Telah menyetujui Rancangan Atualisasi, dengan judul dan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
JUDUL AKTUALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
Optimalisasi penerapan 1. Meminta persetujuan pelaksanaan rancangan aktualisasi
komunikasi terapeutik dalam dari kepala puskesmas
pelayanan pasien di UPTD 2. Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur)
Puskesmas Dilumil Komunikasi Terapeutik
Kecamatan Lamaknen Kabupaten 3. Melakukan persiapan sosialisasi
Belu 4. Melakukan sosialisasi SOP (Standar Operasional
Prosedur) kepada Staf Puskesmas
5. Melakukan Evaluasi
6. Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
CPNS, untuk selanjutnya dilaksanakan di tempat tugas.
Kupang, Juni 2022
Mengesahkan,
Pembimbing :
Nama : Dra. A. T. Santi Soengkono., MM. Psi.
NIP : 196802132000122003 .......................................
Mentor :
Nama : Yohanes Mau Asa, S.E
NIP : 196912312000121049 .....................................
Penguji :
Nama : Agnes Bau, S.Ip
NIP : 19670725 1989 2 010 ....................................
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
A. UNIT KERJA
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dan
dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. UPTD
Puskesmas Dilumil merupakan salah satu dari tujuh belas (17) Unit Pelaksana Teknis
Kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Belu. UPTD Puskesmas Dilumil adalah
unit pelaksana teknis daerah untuk menunjang operasional Dinas Kesehatan dalam
bidang pelayanan kesehatan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kecamatan Lamaknen.
Perawat Terampil
2. TUGAS TAMBAHAN :
1) Pengelolah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2) Pengelolah Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
3) Pengelolah Program Pengobatan Tradisional
4) Pengelolah Program Mata
E. IDENTIFIKASI ISU
1. Daftar Isu
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya PHBS dalam upaya
pencegahan penyakit diare
b. Belum optimalnya penerapan komunikasi terapeutik dalam pelayanan pasien
c. Belum optimalnya komunikasi efektif di rawat inap melalui teknik SBAR
Harmonis :
Menghargai kepala
puskesmas dan
membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
2 Membuat SOP (Standar 1. Mencari referensi, materi Tersedianya SOP (Standar Adaptif : Misi : Membangun
Operasional Prosedur) tentang Komunikasi Operasional Prosedur) Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
Komunikasi Terapeutik Terapeutik dari internet Komunikasi Terapeutik terus menerus melakukan
dan buku. perbaikan dan bertindak
2. Menyusun Standar Bukti Fisik : proaktif.
Operasional Prosedur Catatan tentang masukan
(SOP) Komunikasi dari Kepala Puskesmas Kolaboratif :
Terapeutik dan perawat koordinator Memberikan kesempatan
3. Melakukan konsultasi (jika ada) pada Kepala Puskesmas
SOP Komunikasi SOP Komunikasi dan Perawat Koordinator
Terapeutik kepada Terapeutik untuk berkontribusi,
Kepala Puskesmas dan Foto Kegiatan terbuka dalam bekerja
Perawat Koordinator sama untuk menghasikan
4. Merevisi SOP nilai tambah.
Komunikasi Terapeutik
sesuai masukan dari Kompeten :
Kepala Puskesmas dan Meningkatkan kompetensi
Perawat koordinator diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah dan melaksanakan
tugas sesuai dengan
ketentuan.
3 Melakukan persiapan 1. Membuat daftar hadir Persiapan sosialisasi Kompeten : Misi : Membangun
sosialisasi 2. Menyiapkan soal pre- terlaksana dengan baik Meningkatkan kompetensi Manusia Sehat
test dan post-test diri untuk menjawab
3. Membuat undangan Bukti fisik: tantangan yang selalu
sosialisasi 1. Daftar hadir berubah dan melaksanakan
4. Menyampaikan pada 2. Soal pre-test dan post- tugas sesuai dengan
pimpinan bahwa ada test ketentuan.
kegiatan sosialisasi 3. Undangan sosialisasi
4 Melakukan sosialisasi SOP 1. Mengumpulkan seluruh Terlaksananya ssosialisasi Adaptif : Misi : Membangun
(Standar Operasional staf puskesmas di aula SOP (Standar Operasional Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
untuk penyampaian Operasional) terus menerus melakukan
Prosedur) kepada Staf
materi sosialisasi perbaikan dan bertindak
Puskesmas 2. Menyampaikan tujuan Bukti Fisik : proaktif.
sosialisasi Daftar hadir
3. Mengedarkan daftar Undangan sosialisasi Kompeten :
hadir Hasil pre-test dan post-test Meningkatkan kompetensi
4. Mengedarkan pre-test Notulen diri untuk menjawab
5. Melakukan sosialisasi Lembar observasi tantangan yang selalu
SOP (Standar berubah dan melaksanakan
Video praktek Proses
Operasional Prosedur) tugas sesuai dengan
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik ketentuan.
Lembar hasil komitmen
6. Mengedarkan post-test
bersama para staf
7. Meminta peserta
puskesmas
sosialisasi untuk praktek
Foto-foto kegiatan
Proses Komunikasi
Terapeutik (membuat
video praktek)
8. Mengobservasi praktek
proses Komunikasi
Terapetik dengan lembar
observasi
9. Membuat notulen
sosialisasi
10. Membuat Komitmen
bersama para staf
puskesmas dalam
penerapan komunikasi
terapeutik dalam
pelayanan pasien
5 Melakukan evaluasi 1. Memeriksa hasil pre tes Tersedianya hasil evaluasi Adaptif : Misi : Membangun
2. Memeriksan hasil post Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
test Bukti fisik: terus menerus melakukan
3. Menganalisis hasil pre- Hasil analisis pre-test dan perbaikan dan bertindak
test dan post-test post-test proaktif.
6 Menyusun Laporan Kegiatan 1. Mengumpulkan referensi, Tersedianya laporan Kolaboratif : Misi : Membangun
Aktualisasi data pendukung laporan kegiatan aktualisasi yang Terbuka dalam bekerja Manusia Sehat
kegiatan sudah mendapat persetujuan sama yang sinergis dan
1. Mengumpulkan data – atasan / mentor komunikatif dengan
data hasil kegiatan mentor
2. Mengevaluasi hasil Bukti Fisik :
kegiatan Foto Kegiatan Kompoten :
3. Menyusun draf laporan Surat hasil konsultasi Melaksanakan tugas sesuai
kegiatan dengan mentor dengan ketentuan
4. Melakukan konsultasi Surat hasil konsultasi peraturan
dengan Kepala dengan Coach perundangundangan untuk
Puskesmas Laporan Kegiatan mencapai kinerja terbaik
5. Melakukan konsultasi AKtualisasi beserta bukti-
dengan Mentor bukti fisik Akuntabel :
6. Merevisi laporan sesuai Melaksanakan tugas
arahan dan masukan dengan bertanggung jawab
7. Meminta persetujuan dan konsisten …
Mentor
Harmonis :
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
dengan cara selaraskan
pendapat dengan pimpinan