Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

A. TOPIK
Pentingnya mengetahui prinsip merawat luka jahitan post operasi
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien / keluarga
dapat mengerti tentang perawatan luka jahitan pada pasien post operasi
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan pendidikan kesehatan tentang prinsip merawat luka jahitan
post operasi, pasien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian Luka post operasi
2. Menjelaskan tanda-tanda terjadinya infeksi luka
3. Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi penyembuhan Luka
4. Menjelaskan prinsip merawat luka jahitan post operasi
5. Menyebutkan hal yang perlu dihindari dalam proses penyembuhan luka
C. LATAR BELAKANG
Mayoritas pasien Poliklinik Bedah RSUD Pandan Arang Boyolali yaitu pasien post
operasi baik operasi Ca Mammae, Hernia, Appendiksitis, dan operasi tumor /abses di
sekitar tubuh. Sehingga pasien melakukan kontrol rutin luka post operasi di Poliklinik
Bedah RSUD Pandan Arang Boyolali, sebagian besar pasien belum mengetahui
mengenai prinsip merawat luka jahitan post operasi seperti nutrisi yang bagus
dikonsumsi untuk proses penyembuhan luka dengan cepat. Sehingga kami ingin
memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan kerluarga.
D. JADWAL KEGIATAN
1. Tempat Pelaksanaan Penkes
Poliklinik bedah RSUD Pandan Arang Boyolal
2. Waktu Pelaksanaan Penkes
30 menit
E. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
F. MEDIA DAN ALAT
Leaflet dan power point
G. PENGORGANISASIAN
1. Penyuluhan
Antika Cahyati
2. Fasilitator
Dewa Ayu Giska Mahastari
Anak Agung Istri Sintya Devi
3. Observer
Agus Wayan Sudarta
H. SETTING TEMPAT
Penyuluhan dilakukan di depan poliklinik bedah RSUD Pandan Arang Boyolali.
Peserta yang mengikuti penyuluhan duduk tertib di depan poliklinik bedah.
I. PROGRAM ANTISIPASI KEGIATAN PENDIDIKAN
KESEHATAN
Waktu : 8.30 – 09.00 wib
Tempat : Di depan Poliklinik Bedah RSUD Pandan Arang Boyolali
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Media : Leaflet dan Power Point

J. LANGKAH KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Kegiatan Penyuluhanm Kesehatan


Tahapan Waktu
Penyuluh Peserta
Persiapan 1. Menyiapkan LCD 1. Mengisi daftar 5 menit
Proyektor hadir
2. Memberikan daftar hadir
kepada peserta
Orientasi 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab salam, 5 menit
perkenalan berkenalan
2. Menjelaskan tujuan 2. Memperhatikan
3. Kontrak waktu dan memahami
4. Apersepsi 3. Menyetujui
5. Menyebutkan materi kontrak waktu
penyuluhan 4. Memperhatikan
5. Mendengarkan
Kerja 1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab 10 menit
pasien/keluarga tentang Luka
Operasi
2. Memberikan reinforcement 2. Menerima pujian
positif kepada
pasien/keluarga 3. Memperhatikan
3. Memberikan penyuluhan
kesehatan tentang prinsip
merawat luka jahitan post
operasi
a. Pengertian Luka Operasi
b. Tanda-tanda terjadinya
infeksi
c. Faktor yang
mempengaruhi
penyembuhan Luka
d. Prinsip merawat luka
jahitan post operasi
e. Hal yang perlu dihindari
dalam proses
penyembuhan luka

Terminasi 1. Memberikan kesempatan 1. Mengajukan 10 menit


kepada pasien/keluarga untuk pertanyaan
bertanya.
2. Mengevaluasi pengetahuan 2. Mencoba untuk
pasien/keluarga tentang menjelaskan
prinsip merawat luka jahitan
post operasi 3. Mendengarkan,
3. Membuat kesimpulan berpartisipasi
bersama pasien/keluarga
4. Menutup dengan salam 4. Menjawab salam
Total Waktu 30 menit

K. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Peserta berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Pelaksanaan sesuai rencana
d. Peserta menyampaikan perasaan setelah penyuluhan
e. Peserta ikut serta dalam penyimpulan kegiatan
2. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu membina hubungan saling percaya
b. Peserta mengerti apa yang dijelaskan penyuluh
c. Peserta memahami mengenai :
1) Pengertian Luka Operasi
2) Tanda-tanda terjadinya infeksi
3) Faktor yang mempengaruhi penyembuhan Luka
4) Prinsip merawat luka jahitan post operasi
5) Hal yang perlu dihindari dalam proses penyembuhan luka
Hasil :
a. Klien mengetahui Pengertian Luka Operasi dengan benar 80%
b. Klien mengetahui Tanda-tanda terjadinya infeksi dengan benar 80%
c. Klien mengetahui Faktor yang mempengaruhi penyembuhan Luka dengan benar
80%
d. Klien mengetahui Prinsip merawat luka jahitan post operasi dengan benar 80%
e. Klien mengetahui hal yang perlu dihindari dalam proses penyembuhan luka
dengan benar 80%
L. DAFTAR PUSTAKA
Gruendeman B.J, dkk. 2008. Buku ajar keperawatan perioperatif. Jakarta: EGC.

Hartono, A. 2008. Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit Ed.2. Jakarta: EGC

Kozier, Dkk. 2010. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb Ed.5.

Jakarta: EGC.

M. LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN LUKA OPERASI
Luka yang disebabkan karena tindakan operasi misalnya: operasi
saesar, operasi usus buntu, ca mammae, operasi hernia dll. Biasanya luka tipe ini
lebih kecil hanya berupa sayatan dan sudah dilakukan penjahitan jaringan,
sehingga biasanya luka tidak dalam kondisi terbuka.
2. TANDA-TANDA TERJADINYA INFEKSI
a. Kalor
Kalor adalah rasa panas, pada daerah yang mengalami infeksi akan terasa
panas. Ini terjadi karena tubuh mengkompensasi aliran darah lebih banyak ke
area yang mengalami infeksi untuk mengirim lebih banyak antibody dalam
memerangi antigen atau penyebab infeksi.
b. Dolor
Dolor adalah rasa nyeri, nyeri akan terasa pada jaringan yang mengalami
infeksi. Ini terjadi karenasel yang mengalami infeksi bereaksi mengeluarkan
zat tertentu sehingga menimbulkan nyeri menangis. Rasa nyeri
mengisyaratkan bahwa terjadi gangguan atau sesuatu yang tidak normal
[patofisiologis] jadi jangan abaikan rasa nyeri karena mungkin saja itu sesuatu
yang berbahaya.
c. Tumor
Tumor dalam kontek gejala infeksi bukanlah sel kanker seperti
pembengkakan. Pada area yang mengalami infeksi akan mengalami
pembengkakan karena peningkatan permeabilitas sel dan peningkatan aliran
darah.
d. Rubor
Rubor adalah kemerahan, ini terjadi pada area yang mengalami infeksi karena
peningkatan aliran darah ke area tersebut sehingga menimbulkan warna
kemerahan.
e. Fungsio Laesa
Fungsio laesa adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi.
Contohnya jika luka di kaki mengalami infeksi maka kaki tidak akan berfungsi
dengan baik seperti sulit berjalan atau bahkan tidak bisa berjalan.
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
a. Usia
Anak dan orang dewasa lebih cepat proses penyembuhan lukanya dari pada
orang tua. Orang tua lebih sering terkena penyakit kronis, penurunan fungsi
hati yang dapat mengganggu sintesis dari factor pembekuan darah.
b. Nutrisi
Penyembuhan menempatkan penambahan pemakaian metabolisme pada
tubuh. Klien memerlukan diit kaya Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin dan
Miniral (Fe, Zn) Bila kurang nutrisi diperlukan waktu untuk memperbaiki
status nutrisi setelah pembedahan jika mungkin. Klien yang gemuk
meningkatkan resiko infeksi luka dan penyembuhan lama karena supply darah
jaringan adipose tidak adekuat.
c. Infeksi
Ada tidaknya infeksi pada luka merupakan penentu dalam percepatan
penyembuhan luka. Sumber utama infeksi adalah bakteri, dengan adanya
infeksi makafase-fase dalam penyembuhan luka akan terhambat.
d. Sirkulasi
Sejumlah kondisi fisik dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Saat kondisi
fisik lemah atau letih maka oksigen dan sirkulasi jaringan sel tidak berjalan
lancar. Adanya sejumlah besar lemak subkutan dan jaringan lemak yang
memiliki sedikit pembuluh darah berpengaruh terhadap kelancaran sirkulasi
dan oksigen jaringan sel. Pada orang gemuk penyembuhan luka lambat karena
jaringan lemak lebih sulit menyatu, lebih mudah Infeksi dan lama untuk
sembuh. Aliran darah dapat terganggu pada orang dewasa yang mederita
gangguan pembuluh darah prifer, hipertensi atau DM. Oksigen jaringan
menurun pada orang yang menderita anemia atau gangguan pernafasan kronik
pada perokok.
e. Keadaan luka
Keadaan kusus dari luka mempengaruhi kecepatan dan efektifitas
penyembuhan luka. Beberapa luka dapat gagal untuk menyatu dengan cepat.
Misalnya luka kotorakan lambat penyembuhannya disbanding dengan luka
bersih.
f. Obat
Obat anti inflamasi (seperti aspirin dan steroid), heparin dan anti neoplasmik
mempengaruhi penyembuhan luka. Penggunaan antibiotik yang lama dapat
membuat tubuh seseorang rentan terhadap Infeksi luka. Dengan demikian
pengobatan luka akan berjalan lambat dan membutuhkan waktu yang lebih
lama.
4. PRINSIP MERAWAT LUKA JAHITAN POST OPERASI
a. Mencuci tangan sebelum menyentuh luka
b. Mengupayakan luka tetap bersih
c. Minum obat sesuai anjuran dokter
d. Minum air putih sedikitnya 8-10 gelas per hari
e. Mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ikan, daging, ayam dan
tempe
5. HAL YANG PERLU DIHINDARI SAAT PROSES PENYEMBUHAN
LUKA POST OPERASI
a. Menghindari makanan penyebab gas sepertikol, brokoli, lobak, kembangkol dan
jamur.
b. Jangan mengangkat beban berat karena dapat menekan pada bekas luka
operasi dan tidak naik turun tangga karena juga akan meningkatkan rasa sakit
pada bekas operasi

N. LAMPIRAN MEDIA

Anda mungkin juga menyukai