Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Komang Ryota Giri Putra

No : 30

Kelas : VIII B

PERSAHABATAN ELANG DAN KURA-KURA

Pada zaman dahulu kala hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang.
Walaupun sang kura-kura dan elang jarang bertemu karena sang kura-kura lebih banyak
menghabiskan waktu disemak-semak sedangkan sang elang lebih banyak terbang, namun
tidak menghalangi sang elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati,
sang kura-kura.
Keluarga sang kura-kura sangat ramah dan selalu menyambut kedatangan sang
elang dengan gembira. Mereka juga selalu memberi sang elang makanan dengan sangat
royalnya. Sehingga sang elang selalu berkali-kali datang karena makanan gratis dari
keluarga kura-kura tersebut.
Setiap kali sehabis makan dari keluarga kura-kura sang elang selalu menertawakan
sang kura-kura : "ha…ha…ha… betapa bodohnya si kura-kura, aku bisa merasakan
kenikmatan dari makanan yang selalu dia berikan, namun tidak mungkin dia dapat
merasakan nikmatnya makananku karena sarangku yang terletak jauh diatas gunung"
Karena begitu seringnya sang elang menertawakan dan dengan egoisnya
menghabiskan makanan sang kura-kura, maka seluruh hutan mulai menggunjingkan sikap
sang elang tersebut. Para penghuni hutan tersebut merasa tidak suka dengan sikap sang
elang kepada sang kura-kura yang baik hati.
Mendengar gunjingan itu, sang kura-kura merasa ingin tahu dengan membuktikan
keberannya.
Suatu ketika, elang datang membawa sebuah keranjang.
Sang elang berkata: "hai temanku kura-kura, ijinkan aku mengisi keranjangku
dengan makanan darimu, maka akan kukirimkan kepada anak istriku dan istriku akan
memberimu makanan buatannya untuk istri dan anakmu".
Kemudian sang elang terbang dan kembali menertawakan sang kura-kura. Maka
segeralah sang kura-kura masuk kedalam keranjang tersebut dan ditutupi dengan sayuran
buah-buahan oleh istrinya, sehingga tidak terlihat. Ketika sang elang kembali, istri sang
kura-kura mengatakan bahwa suaminya baru saja pergi dan memberikan keranjang penuh
berisi makanan kepada sang elang. Sang elang segera bergegas terbang sambil membawa
keranjang tersebut. Kembali dia menertawakan kebodohan sang kura-kura. Namun kali ini
sang kura-kura mendengar sendiri perkataannya. Sampailah mereka di sarang sang elang,
dan sang elang segera memakan isi keranjang tersebut sampai habis. Betapa terkejutnya
melihat sang kura-kura keluar dari keranjang tersebut. "Hai temanku sang elang, engkau
sudah sering mengunjungi sarangku namun belum pernah sekalipun aku mengunjungi
sarangmu. Kelihatannya akan sangat berbahagianya aku kalau dapat menikmati
makananmu seperti engkau menikmati makananku."
Betapa marahnya sang elang karena merasa tersindir. Dengan marah ia mematuk
sang kura-kura.Namun berkat batok rumah sang kura-kura yang keras, kura-kura tidak
dapat dipatuk oleh sang elang. Dengan sedihnya sang kura-kura berkata: "Aku telah melihat
persahabatan macam apa yang engkau tawarkan padaku hai sang elang. Betapa kecewanya
aku. Baiklah antarkan aku kembali ke sarangku dan persahabatan kita akan berakhir."

Sang elangpun berkata :"Baiklah kalau itu maumu. Aku akan membawamu pulang"
Namun timbul pikiran jahat pada diri sang elang. "Aku akan menjatuhkanmu dan memakan
sisa-sisa dirimu" pikirnya lagi.
Begitulah, sang kura-kura memegang kaki sang elang yang terbang tinggi.
"Lepaskan kakiku" seru sang elang marah. Dengan sabar sang kura-kura menjawab:
"Aku akan melepaskan kakimu apabila engkau sudah mengantarkanku pulang ke sarangku"
dengan kesal sang elang pun terbang tinggi, menungkik dan menggoyang-goyangkan
kakinya dengan harapan sang kura-kura akan jatuh. Namun tidak ada gunanya. Akhirnya
dia menurunkan sang kura-kura di sarangnya, dan segera terbang tinggi dengan perasaan
malu.
Ketika sang elang terbang, sang kura-kura berseru : " Hai temanku persahabatan
membutuhkan rasa saling membagi satu dengan lainnya. Aku menghargaimu dan kaupun
menghargaiku. Namun bagaimanapun, sejak engkau menjadikan persahabatan kita hanya
permainan, mentertawakan keramahan keluargaku dan aku maka sebaiknya engkau tidak
usah lagi datang kepadaku".
1. Tema
(Persahabatan elang dan kura-kura tetapi tidak harmonis)
2. Tokoh dan Penokoh
- Kura-kura : baik hati, sabar
- Elang : jahat, pemarah, penipu
3. Latar
Disemak-semak
4. Alur
- Alur maju
5. Sudut pandang
Sudut pandang orang ketiga (narrator)
6. Amanat
Kita tidak boleh mempermainkan persahabatan kita dengan orang.
Kita harus baik hati kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai