Mengesahkan,
Pembimbing :
Mengetahui,
Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
I. UNIT KERJA
A. Nama Lembaga : UPTD Puskesmas Oebobo
B. Visi dan Misi Pemerintas Daerah
Visi dan Misi Pemerintah Kota Kupang “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG
YANG LAYAK HUNI, CERDAS ,MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN
TATAKELOLA BEBAS KKN “visi tersebut memiliki empat kunci pokok yakni
KotaLayak Huni, Kota Cerdas, Kota Mandiri dan Sejahtera, dan Kota Bebas
KKN.
Kota Layak Huni, mengandung arti Ketersagediaan Sarana dan prasarana
perkotaan seperti air minum yang menjangkau seluruh penduduk, listrik yang
cukup bagi kebutuhan penduduk dan tersedianya transportasi yang aman
bagi warga.
Kota Cerdas,mengandung arti Membantu waga kota dengan mengelola
sumber daya yang ada dengan efisien dan memberi informasi yang tepat
kepada masyarakat, atau mengantisivasi kejadian yang tak terduka.
Kota Mandiri dan Sejahterah,mengandung arti ekonomi rakyat berkembang
dalam kemampuan daerah dan terwujudnya kesejahteraan dalam
masyarakat.
Kota Bebas KKN,mengandung arti berprinsip pemerintahan yang baik/ Good
Governance and Clean Goverment
perwujudan Visi ditempuh melalui 6 ( enam) misi yaitu :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat,Cerdas,
Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT –
CERDAS)
2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing
dengan Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan MengembangkanBudaya Kota
Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
4. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU)
5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan
Transparansi Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan
Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)
1. Aktual, artinya isu atua pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi
dan sedang menjadi perbincangan banyak orang (Benar-benar terjadi dan
sedang hangat dibicarakan)
2. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang
seharusnya,standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu
dicari penyebab dan pemecahannya.
3. Kekhalayakan, atinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak
4. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab(Menyangkut hajat hidup orang banyak)
Analisa APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1-5,
yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebur bersifat
mendesak untuk segera dicari penyelasainnya
Kriteria
No. Isu Keterangan Peringkat
A P K L
1. Sering terjadi
kekosongan item
5 5 5 4 19 II
obat tertentu
di Puskesmas
2. Kurangnya
pengendalian
obat yang 5 5 5 5 20 I
mendekati
masakedaluarsa
di Pusekesmas
Oebobo
3. Pencatatan
administrasi obat
5 4 4 4 17 III
belum optimal
Keterangan :
Angka 1 : Tidak gawat/mendesak/cepat
Angka 2 : Kurang gawat/ mendesak/ cepat
Angka 3 : Cukup gawat/ mendesak/ cepat
Angka 4 : Gawat/ mendesak/ cepat
Angka 5 : Sangat gawat/ mendesak/ cepat
4. Monitoring 1. Koordinasi dengan 1. Telah Saya membangun lingkungan Kegiatan monitoring hasil
Penatausahaan mentor untuk ditentukaanya kerja yang kondusif dalam sosialisasi SOP
Obat sesuai penentuan metode metode monitoring koordinasi dan konsultasi pengendalian obat yang
SOP pada monitoring dengan pimpinan serta mendekati masa
petugas penanggungjawab mutu kedaluarsa berkontribusi
Farmasi terkait penentuan metode terhadap tercapainya visi
monitoring penatausahaan pemerintah kota kupang
obat sesuai SOP (Harmonis) yaitu “Terwujudnya Kota
Kupang yang Layak Huni,
2. Koordinasi dengan 2. Terlaksananya Saya melakukan tugas Cerdas, Mandiri dan
penanggungjawab koordinasi dengan dengan bertanggungjawab sejahtera dengan tata
mutu terkait penanggungjawab sebagai seorang apoteker kelola bebas KKN”
pelaksanaan mutu dalam memonitoring Dan berkontribusi
monitoring pengendalian obat yang terhadap tercapainya misi
3. Adanya Format mendekati masa kedaluarsa pertama yaitu
penilaian serta jujur dalam mencatatn “mengembangkan
3. Melakukan monitoring pengisiaan hasil monitoring (Akuntabel) sumberdaya manusia
yang sehat, cerdas,
4. Mencatat hasil 4. Tercatatnya hasil berahklak, profesional dan
monitoring monitoring berdaya saing”
5. Evaluasi hasil 1. Pendistribusian format 1. Adanya tabulasi Saya akan memberikan Kegiatan evaluasi hasil
sosialisasi SOP penilaian dan rekapan kegiatan kinerja terbaik pada saat sosialisasi SOP pada
pada petugas pemantauan pengisian pencatatan dan membagikan format petugas kefarmasian
kefarmasian format kepada petugas pelabelan obat oleh pemantauan pelaksanaan berkontribusi terhadap
kefarmasian petugas SOP kepada petugas tercapainya visi kota
kefarmasian kefarmasian (Kompeten) kupang yaitu
“Terwujudnya Kota
2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya Saya melaksanakan tugas
Kupang yang Layak Huni,
hasil monitoring peserta Hasil rata-rata dengan jujur dan
Cerdas, Mandiri an
Compliance rate bertanggungjawab dalam
sejahtera dengan tata
Pelaksanaan SOP melakukan evaluasi kegiatan
kelola bebas KKN”
oleh petugas sosialisasi tentang
Dan berkontribusi
kefarmasian pengendalian obat yang
terhadap tercapainya misi
mendekati masa kedaluarsa
pertama dan keempat
(Akuntabel)
yaitu “mengembangkan
sumberdaya manusia
3.Menghitung rata-rata Tersedianya rata- Saya membangun lingkungan
yang sehat, cerdas,
hasil monitoring rata hasil kerja yang kondusif dalam
berahklak, profesional dan
peserta monitoring peserta menyampaikan hasil laporan
berdaya saing” dan
evaluasi kepada pimpinan
“mempersiapkan kota
3. Menganalisa hasil 3.Adanya hasil anlisa dengan menggunakan
kupang menuju
monitoring peserta dan monitoring diperoleh bahasa yang santun serta
metropolitan yang
meyiapkan bukti Grafik perbandingan menghargai masukan dan
berwawasan lingkungan”.
pembanding sebelum sebelum dan sesudah pendapat pimpinan
dan sesudah adanya pelaksanaan SOP (Harmonis)
kegiatan