Anda di halaman 1dari 28

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

KOTAK OBAT (Konseling, Monitoring, dan Kunjungan Obat)


sebagai UPAYA EDUKASI DAN KONTROL KEPATUHAN
PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS (Hipertensi
dan Diabetes Mellitus)
DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP GILANG TUNGGAL MAKARTA

DISUSUN OLEH:
Nama : apt. Komarudin, S.Farm.
NIP : 19941217 202203 1 008
Satuan Kerja : Puskesmas Non Rawat Inap Gilang
Tunggal Makarta

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II


PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI LAMPUNG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar Cpns Golongan III Angkatan II Pemerintah Kabupaten


Tulang Bawang Barat Tahun 2022

Nama peserta : apt. Komarudin, S.Farm.


NIP : 19941217 202203 1 008
Jabatan : Ahli Pertama-Apoteker
Satuan Kerja : Puskesmas Non Rawat Inap Gilang
Tunggal Makarta

JUDUL AKTUALISASI
“KOTAK OBAT (Konseling, Monitoring, dan Kunjungan Obat)
sebagai UPAYA EDUKASI DAN KONTROL KEPATUHAN
PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS (Hipertensi
dan Diabetes Mellitus)
DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP GILANG TUNGGAL MAKARTA”

Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Evaluasi Rancangan


Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II Pemerintah
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022

Bandar Lampung, 25 Juli 2022


Menyetujui

Coach, Mentor,

Ir. A. Chrisna Putra, NR.MEP Agung Nugroho, S.Kep.


NIP. 19610821 198903 1 001 NIP. 19780606 199803 1 005
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar Cpns Golongan III Angkatan II Pemerintah Kabupaten


Tulang Bawang Barat Tahun 2022
Nama peserta : apt. Komarudin, S.Farm.
NIP : 19941217 202203 1 008
Jabatan : Ahli Pertama-Apoteker
Satuan Kerja : Puskesmas Non Rawat Inap Gilang
Tunggal Makarta

JUDUL AKTUALISASI
“KOTAK OBAT (Konseling, Monitoring, dan Kunjungan Obat)
sebagai UPAYA EDUKASI DAN KONTROL KEPATUHAN
PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS (Hipertensi
dan Diabetes Mellitus)
DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP GILANG TUNGGAL MAKARTA”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari


Penguji, Coach, dan Mentor pada tanggal 26 Juli 2022

Bandar Lampung, 26 Juli 2022


Menyetujui
Coach, Mentor,

Ir. A. Chrisna Putra, NR.MEP Agung Nugroho, S.Kep.


NIP. 19610821 198903 1 001 NIP. 19780606 199803 1 005

Penguji,

Ir. A. CHRISNA PUTRA, NR.MEP


NIP. 19
RANCANGAN AKTUALISASI

Formulir1a : Rancangan Aktualisasi


Nama Peserta apt. Komarudin, S.Farm.
Tugas/Jabatan (sesuai Ahli Pertama-Apoteker
formasi)

1. Profil Lembaga
A. Nama Satuan Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal
Kerja Makarta
B “Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri di
Visi Satuan Kerja
Wilayah Kerja Puskesmas”
C Misi Satuan Kerja 1. Meningkatkan kualitas, kemampuan dan
profesionalisme
2. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan
sesuai standar
3. Meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat
4. Meningkatkan peran serta aktif dan
pemberdayaan masyarakat
5. Menjalin kerjasama dengan lintas sektoral terkait
D Struktur
Organisasi pada (Terlampir)
Satuan Kerja
E Tugas Satuan Tugas satuan kerja berdasarkan Peraturan
Kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43
tahun 2019 Pasal (1) ayat (2) Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Pasal (4) tugas Puskesmas :
a. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan keb
ijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pemban
gunan kesehatan di wilayah kerjanya.
b. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Puskesma
s mengintegrasikan program yang dilaksanakann
ya dengan pendekatan keluarga. Pendekatan kel
uarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mer
upakan salah satu cara Puskesmas mengintegra
sikan program untuk meningkatkan jangkauan sa
saran dan mendekatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga.

Sedangkan Moto dan Tata Nilai Puskesmas Non


Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta adalah
“Melayani dengan PASTI, PASTI Pelayananku,
PASTI sehat Masyarakatku”
Peduli
Aktif
Santun
Terampil
Inovatif
F Tugas Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
AtasanLangsung/ Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Mentor Kesehatan Masyarakat pasal 42 ayat (2), tugas
pokok dan fungsi mentor (Kepala UPT Puskesmas),
yaitu menjadi penanggung jawab atas seluruh
penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas,
pembinaan
kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan
keuangan,
dan pengelolaan bangunan, prasarana, dan
peralatan.

Secara spesifik, tugas pokok dan fungsi mentor


(Kepala UPT Puskesmas) di Puskesmas Non Rawat
Inap Gilang Tunggal Makarta antara lain:
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen,
bimbingan, dan supervisi
2. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan
3. Sebagai tenaga ahli pendamping camat
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan di Puskesmas
5. Mengadakan koordinasi dengan camat dan
lintas sektoral dalam upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kerja
6. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan
masyarakat dalam rangka peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
7. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas
dengan dibantu oleh staf Puskesmas
8. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan
Puskesmas
9. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas
Kesehatan Kota, baik berupa laporan rutin
maupun khusus
10. Membina petugas dalam meningkatkan mutu
pelayanan.
G Rincian Tugas Berdasarkan peraturan menteri
Ahli Pertama pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
Apoteker birokrasi republik indonesia nomor 13 tahun 2021
tentang Jabatan Fungsional Apoteker, seorang
apoteker mempunyai tugas pokok dan fungsi
“Melaksanakan Praktik Kefarmasian yang
meliputi penyusunan rencana Praktik
Kefarmasian, pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP, pelayanan farmasi klinik,
sterilisasi sentral, pelayanan farmasi khusus,
serta penerapan kajian farmakoekonomi dan uji
klinik..” Dengan rincian kegiatan apoteker ahli
pertama, yaitu:
1. Melakukan stock opname;
2. Mengkaji permintaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan BMHP;
3. Melaksanakan pendistribusian Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP;
4. Melakukan telaah resep;
5. Melakukan pemeriksaan dan penyerahan
obat disertai pemberian informasi;
6. Melakukan konseling penggunaan obat;
7. Melakukan konseling obat pada pasien
dengan penyakit kronis;
8. Melakukan penelusuran dan pengkajian
catatan medik;
9. Melakukan analisis, menyimpulkan, dan
memberikan rekomendasi hasil
pemantauan terapi obat;
10.Melakukan pemantauan kondisi pasien;
11.Melaksanakan pelayanan kefarmasian
yang dilaksanakan di tempat tinggal
pasien (pelayanan residensial)
2. Identifikasi Permasalahan Dalam Pelaksanaan Tugas Dan
Alternatif Solusi
Uraian Tugas
No (Sesuai dengan Permasalahan Solusi
Tusi)
1 Membuat media Kepatuhan Melaksanakan konseling
inovatif berupa leaflet penggunaan obat dan edukasi mengenai
dan box minum obat pada pasien penggunaan obat pada
penyakit kronis pasien penyakit kronis
(terutama pasien (terutama pasien
Hipertensi dan Hipertensi dan Diabetes
Diabetes Mellitus), sekaligus
Mellitus) belum melaksanakan pelayanan
terkontrol. kefarmasian di rumah
guna memantau
kepatuhan penggunaan
obat.
2 Membuat media Kurang Memberikan sosialisasi
inovatif yaitu X- mengertinya kepada seluruh pasien
Banner pasien tentang Puskesmas mengenai alur
alur pelayanan pelayanan resep
resep.
3 Membuat form stock Perbekalan obat Melaksanakan stock
opname di setiap unit di farmasi tidak di opname disetiap akhir
kerja Puskesmas stok opname bulan pada setiap unit
sehingga obat
kadaluarsa
Tabel 1 Analis Identifikasi Isu Menggunkan Teknik USG
No. Identitas Permasalahan U S G Total Rangking
1 Kepatuhan penggunaan 5 4 5 14 1
obat pada pasien penyakit
kronis (terutama pasien
Hipertensi dan Diabetes
Mellitus) belum terkontrol.

2 4 3 4 11 3
Kurang mengertinya pasien
tentang alur pelayanan resep.
3 4 4 4 12 2
Perbekalan obat di farmasi
tidak di stok opname
sehingga obat kadaluarsa.
Keterangan Urgency : Keterangan Serious: Keterangan Growth:
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat Berdampak
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3 : Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak

Isu yang dominan yaitu “Kepatuhan penggunaan obat pada pasien


penyakit kronis (terutama pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus)
belum terkontrol”.
a. Urgency : Bahwa isu yang diangkat perlu dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti agar ada suatu alat kontrol baru untuk memonitoring
pengambilan obat dan tingkat kepatuhan penggunaan obat pada
pasien secara rutin.
b. Seriousness : Isu ini sangat berpengaruh karena menyangkut
tentang kualitas pengobatan dari penyakit yang memang tergantung
dari terkontrolnya pengobatan, dan bila tidak teratur bisa
menyebabkan masalah yang serius
c. Growth : Isu ini akan menjadi sangat tidak baik jika tidak segera di
selesaikan, karena jika tidak diselesaikan maka kondisi kesehatan
pasien tidak akan terkontrol dan jika dibiarkan tidak terkontrol, dapat
menyebabkan kondisi pasien menjadi lebih buruk dan menimbulkan
komplikasi penyakit.
Berdasarkan identifikasi isu diatas, maka isu yang ditetapkan adalah
“Kepatuhan penggunaan obat pada pasien penyakit kronis (terutama
pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus) belum terkontrol”. Isu tersebut
ditetapkan berdasarkan pengambilan keputusan secara triangulas antar
Mentor, teman sejawat/Senior dan peserta Latsar melalui analisis
menggunakan teknik USG. Hasil analisis digunakan sebagai landasan
berpikir untuk merumuskan gagasan pemecah isu yaitu “KOTAK OBAT
(Konseling, Monitoring, dan Kunjungan Obat) Upaya Edukasi dan Kontrol
Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Kronis (HT dan DM)
di Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta” dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pengobatan dan hidup pasien.
Kepala Dinas

Kepala Puskesmas

Kepala TU

Umum & Kepegawaian SIP & Perencanaan Bendahara & Pengelola


BOX JKN Prolanis

PJ UKM PJ UKP PJ Jejaring Yankes

UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN

CS SUPIR AMBULAN JAGA MALAM


Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta
Identifikasi Isu Kepatuhan penggunaan obat pada pasien penyakit kronis (terutama pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus)
belum terkontrol.
Gagasan Pemecahan Isu KOTAK OBAT (Konseling, Monitoring, dan Kunjungan Obat) Upaya Edukasi dan Kontrol Kepatuhan
Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Kronis (HT dan DM) di Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal
Makarta.

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun 1. Membuat usulan 1. Surat pengantar Smart ASN Kegiatan ini Penguatan nilai
rencana kegiatan dan permohonan Membuat rencana berkontribusi pada organisasi yaitu
kegiatan 2. Meminta izin kegiatan aktualisasi kegiatan secara Visi Puskesmas :
kepada mentor untuk 2. Lembar konsultasi berintegritas dan Gilang Tunggal P: Peduli
melaksanakan mentor professional Makarta, yaitu:
kegiatan aktualisasi 3. Surat persetujuan ”Mewujudkan A: Aktif
3. Melakukan koordinasi aktualisasi mentor Manajemen ASN masyarakat sehat S: Santun
dan konsultasi 4. Dokumentasi Menyusun rencana dan mandiri di
dengan mentor terkait berupa foto kegiatan secara wilayah kerja T: Terampil
rancangan aktualisasi professional puskesmas” serta I: Inovatif
4. Mengajukan rencana sesuai misi yang
kegiatan kepada pertama yaitu
mentor dan coach Berorientasi Pelayanan Meningkatkan
Rensponsif Terhadap kualitas,
Permasalahan kepatuhan kemampuan dan
penggunaan obat pada profesionalisme, misi
pasien PROLANIS Untuk ke dua yaitu
Menemukan Solusi Yang Meningkatkan upaya
Solutif Demi Perbaikan pelayanan
kualitas hidup pasien;
11
Akuntabel kesehatan sesuai
Melaksanakan Tugas standar, misi ketiga
Dengan Bertanggung yaitu Meningkatkan
Jawab, Cermat, Disiplin kualitas lingkungan
Dan Berintegritas Tinggi yang sehat, misi ke
empat yaitu
Kompeten Meningkatkan peran
Memberikan Kinerja serta aktif dan
Terbaik pemberdayaan
Harmonis masyarakat
Menghargai Pendapat
Dan Saran
Loyal
Berkomitmen Atas Inovasi
Yang Akan Saya
Rencanakan
Adaptif
Berinovasi Menemukan
Solusi Atas Permasalahan
Yang Ada
Kolaboratif
Terbuka Untuk Melakukan
Kerjasama

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
12
1 2 3 4 5 6 7
2 1. Membuat janji 1. Lembar catatan Berorientasi Pelayanan Dengan melakukan Penguatan
Membuat media
konsultasi dengan diskusi dengan Dalam berkonsultasi kegiatan ini secara nilai
inovatif berupa mentor mentor berkualitas dan organisasi
dengan mentor dan
Leaflet dan Box 2. Konsultasi dengan 2. Dokumentasi dilandasi nilai-nilai P: Peduli
teman sejawat, Saya
Minum Obat mentor berupa foto BERAKHLAK
3. Pencarian Referensi 3. Leaflet akan melakukan maka akan A: Aktif
dan perancangan 4. Box Minum Obat konsultasi dengan memberikan
Media santun dan ramah kontribusi terhadap S: Santun
4. Menyiapkan bahan Visi Puskesmas
materi untuk Akuntabel Gilang Tunggal T: Terampil
membuat leaflet dan Saya akan membuat Makarta,
box minum obat yaitu:”Mewujudkan I: Inovatif
leaflet box minum obat
5. Pembuatan media masyarakat sehat
Sosialisasi dengan dengan referensi yang dan mandiri di
unit promosi valid sehingga informasi wilayah kerja
kesehatan dan staf yang disampaikan sudah puskesmas” serta
apotek benar dan sesuai. sesuai misi yang
6. Penyebaran media Membuat leaflet dan box pertama yaitu
lewat leaflet dan
sosial media minum obat secara Meningkatkan
kualitas,
7. Pembuatan Box bertanggung jawab.
kemampuan dan
Minum Obat Tidak melakukan profesionalisme
gratifikasi saat konsul. dan misi kedua
yaitu Meningkatkan
upaya pelayanan
Kompeten kesehatan sesuai
Saya akan terus belajar standar
dan meningkatkan
pengetahuan serta
kemampuan sehingga
terbentuk media edukasi

13
yang baik
Harmonis
Saya akan berbicara
secara sopan dan santun
saat mengemukakan
pendapat

Loyal
Saya akan menerima
masukan dan revisi untuk
perbaikan instansi

Adaptif
Melakukan konsultasi
tanpa mengganggu
jam pelayanan

Kolaboratif
Saya akan
berkoordinasi dengan
mentor/ Kepala
Puskesmas dengan baik
Smart ASN
Melakukan inovasi dengan
membuat Leaflet dan Box
Minum Obat
Manajemen ASN
Menyusun rencana
pembuatan media leaflet
dan box minum obat secara
14
professional

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat kartu 1. Perancangan desain Kartu kontrol Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Penguatan
kontrol dan kartu kartu kontrol dan Kartu kunjungan Dalam menyerahkan berkontribusi pada nilai
kartu kunjungan pasien Visi Puskesmas Non organisasi
kunjungan untuk kartu kontrol kepada
2. Pembuatan kartu Rawat Inap Gilang P: Peduli
pasien dengan pasien, Saya akan Tunggal Makarta
kontrol dan kartu
penyakit kronis kunjungan menyerahkan dengan yaitu mewujudkan A: Aktif
(HT dan DM) 3. Sosialisasi dengan menjelaskan maksud masyarakat sehat
staf apotek mengenai dan tujuan dengan dan mandiri di
kartu kontrol dan wilayah kerja S: Santun
sopan, santun dan ramah puskesmas, serta
kartu kunjungan
15
5. Penyerahan kartu sesuai misi yang T: Terampil
kontrol kepada Akuntabel kedua yaitu
pasien meningkatkan upaya I: Inovatif
Pembuatan dilakukan
pelayanan
dengan tanggung jawab kesehatan sesuai
dari penulis. standar dan misi
Menampilkan tanggal ketiga yaitu
pengambilan dan meningkatkan
tanggal kembali, kualitas lingkungan
secara jujur dan sehat
konsisten.

Kompeten
Saya akan membuat
dan merancang kartu
kontrol dan kartu
kunjungan dengan
kompetensi dan
kualitas terbaik

Harmonis
Saya akan menyerahkan
kartu kontrol kepada semua
pasien tanpa melihat
latarbekangnya

Loyal
Saya akan terus
berupaya mengingatkan
pasien untuk terus
kontrol dan membawa
16
kartu kontrol

Adaptif
Melakukan
penyerahan kartu
kontrol pada saat
pengambilan obat
pasien

Kolaboratif
Saya akan
berkoordinasi dengan
staf apotek dalam
penyerahan kartu
kontrol
Smart ASN
Saya menggunakan
wawasan yang saya punya
untuk melakukan inovasi
dengan membuat kartu
kontrol dan kartu kunjungan

Manajemen ASN
Menerapkan etika profesi
apoteker yang berorientasi
pada pasien

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
17
1 2 3 4 5 6 7
4 Menyempurnakan 1. Perancangan 1. Etiket Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Penguatan
etiket dengan format etiket 2. Dokumentasi Dalam memberikan nilai
mencantumkan 2. Diskusi dan kegiatan berupa mensosialisasikan etiket kontribusi terhadap organisasi
jam penggunaan sosialisasi foto S: Santun
dengan tenaga Visi Puskesmas
obat denganstaf
apotek kefarmasian, Saya akan Gilang Tunggal
T: Terampil
3. Pembuatan melakukan sosialisasi Makarta,yaitu:”Mew
dan dengan sopan, santun ujudkan I: Inovatif
pencetakan dan ramah masyarakat sehat
etiket Akuntabel dan mandiri di
4. Penyerahan
kepada pasien Saya akan membuat etiket wilayah kerja
dengan mencantumkan puskesmas” serta
jam penggunaan obat sesuai misi yang
dengan benar dan tepat.
kedua yaitu
Kompeten
meningkatkan
Memberikan kinerja terbaik
upaya pelayanan
Harmonis kesehatan sesuai
Saya akan berbicara standar.
secara sopan dan santun
saat menyampaikan
informasi.

Loyal
Saya akan terus berupaya
memperbaiki penulisan
etiket

Adaptif
Melakukan sosialisasi saat
apotek tidak ada antrian
18
resep

Kolaboratif
Saya akan berkoordinasi
dengan tenaga
kefarmasian dalam
pembuatan etiket
Smart ASN
Melakukan inovasi dengan
membuat etiket yang
disertai jam penggunaan
obat

Manajemen ASN
Membuat etiket sebagai
nilai dasar pengingat minum
obat pasien
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Melaksanakan a. Membuat form a. Form konseling Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Penguatan nilai
kegiatan konseling b. Form home visit Saya akan memberikan organisasi yaitu
berkontribusi pada
konseling dan b. Membuat Form hom c. Dokumentasi pelayanan terbaik dalam :
Home Visit visit konseling dan konseling penggunaan Visi Puskesmas P: Peduli
terkait c. Melakukan konseling home visit (foto obat pada pasien dan
Gilang Tunggal
Penggunaan d. Membagikan leaflet dan dan Video) melakukan kunjungan ke A: Aktif
Obat pada kartu kontrol kepada Makarta,
rumah pasien sebagai
Pasien pasien
solusi dari kontrol yaitu:”Mewujudkan S: Santun
dengan e. Melakukan home visit
penyakit f. Memberikan edukasi/ penggunaan obat masyarakat sehat
kronis (HT bimbingan / motivasi
19
dan DM) terkait dengan Akuntabel dan mandiri di T: Terampil
pentingnya kepatuhan Saya akan wilayah kerja
penggunaan obat pada mensosialisasikan media I: Inovatif
pasien dengan penyakit edukasi dan konseling puskesmas” serta
kronis pasien didasari oleh rasa sesuai misi yang
tanggung jawab terhadap
pertama yaitu
kesehatan pasien. Dan
akan melakukan kunjungan Meningkatkan
ke rumah pasien secara kualitas,
jujur, cermat, dan disiplin.
kemampuan dan
Kompeten
profesionalisme, misi
Saya akan terus belajar
untuk meningkatkan ke dua yaitu
pengetahuan dan Meningkatkan upaya
kemampuan sehingga
dapat memberikan edukasi pelayanan
terbaik untuk pasien saya kesehatan sesuai
Harmonis standar, misi ketiga
Saya tidak akan membeda- yaitu Meningkatkan
bedakan setiap pasien
dalam melakukan kualitas lingkungan
konseling dan kunjungan yang sehat, misi ke
home visit
empat yaitu
Loyal Meningkatkan peran
Saya akan
mendedikasikan keilmuan serta aktif dan
saya pada setiap pasien pemberdayaan
Adaptif masyarakat
Saya akan melakukan
20
konseling setiap pasien
kontrol dan melakukan
home visit saat pasien
bersedia dan memiliki
waktu luang
Kolaboratif
Saya akan berkerjasama
dengan staf apotek saya
dalam melakukan sesi
konseling dan melakukan
home visit
Smart ASN
Kegiatan ini menggunakan
media edukasi yang
inovatif
Manajemen ASN
Saya akan memberikan
pengetahuan dan
pemahamam kepada
pasien sesuai dengan
kemampuan, pengetahuan
dan keterampilan sebagai
ASN sesuai dengan
tupoksi dalam pembinaan
ini dan untuk menjalankan
peran fungsi ASN sebagai
pelayan publik

21
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6 Membuat data 1. Perancangan Data master pasien Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Penguatan nilai
master pasien format data pasien penerima kartu Saya akan selalu berkontribusi pada organisasi yaitu
penerima kartu 2. Pembuatan data kontrol bentuk melakukan perbaikan :
master format excel format excel pada data master pasien Visi Puskesmas S: Santun
kontrol dan
3. Sosialisasi dengan dengan cekatan
monitoring Gilang Tunggal
staf apotek T: Terampil
pengambilan obat 4. Mengumpulkan Akuntabel Makarta,
data pasien Data yang diinput sesuai
4. Monitoring dan yaitu:”Mewujudkan I: Inovatif
dengan data pasien yang
informasi kontrol sebenarnya secara jujur, masyarakat sehat
pasien
dan disiplin setiap ada dan mandiri di
22
data yang masuk wilayah kerja
langsung di input puskesmas” serta
sehingga data terkontrol.
sesuai misi ke dua
Kompeten yaitu Meningkatkan
Saya akan terus mengisi
upaya pelayanan
data pasien dengan
kualitas terbaik kesehatan sesuai
standar
Harmonis
Saya akan menginput
semua data pasien tanpa
terkecuali
Loyal
Saya akan menjaga
kerahasiaan data pasien
Adaptif
Saya akan menginput
data pasien setiap pasien
datang
Kolaboratif
Saya akan berkerjasama
dengan staf apotek saya
dalam melakukan
penginputan data
Smart ASN
Kegiatan ini
menggunakan media IT
yang inovatif untuk
23
mengontrol kepatuhan
pasien terhadap
penggunaan obat
Manajemen ASN
Saya akan menjaga
kerahasiaan pasien
sesuai dengan kode etik
profei apoteker

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No Kegiata Tahapan Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Nilai- Nilai
n Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7 Melakukan a. Memonitoring kartu a. Laporan kartu Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Penguatan nilai
evaluasi kegiatan kontrol pasien dan kontrol dan kartu Saya akan melakukan organisasi yaitu
berkontribusi pada
aktualisasi hasil kunjungan home kunjungan konsultasi pembuatan dan :
visit pasien yang telah setelah diberi penyusunan laporanVisi Puskesmas S: Santun
mendapatkan edukasi edukasi evaluasi dengan sopan
Gilang Tunggal
b. Melakukan konsultasi b. Hasil bimbingan / santun T: Terampil
hasil laporan kegiatan konsultasi Makarta,
dengan mentor c. Laporan evaluasi Akuntabel
yaitu:”Mewujudkan I: Inovatif
c. Membuat laporan hasil d. Dokumentasi Saya akan membuat
kegiatan evaluasi kegiatan (foto laporan hasil evaluasi masyarakat sehat
d. Membuat video dan video) dengan penuh tanggung
dan mandiri di
dokumentasi kegiatan jawab
wilayah kerja
24
Kompeten puskesmas” serta
Saya akan membuat dan
sesuai misi ke dua
menyusun laporan
evaluasi dan habituasi ini yaitu Meningkatkan
dengan kompetensi dan
upaya pelayanan
kualitas terbaik
kesehatan sesuai
Harmonis
standar
Saya akan menghargai ide
atau gagasan yang
diberikan oleh coach dan
mentor

Loyal
Saya telah membuatt
laporan evaluasi inii
dengan penuh komitmen
yang tinggi

Adaptif
Saya telah membuat
laporan evaluasi ini
dengan kreatif dan inovatif

Smart ASN
Membuat video hasil
kegiatan dengan media
yang inovatif.

Manajemen ASN
Menjalankan kegiatan
sesuai dengan
25
kemampuan,
pengetahuan dan
keterampilan sebagai
ASN sesuai dengan
tupoksi dalam pembinaan
ini dan untuk menjalankan
peran fungsi ASN sebagai
pelayan publik

26
Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Agustus September
(Per Minggu) (Per
No Kegiatan Minggu)
1 2 3 4 5 1
1 Menyusun rencana kegiatan
2 Membuat media inovatif berupa
Leaflet dan Box Minum Obat
3 Membuat kartu kontrol dan kartu
kunjungan untuk pasien dengan
penyakit kronis (HT dan DM)
4 Menyempurnakan etiket dengan
mencantumkan jam
penggunaan obat
5 Melaksanakan kegiatan
konseling dan Home Visit terkait
Penggunaan Obat pada Pasien
dengan penyakit kronis (HT dan
DM)
6 Membuat data master pasien
penerima kartu kontrol dan
monitoring pengambilan obat
7 Melakukan evaluasi kegiatan
aktualisasi

Keterangan :
: Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi

23

Anda mungkin juga menyukai