Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTPSURANENGGALA
Jl. Sunan Gunungjati Ds.Suranenggala Lor Kec. Suranenggala
Telp./Fax (0231) 8802404 Hotline SMS : 085321390625
E-mail: pkm_suranenggala@yahoo.co.id, Kode Pos: 45152
CIREBON

KERANGKA ACUAN KESALAMATAN PASIEN (TOR)


UPT PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan
Kesehatan. Isu penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan
diantaranya patient safety di Puskesmas. Oleh karena itu untuk
mencegah terjedah ligitasi, maka perlu dokumentasi tentang
keselamatan pasien dengan pendekatan yang sistematik dalam
implementasinya di UPT Puskesmas DTP Suranenggala sendiri dala
pelakasanaan pasien tela diterapkan walaupun kejdian tidak
diharapkan tidak terjadi.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang
kesehatan, peraturan pemerintan no 46 tahun 2014 tentang sistem
informasi kesehatan dan peraturan menteri no 14 tahun 2014 tentang
pusat kesehatan. Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah
satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu.
Pelayanan terpadu meliputi program promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Oleh karena itu, Puskesmas sebagai instittusi kesehatan
terdepan harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia
maupun saran da prasarannya, sehingga dalam memberikan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat secara
optimal. Disamping itu pula bahwa program kegiatan puskesmas perlu
disusun dengan baik, mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan,
dan monitoring serta evaluasi yang berkesinambungan.
Dengan demikian setiap program kegiatan Puskesmas dapat
dilaksanakan dengan baik, dapat dilaksanakan secara terukur dengan
adanyanya indikator tertentu. Keterjangkauan dan disesuaikan
dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada serta disesuaikan
dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada UPT Puskesmas
DTP Suranenggala, merupakan Puskesmas yang padat resiko. Dengan
hal tersebut kemungkinan terjadinya kejadia tidak diharapkan dapa
terjadi sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program pelaksanaan
pasien dirumah, pasien di Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat
berjalan, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas Suranenggala.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujua dibuatnya suatu kerangka acuan dalam
setiap pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan
kegiatan terebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat
terukur, terjangkau dan dapat dievaluasi.
Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :
Untuk meningkatlan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
dan mandiri dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-
baiknya.
Tujuan secara khusus
- Adanya manajemen yanng baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SPO yang ada.
- Pelayanan kesehatan dapat disesuaika dengan kebutuhan yanga
ada.
- Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah
dan terjanngkau serta saling menghormati.
- Mendorong, membangun inovasi pelayanan publik.
- Mendorong pengembangan dan transfer inovasi pelayanan publik
- Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik
- Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
- Sasaran terbangunnya inovasi pelayanan publik
- Terciptanya pembangunan dan trasfer inovasi pelayanan publik
- Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
- Terwujudnya kepausan masyarakat terhadap pelayanan publik
- Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengembangkan profesionalisme dan proposionalitas dalam
memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat
- Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
- Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap
Puskesmas Suranenggala
- Terlapornya KTD dan KNC di Puskesmas Suranenggala.
- Terlaksananya Program Pencegahan KTD agar tidak terulang.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIA KEGIATAN
Kegiatan : Memenuhi standar keselamatan pasien Puskesmas yang
tertuang dalam instrumen akreditasi Puskesmas.
Rincian kegiatan :
1. Menyusun kegiatan kebijakan tentang DPJP (Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan)
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan
dan transfer informasi antar profesi kegiatan
3. Melakukan pencacatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak
lanjut dari KTD dan KNC.
4. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien
E. CARA MELAKSANAKAN
1. Membentuk panitian atau tim keselamatan pasien di UPT
Puskesmas DTP Suranenggala
2. Rapat Koordinasi panitia atau tim dalam rangka :
- Menyusun pedoman keselamatan Puskesmas
- Menyusun from pencatatan dan pelaporan insiden
- Melakukan analisis masalah jika ada insiden
- Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Puskesmas
- Penyusunan standar prosedur oprasional insiden
- Pelatihan keselamatan pasien (ekshouse training)
F. SASARAN
1. Tersusunya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi
pelayanan dan transfer informasi
2. Tercapai 100% sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien di
Puskesmas Suranenggala
G. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Bulan

1 Membentuk panitia / tim KP


2 Rapat koordinasi panitia / tim
3 Menyusun pedoman KP
4 Menyusun from pencacatan/
pelaporan
5 Melakukan analisis masalah
6 Melakukan sosialisasi
7 Penyusunan SOP Insiden
8 Pelatihan KP

H. EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan KP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan disetiap
unit
I. TINDAK LANJUT
1. Unit wajib mencacat insiden dan pelaporan keunit KP dengan
menggunakan from laporan insiden.

Suranenggala, 16 Januari 2017


Kepala UPT Puskesmas DTP
Suranenggala

H.Sidik,SKM
NIP. 19630703 198312 1 002

Anda mungkin juga menyukai