DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KESAMIRAN
Alamat: Jl. Wana Bhakti Desa Kesamiran, Kabupaten Tegal
Kode Pos 52184
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat yang jika ditinjau dari sistem
kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Upaya tersebut terbagi menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan
Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
mencantumkan bahwa upaya kesehatan pengembangan puskesmas
diadakan untuk mencapai visi pembangunan kesehatan melalui
puskesmas yakni kecamatan sehat menuju Indonesia sehat.
Kami melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di
puskesmas saja tidak cukup untuk mencapai visi pembangunan
kesehatan. Tapi juga dibutuhkan upaya kesehatan pengembangan
yang disesuaikan dengan masalah setiap kebutuhan puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan yang mendukung adanya upaya kesehatan
pengembangan. Pada pasal 14 menyatakan bahwa pemerintah
bertanggungjawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan,
membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat yang dikhususkan pada
pelayanan publik. Pemerintah disini diartikan sebagai puskesmas
wajib menyelenggarakan upaya kesehatan. Pasal 48 menyatakan
bahwa penyelenggaraan upaya kesehaan dilaksanakan melalui
kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan
pengembangan.
Upaya pengembangan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
Kesamiran dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas
Kesamiran adalah Program Kesehatan Lansia
B. Tujuan
1. Umum
Sebagai Pedoman petugas kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan
derajat kesehatan, mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kesamiran.
2. Khusus
a. Sebagai Pedoman untuk melaksanakan kegiatan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan di Puskesmas Kesamiran.
b. Sebagai pedoman pemegang program dalam melaksanakan
kegiatan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
c. Sebagai pedoman yang digunakan Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
dalam pengelolaan program kesehatan masyarakat.
d. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta
berpartisipasi aktif di dalam upaya meningkatkan kesehatan di
masyarakat.
C. Sasaran Pedoman
E. Batasan Operasional
F. Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya pengembangan dilakukan bersama pemegang
program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan ataupun
tribulanan/lintas sektor, dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan pengembangan dibuat untuk jangka
waktu satu tahun dan disusun dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya
pengembangan dikoordinasikan oleh Kepala . Puskesmas Kesamiran.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Peta Wilayah
B. . Standar Fasilitas
No Kriteria Perlengkapan
1 Gedung Puskesmas dan - Posyandu
Jaringannya - Tempat lain sesuai
kebutuhan di
wilayah
Puskesmas
Kesamiran
2 Sarana - Mobil Ambulance
- Sepeda Motor
- Biaya
3 Alat Komunikas - Media Elektronik
- Surat
4 Bahan penunjang - Bahan makanan
dan minuman
- LCD Proyektor
- Laptop
5 Alat Tulis - Alat tulis kantor
- Buku panduan
- Form pendataan
BAB IV
A.Tahap Persiapan
1. PJ lansia bersama Pembina desa beserta kader menetapkan
jadwal posyandu lansia
2. Kader menyiapkan tempat dan sasaran
3. Kader memberikan informasi tentang jadwal posyandu di
wilayah masing-masing kepada masyarakat
B.Tahap Pelaksanaan
1. Kader menyiapkan 5 meja
2. Meja 1 kader/petugas melaksanakan pendaftaran
3. Meja 2 kader/petugas melakukan penimbangan berat bdan,
tinggi badan serta menghitung IMT dan lingkar perut
4. Meja 3 petugas kesehatan melakukan pemeriksaan TD,Lab
sederhana serta pemberian obat dan vitamin
5. Meja 4 petugas melakukan pemeriksaan kesehatan dan
pemeriksaan status mental /Skreening status mental
6. Meja 5 Petugas memberikan penyuluhan tentang kesehatan
dan konseing serta pemberian PMT oleh kader posyandu
7. Semua kegiatan dicatat dalam buku KMS dan buku kegiatan
BAB V
LOGISTIK
No Kriteria Perlengkapan
1 Gedung - Posyandu
Puskesmas dan - Tempat lain sesuai
Jaringannya kebutuhan di
wilayah Puskesmas
Kesamiran
2 Sarana dan - Mobil Ambulance
prasarana - Sepeda motor
- Biaya
3 Alat Komunikasi - Media Elektronik
- Surat
4 Media - LCD
Penyuluhan - Pengeras suara
- Brosur
- Lembar Balik
5 Bahan Penunjang - Bahan Makanan
6 Alat Tulis - Alat Tulis Kantor
- Buku Panduan
- Form Pendataan
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN PROGRAM
Dalam perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan perlu memperhatikan
keselamatan sasaran disetiap upaya kegiatan UKM
pengembangan dengan melakukan identifikasi resiko terhadap
segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaaan
kegiatan.
Resiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan :
1. Risiko yang terkait dengan keselamatan sasaran.
2. Resiko yang mungkin dialami oleh pelaksana kegiatan
3. Resiko yang mungkin dialami oleh tenaga kesehatan yang lain.
4. Resiko yang terkait dengan sarana dan prasarana.
5. Resiko dalam hal keuangan
6. Resiko lain (misalnya yang terkait dengan penggunaan
kendaraan/alat transportasi, misalnya ambulans, sepeda motor,
dan sebagainya).
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dalam
meberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga
kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat atau swasta dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan melalui
serangkaian kegiatan promotif, preventif, serta deteksi dini /
skrining pada penyakit / kondisi yang dapat menjadi pemicu
sehingga dapat dicegah dan diatasi.
A. Saran
Dalam mencapai tujuan yang diharapkan maka dalam
pelaksanaan program kesehatan masyarakat harus mengacu
pada pedoman penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan yang ada dan tanpa mengesampingkan peran
dari masyarakat agar masyarakat lebih memahami.