KETENTUAN: BISA MENGARANG SENDIRI ATAU MENCONTOH TEKS BERIKUT INI
CONTOH PIDATO 1 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA
Assalamu:alakum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh, pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik. Bapak / Ibu Guru serta teman–teman, melestarikan budaya nasional dan warisan, merupakan hal yang wajib di lakukan oleh setiap Negara. Negara Indonesia sendiri memiliki begitu banyak budaya nasional dan warisan yang terbentang dari sabang sampai merauke. Kesadaran untuk melestarikan budaya nasional dan warisan harus dari diri setiap masyarakat Indonesia. Jika kita tidak melestarikannya siapa lagi ? Oleh karena hal itu maka kita sebagai generasi muda kita harus menyadari bahwa kebudayaan adalah harta yang tidak tergantikan. Kebudayaan tidak dapat diciptakan dengan mudah , apalagi dengan waktu yang singkat. Memang telah banyak upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, namun upaya tersebut belum maksimal. Salah satu kebudayaan Indonesia yang telah terkenal di dunia adalah batik. Batik merupakan salah satu hasil budaya yang telah mendunia dan pada akhir-akhir ini, batik mulai mendapat sorotan dari generasi muda. Pelaksanaan Hari Batik adalah salah satu cara generasi muda untuk mengajak setiap orang untuk menggunakan batik. Hal ini sangatlah baik bagi generasi muda dan kelangsungan budaya batik itu sendiri. Kreativitas batik akan berkembang dengan sendirinya dengan banyaknya permintaan. Tata busana yang modern dan sesuai dengan usia akan menjadikan batik sebagai sarana kreativitas bagi para perancang muda. Buatlah batik menjadi tombak fashion baik formal, semi formal dan informal. Rancanglah batik dengan fashion yang orisinil namun sangat trendy jika di kenakan oleh setiap generasi. Selain kain batik Indonesia juga memiliki warisan budaya seperti kain songket dan kain ulos. Kedua kain tersebut juga mulai terkenal akhir-akhir ini, karena banyak perancang busana dari Indonesia yang mulai menggunakan kedua kain ini dalam rancangan baju mereka. Hal tersebut sangat membantu untuk memperkenalkan kain songket dan kain ulos kepada masyarakat dunia, seperti kain batik yang telah di kenal masyarakat dunia. Keanekaragaman budaya yang kita miliki terkadang membuat Negara lain kagum, tapi banyak dari budaya kita yang sering di akui oleh Negara lain, seperti halnya batik yang sempat di akui oleh beberapa Negara, dan akhirnya UNESCO menetapkan bahwa batik adalah warisan budaya dari Indonesia. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, marilah kita bersama-sama melestarikan batik Indonesia dengan berbagai langkah dan aksi nyata. Wassalamu:alakum Wr. Wb.
CONTOH PIDATO 2 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh, pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik. Alhamdulillah saya ucapkan karena kita bisa berkumpul bersama pagi hari ini yaitu tanggal 2 Oktober 2022 dengan keadaan sehat wal afiat. Tanggal 2 Oktober merupakan Hari Batik Nasional. Batik merupakan warisan leluhur dan sebuah karya bangsa yang saat ini banyak diminati oleh dunia Internasional. Batik Indonesia merupakan produk yang asli karya tangan para pendahulu kita, maka kita wajib menjaga dan melestarikannya. Melalui Hari Batik, marilah kita tanamkan kebanggaan menjadi bangsa Indonesia yang penuh dengan budaya, seni, dan karya. Batik menjadi warisan budaya dan keberadaanya menjadi lebih populer ketika UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization) memberikan pengakuan batik sebagai warisan budaya Indonesia. UNESCO secara resmi mengesahkan Batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda (World Heritage) pada tanggal 2 Oktober 2009. Tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Batik Nasional hingga saat ini. Melaluii Hari Batik ini, semoga kita senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa ini. Budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa, maka itu banggalah memiliki sebuah budaya yang beraneka ragam. Jangan takut untuk memakai batik. Batik bisa digunakan untuk berbagai kesempatan dengan model yang keren. Batik bisa digunakan oleh semua kalangan umur, mulai anak-anak hingga dewasa. Marilah kita cintai batik Indonesia. I love you Batik Indonesia. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dapat memberikan semangat yang jelas kepada reman-teman semua dan berharap ke depannya agar kita dapat melestarikan batik bersama hingga pada anak cucu kita nanti. Selain itu, terus semangat untuk berkarya dan menumbuhkan kembangkan budaya batik di Indonesia. Terimakasih. Mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. CONTOH PIDATO 3 : MELESTARIKAN BATIK INDONESIA
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Yang terhormat Bapak / Ibu Guru serta teman–teman yang saya sayangi, kali ini saya akan membacakan teks pidato saya tentang “Melestarikan Batik Indonesia”. Sebelum lebih jauh, pertama–tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat berkumpul disini bersama dalam keadaan baik. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit bahasan tentang batik di Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa hari ini banyak orang yang merasa bangga memakai batik, tidak hanya kalangan tua tetapi mereka yang berusia muda. Batik memang menjadi identitas yang perlu digali dan dikembangkan dalam pribadi masyarakat indonesia. Batik menjadi warisan budaya yang diturunkan dari ke generasi Indonesia, keberadaanya menjadi populer ketika UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization) memberikan pengakuan dan secara resmi mengesahkan Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia (World Heritage) pada tanggal 2 Oktober 2009, dan tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Batik Nasional hingga saat ini. Sejak pengakuan Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, baju batik menjadi pakaian yang sering dipakai, bukan hanya karena bangga itu adalah warisan budaya tetapi juga karena batik memiliki nilai seni yang tinggi. Semua lembaga pemerintah atau swasta mewajibkan pegawainya untuk memakai batik setiap hari kamis sampai sabtu, begitupun juga dengan sekolahan yang juga menjadi batik sebagai seragam. Batik tidak hanya digunakan pada selembar kain untuk pakaian saja, tetapi batik berkembang ke berbagai kerajinan lain, seperti sepatu, tas yang menggunakan motif dan corak batik sebagai hiasannya. Ketika semua orang merasa bangga dengan budaya dan kearifan lokalnya maka warisan budaya itu akan selalu hidup di tengah-tengahnya. Kita harus mampu belajar dari batik, jika batik sebagai warisan budaya masih tetap eksis dan diakui sebagai warisan budaya dunia, mengapa kearifan lokal lainnya tidak bisa? Tentunya bisa, kearifan lokal tinggalan dari nenek moyang kita yang syarat akan nilai-nilai dan budaya seperti halnya gotong royong, ramah tamah, saling menghargai dan membantu. Masih ada banyak warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya sebagai jati diri dan identitas bangsa. Semua itu perlu kita wariskan kepada anak cucu seperti halnya batik. Sebagai generasi milenial, mari kita bersama ikut melestarikan dan mencintai Batik Indonesia. I love you Batik Indonesia Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh