Anda di halaman 1dari 1

Yang terhormat bapak/ibu pengawas ujian dan teman-teman peserta ujian yang saya cintai.

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya lah
kita semua dapat berkumpul disini mengikuti ujian praktek dalam keadaan sehat.

Sebelum memulai pidato kali ini marilah kita manghaturkan panganjali umat.

“OM SWASTYASTU”

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato dengan judul BUDAYA BATIK

Sebelum menjelaskan tentang batik kita perlu tahu bahwa Indonesia memiliki diversity budaya
yang sangat baik. Batik keragaman budaya yang terbaik didunia karena sangat berbeda dengan
keragaman budaya Negara lain, tetapi juga sulit untuk membuat batik harus membutuhkan
orang-orang terampil yang bisa membuat pola, motif, dan warna. Batik adalah hidup untuk
pekalongan dan jiwa untuk Indonesia. Jadi bagaimana kita untuk melestarikan dan
memperkenalkan batik kepada dunia? Saya berpikir untuk melestarikan dan memperkenalkan
bahwa kita harus menggunakan pakaian batik. Contoh masing-masing sekolah memiliki pakaian
batik yang berbeda dan penggunaan yang ada disekolah kita bisa melihat dari perbedaan motif
masing-masing dan pemerintah juga telah avocated semua orang yang bekerja di pejabat kantor
atau Negara untuk mengenakan pakian. Saya pikir itu sudah cukup untuk memperkenalkan batik
kepada dunia. Kita harus bersyukur dan bangga dengan batik Indonesia karena batik bisa
menjunjung tinggi nama baik dan martabat bangsa Indonesia dan batik juga dapat meningkatkan
pendapatan suatu Negara melalui proses ekspor dan import, kita seharusnya tidak membiarkan
Negara lain mengambil budaya batik kita. Saya berharap kalian mampu untuk mencintai dan
melestarikan keragaman budaya di Indonesia , semoga Indonesia akan menjadi Negara yang
memiliki potensi tinggi di bidang kebudayaan.

Demikian yang dapat saya sampaikan dari pidato ini, bila ada salah-salah kata mohon dimaafkan.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

“OM SANTHI SANTHI SANTHI OM”

Anda mungkin juga menyukai