Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS KEDUNGDUNG
JL.RAYA KEDUNGDUNG KEC.KEDUNGDUNG
Website : pusk-kedungdung@sampangkab.go.id Email: pkedungdung@gmail.com
SAMPANG (69252)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM ISPA
PUSKESMAS KEDUNGDUNG TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering
terjadi pada anak. Insiden menurut kelompok umur Balita diperkirakan 0,29
episode peranak/tahun di Negara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun
di Negara maju.
Ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahun
dimana 151juta episode (96,7%) terjadi di Negara berkembang. Kasus terbanyak
terjadi di India(43 juta), China (21 juta) dan Pakistan (10 juta) dan Bangladesh,
Indonesia, Nigeria masing-masing 6 juta episode. Dari semua kasus yang terjadi
di masyarakat, 713%kasusberat dan memerlukan perawatan rumah sakit.episode
batuk-pilek pada Balita di Indonesia diperkirakan 2-3 kali per tahun (Rudan et al
Bulletin WHO 2008). ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan
pasien di Puskesmas (40%-60%) danrumahsakit (15%-30%). (Kemkes RI,
Pedoman Pengendalian ISPA).

B. Latar Belakang
ISPA masih merupakan masalah kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kedungdung. Hal ini bias dibuktikan dengan masih banyaknya
masyarakat yang belum paham tentang penyakit ISPA dan pencegahannya.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
MelakukanupayauntukmenurunkanangkakesakitanISPA/Pneumonia
diwilayahkerja UPTD PuskesmasKedungdung.
2. Tujuan Khusus.
a. Petugas dapat mengetahui factor-faktor penyebab tingginya angka
kesakitan ISPA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungdung
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-langkah
pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah padakasus
ISPA/Pneumonia diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungdung

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Persiapan kegiatan
a. Penyuluhankesehatan ISPA dan Pneumonia
b. Deteksidinikesehatan ISPA dan Pneumonia
c. Pelayanankesehatan ISPA dan Pneumonia
2. Evaluasi kegiatan
a. Melakukan monitoring pelaksaan kegiatan
b. Melakukan rekapitulasi hasil capaian
c. Menyusun evaluasi hasil kegiatan
d. Penyusunan rencana tindak lanjut

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi, wawancara
dan diskusi.
F. Sasaran
1. Sasaran : Pasien penderita gangguan ISPA dan Pneumonia Masyarakat
2. Pelaksana : 1 Petugas Kesehatan
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

a. Hari pelaksanaan : Sesuai dengan jadwal dalam RKT/RKB


b. Waktu : Sesuai dengan jadwal
c. Tempat : Rumah Pasien
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
1. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan apabila
ada perubahan waktu segera dilaksanakan perbaikan/perubahan jadwal dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Pelaksana evaluasi adalah Pelaksana
Program TB Puskesmas Kedungdung.
2. Pelaporan
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sekali oleh
Pelaksana Program TBC, selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
Hasil kegiatan dicatat didalam buku kegiatan, diarsipkan disertai
dokumentasi kegiatan
2. Pelaporan
Hasil kegiatan dianalisa dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
3. Evaluasi Kegiatan
Hasil kegiatan dievaluasi untuk selanjutnya dikaji untuk menentukan rencana
tindak lanjut dan tindak lanjut.
J. Pembiayaan
-

Kedungdung, 3 Januari 2023

Mengetahui

Kepala UPTD. Puskesmas Kedungdung Pelaksana Program TBC

dr. Hilmi Ainul Yaqin Syah Ria Risana.S.Kep,Ns


NIP. 19880920 201503 1 005 NIP. 19870823 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai