Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM


PELAYANAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS DILUMIL
KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II

NAMA : FLORA A. RUNESI A.Md.Kep


NIP : 19930510 202202 2 001
ANGKATAN : 58
GOLONGAN : II
NOMOR PRESENSI : 14

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2022
RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PELAYANAN


PASIEN DI UPTD PUSKESMAS DILUMIL
KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melakukan Aktualisasi Di Tempat Kerja

NAMA : FLORA A. RUNESI A.Md.Kep


NIP : 19930510 202202 2 001
ANGKATAN : 58
GOLONGAN : II
NOMOR PRESENSI : 14

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini,


1. Nama : Dra. A. T. Santi Soengkono., MM. Psi.
NIP : 196802132000122003
Pangkat/Gol. : Ahli Madya, TK. I/IVc
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda (sebagai Coach/pembimbing)
2. Nama : Yohanes Mau Asa, S.E
NIP : 19691231200012104977
Pangkat/Gol. : Pembina / IVa
Jabatan : Kabid PKAP
Sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor peserta Pelatihan Dasar CPNS
3. Nama : Flora Antonia Runesi, A.Md.Kep
NIP : 19930510 202202 2 001
Pangkat/Gol. : Pengatur/IIc
Jabatan : Perawat Terampil
Instansi : UPTD Puskesmas Dilumil Kabupaten Belu

Telah menyetujui Rancangan Atualisasi, dengan judul dan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
JUDUL AKTUALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
Optimalisasi penerapan 1. Meminta persetujuan pelaksanaan rancangan aktualisasi
komunikasi terapeutik dalam dari kepala puskesmas
pelayanan pasien di UPTD 2. Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur)
Puskesmas Dilumil Komunikasi Terapeutik
Kecamatan Lamaknen Kabupaten 3. Melakukan persiapan sosialisasi
Belu 4. Melakukan sosialisasi SOP (Standar Operasional
Prosedur) kepada Staf Puskesmas
5. Melakukan Evaluasi
6. Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi

Kupang, Juli 2022


Mentor Pembimbing/Coach

Yohanes Mau Asa, S.E Dra. A. T. Santi Soengkono., MM. Psi.


NIP. 19691231 200012 104977 NIP. 19680213 200012 2 00 3
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi dengan judul : OPTIMALISASI PENERAPAN KOMUNIKASI


TERAPEUTIK DALAM PELAYANAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS DILUMIL,
diajukan oleh:
Nama : Flora Antonia Runesi, A.Md. Kep
NIP : 19930510 202202 2 00 1
Jabatan : Perawat- Terampil
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Dilumil Kabupaten Belu

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
CPNS, untuk selanjutnya dilaksanakan di tempat tugas.
Kupang, Juni 2022
Mengesahkan,
Pembimbing :
Nama : Dra. A. T. Santi Soengkono., MM. Psi.
NIP : 196802132000122003 .......................................
Mentor :
Nama : Yohanes Mau Asa, S.E
NIP : 196912312000121049 .....................................
Penguji :
Nama : Agnes Bau, S.Ip
NIP : 19670725 1989 2 010 ....................................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dr. Keron A. Petrus, SE., MA


Pembina Utama Madya / IVc
NIP.19620716 198601 1 002
RANCANGAN AKTUALISASI

A. UNIT KERJA
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dan
dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. UPTD
Puskesmas Dilumil merupakan salah satu dari tujuh belas (17) Unit Pelaksana Teknis
Kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Belu. UPTD Puskesmas Dilumil adalah
unit pelaksana teknis daerah untuk menunjang operasional Dinas Kesehatan dalam
bidang pelayanan kesehatan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kecamatan Lamaknen.
Perawat Terampil

B. VISI, MISI DAN NILAI UNIT KERJA


1. Visi
Masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif
2. Misi
a. Membangun manusia sehat
b. Membangun ekonomi sehat
c. Membangun pemerintah sehat
d. Membangun lingkungan dan budaya sehat

C. TUGAS DAN FUNGSI UNIT KERJA


1. Tugas
Puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya.
2. Fungsi
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
D. URAIAN TUGAS
1. TUGAS KHUSUS :
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3) Merumuskan diagnosa Keperawatan aktual/risiko/potensial;
4) Menyusun rencana tindakan Keperawatan;
5) Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat / bencana /
kritikal;
6) Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
7) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka perawatan paliatif;
8) Memfasilitasi suasana lingkungan yang nyaman dan tenang serta bebas resiko
penularan infeksi;
9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal
bedah, area anak, area maternitas, area komunitas dan area jiwa;
10) Melakukan perawatan luka;
11) Memberikan oksigenasi sederhana;
12) Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;
13) Melaksanakan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dalam rangka upaya promotif;
14) Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;

2. TUGAS TAMBAHAN :
1) Pengelolah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2) Pengelolah Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
3) Pengelolah Program Pengobatan Tradisional
4) Pengelolah Program Mata
E. IDENTIFIKASI ISU
1. Daftar Isu
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya PHBS dalam upaya
pencegahan penyakit diare
b. Belum optimalnya penerapan komunikasi terapeutik dalam pelayanan pasien
c. Belum optimalnya komunikasi efektif di rawat inap melalui teknik SBAR

2. Analisis Prioritas Isu


No Isu Aktual Kriteria Jumlah Keterangan
A P K L
1 Kurangnya pengetahuan 4 4 3 4 15 II
masyarakat tentang pentingnya
PHBS dalam upaya pencegahan
penyakit diare

2 Belum optimalnya penerapan 5 5 5 5 20 I


komunikasi terapeutik dalam
pelayanan pasien

3 Belum optimalnya komunikasi 3 3 4 3 13 III


efektif di rawat inap melalui teknik
SBAR

Tabel 1. Analisis Prioritas Isu


Keterangan:
A = Aktual 1 = Sangat Tidak APKL
P = Problematik 2 = Tidak APKL
K = Kekhalayakan 3 = Kurang APKL
L = Layak 4 = APKL
1 = Sangat APK
F. ISU PRIORITAS
Berdasarkan anaisis diatas, maka isu yang diangkat adalah “:Belum optimalnya
penerapan komunikasi terapeutik dalam pelayanan pasien.”

Faktor – faktor penyebabnya antara lain :


1. Kurangnya kesadaran perawat terhadap pentingnya komunikasi terapeutik
2. Kurangnya pemahaman perawat tentang pentingnya komunikasi terapeutik
3. Belum adanya SOP tentang komunikasi terapeutik
G. GAGASAN PEMECAHAN MASALAH
Dari isu diatas maka gagasan pemecahan isu yang akan dilakukan adalah
“MENGOPTIMALKAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM
PELAYANAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS DILUMIL
KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU”
H. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi Konstribusi


mata pelatihan terhadap Visi Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Melapor diri Kepala 1. Menyampaikan Tersedianya persetujuan Akuntabel : Misi : membangun
rancangan aktualisasi melaksanaakan rancangan Melaksanaakan tugas
Puskesmas manusia sehat
yang telah disetujui aktualisasi dari Kepala dengan tanggungjawab,
Puskesmas
mentor dan coach disipin dan tidak
2. Meminta arahan, Bukti Fisik : menyalahgunakan
masukan dan dukungan  Surat persetujuan yang wewenang
dari Kepala Puskesmas ditandatangi Kepala
tentang rancangan Puskesmas Kolaboratif :
aktualisasi  Catatan tentang masukan Memberikan kesempatan
3. Meminta dukungan dan dan arahan dari Kepala pada kepala puskesmas
Persetujuan Puskesmas (jika ada) untuk berkontribusi,
 Foto Kegiatan
melaksanakan kegiatan terbuka dalam bekerja
Aktualisasi sama untuk menghasikan
nilai tambah.

Harmonis :
Menghargai kepala
puskesmas dan
membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
2 Membuat SOP (Standar 1. Mencari referensi, materi Tersedianya SOP (Standar Adaptif : Misi : Membangun
Operasional Prosedur) tentang Komunikasi Operasional Prosedur) Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
Komunikasi Terapeutik Terapeutik dari internet Komunikasi Terapeutik terus menerus melakukan
dan buku. perbaikan dan bertindak
2. Menyusun Standar Bukti Fisik : proaktif.
Operasional Prosedur  Catatan tentang masukan
(SOP) Komunikasi dari Kepala Puskesmas Kolaboratif :
Terapeutik dan perawat koordinator Memberikan kesempatan
3. Melakukan konsultasi (jika ada) pada Kepala Puskesmas
SOP Komunikasi  SOP Komunikasi dan Perawat Koordinator
Terapeutik kepada Terapeutik untuk berkontribusi,
Kepala Puskesmas dan  Foto Kegiatan terbuka dalam bekerja
Perawat Koordinator sama untuk menghasikan
4. Merevisi SOP nilai tambah.
Komunikasi Terapeutik
sesuai masukan dari Kompeten :
Kepala Puskesmas dan Meningkatkan kompetensi
Perawat koordinator diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah dan melaksanakan
tugas sesuai dengan
ketentuan.
3 Melakukan persiapan 1. Membuat daftar hadir Persiapan sosialisasi Kompeten : Misi : Membangun
sosialisasi 2. Menyiapkan soal pre- terlaksana dengan baik Meningkatkan kompetensi Manusia Sehat
test dan post-test diri untuk menjawab
3. Membuat undangan Bukti fisik: tantangan yang selalu
sosialisasi 1. Daftar hadir berubah dan melaksanakan
4. Menyampaikan pada 2. Soal pre-test dan post- tugas sesuai dengan
pimpinan bahwa ada test ketentuan.
kegiatan sosialisasi 3. Undangan sosialisasi
4 Melakukan sosialisasi SOP 1. Mengumpulkan seluruh Terlaksananya ssosialisasi Adaptif : Misi : Membangun
(Standar Operasional staf puskesmas di aula SOP (Standar Operasional Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
untuk penyampaian Operasional) terus menerus melakukan
Prosedur) kepada Staf
materi sosialisasi perbaikan dan bertindak
Puskesmas 2. Menyampaikan tujuan Bukti Fisik : proaktif.
sosialisasi  Daftar hadir
3. Mengedarkan daftar  Undangan sosialisasi Kompeten :
hadir  Hasil pre-test dan post-test Meningkatkan kompetensi
4. Mengedarkan pre-test  Notulen diri untuk menjawab
5. Melakukan sosialisasi  Lembar observasi tantangan yang selalu
SOP (Standar berubah dan melaksanakan
 Video praktek Proses
Operasional Prosedur) tugas sesuai dengan
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik ketentuan.
 Lembar hasil komitmen
6. Mengedarkan post-test
bersama para staf
7. Meminta peserta
puskesmas
sosialisasi untuk praktek
 Foto-foto kegiatan
Proses Komunikasi
Terapeutik (membuat
video praktek)
8. Mengobservasi praktek
proses Komunikasi
Terapetik dengan lembar
observasi
9. Membuat notulen
sosialisasi
10. Membuat Komitmen
bersama para staf
puskesmas dalam
penerapan komunikasi
terapeutik dalam
pelayanan pasien
5 Melakukan evaluasi 1. Memeriksa hasil pre tes Tersedianya hasil evaluasi Adaptif : Misi : Membangun
2. Memeriksan hasil post Cepat menyesuaikan diri, Manusia Sehat
test Bukti fisik: terus menerus melakukan
3. Menganalisis hasil pre-  Hasil analisis pre-test dan perbaikan dan bertindak
test dan post-test post-test proaktif.

6 Menyusun Laporan Kegiatan 1. Mengumpulkan referensi, Tersedianya laporan Kolaboratif : Misi : Membangun
Aktualisasi data pendukung laporan kegiatan aktualisasi yang Terbuka dalam bekerja Manusia Sehat
kegiatan sudah mendapat persetujuan sama yang sinergis dan
1. Mengumpulkan data – atasan / mentor komunikatif dengan
data hasil kegiatan mentor
2. Mengevaluasi hasil Bukti Fisik :
kegiatan  Foto Kegiatan Kompoten :
3. Menyusun draf laporan  Surat hasil konsultasi Melaksanakan tugas sesuai
kegiatan dengan mentor dengan ketentuan
4. Melakukan konsultasi  Surat hasil konsultasi peraturan
dengan Kepala dengan Coach perundangundangan untuk
Puskesmas  Laporan Kegiatan mencapai kinerja terbaik
5. Melakukan konsultasi AKtualisasi beserta bukti-
dengan Mentor bukti fisik Akuntabel :
6. Merevisi laporan sesuai Melaksanakan tugas
arahan dan masukan dengan bertanggung jawab
7. Meminta persetujuan dan konsisten …
Mentor
Harmonis :
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
dengan cara selaraskan
pendapat dengan pimpinan

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI


Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan 18 – 21 22 – 27 28 – 31 1 2–8 9 – 18 Portofolio/ bukti
Juli 2022 Juli 2022 Juli 2022 Agustus 2022 Agustus 2022 Agustus 2022 kegiatan
1 Meminta persetujuan
pelaksanaan Rancangan
aktualisasi dari Kepala
Puskesmas
2 Membuat SOP (Standar
Operasional Prosedur)
Komunikasi Terapeutik
3 Melakukan persiapan
sosialisasi
4 Melakukan sosialisasi SOP
(Standar Operasional Prosedur)
5 Melakukan evaluasi
6 Menyusun laporan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai