Anda di halaman 1dari 3

MATERI BATIK 3 : MEMBUAT TEKS PIDATO

TEMA: MELESTARIKAN DAN MENCINTAI BATIK INDONESIA


KETENTUAN: BISA MENGARANG SENDIRI ATAU MENCONTOH TEKS BERIKUT INI

CONTOH PIDATO 1 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA

Assalamu:alakum Wr. Wb.


Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya
akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh,
pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita
dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik.
Bapak / Ibu Guru serta teman–teman, melestarikan budaya nasional dan warisan,
merupakan hal yang wajib di lakukan oleh setiap Negara. Negara Indonesia sendiri memiliki
begitu banyak budaya nasional dan warisan yang terbentang dari sabang sampai merauke.
Kesadaran untuk melestarikan budaya nasional dan warisan harus dari diri setiap masyarakat
Indonesia. Jika kita tidak melestarikannya siapa lagi ?
Oleh karena hal itu maka kita sebagai generasi muda kita harus menyadari bahwa
kebudayaan adalah harta yang tidak tergantikan. Kebudayaan tidak dapat diciptakan dengan
mudah , apalagi dengan waktu yang singkat. Memang telah banyak upaya untuk melestarikan
kebudayaan Indonesia, namun upaya tersebut belum maksimal.
Salah satu kebudayaan Indonesia yang telah terkenal di dunia adalah batik. Batik
merupakan salah satu hasil budaya yang telah mendunia dan pada akhir-akhir ini, batik mulai
mendapat sorotan dari generasi muda. Pelaksanaan Hari Batik adalah salah satu cara generasi
muda untuk mengajak setiap orang untuk menggunakan batik. Hal ini sangatlah baik bagi
generasi muda dan kelangsungan budaya batik itu sendiri. Kreativitas batik akan berkembang
dengan sendirinya dengan banyaknya permintaan. Tata busana yang modern dan sesuai dengan
usia akan menjadikan batik sebagai sarana kreativitas bagi para perancang muda. Buatlah batik
menjadi tombak fashion baik formal, semi formal dan informal. Rancanglah batik dengan
fashion yang orisinil namun sangat trendy jika di kenakan oleh setiap generasi.
Selain kain batik Indonesia juga memiliki warisan budaya seperti kain songket dan kain
ulos. Kedua kain tersebut juga mulai terkenal akhir-akhir ini, karena banyak perancang busana
dari Indonesia yang mulai menggunakan kedua kain ini dalam rancangan baju mereka. Hal
tersebut sangat membantu untuk memperkenalkan kain songket dan kain ulos kepada masyarakat
dunia, seperti kain batik yang telah di kenal masyarakat dunia.
Keanekaragaman budaya yang kita miliki terkadang membuat Negara lain kagum, tapi
banyak dari budaya kita yang sering di akui oleh Negara lain, seperti halnya batik yang sempat di
akui oleh beberapa Negara, dan akhirnya UNESCO menetapkan bahwa batik adalah warisan
budaya dari Indonesia. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, marilah kita bersama-sama
melestarikan batik Indonesia dengan berbagai langkah dan aksi nyata.
Wassalamu:alakum Wr. Wb.

CONTOH PIDATO 2 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya
akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh,
pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita
dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik.
Alhamdulillah saya ucapkan karena kita bisa berkumpul bersama pagi hari ini yaitu
tanggal 2 Oktober 2022 dengan keadaan sehat wal afiat. Tanggal 2 Oktober merupakan Hari
Batik Nasional. Batik merupakan warisan leluhur dan sebuah karya bangsa yang saat ini banyak
diminati oleh dunia Internasional. Batik Indonesia merupakan produk yang asli karya tangan
para pendahulu kita, maka kita wajib menjaga dan melestarikannya.
Melalui Hari Batik, marilah kita tanamkan kebanggaan menjadi bangsa Indonesia yang
penuh dengan budaya, seni, dan karya. Batik menjadi warisan budaya dan keberadaanya menjadi
lebih populer ketika UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture
Organization) memberikan pengakuan batik sebagai warisan budaya Indonesia. UNESCO secara
resmi mengesahkan Batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda (World Heritage) pada
tanggal 2 Oktober 2009. Tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Batik Nasional hingga saat ini.
Melaluii Hari Batik ini, semoga kita senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian
karya bangsa ini. Budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa, maka itu
banggalah memiliki sebuah budaya yang beraneka ragam. Jangan takut untuk memakai batik.
Batik bisa digunakan untuk berbagai kesempatan dengan model yang keren. Batik bisa
digunakan oleh semua kalangan umur, mulai anak-anak hingga dewasa. Marilah kita cintai batik
Indonesia. I love you Batik Indonesia.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga
dapat memberikan semangat yang jelas kepada reman-teman semua dan berharap ke depannya
agar kita dapat melestarikan batik bersama hingga pada anak cucu kita nanti. Selain itu, terus
semangat untuk berkarya dan menumbuhkan kembangkan budaya batik di Indonesia.
Terimakasih.
Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
CONTOH PIDATO 3 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..


Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya
akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh,
pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita
dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik.
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit bahasan tentang batik di
Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa hari ini banyak orang yang merasa bangga memakai
batik, tidak hanya kalangan tua tetapi mereka yang berusia muda. Batik memang menjadi
identitas yang perlu digali dan dikembangkan dalam pribadi masyarakat indonesia.
Batik menjadi warisan budaya yang diturunkan dari ke generasi Indonesia, keberadaanya
menjadi populer ketika UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture
Organization) memberikan pengakuan dan secara resmi mengesahkan Batik Indonesia sebagai
warisan budaya dunia (World Heritage) pada tanggal 2 Oktober 2009, dan tanggal tersebut
dijadikan sebagai Hari Batik Nasional hingga saat ini.
Sejak pengakuan Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, baju
batik menjadi pakaian yang sering dipakai, bukan hanya karena bangga itu adalah warisan
budaya tetapi juga karena batik memiliki nilai seni yang tinggi. Semua lembaga pemerintah atau
swasta mewajibkan pegawainya untuk memakai batik setiap hari kamis sampai sabtu, begitupun
juga dengan sekolahan yang juga menjadi batik sebagai seragam.
Batik tidak hanya digunakan pada selembar kain untuk pakaian saja, tetapi batik
berkembang ke berbagai kerajinan lain, seperti sepatu, tas yang menggunakan motif dan corak
batik sebagai hiasannya. Ketika semua orang merasa bangga dengan budaya dan kearifan
lokalnya maka warisan budaya itu akan selalu hidup di tengah-tengahnya. Kita harus mampu
belajar dari batik, jika batik sebagai warisan budaya masih tetap eksis dan diakui sebagai warisan
budaya dunia, mengapa kearifan lokal lainnya tidak bisa? Tentunya bisa, kearifan lokal tinggalan
dari nenek moyang kita yang syarat akan nilai-nilai dan budaya seperti halnya gotong royong,
ramah tamah, saling menghargai dan membantu. Masih ada banyak warisan budaya Indonesia
yang perlu dijaga kelestariannya sebagai jati diri dan identitas bangsa. Semua itu perlu kita
wariskan kepada anak cucu seperti halnya batik. Sebagai generasi milenial, mari kita bersama
ikut melestarikan dan mencintai Batik Indonesia. I love you Batik Indonesia
Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan
dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai