DEFINISI

 Kata Kanker berasal dari bahasa Latin “Cancri,” yang berarti Kepiting.
Orang di masa lalu menganggap pembuluh-pembuluh darah besar yang
mengelilingi gumpalan tumor tampak seperti jepit dan kaki kepiting.
 Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak
teratur. (Ajoemedi soemardi, 2006)
 Kanker berkembang melalui serangkaian proses yang disebut
karsinogenesis.
KANKER KULIT
 KANKER KULIT ADALAH PENYAKIT KULIT KEHILANGAN KEMAMPUANNYA UNTUK
BEREGENERASI DAN TUMBUH SECARA NORMAL. (TIRO. 2010).
 MERUPAKAN KELAINAN YANG DISEBABKAN OLEH PERTUMBUHAN SEL-SEL ABNORMAL
KULIT. (JUANDA, 1995).
 MERUPAKAN PERTUMBUHAN SEL-SEL KULIT YANG TIDAK TERKENDALI, MERUSAK
JARINGAN SEKITARNYA. (DARMAIS).
 KANKER KULIT DAPAT MENYERANG SIAPA SAJA, BAIK PRIA MAUPUN WANITA. DAERAH
YANG SERING TERJADI SERANGANYA BIASANYA PERMUKAAN YANG SERING TERKENA
PAPARAN SINAR MATAHARI, SEPERTI WAJAH,TANGAN DAN TUNGKAI BAWAH
(MANGAN,2005).
KANKER KULIT

• KANKER KULIT IALAH SUATU PENYAKIT YANG DITANDAI DENGAN PERTUMBUHAN SEL-
SEL KULIT YANG TIDAK TERKENDALI, DAPAT MERUSAK JARINGAN DI SEKITARNYA DAN
MAMPU MENYEBAR KE BAGIAN TUBUH YANG LAIN (METATASES)
 FAKTOR RISIKO
• Orang yang paling beresiko adalah orang yang berkulit cerah(
produksi melamin < )
• Orang yang sudah lama terkena sinar matahari tanpa terjadi
perubahan warna kulit menjadi coklat kekuningan.
ETIOLOGI SINAR UV
ZAT KIMIA
KARSINOGENIK

Pekerja
SISTEM (petani
Radiasi GENETIK IMUN nelayan
> resiko)
TANDA DAN GEJALA
• Benjolan Kecil Yang • Tahi lalat
Membesar Benjolan yang berubah
Terdapat Diwajah, warna, • Bercak
Berwarna Pucat Seperti • Koreng atau kecoklatan
Lilin, Permukaannya
Mengkilap, Tidak Terasa
borok dan pada orang tua.
luka yang Bercak hitam
Sakit Atau Gatal, Dan
Yang Semula Kecil tidak mau yang menebal
sembuh
Makin Lama Makin pada telapak
Membesar. Apabila kaki dan tangan
Diraba, Benjolan Terasa
Keras Kenyal.
KLASIFIKASI CA
 KANKER KULIT SECARA UMUM, DIBAGI ATAS DUA GOLONGAN BESAR YAITU :
1. NON MELANOMA MALIGNA TERDIRI DARI :
 KARSINOMA SEL BASAL (KSB)
 KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)
2. MELANOMA MALIGNA. (MM) T/D :
 MELANOMA SUPERFICIAL
 MELANOMA LENTIGO-MALIGNA
 MELANOMA NODULER
 MELANOMA AKRAL-LENTIGONOSA
•
JENIS : CA SEL BASAL
Karsinoma sel basal (basalioma)
Adalah tipe kanker kulit terbanyak
bersifat local invasif, jarang
bermetastasis namun tetap memiliki
peluang untuk menjadi maligna karena
dapat merusak dan menghancurkan
jaringan sekitar.
• Karsinoma sel basal muncul akibat
radiasi sinar ultraviolet, biasanya di
bagian wajah
JENIS
• Adalah: CA SKUAMOSA
tipe kedua terbanyak
setelah karsinoma sel basal,
berasal dari sel skuamosa
pada lapisan epidermis kulit.
• Karsinoma sel skuamosa
bermetastasis lebih sering dari
karsinoma sel basal, namun
angka metastasisnya tidak
terlalu tinggi kecuali pada
telinga, bibir, dan pasien
imunosupresi.
•JENIS
Adalah : tumor
MELANOMA MALIGNA
yang berasal dari
melanosit, merupakan salah satu
tumor yang paling ganas pada tubuh
dengan resiko metastasis yang tinggi.
• Melanoma maligna dapat dibagi
menjadi empat yaitu : superficial
spreading melanoma (SSM), nodular
melanoma (NM), lentigo malignant
melanoma, dan acral lentiginous
melanoma (ALM).
JENIS : KARSINOMA PLANOCELLULARE
(SQUAMOUS-CELL CANCER)
• Adalah tipe terbesar kedua dan mulai tumbuh dalam sel-sel skuamosa bagian
epidermis kulit. Kanker jenis ini tumbuh dan berkembang lebih cepat
dibanding dengan sel basal dan bermetastase sekitar 2 %. akan tetapi,
karsinoma yang tumbuh pada bibir atau pada luka bakar atau jaringan parut
sinar X bermetastase skitar 20 %
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• PEMERIKSAAN DERMOSKOPI
DERMOSKOPI ADALAH SUATU METODE NON INVASIF YANG
MEMUNGKINKAN DALAM EVALUASI WARNA DAN STRUKTUR EPIDERMIS
SECARA MIKRO (HISTOLOGIS) YANG TIDAK BISA DILIHAT DENGAN MATA
TELANJANG

PEMERIKSAAN BIOPSI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium test dan Cuci darah
Biopsy jaringan
pemeriksaan sinar x, dan atau CT scan
 PENCEGAHAN
 Jangan mencoba berjemur untuk membuat kulit lekas berwarna coklat kekuningan
jika kulit anda mudah terbakar.
 Hindari pejanan sinar matahari yang tidak diperlukan, khususnya ketika radiasi
sinar UV terjadi
 intensif antara pukul 10.00 wib – 15.00 wib.
 Jangan sekali-kali membiarkan kulit terbakar karena sinar UV.
 Oleskan preparat tabir surya pelindung kulit jika anda harus berjemur dibawah
terik matahari.
Oleskan preparat tabir surya kembali sesudah terkena terik matahari dalam waktu
yang lama.
Gunakan pelembab bibir ata ligloss yang mengandung reparat tabir surya dengan
angka SPF tinggi.
Kenakan pakaian pelindung yang tepat (misalnya:topi, kemeja tangan panjang).
PENATALAKSANAAN
Pembedahan
Kemoterapi
Terapi Biologis

Meredakan nyeri dan ketidaknyamanan.

 Pemberian analgetik yang tepat.
 Meredakan ansietas
 Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan
dirumah.
PENATALAKSANAAN
• PEMBEDAHAN
• CRYOSURGERY
• CRYOSURGERY MENGGUNAKAN CAIRAN NITROGEN DALAM TEMPERATUR-
50 HINGGA -60 º C UNTUK MENGHANCURKAN SEL KANKER. TEKNIK
DOUBLE FREEZE DIREKOMENDASIKAN UNTUK LESI YANG TERDAPAT DI
WAJAH
PENATALAKSANAAN

• PHOTODYNAMIC THERAPY
• PHOTODYNAMIC THERAPY MELIBATKAN PENGGUNAAN REAKSI FOTOKIMIA
DIMEDIASI MELALUI INTERAKSI AGEN PHOTOSENSITIZING, CAHAYA, DAN
OKSIGEN. KARENA FOTOSENSITIZER DIARAHKAN SECARA LANGSUNG
DITARGETKAN PADA JARINGAN LESI, PHOTODYNAMIC THERAPY DAPAT
MEMINIMALKAN KERUSAKAN PADA STRUKTUR SEHAT BERDEKATAN
TERAPI BIOLOGIS
• TERAPI BIOLOGIS JUGA DISEBUT BIOTERAPI ATAU IMMUNOTERAPI,
BEKERJA BAIK SECARA LANGSUNG ATAUPUN TIDAK LANGSUNG MELAWAN
KANKER DENGAN MENGUBAH CARA-CARA TUBUH UNTUK BEREAKSI
TERHADAP KANKER. BENTUK UMUM DARI BIOTERAPI DIBAWAH
PENYELIDIKAN UNTUK MELANOMA MELIPUTI PAKSIN, INJEKSI BSKTERIUM
YANG DIKETAHUI SEBAGAI BSG (BASILUS CALMEETE GUERIN) DAN
ENGGUNAAN INTERPERON, INTERLEUNKIN, DAN ANTIBIOTIC MONOCLONAL.
PENGKAJIAN
1. PENGKAJIAN, terdiri dari :
a. identitas pasien , mencakup :
Nama, Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Keluhan Utama,
Riwayat Kesehatan Saat ini, Riwayat Kesehatan Masa
lalu, Riwayat Keluarga.
b. Pemeriksaan fisik, mencakup :
 Tanda- tanda vital.
Pemeriksaan persistem (B1-B6)
Pemeriksaan integumen ( pemeriksaan tambahan)
DIAGNOSA
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN YG MUNCUL :

a. Kerusakan integritas kulit b/d kanker kulit

b. Nyeri b/d metastase kanker pada kulit
c. Ansietas b/d ancaman kematian
d. Gangguan citra diri b/d penampilan diri
e. Kurang pengetahuan b/d kondisi, prognosis
dan pengobatan.
INTERVENSI
3. INTERVENSI KEPERAWATAN