Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN AKTUALISASI

PENGENDALIAN OBAT YANG MENDEKATI MASA KEDALUARSA DI PUSKESMAS


OEBOBO KOTA KUPANG

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DiajUkan sebagai syarat menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III

NAMA : APT. VERONIKA ALUPAN, S.FARM


NIP : 19970224 202203 2 009
ANGKATAN : 208
NOMOR PRESENSI : 01

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
OKTOBER 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini,


1. Nama : Yohanes Ali Wuwur, SH.,MM
NIP :19680623 199903 1 044
Pangkat/Gol : Penata Tingkat I (III/d)
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda
2. Nama : dr. Maria Kurniawati Mari
NIP : 19851308 201412 2 001
Pangkat/Gol :
Jabatan : Kepala Puskesmas Oebobo
Sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor peserta Pelatihan Dasar CPNS
Nama : apt. Veronika Alupan, S.Farm
NIP : 19970224 202203 2 009
Pangkat/Gol : Penata Muda Tingkat 1 (III/b)
Jabatan : Ahli Pertama – Apoteker
Unit Kerja : UPTD Puseksmas Oebobo
Telah menyetujui rancangan aktualisasi, dengan judul kegiatan aktualisai sebagai berikut

Judul Aktualisasi Kegiatan Aktualisasi


Pengendalian obat yang mendekati masa 1. Melakukan konsultasi dengan
kedaluarsa di puskesmas oebobo kota kupang Pimpinan
2. Membuat Standard Operational
Procedur pengendalian obat yang
mendekati masa kedaluarsa
3. Melakukakn Pengelompokkan dan
pelabelan pada obat yang
mendekati masa kedaluarsa
4. Melakukan sosialisasi SOP tentang
pengendalian obat yang mendekati
kedaluarsa pada petugas
kefarmasian
5. Monitoring hasil sosialisasi SOP
pada petugas Farmasi
6. Evaluasi hasil sosialisasi SOP pada
petugas kefarmasian
7. Penyusunan dan Pelaporan hasil
Aktualisasi

Kupang, 13 Oktober 2022


Mentor, Pembimbing/Coach,

dr.Maria Kurniawati Mari Yohanes Ali Wuwur, SH.,MM


NIP. 19850813 201412 2 001 NIP. 19680623 199903 1 044
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : apt. Veronika Alupan, S.Farm


NIP : 19970224 202203 2 009
Jabatan : Ahli Pertama – Apoteker
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Oebobo
telah berhasil diesminarkan seabagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawaui Negeri Sipil Golongan III untuk selanjutnya diaktualisasikan

Kupang, 13 Okterber 2022

Mengesahkan,

Pembimbing :

Nama : Yohanes Ali Wuwur, SH.,MM


NIP : 19680623 199903 1 044
Mentor :
Nama : dr. Maria Kurniawati Mari
NIP : 19850813 201412 2 001
Penguji :
Nama : Paulus Kolo, S. Fil., M.Fil
NIP : 19660421 198903 1 022

Mengetahui,
Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Henderina S. Laiskodat, SP.,Msi


Pembina Utama Muda
NIP. 19710707 199703 2 008
RANCANGAN AKTUALISASI

I. UNIT KERJA
A. Nama Lembaga : UPTD Puskesmas Oebobo
B. Visi dan Misi Pemerintas Daerah
Visi dan Misi Pemerintah Kota Kupang “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG
YANG LAYAK HUNI, CERDAS ,MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN
TATAKELOLA BEBAS KKN “visi tersebut memiliki empat kunci pokok yakni
KotaLayak Huni, Kota Cerdas, Kota Mandiri dan Sejahtera, dan Kota Bebas
KKN.
Kota Layak Huni, mengandung arti Ketersagediaan Sarana dan prasarana
perkotaan seperti air minum yang menjangkau seluruh penduduk, listrik yang
cukup bagi kebutuhan penduduk dan tersedianya transportasi yang aman
bagi warga.
Kota Cerdas,mengandung arti Membantu waga kota dengan mengelola
sumber daya yang ada dengan efisien dan memberi informasi yang tepat
kepada masyarakat, atau mengantisivasi kejadian yang tak terduka.
Kota Mandiri dan Sejahterah,mengandung arti ekonomi rakyat berkembang
dalam kemampuan daerah dan terwujudnya kesejahteraan dalam
masyarakat.
Kota Bebas KKN,mengandung arti berprinsip pemerintahan yang baik/ Good
Governance and Clean Goverment
perwujudan Visi ditempuh melalui 6 ( enam) misi yaitu :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat,Cerdas,
Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT –
CERDAS)
2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing
dengan Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan MengembangkanBudaya Kota
Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
4. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU)
5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan
Transparansi Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan
Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)

C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja :


Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Puskesmas Obobo diatur dalam Peraturan Walikota
Kupang Nomor 86 Tahun 2020 tentang Kedudukanm Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Kupang
a. Tugas pokok Puseksmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung teerwujudnya kecamatan sehat
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puseksmas Oebobo kota
kupang melaksanakan fungsi sebagai berikut :
1. Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerja UPTD Puseksmas
Oebobo
2. Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Oebobo
3. Sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan
D. Tugas dan Fungsi Peserta
Jabatan : Apoteker
Fungsi pokok :Membantu kepala puskesmas dapam melaksanakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah
kerja UPTD Pusekasmas Oebobo
1. Membuat kerangka acuan dalam rangka penyiaapan rencana kegiatan
kefarmasian
2. Mengkalsifikasi perbekalan farmasi dalam rangka pemilihan perbekalan farmasi
3. Inventarisasi pemasok pernelakalan farmasi dalam rangka pemilihan perbekalan
farmasi
4. Mengelola data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi
5. Menyusun perbekalan farmasi dalam rangka penghapusan perbekalan farmasi
6. Menyusun perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan farmasi
7. Melakukan Pengelolaan perbekalan farmasi dan bahan media habis pakai
8. Meracik obat individual dalam rangka Dispensing
9. Pelayanan informasi obat (PIO)
10. Konseling obat
11. Konsultasi dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya
12. Mendokumentasikan dalam rangka pemantauan penggunaan obat
13. Pelayanan jarak jauh (Remote Service)
14. Pelayanan di tempat tinggal (Home Care)
15. Ambulatory Service
16. Swamedikasi
17. Pelayanan paliatif
18. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan langsung
baik secara lisan maupun tulisan
II. IDENTIFIKASI ISU
A. Daftar Isu
Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi dari uraian tugas Jabatan
Ahli Pertama- Apoteker pada UPTD Puskesmas Oebobo adalah:
1. Sering terjadi kekosongan item obat tertentu di Puskesmas Oebobo
2. Kurangnya pengendalian obat yang mendekati masa kedaluarsa di
Pusekesmas Oebobo
3. Belum optimalnya pengisian kartu stok pada gudang obat dan loket obat
di Puskesmas Oebobo
B. Pemilihan Isu
Dari ketiga isu diatas, dapat dilakukan analisis isu untuk meentukan core
issue yang dapat dipilih menjadi isu utama dengan metode Aktual,
Problematik, kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Teknik ini menggunakan
teknik scoring dalam penetapan prioritas isu.

1. Aktual, artinya isu atua pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi
dan sedang menjadi perbincangan banyak orang (Benar-benar terjadi dan
sedang hangat dibicarakan)
2. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang
seharusnya,standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu
dicari penyebab dan pemecahannya.
3. Kekhalayakan, atinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak
4. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab(Menyangkut hajat hidup orang banyak)
Analisa APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1-5,
yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebur bersifat
mendesak untuk segera dicari penyelasainnya
Kriteria
No. Isu Keterangan Peringkat
A P K L
1. Sering terjadi
kekosongan item
5 5 5 4 19 II
obat tertentu
di Puskesmas

2. Kurangnya
pengendalian
obat yang 5 5 5 5 20 I
mendekati
masakedaluarsa
di Pusekesmas
Oebobo
3. Pencatatan
administrasi obat
5 4 4 4 17 III
belum optimal

Keterangan :
Angka 1 : Tidak gawat/mendesak/cepat
Angka 2 : Kurang gawat/ mendesak/ cepat
Angka 3 : Cukup gawat/ mendesak/ cepat
Angka 4 : Gawat/ mendesak/ cepat
Angka 5 : Sangat gawat/ mendesak/ cepat

III. Isu yang Diangkat


Berdasarkan pemilihan isu diatas, isu yang diangkat adalah Kurangnya
pengendalian obat yang mendekati masa kedaluarsa di Puseksmas Oebobo.
Penyebab Isu:
1. Belum adanya prosedur pengelolaan perbelakaln farmasi dalam
pengendalian obat mendakati masa kedaluarsa
2. Kurangnya lemari dan rak penyimpanan obat
3. Kurangnya fungsi kontrol mutu puskesmas dalam pengendalian obat
mendekati masa kedaluarsa yang kurang
4. Kurangnya kesadaran petugas farmasi dalam mengontrol perbekalan farmasi
di puskesmas Oebobo
5. Terkadang obat yang didistribusikan dari gudang Instalasi Farmasi Kota
Kupang meiliki masa kedaluarsa yang dekat
IV. Gagasan Pemecah Isu
Meningkatkan Pengandalian obat yang mendekati masa kedaluarsa di
Puskesmas Oebobo dengan membuatan Standard Operasional Prosedur
Pengendalian obat yang mendekati kedaluarsa
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Perilaku yang Sesuai dengan Kontribusi terhadap Visi-
. Substansi Mata Pelatihan Misi Pemerintah Daerah
1. Melakukan Menyusun jadwal dan Tersedianya jadwal Saya akan bertanggung jawab
Kegiatan melakukan
Konsultasi mempersiapkan bahan pertemuan dan bahan atas kepercayaan yang telah
konnsultasi dengan
dengan pertemuan dengan pertemuan diberikan dalam upaya jujur
pimpinan berkontribusi
Pimpinan pimpinan dalam menyiapkan bahan
terhadap visi Pemerintah
konsultasi kepada atasan
Kota kupang yatu
(Akuntabel)
“terwujudnya Kota Kupang
Rela mengorbankan waktu,
yang Layak huni, Cerdas,
tenaga, pikiran demi
Mandiri dan sejahtera
keberhasilan penyusunan
dengan tata kelola bebas
rencana kegiatan (Loyal)
KKN” dan berkontribusi
Melapor diri dan Adanya catatan hasil Bersikap ramah, cekatan untuk
terhadap Misi Ke-1
konsultasi dengan konsultasi dengan konsultasi dan meminta
“Mengembangkan
pimpinan pimpinan masukan atas perencanaan
Sumberdaya Manusia
kegiatan (Berorientasi
yang sehat, Cerdas,
Pelayanan)
berakhlak, Profesional da
Mendengarkan dan mnghargai
Berdaya Saing (Kupang
saran yang diberikan oleh
Sehat-Cerdas)
pimpinan (Harmonis)
Meminta persetujuan Adanya surat Saya bersikap proaktif kepada
pimpinan terkait persetujuan yang telah pimpinan atau mentor pada
pelaksanaan aktualisasi ditandatangani oleh saat meminta surat persetujuan
pimpinan (Adaptif)
1. Membuat 1. Melakukan 1. Terlaksanannya Saya melaksanakan tugas
Kegiatan membuat SOP
Standard koordianasi rancangan Pertemuan dengan bertanggung jawab
pengendalian obat yang
Operational aktualisasi dengan dengan Kepala dan membangun kerjasama
mendekati masa
Procedur Kepala Puskesmas Puskesmas yang sinergis dalam
kedaluarsa berkontribusi
pengendalian Oebobo (Foto Kegiatan melakukan koordinasi dan
terhadap visi Pemerintah
obat yang dan catatan meyampaikan ide/ gagasan
Kota kupang yatu
mendekati masa Koordinasi) penyusunan SOP
“terwujudnya Kota Kupang
kedaluarsa di pengendalian obat yang
yang Layak huni, Cerdas,
Puskesmas mendekati masa kedaluarsa di
Mandiri dan sejahtera
Oebobo Puskesmas Oebobo kepada
dengan tata kelola bebas
pimpinan, Penerapan dari
KKN” dan berkontribusi
(Akuntabel dan Kolaboratif)
terhadap Misi Ke-1
2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya Saya terus belajar dan
“Mengembangkan
Informasi dan telaah informasi tentang meningkatkan kompetensi
Sumberdaya Manusia
SOP tentang tahap-tahap dengan mencari informasi
yang sehat, Cerdas,
pengendalian obat pembuatan SOP mengenai tahap-tahap dalam
berakhlak, Profesional da
yang mendekati masa pengendlaian obat SOP pengendalian obat yang
Berdaya Saing (Kupang
kedaluarsa di yang mendekati mendekati masa kedaluarsa
Sehat-Cerdas)
Puskesmas Oebobo masa kedaluarsa di Puskesmas Oebobo,
Penerapan dari (Adaptif)

3. Tersediaanya SOP Saya akan berkomitmen untuk


3. Menyusun rancangan
tentang rela mengorbankan tenaga,
SOP sebelum dicetak pengendalian obat pikiran dan waktu demi
dan ditunjukkan yang mendekati tersedianya rancangan SOP
kepada pimpinan masa kedaluarsa di pengendalian obat yang
Puskesmas Oebobo Puskesmas Oebobo mendekati masa kedaluarsa
untuk dikoreksi dan (Format SOP (Loyal) saya akan proaktif
disetujui pengandalian obat kepada kepala puskesmas
yang mendekati sekalu mentor untuk meminta
masa kedaluarsa) saran dan masukan
rancangan SOP (Adaptif)
2. Melakukan 1. Menentukan 1. Adanya Saya akan saling peduli dan Melakukan sosialisasi
sosialisasi SOP jadwal sosialisasi kesepakatan waktu menghargai perbedaan serta tentang pengendalian
tentang sosialisasi dengan membangun kerja sama obat yang mendekati
pengendalian petugas dengan rekan kerja dalam masa kedaluarsa
obat yang kefarmasian menentukan kesepakatan berkontribusi terhadap visi
mendekati waktu sosialisasi, penerapan kota kupang yaitu
kedaluarsa dari (Harmonis) “Terwujudnya Kota
pada petugas 2. Menyiapkan 2. Tersedianya materi Saya akan berkomitmen untuk Kupang yang Layak Huni,
kefarmasian tempat dan materi sosialisasi rela mengorbankan tenaga, Cerdas, Mandiri dan
terkait pengendalian obat pikiran dan waktu demi sejahtera dengan tata
pelaksanaan mendekati masa tersedianya materi sosialisasi kelola bebas KKN”
sosialisasi keadaluarsa SOP pengendalian obat yang Dan berkontribusi
di Puskesmas mendekati masa kedaluarsa terhadap misi pertama dan
Oebobo (Loyal) ketiga yaitu
“mengembangkan
3. Melakukakn 3. Terlaksananya Saya melaksanakan tugas
sumberdaya manusia
sosiaslisasi kegiatan sosiaslisasi dengan kualitas terbaik
yang sehat, cerdas,
(daftar hadir peserta membantu petugas farmasi
berahlak, profesional, dan
sosialisai dan foto lainnya belajar dengan
berdaya saing”,
kegiatan) melakukan sosialisasi SOP
meningkatkan
pengendalian obat yang
kesejahteraan sosial dan
mendekati masa kedaluarsa di
mengembangkan budaya
Puskesmas Oebobo,
kota Kupang yang tertib,
Penerapan dari, (Kompeten)
aman, kreatif, dan
Saya membangun
berprestasi dalam
lingkungan kerja yang
menjunjung Kota Kupang”
kondusif dengan melakukan
sosialisasi dan edukasi
dengan baik dengan tidak
menggurui rekan kerja
(Hamonis)
2. Menata 1. Menyiapkan rak 1. Tersedianya rak Saya akan bertanggungjawab Kegiatan menata
Perbelakan tempat menyimpan tempat menyimpan atas kepercayaan yang perbekalan farmasi
Farmasi perbekalan farmasi perbekalan farmasi diberikan dengan menyiapkan berkontribusi terhadap visi
yang mendekati yang mendekati rak tempat penyimpanan kota kupang yaitu
kedaluarsa kedaluarsa perbekalan farmasi “Terwujudnya Kota
(akuntabel) Kupang yang Layak Huni,
2. Mengelompokkan obat 2. Obat terbagi Saya akan berkomitmen untuk Cerdas, Mandiri dan
berdasarkan jenis obat berdasarkan rela mengorbankan tenaga, sejahtera dengan tata
kelompoknya pikiran dan waktu dalam kelola bebas KKN”
menggelompokkan obat yang Dan berkontribusi
mendekati masa kedaluarsa terhadap misi pertama
berdasarkan kelompoknya yaitu “mengembangkan
(Loyal) sumberdaya manusia
3. Menata Sediaan Obat 4. Obat tertata dengan Saya akan antusias dan yang sehat, cerdas,
rapi proaktif dalam menata berahlak, profesional, dan
sediaan obat sesuai dengan berdaya saing”
SOP (Adaptif)
3. Membuat dan 1. Membuat Desain 1. Tersediannya Saya akan terus berinovasi Kegiatan melakukan
Menempelkan Traffic Light pada Desain label dan antusias menghadapi pengelompokkan dan
label pada obat masing-masing obat “Traffic Light” perubahan dengan membuat pelabelan pada obat yang
sesuai SOP yang memiliki masa label obat berdasakan waktu mendekati masa
pengendalian kedaluarsa 1-3,4,6,7-9 kedaluarsa dalam kedaluarsa sesuai SOP
obat yang bulan kedepan memudahkan pengendelalian obat yang
mendekati masa pengelompokkan obat untuk mendekati masa
kedaluarsa perubahan ke arah yang lebih kedaluarsa berkontribusi
baik (Adaptif) terhadap visi Pemerintah
2. Mencetak label obat 2. Tersediannya Saya akan bertanggung kota kupang yaitu
Label Obat jawab akan kepercayaan ““Terwujudnya Kota
“Traffic Light” yang diberikan dalam Kupang yang Layak Huni,
menyediakan label traffic light Cerdas, Mandiri an
untuk menandai obat yang sejahtera dengan tata
mendekati masa kedaluarsa kelola bebas KKN”
berdasarkan kelompoknya
Dan berkontribusi
(Loyal)
terahadap misi pertama
3. Memisahkan obat yang 3. Terlaksannanya Saya akan membangun
dan keempat yaitu
memiliki tanggal pemisahan obat- kerjasama yang sinergis
“mengembangkan
kedaluarsa 1-3,4,6,7-9 obatan yang dengan seluruh staf farmasi
sumberdaya manusia
bulan kedepan dari memiliki tanggal dengan bekerjasama dalam
yang sehat, cerdas,
obat lain bersama kedaluarsa 1-3,4- melakukan pemisahan obat
berahklak, profesional dan
seluruh staf farmasi 6,dan 7-9 bulan dan pelabelan (Kolaboratif)
berdaya saing” dan
kedepan (Foto
“mempersiapkan kota
kegiatan)
kupang menuju
4. Melakukan 5. Terlaksananya Saya membangun lingkungan
metropolitan yang
penempelan pada pelabelan Obat oleh kerja yang kondusif, saling
berwawasan lingkungan”.
obat dengan label seluruh petugas peduli dan menghargai
“Traffic Light” bersama farmasi (Foto perbedaan dalam
seluruh staf farmasi Kegiatan) pelaksanaan pelabelan
dengan seluruh perugas
farmasi (Hamonis)

4. Monitoring 1. Koordinasi dengan 1. Telah Saya membangun lingkungan Kegiatan monitoring hasil
Penatausahaan mentor untuk ditentukaanya kerja yang kondusif dalam sosialisasi SOP
Obat sesuai penentuan metode metode monitoring koordinasi dan konsultasi pengendalian obat yang
SOP pada monitoring dengan pimpinan serta mendekati masa
petugas penanggungjawab mutu kedaluarsa berkontribusi
Farmasi terkait penentuan metode terhadap tercapainya visi
monitoring penatausahaan pemerintah kota kupang
obat sesuai SOP (Harmonis) yaitu “Terwujudnya Kota
Kupang yang Layak Huni,
2. Koordinasi dengan 2. Terlaksananya Saya melakukan tugas Cerdas, Mandiri dan
penanggungjawab koordinasi dengan dengan bertanggungjawab sejahtera dengan tata
mutu terkait penanggungjawab sebagai seorang apoteker kelola bebas KKN”
pelaksanaan mutu dalam memonitoring Dan berkontribusi
monitoring pengendalian obat yang terhadap tercapainya misi
3. Adanya Format mendekati masa kedaluarsa pertama yaitu
penilaian serta jujur dalam mencatatn “mengembangkan
3. Melakukan monitoring pengisiaan hasil monitoring (Akuntabel) sumberdaya manusia
yang sehat, cerdas,
4. Mencatat hasil 4. Tercatatnya hasil berahklak, profesional dan
monitoring monitoring berdaya saing”
5. Evaluasi hasil 1. Pendistribusian format 1. Adanya tabulasi Saya akan memberikan Kegiatan evaluasi hasil
sosialisasi SOP penilaian dan rekapan kegiatan kinerja terbaik pada saat sosialisasi SOP pada
pada petugas pemantauan pengisian pencatatan dan membagikan format petugas kefarmasian
kefarmasian format kepada petugas pelabelan obat oleh pemantauan pelaksanaan berkontribusi terhadap
kefarmasian petugas SOP kepada petugas tercapainya visi kota
kefarmasian kefarmasian (Kompeten) kupang yaitu
“Terwujudnya Kota
2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya Saya melaksanakan tugas
Kupang yang Layak Huni,
hasil monitoring peserta Hasil rata-rata dengan jujur dan
Cerdas, Mandiri an
Compliance rate bertanggungjawab dalam
sejahtera dengan tata
Pelaksanaan SOP melakukan evaluasi kegiatan
kelola bebas KKN”
oleh petugas sosialisasi tentang
Dan berkontribusi
kefarmasian pengendalian obat yang
terhadap tercapainya misi
mendekati masa kedaluarsa
pertama dan keempat
(Akuntabel)
yaitu “mengembangkan
sumberdaya manusia
3.Menghitung rata-rata Tersedianya rata- Saya membangun lingkungan
yang sehat, cerdas,
hasil monitoring rata hasil kerja yang kondusif dalam
berahklak, profesional dan
peserta monitoring peserta menyampaikan hasil laporan
berdaya saing” dan
evaluasi kepada pimpinan
“mempersiapkan kota
3. Menganalisa hasil 3.Adanya hasil anlisa dengan menggunakan
kupang menuju
monitoring peserta dan monitoring diperoleh bahasa yang santun serta
metropolitan yang
meyiapkan bukti Grafik perbandingan menghargai masukan dan
berwawasan lingkungan”.
pembanding sebelum sebelum dan sesudah pendapat pimpinan
dan sesudah adanya pelaksanaan SOP (Harmonis)
kegiatan

6. Penyusunan 1. Menyiapkan bahan 1. Tersedia bahan- Saya melaksanakan tugas


Kegiatan penyusunan
dan pelaporan dan data penunjang bahan data dengan kualitas terbaik dalam
laporan hasil aktualisasi
hasil aktualisasi laporan aktualisasi penunjang laporan menyusun laporan dan
dan habituasi
dan habituasi aktualisasi melaprkan hasil evalasi
berkontribusi terhadap
2. Memperoleh 2.Mendapat arahan kegaitan aktualisasi dan
tercapainya visi kota
persetujuan dari pimpinan, mentor habituasi kepada pimpinan
kupang yaitu
pimpinan, mentor dan coach dalam (Kompeten)
“Terwujudnya Kota
dan coach menyusun laporan saya berdedikasi dan
Kupang yang Layak Huni,
aktualisasi (Foto membagun komitmen untuk
Cerdas, Mandiri an
dan terus mengutakan
sejahtera dengan tata
notulen)Adanya kepentingan pasien dengan
kelola bebas KKN”
lembar persetujuan terus menerapkan hasil
Dan berkontribusi
dari pimpinan, aktualisasi pengelolaan obat
terhadap tercapainya misi
mentor dan coach ( dan perbelakan farmasi
pertama dan keempat
Lembar dalam setiap pelayanan di
yaitu “mengembangkan
persetujuan) Puskesmas Oebobo (Loyal)
sumberdaya manusia
4. Melakukan refleksi 2. Tersedianya lembar
yang sehat, cerdas,
aktualisasi komitmen untuk
berahklak, profesional dan
melaksanakan
berdaya saing” dan
pemantauan stok
“mempersiapkan kota
obat dan pelabelan
dengan tujuan
kupang menuju
pengendalian obat
metropolitan yang
mendekati masa
berwawasan lingkungan”.
kedaluarsa
(Lembar Komitmen
yang ditandatangani
seluruh petugas
farmasi)
A. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bulan Oktober Bulan November


No. Kegiatan Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II
Tanggal 14-24 Tanggal 25-31 Tanggal 1-9 Tanggal 10-29
1 2 3 4 5 6
1. Melakukan Konsultasi dengan
Pimpinan
2. Membuat Standard Operational
Procedur pengendalian obat yang
mendekati masa kedaluarsa
3. Melakukan sosialisasi SOP tentang
pengendalian obat yang mendekati
kedaluarsa pada petugas kefarmasian
4. Melakukakn Pengelompokkan dan
pelabelan pada obat yang mendekati
masa kedaluarsa
5. Monitoring hasil sosialisasi SOP pada
petugas Farmasi
6. Evaluasi hasil sosialisasi SOP pada
petugas kefarmasian
7. Penyusunan dan pelaporan hasil
aktualisasi dan habituasi

Anda mungkin juga menyukai