelahan, sakit punggung, sembelit dan gangguan tidur juga
memiliki masalah secara psikologis karena kehilangan kesempatan untuk berinteraksi
dengan bayi dan merawatnya.
Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-
alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-
kira 6 minggu. Puerperium (nifas) berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari,
merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang
normal.
3 Penutup 10
a. Diskusi Aktif bertanya menit
b. Kesimpulan Memperhatikan
c. Evaluasi Menjawab
d. Memberikan salam penutup pertanyaan
Menjawab salam
Fasilitator Fasilitator
Peserta
Notulen Observer
X. EVALUASI
1. Struktur :
1) Penyuluhan berlangsung sesuai rencana dan tepat waktu
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan pukul09.00-09.30
3) Penyelanggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Nifas RS Sanjiwani
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan menggunakan media
2. Proses :
1) Peserta hadir ditempat penyuluhan.
2) Selama proses berlangsung peserta penyuluhan menyimak materi dengan
baik.
3. Hasil
1) Peserta mampu menyebutkan kembali definisi (pengertian) perawatan luka
2) Peseta mampu menyebutkan kembali tujuan perawatan luka
3) Peserta mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala infeksi
Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka dengan tujuan
untuk mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat
proses penyembuhan luka. Perawatan pasca operasi adalah perawatan yang dilakukan
untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan mengurangi rasa nyeri dengan
cara merawat luka serta memperbaiki asupan makanan tinggi protein dan vitamin
(Riyadi & Harmoko, 2012).
3. Penyebab Infeksi
1)Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
3)Gizi Buruk
4)Nyeri
2)Kassa seteril
3)Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang sudah dingin
4)Plester
5)Gunting
6)Kantong plastik
Langkah – Langkah
1)Atur posisi senyaman mungkin
2)Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien atau keluarga yang
akan melakukan
3) Ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun
4)Buka plester/ perbanBalutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
5)Bersihkan luka :
(1) Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau
kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang telah dingin
(2) Keringkan luka dengan kassa kering steril
(3) Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah