Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Jl. Raya Banjaran KM.14 No.550 RT.02 RW.06 Desa Sukasari Kec.Pameungpeuk Kab. Bandung
Telp : (022) 85938092 Kode Pos 40376 Email : pkmpameungpeukbandungkab@gmail.com
A. Pendahuluan
Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular serta
PP No. 40 tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular
mengatur agar setiap wabah penyakit menular atau situasi yang dapat mengarah
ke wabah penyakit menular (kejadian luar biasa KLB) harus ditangani secara dini.
Sebagai acuan pelaksanaan teknis telah diterbitkan peraturan Mentri Kesehatan
Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang
dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
Dalam pasal 14 permenkes Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 disebutkan
bahwa upaya penanggulangan KLB dilakukan secara dini kurang dari 24 (dua
puluh empat) Jam terhitung sejak terjadinya KLB. Oleh karena itu disusun
pedoman penyelidikan dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) penyakit
menular, dan keracunan pangan sebagi pedoman bagi pelaksana baik di pusat
maupun daerah. Diperlukan program yang terarah dan sistematis, yang mengatur
secara jelas peran dan tanggung jawab disemua tingkat administrasi, baik di
daerah maupun di tingkat nasional dalam penanggulangan KLB di lapangan,
sehingga dalam pelaksanaanya dapat mencapai hasil yang optimal.
B. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang masih memiliki angka kejadian luar
biasa (KLB) penyakit menular dan keracunan yang cukup tinggi. Kondisi ini
menyebabkan perlunya peningkatan sistem kewaspadaan dini dan respon
terhadap KLB dengan langkah-langkah yang terprogram dan akurat, sehingga
proses penanggulanganya menjadi lebih cepat dan akurat.
Untuk dapat mewujudkan respon KLB yang cepat, diperlukan bekal
pengetahuan dan keterampilan yang cukup dari para petugas yang diterjunkan
ke lapangan. Kenyataan tersebut mendorong kebutuhan para petugas di
lapangan untuk memiliki pedoman penyelidikan dan penanggulangan KLB yang
terstruktur. Sehingga memudahkan kinerja para petugas mengambil langkah-
langkah dalam rangka melakukan respon KLB.
Tata Nilai
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
KAK ini akan menjadi acuan kerja penyelenggaraan Surveilans
Puskesmas Pameungpeuk, dengan harapan proses penyelenggaraan
Surveilans akan dapat terlaksana secara efisien dan efektif.
b. Tujuan Khusus
Dapat meningkatkan kinerja yang tinggi dan dapat bersinergi dengan
program-program lain di Puskesmas Pameungpeuk.
5. Evaluasi
Rincian kegiatan ini meliputi perencanaan, penanggulangan khusus, untuk
kegiatan follow up, serta untuk penilaian hasil kegiatan
F. Sasaran
1. Surveilans AFP
2. Surveilans Kesehatan Haji
3. Surveilans bencana dan masalah sosial
4. Surveilans pada KLB & keracunan
Pameungpeuk, , 2021
Mengetahui Pemegang Program
Kepala Puskesmas Pameungpeuk