PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mengetahui dan memahami tentang Perspektif, Trend dan Issu Komunikasi dalam Pelayanan
Kesehatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami dan mengetahui tentang perspektif, trend dan issu komunikasi dalam
pelayanan kesehatan.
b. Memahami dan mengetahui tentang komunikasi dalam pelayanan kesehatan.
c. Memahami dan mengetahui tentang pentingnya komunikasi dalam pelayanan
kesehatan.
d. Memahami dan mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi komunikasi.
e. Memahami dan mengetahui tentang pemahaman kolaborasi.
f. Memahami dan mengetahui tentang perspektif, trend dan issu komunikasi dalam
pelayanan kesehatan.
Berkaitan dengan issue kolaborasi dan soal menjalin kerjasama kemitraan dokter, perawat
perlu mengantisipasi konsekuensi perubahan dari vokasional menjadi professional. Status yuridis
seiring perubahan perwat dari perpanjangan tangan dokter menjadi mitra dokter yang sangt
kompleks. Tanggung jawab hokum juga akan terpisah untuk masing-masing kesalahan atau
kelalaian. Yaitu, malpraktek medis, dan mal praktek keperwatan. Perlu ada kejelasan dari
pemerintah maupun para pihak yang terkait mengeni tanggung jawab hukum dari perawat,
dokter maupun rumah sakit. Organisasi profesi perawat juga harus berbenah dan memperluas
sruktur organisasi agar dapat mengantisipasi perubahan.
Komunikasi dibutuhkan untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif, hal tersebut perlu
ditunjang oleh saran komunikasi yang dapat menyatukan data kesehatan pasien secara
komfrenhensif sehingga menjadi sumber informasi bagi semua anggota team dalam pengambilan
keputusan. Oleh karena itu perlu dikembangkan catatan status kesehatan pasien yang
memunkinkan komunikasi dokter dan perawat terjadi secara efektif. Pendidikan perawat perlu
terus ditingkatkan untuk meminimalkan kesenjangan professional dengan dokter melalui
pendidikan berkelanjutan. Peningkatan pengatahuan dan keterampilan dapat dilakukan melalui
pendidikan formal sampai kejenjang spesialis atau minimal melalui pelatihan-pelatihan yang
dapat meningkatkan keahlian perawat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perspektif bisa diartikan Sudut pandang atau cara pandang kita terhadap sesuatu. Cara
memandang yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan akan menentukan pengetahuan
yang kita peroleh. Suatu perspektif tidak berlaku secara semena – mena. Rumah adalah rumah,
tidak mungkin atas nama perspektif ia dianggap jeruk.
Fisher mengungkapkan bahwa: “Bilamana seseorang mengamati peristiwa komunikasi,
orang tidak memandang apakah orang itu yakin pada teori komunikasi tertentu atau memegang
teguh proposisi aksiomatis tertentu dalam benaknya. Yang terlihat olehnya adalah bahwa orang
tadi membuat gerakan dan suara tertentu. Relevansi atau arti pentingnya dari gerakan dan suara
itu merupakan produk dari konsep yang dipergunakan untuk memahami peristiwa komunikatif
tersebut. Konsep itu menentukan apa yang relevan dalam peristiwa tadi; dan dalam pengertian
ini maka apa yang tidak dicakup oleh orang tadi, dicakup oleh konsep tadi dan dinyatakan
sebagai hal yang tidak relevan” (Fisher, 1990:89)
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi
pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Sedangkan komunikasi
terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi
terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan
orang lain.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat. Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah sakit berfungsi
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang dilakukan dalam
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
B. Saran
Setelah mempelajari dan memahami secara lebih dalam tentang konsep dan gambaran
umum tentang perspektif, trend dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan diharapkan
mahasiswa mampu melihat kejadian yang terjadi dilapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Mundakir. 2006. Komunitas Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan. Yokyakarta : Graha Ilmu
Potter A. particia dan Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan
Praktik. Vol. I. Jakarta : EGC