Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN AKTUALISASI

“OPTIMALISASI PENATAAN PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI


GUDANG DAN APOTEK MELALUI METODE PEMBERIAN LABEL LOOK A LIKE
SOUND A LIKE(LASA), NAMA OBAT DAN RUPA MIRIP (NORUM), FIRST IN FIRST
OUT (FIFO) DAN FIRST EXPIRED FIRST OUT (FEFO)
“BELA SARFIFE”
PUSKESMAS BENTENG JAWA
KABUPATEN MANGGRAI TIMUR

DISUSUN OLEH:

NAMA : Apt.Fransiska C.Balatando,S.Farm


NIP : 1992061320220320008
ANGKATAN : 184
NOMOR ABSEN : 7

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

2022
LEMBARAN PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini,


1. Nama : Emanuel Sirade, S.Fil
NIP : 19811219 201001 1 010
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda
2. Nama : Antonius Supardi Berot,SE
NIP : 197906132010011025
Pangkat/Golongan : Penata tingkat I / IIId
Jabatan : Ahli Muda Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur
BKPSDM Kabupaten Manggarai Timur
sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor dari Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Nama : apt.Fransiska C.Balatando,S.Farm
NIP : 199206132022032008
Pangkat/golongan : IIIb
Jabatan Apoteker Ahli pertama
Telah menyetujui Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar CPNS sebagai berikut:
No Judul Rencana Kegiatan
Aktualisasi
OPTIMALISASI 1. Melakukan revisi SOP Penyimpanan perbekalan farmasi dengan
PENATAAN
menambahkan Label Kategori Look A like Sound a Like
PENYIMPANAN
(LASA) dan Nama Obat dan Rupa Mirip (NORUM).
PERBEKALAN FARMASI
DI GUDANG DAN APOTEK 2. Melakukan sosialisasi perubahan SOP Penyimpanan perbekalan
MELALUI METODE farmasi kepada petugas di apotek
PEMBERIAN LABEL 3. Membuat label penandaan obat pada tempat penyimpanan
LOOK A LIKE SOUND A
perbekalan farmasi
LIKE(LASA), NAMA OBAT
DAN RUPA MIRIP
4. Melakukan Penataan penyimpanan Perbekalan Farmasi Sesuai
(NORUM), FIRST IN FIRST SOP Kefarmasian di UPTD Puskesmas Benteng Jawa
OUT (FIFO) DAN FIRST 5. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Penerapan hasil SOP yang
EXPIRED FIRST OUT
telah di buat
(FEFO)
“BELA SARFIFE”

Kupang, 14 Juli 2022

Mentor Pembimbing

Antonius Supardi Berot,SE Emanuel Sirade, S.Fil


NIP. 197906132010011025 NIP. 19811219 201001 1 010
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : apt.Fransiska C.Balatando,S.farm
NIP : 199206132022032008
Jabatan : Apoteker-Ahli Pertama

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Benteng Jawa

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bahan persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II untuk selanjutnya diaktualisasikan.

Kupang, 15 Juli 2022

1. Penguji

Nama : Ir.Jeane Netty Dethan ……………………………………..


NIP :

2. Mentor

Nama : Antonius Supardi Berot,SE ……………………………………..


NIP : 197906132010011025

3. Coach/Pembimbing

Nama : Emanuel Sirade, S. Fil ……………………………………..


NIP : 198112192010011010

Mengetahui

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah


Provinsi Nusa Tenggara Timur,

Dr. Keron A. Petrus, SE, MA


Pembina Utama Madya
NIP. 19620716 198601 1 002
RANCANGAN AKTUALISASI

A. UNIT KERJA
1. Nama : apt.Fransiska C.Balatando,S.Farm
2. Jabatan : Apoteker – Ahli Pertama
3. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Benteng Jawa
4. Visi dan Misi Kabupaten Manggarai Timur
a. Visi
Mewujudkan Manggarai Timur yang Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya yang
disingkat dengan “MATIM SEBER”
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan
kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan serta peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
2. Mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organik, pariwisata
berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil
masyarakat.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah yang berbasis
lingkungan hidup untuk memudahkan akses ke pelayanan dasar dan mendukung
prioritas ekonomi unggulan.
4. Mewujudkan pembangunan desa berbasis budaya lokal dan desa mandiri.
5. Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dan mewujudkan
Kabupaten Layak Anak.
6. Menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan inovatif agar terbangun
pemerintahan yang efektif, efisien dan terpercaya melayani masyarakat.
7. Menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang berwawasan lingkungan, adil
dan pro rakyat.
5. Uraian Tugas Apoteker
a. Melakukan perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
(BMHP)di puskesmas setiap periode
b. Melakukan pengadaan Sediaan Farmasi dan BMHP
c. Melakukan Penerimaan Sediaan Farmasi dan BMHP dari instalasi Farmasi Kabupaten
dan sumber lainnya
d. Melakukan penyimpanan Perbekalan Farmasi untuk memelihara mutu sediaan farmasi
e. Melakukan pendistribusian sediaan farmasi dan BMHP
f. Melakukan pelayanan resep mulai dari menerima resep, melakukan telaah resep
(skrining resep), Menyiapkan Obat / Alkes berdasarkan resep, memeriksa Obat / Alkes
yang telah disiapkan dan melakukan penyerahan Obat yang disertai pemberian
Informasi penggunaan Obat
g. Memisahkan resep berdasarkan jenis pelayanan kemudian melakukan pencatatan pada
buku register
h. Menyusun dan menyimpan Arsip resep
i. Melakukan stock opname setiap akhir bulan
j. Melakukan Monitoring dan Evaluasi
B. IDENTIFIKASI ISU, GAGASAN PEMECAHAN ISU DAN KEGIATAN
AKTUALISASI
1. Isu – Isu di Tempat Tugas :
a. Belum optimalnya penataan penyimpanan perbekalan farmasi di gudang dan apotek
UPTD Puskesmas Benteng Jawa
b. Belum optimalnya sistem distribusi obat yang baik,efektif,dan efisien sesuai SOP
kefarmasian di UPTD Puskesmas Benteng Jawa
c. Masih tingginya Penggunaan Antibotika pada pasien dengan diagnosa ispa non
pneumonia di UPTD Puskesmas Benteng Jawa
2. Analisis Penetapan Isu :

No Isu Kriteria Jumlah Peringkat


A P K L
1 Belum optimalnya penataan 5 5 5 5 20 1
penyimpanan perbekalan
farmasi di UPTD Puskesmas
Benteng Jawa .
2 Belum optimalnya sistem 5 4 4 4 17 3
distribusi obat yang
baik,efektif,dan efisien sesuai
SOP kefarmasian di UPTD
Puskesmas Benteng Jawa
Masih tingginya Penggunaan 5 5 5 4 19 2
Antibotika pada pasien dengan
diagnosa ispa non pneumonia
di UPTD Puskesmas Benteng
Jawa

Keterangan:

A : Aktual 5 : Sangat APKL


P : Problematik 4 : APKL
K : Kekhalayakan 3 : Cukup APKL
L : Layak 2 : Kurang APKL
1 : Tidak APKL

3. Isu Prioritas yang Diangkat


Berdasarkan analisa menggunakan teknik APKL di tetapkan isu yang paling prioritas
adalah Belum optimalnya penataan penyimpanan perbekalan farmasi di Gudang dan
Apotek UPTD Puskesmas Benteng Jawa.

4. Penyebab Terjadinya Isu


a. Kurang lengkapnya SOP Penyimpanan Perbekalan farmasi yang mengatur pelabelan
obat dengan Kategori LASA dan NORUM
b. Kurangnya Pemahaman Petugas tentang Penataan penyimpanan perbekalan farmasi
sesuai SOP Kefarmasian
c. Kurangnya Kesadaran petugas dalam menata perbekalan Farmasi Sesuai SOP
Kefarmasian
d. Belum terlaksananya penerapan SOP Penyimpanan Perbekalan Farmasi berdasarkan
Metode FIFO dan FEFO
5. Gagasan Pemecahan Isu
6. Gagasan : Optimalisasi penataan penyimpanan perbekalan farmasi di Gudang dan Apotek
melalui metode Pemberian Label Look A like Sound a Like(LASA), Nama Obat dan Rupa
Mirip (NORUM), First in First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) “BELA
SARFIFE “di UPTD Puskesmas Benteng Jawa Kabupaten Manggarai Timur.
7. Langkah Kegiatan dalam mengatasi isu:
a. Melakukan revisi SOP Penyimpanan perbekalan farmasi dengan menambahkan Label
Kategori Look A like Sound a Like (LASA) dan Nama Obat dan Rupa Mirip
(NORUM).
b. Melakukan sosialisasi perubahan SOP Penyimpanan perbekalan farmasi kepada
petugas di apotek
c. Membuat label penandaan obat pada tempat penyimpanan perbekalan farmasi
d. Melakukan Penataan penyimpanan Perbekalan Farmasi Sesuai SOP Kefarmasian di
UPTD Puskesmas Benteng Jawa
e. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Penerapan hasil SOP Penyimpanan Perbekalan
Farmasi yang telah di buat
8. Rancangan Kegiatan Aktualisasi :
Sebagai tindak lanjut dari gagasan pemecahan isu diatas, maka dirancang kegiatan – kegiatan inovatif sebagai berikut :

Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

1 Melakukan 1. Menyiapkan Rancangan 1. Tersedianya Rancangan Akuntabel : Kegiatan ini


konsultasi Aktualisasi Aktualisasi Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
dengan kepala 2. Menemui kepala 2. Terlaksananya Pertemuan dengan jujur, terhadap visi dan misi
puskesmas Puskesmas untuk dengan Kepala bertanggungjawab, daerah Kabupaten
tentang melaporkan rancangan Puskesmas. cermat, disiplin dan Manggarai Timur
pelaksanaan 3. Mencatat masukan atau 3. Adanya catatan atau berintegrasi tinggi yakni :
aktualisasi usul saran dari Kepala masukan dari Kepala Kolaboratif : Visi :
Puskesmas Puskesmas Terbuka dan Mewujudkan Manggarai
4. meminta persetujuan 4. Tersedianya lembar bekerjasama untuk Timur yang Sejahtera,
pelaksanaan kegiatan persetujuan menghasilkan nilai Berdaya dan Berbudaya
5. Melakukan Dokumentasi 5. Adanya dokumentasi tambah yang disingkat dengan 
“MATIM SEBER”
Misi :
Meningkatkan kualitas
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

hidup manusia melalui


pemerataan dan
peningkatan kualitas
pendidikan, pelatihan
keterampilan serta
peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2 Melakukan 1. Mencari referensi 1. Tersedianya contoh Label Kompeten : Kegiatan ini
revisi SOP contoh Label obat LASA LASA dan NORUM Menigkatkan kompetisi memberikan kontribusi
penyimpanan dan NORUM 2. Tersedianya referensi diri untuk menjawab terhadap visi dan misi
perbekalan 2. Merangkum Referensi hasil rangkuman tantangan yang selalu daerah Kabupaten
farmasi dengan yang telah di cari 3. Tersedianya SOP berubah Manggarai Timur
menambahkan 3. Menyiapkan SOP Penyimpanan perbekalan yakni :
Akuntabel :
Label Kategori tentang Penyimpanan farmasi yangakan direvisi Visi :
Melaksanakan tugas
LASA dan Perbekalan Farmasi untuk 4. Adanya Usul Saran atau Mewujudkan Manggarai
dengan jujur,
NORUM direvisi persetujuan dari Atasan Timur yang Sejahtera,
bertanggungjawab,
4. Konsultasi dengan 5. Adanya Kerjasama Berdaya dan Berbudaya
cermat, disiplin dan
atasan untuk melakukan dengan petugas farmasi
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

revisi pada penyusunan dalam penyusunan SOP berintegrasi tinggi yang disingkat dengan 
SOP Penyimpanan 6. Tersedianya Draf hasil Kolaboratif : “MATIM SEBER”
perbekalan Farmasi  Revisi SOP Terbuka dan bekerjasama Misi :
5. Bekerjasama dengan Penyimpanan perbekalan untuk menghasilkan nilai Meningkatkan kualitas
petugas farmasi  untuk Farmasi tambah. hidup manusia melalui
merevisi SOP 7. Tersedianya SOP yang pemerataan dan
Penyimpanan Perbekalan telah di revisi peningkatan kualitas
Farmasi 8. Adanya SOP pendidikan, pelatihan
6. Melakukan revisi SOP Penyimpanan perbekalan keterampilan serta
Penyimpanan Perbekalan farmasi Revisi yang peningkatan derajat
Farmasi  telah tandatangani oleh kesehatan masyarakat.
7. Mencetak hasil revisi Atasan
SOP penyimpanan 9. Adanya dokumentasi
perbekalan Farmasi
8. Meminta Persetujuan
Atasan  atas Hasil revisi
SOP Perbekalan farmasi
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

9. Melakukan Dokumentasi
3 Melakukan 1. Menyiapkan SOP 1. Tersedianya SOP yang Akuntabel: Kegiatan ini
sosialisasi Perbekalan Farmasi yang Lama dan SOP yang baru Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
perubahan SOP Lama Dan SOP Perbekalan 2. Tersedianya waktu dari dengan jujur, terhadap visi dan misi
kepada petugas Farmasi yang Baru  Rekan Kerja bertanggungjawab, daerah Kabupaten
di apotek 2. Meminta Kesediaan Waktu 3. Tersedianya hasil pretest cermat, disiplin dan Manggarai Timur
(Asisten dari Petugas farmasi di 4. Adanya petugas farmasi berintegrasi tinggi yakni :
Apoteker) Apotek yang mengikuti kegiatan Kompeten : Visi :
3. Mengadakan pretest sosialisasi Membagi ilmu dan Mewujudkan Manggarai
Sebelum melakukan 5. Tersedianya hasil post pengetahuan yang dimiliki Timur yang Sejahtera,
sosialisasi dengan test kepada orang lain Berdaya dan Berbudaya
menjawab beberapa 6. Terpasangnya SOP Adaptif : yang disingkat dengan 
pertanyaan di Quisioner ditempat yang mudah Bersikap Proaktif “MATIM SEBER”
4. Melakukan Sosialisasi SOP dibaca Kolaboratif : Misi :
Penyimpanan Perbekalan 7. Adanya dokumentasi Terbuka dan bekerjasama Meningkatkan kualitas
farmasi di UPTD untuk menghasilkan nilai hidup manusia melalui
Puskesmas Benteng Jawa tambah pemerataan dan
5. Mengadakan post test peningkatan kualitas
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

setelah melakukan pendidikan, pelatihan


sosialisasi keterampilan serta
6. Menempelkan SOP  peningkatan derajat
penyimpanan Perbekalan kesehatan masyarakat.
farmasi yang sudah di
sosialisasi di tempat yang
mudah di bacdi ruangan
Farmasi
Melakukan Dokumentasi
4 Membuat label 1. Melakukan dokumentasi 1. Adanya dokumentasi Akuntabel: Kegiatan ini
penandaan obat pada tempat penyimpanan 2. Terdatanya semua Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
pada tempat perbekalan farmasi perbekalan Farmasi di dengan jujur, terhadap visi dan misi
penyimpanan 2. Melakukan pendataan Gudang dan Apotek bertanggungjawab, daerah Kabupaten
perbekalan Semua jenis Perbekalan (LPLPO) cermat, disiplin dan Manggarai Timur
farmasi . farmasi yang ada di 3. Tersedianya data berintegrasi tinggi yakni :
Gudang dan di Apotek pengelompokan obat
3. Mengelompokkan Nama berdasarkan kategori Kompeten :
Nama Perbekalan Farmasi LASA, Norum dan Melaksanakan tugas
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

yang masuk dalam mendekati ED sesuai dengan undang Visi :


Kategori LASA NORUM, 4. Tersedianya desain undang yang berlaku Mewujudkan Manggarai
Obat - Obat Yang LASA dan NORUM Kolaboratif : Timur yang Sejahtera,
mendekati masa kadaluarsa 5. Adanya Usul saran atau Terbuka dan bekerjasama Berdaya dan Berbudaya
4. Bersama rekan kerja Persetujuan dari atasan untuk menghasilkan nilai yang disingkat dengan 
Menyusun desain label 6. Adanya Label penandaan tambah “MATIM SEBER”
LASA dan NORUM Obat LASAdan NORUM Adaptif : Misi :
5. Berkonsultasi dengan 7. Terdokumentasinya Bersikap Proaktif Meningkatkan kualitas
Atasan tentang label yang kegiatan hidup manusia melalui
telah di desain pemerataan dan
6. Membuat Label Penandaan peningkatan kualitas
Obat LASA, NORUM, dan pendidikan, pelatihan
Obat yang mendekati masa keterampilan serta
Kaduluarsa. peningkatan derajat
7. Dilakukan dokumentasi kesehatan masyarakat.
5 Melakukan 1. Mencetak Label yang telah 1. Adanya Label LASA dan Akuntabel : Kegiatan ini
Penataan disetujui NORUM yang telah Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
penyimpanan 2. Menempelkan Label LASA disediakan dengan jujur, terhadap visi dan misi
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

Perbekalan dan NORUM di tempat obat 2. Adanya label Lasa dan bertanggungjawab, daerah Kabupaten
Farmasi Sesuai yang telah di sediakan Norum di tempat obat cermat, disiplin dan Manggarai Timur
SOP 3. Menyusun Obat berrdasarkan yang telah disediakan berintegrasi tinggi yakni :
Kefarmasian di Abjad dengan Menggunakan 3. Tersusunnya Obat Kompeten : Visi :
Metode FIFO dan FEFO
UPTD berdasarkan abjad dengan Melaksanakan tugas Mewujudkan Manggarai
4. Melakukan Pengecekan
Puskesmas menggunakan metode sesuai dengan undang Timur yang Sejahtera,
Ulang atas Obat dan Label
Benteng Jawa. FIFO dan FEFO undang yang berlaku Berdaya dan Berbudaya
LASA dan NORUM yang
4. Adanya hasil pengecekan Adaptif : yang disingkat dengan 
telah di susun
label LASA dan Bersikap proaktif “MATIM SEBER”
5. Melakukan Dokumentasi
NORUM Kolaboratif: Misi :
5. Adanya Dokumentasi Terbuka dalam Meningkatkan kualitas
bekerjasama untuk hidup manusia melalui
menghasilkan nilai pemerataan dan
tambah peningkatan kualitas
pendidikan, pelatihan
keterampilan serta
peningkatan derajat
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

kesehatan masyarakat.
6 Melakukan 1. Mencari Referensi Form 1. Tersedianya Referensi Akuntabel : Kegiatan ini
Monitoring Dan monitoring ceklist 2. Tersedianya hasil Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
Evaluasi penyimpanan perbekalan kegiatan dengan jujur, terhadap visi dan misi
farmasi
Penerapan Hasil 3. Tersedianya draft Hasil bertanggungjawab, daerah Kabupaten
2. Bersama rekan kerja
SOP Konsutasi cermat, disiplin dan Manggarai Timur
berdiskusi dan membuat
Penyimpanan 4. Tersedianya Form berintegrasi tinggi yakni :
draft form monitoring
Perbekalan ceklist Kolaboratif: Visi :
ceklist penyimpanan
Farmasi yang perbekalan farmasi
5. Adanya hasil pengisian Terbuka dalam Mewujudkan Manggarai
telah di buat berdasarkan metode FIFO, ceklist pada form bekerjasama untuk Timur yang Sejahtera,
FEFO dengan menempelkan 6. Tersedianya Hasil menghasilkan nilai Berdaya dan Berbudaya
label LASA dan NORUM pelaksanaan kegiatan tambah yang disingkat dengan 
untuk obat masuk dan obat 7. Tersedianya Lembar Kompeten : “MATIM SEBER”
keluar. hasil evaluasi Melaksanakan tugas Misi :
3. Berkonsultasi dengan Atasan 8. Adanya Dokumentasi sesuai dengan undang Meningkatkan kualitas
tentang form monitoring
undang yang berlaku hidup manusia melalui
yang telah di buat.
Adaptif : pemerataan dan
4. Mencetak form Ceklist
Terusmenerus melakukan peningkatan kualitas
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

Penyimpanan perbekalan perbaikan mengikuti pendidikan, pelatihan


farmasi perkembangan teknologi keterampilan serta
5. Melakukan Pengisian Form peningkatan derajat
ceklits penyimpanan
kesehatan masyarakat.
perbekalan farmasi yang
telah di buat
6. Mengumpulkan Hasil
kegiatan pengisian form
ceklist penyimpanan
perbekalan sediaan farmasi
7. Melakukan Evaluasi hasil
pengisian form ceklist
penyimpanan perbekalan
sediaan farmasi
8. Melakukan Dokumentasi
7 Menyusun 1. Melakukan Pengumpulan 1. Tersedianya bukti Akuntabel: Kegiatan ini
laporan bukti pelaksanaan kegiatan dokumentasi kegiatan Melaksanakan tugas memberikan kontribusi
aktualisasi 2. Membuat laporan 2. Tersedianya laporan dengan jujur, terhadap visi dan misi
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan bertanggungjawab, daerah Kabupaten
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

dengan melampirkan bukti telah dibuat. cermat, disiplin dan Manggarai Timur
pelaksanaan. 3. Adanya hasil konsultasi berintegrasi tinggi yakni :
3. Mengkonsultasikan kegiatan dengan Kompeten : Visi :
laporan hasil kegiatan mentor/atasan langsung. Melaksanakan tugas Mewujudkan Manggarai
kepada mentor/atasan 4. Tersedianya Laporan sesuai dengan undang Timur yang Sejahtera,
langsung pelaksanaan aktualisasi undang yang berlaku Berdaya dan Berbudaya
4. Membuat laporan akhir yang telah disetujui Kolaboratif : yang disingkat dengan 
pelaksanaan aktualisasi mentor/atasan langsung Terbuka dalam “MATIM SEBER”
setelah konsultasi dengan bekerjasama untuk Misi :
mentor/atasan langsung menghasilkan nilai Meningkatkan kualitas
tambah hidup manusia melalui
pemerataan dan
peningkatan kualitas
pendidikan, pelatihan
keterampilan serta
peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
8. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Juli Agustus


III IV I II
Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas
1.
tentang pelaksanaan aktualisasi
Melakukan revisi SOP Penyimpanan perbekalan
farmasi dengan menambahkan Label Kategori Look A
2.
like Sound a Like (LASA) dan Nama Obat dan Rupa
Mirip (NORUM).
Melakukan sosialisasi perubahan SOP Penyimpanan
3. perbekalan farmasi kepada petugas di apotek

Membuat label penandaan obat pada tempat


4. penyimpanan perbekalan farmasi

Melakukan Penataan penyimpanan Perbekalan


Farmasi Sesuai SOP Kefarmasian di UPTD Puskesmas
5.
Benteng Jawa

Melakukan Monitoring dan Evaluasi Penerapan hasil


SOP Penyimpanan Perbekalan Farmasi yang telah di
6.
buat

7. Menyusun laporan aktualisasi.

Anda mungkin juga menyukai