DISUSUN OLEH :
CHANDRA BUANA,MPH
HENDRI HERIYANTO,M.Kep
LELI MULYATI,M.Kep
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
RINGKASAN EKSEKUTIF v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 2
C. TUJUAN KEGIATAN 2
D. MANFAAT KEGIATAN 3
E. KHALAYAK SASARAN 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4
A. PENGANTAR KEGAWATDARURATAN BAGI
PENDAKI GUNUNG
B. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENANGANAN KORBAN
C. MACAM-MACAM GANGGUAN & PENANGANANNYA
BAB III METODE KEGIATAN 28
A. KETERKAITAN KEGIATAN 28
B. STRATEGI KEGIATAN 28
C. RANCANGAN EVALUASI 29
D. JADUAL PELAKSANAAN 29
BAB IV RENCANA ANGGARAN BELANJA 31
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 32
A. HASIL KEGIATAN 32
B. PEMBAHASAN 33
BAB VI PENUTUP 34
A. KESIMPULAN 34
B. SARAN 34
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Optimalisasi peran petugas posko Bukit Kaba dalam memberikan pelayanan
P3K di desa Sumber Urip kec. Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong tahun 2016.
Mengetahui ;
Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Darwis,S.Kp,M.Kes
NIP. 196301031983121002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan
kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2016 dengan tema OPTIMALISASI
PERAN PETUGAS POSKO BUKT KABA DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN P3K DI DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU
REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2016.
Selanjutnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Darwis,S.Kp.,M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
2. Dahrizal,S.Kp,MPH, selaku Kajur Keperawatan Poltekkes Bengkulu.
3. Derison M Bakara,S.Kep.M.Kes, selaku Ketua Program Studi Keperawatan
Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu
4. Kapolsek Selupu Rejang
5. Babinsa Desa Sumber urip
6. Kepala BVMKG Bukit Kaba desa Sumber Urip
7. Kepala desa Sumber Urip kecamatan Selupu Rejang
8. Komandan POKDARWIS desa Sumber Urip
9. Komandan SIBAT desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang
10. Rekan-rekan dosen dan staf Prodi Keperawatan Curup Poltekkes Bengkulu.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dan kesempurnaan penulisan laporan ini sangat kami harapkan.
Demikian, terima kasih.
Hormat kami,
Penyusun
RINGKASAN EKSLUSIF
Latar belakang : Puskesmas Curup Timur memiliki wilayah kerja 1 desa dan 3
kelurahan dengan jumlah penduduk 9.602 jiwa 18% (669) diantaranya tergolong lanjut
usia. Jumlah kader kesehatan yang aktif 54 orang. Prevalensi penyakit hipertensi
menempati urutan ke 3 setelah ispa dan diare. Rumusan masalah : Bagaimana
memberdayakan Kader kesehatan dalam upaya pengendalian penyakit hipertensi dan
strok di wilayah puskesmas Curup Timur.Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat, khususnya kader kesehatan guna meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada kelompok usia lanjut. Metode : Pemaparan materi, diskusi, dan tanya
jawab tentang tekhnik pengukuran tekanan darah,dilanjutkan dengan praktek pengukuran
tekanan darah. Kesimpulan: Kegitan pelatihan mengukur tekanan darah pada kader
kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan tentang
cara pengukuran tekanan darah. Saran : Diharapkan Kader kesehatan dapat memiliki alat
untuk mengukur tekanan darah serta mampu memberikan pelyanan kesehatan kepada
lnsia yang ada di tempat tinggal mereka.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang mengalaminya.
longsor dan letusan gunung berapi Bukit Kaba. Bukit Kaba banyak dikunjungi
oleh wisatawan baik yang berasal dari dalam ataupun dari luar propinsi
Bengkulu. Bukit Kaba merupakan gunung api kembar dengan Gunung Hitam
yang telah padam setinggi 1.937 meter di atas permukaan laut (mdpl).
2013 telah membentuk Petugas Posko Bukit Kaba di desa Sumber Urip. Dalam
Juli yang lalu, didapatkan bahwa petugas posko Bukit Kaba mengharapkan
penangnan kondisi kedaruratan bagi pendaki Bukit Kaba. Hal ini merupakan
suatu peluang bagi Prodi Keperawatan Curup untuk mendapatkan pintu masuk
1. Identifikasi Masalah
a. Gunung Bukit Kaba di des Sumber Urip sering dikunjungi oleh pendaki
c. Petugas Posko Bukit Kaba merupakan petugas yang berada pada garda
d. Desa Sumber Urip memiliki 30 orang tenaga Posko Bukit Kaba yang
2. Rumusan masalah
C. Tujuan Kegiatan
D. Manfaat Kegiatan
1. Menginplementasikan visi prodi kep. Curup dalam bidang gawat darurat.
F. Sasaran Mitra :
BAB II
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN
1. Pendahuluan.
Pada kegiatan alam bebas yang sering dilakukan, misalnya mendaki gunung,
panjat gunung, menjelajah hutan, arung jeram, jelajah goa dan lain-lain.
tebing, tengelam, dsb. Kemungkinan untuk sembuh atau selamat akan lebih
sulit memprediksi kapan terjadinya. Langkah terbaik untuk situasi ini adalah
dipikirkan satu bentuk mekanisme bantuan kepada korban dari awal tempat
kejadian, selama perjalanan menuju sarana kesehatan, bantuan di fasilitas
penderita pada akhir bantuan harus tetap menjadi tujuan dari seluruh rangkai
lain/penderita
secara buru-buru.
patah tulang tertutup dapat menjadi patah tulang terbuka, apabila korban
bergerak. Pemeriksaan meliputi seluruh badan dari kepala sampai jari kaki.
a. Periksa kulit kepala, mulai bagian dekat leher sampai kebagian atas
e. Periksa bagian data, apakah patah atau luka. Perhatikan dan periksa
j. Periksa bagian pantat, apakah ada yang patah atau luka, berhati-hatilah
1. Gangguan Umum
a. Gangguan Kesadaran
Sebab-sebab :
1. Pendarahan
3. Muntah berak
Pertolongan:
3. Tidurkanlah
6. Rawat luka-lukanya
Tanda-tanda :
1. Muka pucat
3. Badan lemas
Sebab-sebab :
1. Tenggelam
2. Pendarahan otak
3. Keracunan
4. Kena listrik
5. Dll.
penderita shock
2. Gangguan Otot
a. Keseleo
Tanda-t anda :
2. Bengkak/dipegang sakit
Pertolongan :
Kompres dengan es Bebat luka kuat-kuat dari bagian luka yang sakit
b. Cramps/kram
Tanda-tanda :
1. Otot kaku
Pertolongan :
3. Diberi balsem
3. Pendarahan
Pendarahan adalah : keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak.
Pendarahan dibedakan :
Gejala-gejala :
Pengobatan :
1. Darah memancar
2. Warna merah
1. Darah mengalir
tidak berbahaya
Pertolongan
1. Tekan bagian yang berdarah selama 5- 15 menit, beri pembalut tekan
3. Bila pendarahan agak berat adan tidak dapat dihentikan dengan cara :
pada kaki,5 jari dibawah lipat paha dan pada tangan, 5 jari dibawah
ketiak.
4. Luka
Luka adalah peristiwa dimana jaringan tubuh ada yang terputus, tersobek,
dari :
a. Luka iris,
c. Luka gores\parut,
d. Luka bakar,
e. Luka tusuk,
(antiseptic lain).
5. Luka Gigitan
d. Timbul pendarahan.
e. Pada luka gigitan ular, ada bekas berupa titik-titik (bekas taring) harus
Pertolongan :
(penasat/tornikuet).
3. Pada luka gigitan binatang berbisa, jangan banyak diganggu, dan jangan
Pertolongan:
g. Masukkan botol penuh air hangat (bukan panas) kedalam kantong tidur
i. Kalau bisa buatkan api dikedua sisi penderita. Segera setelah penderita
1. Pengertian.
Petugas Posko Bukit Kaba menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat
Kaba. Seperti di Wisata Wisata besar yang ada di Indonesia Tour Guide
sudah menjadi salah satu roh dari Wisata tersebut, dengan adanya Petugas
Posko di setiap Lokasi Wisata di Indonesia menjadi salah satu Orang yang
berperan penting dalam segi, Promosi, Layanan kesehatan, dan Fasilitasi dari
Petugas Posko Bukit Kaba kebanyakan hampir 90% adalah Warga Lokal
Bukit Kaba merupakan salah satu layanan yang menjadikan Wisata Bukit Kaba
populer Hingga saat ini. Petugas Posko Bukit Kaba otomatis akan selalu bisa
pertolongan.
dalam kegiatan tur maupun transfer. Petugas posko menjadi tumpuan harapan
persyaratan tertentu agar dapat mengemban amanat yang demikian berat secara
maupun psikis
mengandung makna yang luas, tidak sekedar baju, celana, rok, sendal, dan
sebagainya akan tetapi keseluruhan yang tampak dari luar diri seseorang
secara maksimal, karena apa yang ditampilkan pertama kali itu akan
2. Penanganan Kecelakaan:
ringan.
mendapat penanganan.
kecalakaan tersebut.
3. Sakit atau Meninggal
c. Jika perlu berikan obat-obatan yang dapat dikonsumsi secara umum untuk
rumah sakit terdekat. Apabila sakitnya terjadi di hotel, maka pihak hotel
dokter atau apabila parah maka hotel akan merujuknya ke rumah sakit.
METODE KEGIATAN
A. Keterkaitan Kegiatan
Kegiatan ini tidak akan mungkin berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan
beberapa pihak lain. Dalam hal ini pihak-pihak terkait dengan kegiatan
dukungan dan penyediaan tempat, sarana dan material sesuai kebutuhan. Selain
itu Dinas Kesehatan Rejang Lebong, PMI Rejang dan BPBD Rejang Lebong
penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh petugas Posko dalam
B. Output Kegiatan
Sumber Urip.
terdiri dari pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab. Kedua, pendekatan
BPBD Rejang Lebong, Badan SAR Propinsi Bengkulu, Kepala desa dan
jajarannya serta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di desa Sumber
D. Metodelogi
Kaba.
pelaksanaan kegiatan.
1. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Transpor peserta 30 org x1
kali 50,000 1,500,000
Transpor 9 org x1
undangan kali 50,000 450,000
pembukaan
Transport ke bkl 3 org x 2
kali 150,000 900,000
Survey awal 3 org x 1
penelitian kali 50,000 150,000
SUB TOTAL 1 (Rp)
3,000,000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga peralatan
Pemakaian Satuan (Rp) Penunjang (Rp)
Penjilitan Penjilitan 4
proposal 5,000 20,000
Jilid laporan I paket 6
hasil 35,000 210,000
SUB TOTAL 2 (Rp)
230,000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Tas plastik ATK 0 lusin
45,000 -
Blok note 0 lusin
38,000 -
Name tage 0 set
5,000 -
Kertas A4 0 rim
24,000 -
Pena 0 lusin
20,000 -
catrige Printer 0 set
240,000 -
Spanduk 0 set
125,000 -
Snak peserta dan 35 orang
tim 5,000 175,000
Makan peserta 35 orang
dan tim 17,000 595,000
SUB TOTAL 3 (Rp)
770,000
A. HASIL KEGIATAN
Kegiatan pelatihan P3K bagi petugas Posko Bukit Kaba ini diawali dengan
pembukaan kegiatan yang dilakukan pada pukul 10.00 WIB di Balai Desa
Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, pembukaan ini mundur 1 jam dari
Sumber Urip, Kapolsek Curup Simpang Nangka, Babinsa Desa Sumber Urip,
Komandan SIBAT Desa Sumber Urip, Imam Desa Sumber Urip, dan seluruh
peserta pelatohan.
pelatihan ini didahului oleh penyampaian materi dan diskusi tentang kasus-
kasus kecelakaan yang sering terjadi bagi pendaki Bukit Kaba dan penanganan
P3K yang telah dilakukan selama ini. Dari diskusi didapatkan bahwa kasus
umum yang sering terjadi bagi pendaki bukit kaba antara lain kasus pingsan,
kasus luka, kasus keseleo, kasus kesurupan dan terakhir adalahkasus tersambar
petir.
praktek selama satu jam untuk setiap tindakan. Pemberian materi simulasi dan
praktek P3K ini dilakukan sampai waktunya istirahat siang. Setelah istirahat
B. PEMBAHASAN
Kegitan pelatihan P3K bagi petugas Posko Bukit Kaba di Desa Sumber
Urip Kecamatan Selupu Rejang tahun 2016 ini dapat dilaksanakan dengan baik
dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Hal ini berkat dukungan dan
kerjasama sesama panitia, peserta dan dukungan dari Petugas Posko Bukit
Kaba, PMI, PKM Sumber Urip serta Kepala Desa Sumber Urip Kecamatan
antusias dan penuh semangat yang dapat dilihat dari keterlibatan semua peserta
dalam setiap sesi pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini pula dapat
memberikan pertolongan P3K yang mungkin akan dapat terjadi pada pendaki
tidak tercantum dalam tujuan awal pelatihan, namun karena permintaan dari
Dalam kegiatan ini juga peserta dibekali dengan modul P3K yang berisikan
pengetahuan dan pengantar praktek P3K. Dengan adanya modul ini diharapkan
menjadi bahan bacaan untuk lebih memahami materi P3K dan panduan dalam
memberikan pelayanan P3K bagi pendaki Bukit Kaba. Kendala yang dihadapi
adalah kehadiran undangan dan peserta yang belum tepat waktu, sehingga
surat dari komandan Posko dan diketahui oleh kepala Desa Sumber
Urip.
holder terkait.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegitan pelatihan P3K bagi petugas Posko Bukit Kaba di Desa Sumber
Urip Kecamatan Selupu Rejang tahun 2016 ini dapat dilaksanakan dengan baik
dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Hal ini berkat dukungan dan
kerjasama sesama panitia, peserta dan dukungan dari Kepala desa , komandan
Posko, Polsek Curup Simpang Nagka serta Babinsa desa Sumber Urip.
petugas posko tentang pemberian pelayanan P3K bagi pendaki Bukit Kaba.
B. SARAN
bukit Kaba.
3. Pada masa yang akan dating diharapkan petugas Posko dapat menambah
pelayanan kesehatan dasar bagi pendaki Bukit Kaba desa Sumber Urip.
2. Pada kondisi ramai pendaki (hari libur dan malam pergantian tahun)
diharapkan pihak posko akan bekerja sama dengan dinas kesehatan dan
3. Posko Bukit Kaba akan bekerja sama dengan dinas kebersihan kota Rejang
Kaba.
DAFTAR PUSTAKA