Anda di halaman 1dari 25

G

SELAMAT
PAGI

SALAM SEHAT
1
EPICSLIDE Presentation Template
BerAKH LAK>> ~ melayani
bangga
Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif bangsa

-PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022•

AGENDA III
Agenda Kedudukan dan Peran PNS unt uk
mendukung t erw uj udnya Smart Governance sesuai
dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan
ART ASN
Oleh : Eman Sirade
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta diharapkan mampu


mengaktualisasikan kemampuan
kecakapan digital dasar pada
I perspektif literasi digital smart ASN.

'
> bangga
BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif PERTUMBUHAN JUMLAH PNS m elaya
ni
bangsa

4.570.818

4.081.824

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Gambar 1 : Pertumbuhan PNS Tahun 2011 sampai dengan Juni 2021

Jumlah PNS berstatus aktif per 30 Juni 2021 adalah 4.081.824, atau mengalami penurunan 3,33 %
dibandingkan
dengan 31 Desember 2020. Jumlah PNS terus mengalami PENURUNAN sejak Tahun 2016.
SOURCE: BukuStatistikASNJuni2021,
BKN
BerAKH LAK> ~ bangga
melayani
Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif bangsa

PETAJALAN

INDONESIA
DIGITAL NATION
Bermartabat, Berkeadilan, dan Saing
Berdaya

PEMERINTAHAN DIGITAL] MASYARAKAT DIGITAL E K O N O M I DIGITAL

(g53) Aaviteas ovgital


8388

if"j Aplikasi

Regulasi & S J Teknologi Riset &


Pengendalian
Kebijakan Infrastruktur [ Z ] Penunjang Inovasi
Pengertian Literasi Digital

Ruang Digital: Keterjangkauan (affordances):


lingkungan yang kaya akan informasi akses, perangkat, dan platform digital

Literasi Digital:
Literasi Digital: Kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, mengintegrasikan,
Kemampuan untuk memahami, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan
mengevaluasi dan mengintegrasi menciptakan informasi secara aman dan tepat
ke dalam berbagai format melalui teknologi digital untuk pekerjaan,
(multiple formats) dalam bentuk pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
digital (Gilster,1997) mencakup kompetensi yang secara beragam
disebut sebagai literasi komputer, literasi TIK,
literasi informasi dan literasi media (UNESCO)
Pengertian Literasi Digital

Literasi digital banyak menekankan pada


kecakapan pengguna media digital dalam Kompetensi literasi digital tidak hanya
melakukan proses mediasi media digital yang dilihat dari kecakapan menggunakan
dilakukan secara produktif (Kurnia & Wijayanto, media digital (digital skills) saja, namun
2020; Kurnia & Astuti, 2017). Seorang pengguna juga budaya menggunakan digital (digital
yang memiliki kecakapan literasi digital yang culture), etis menggunakan media digital
bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, (digital ethics), dan aman menggunakan
melainkan juga mampu bermedia digital dengan media digital (digital safety).
penuh tanggung jawab
BerAKH LAK> ~ bangga
DIGITAL SKILLS Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
melayani
bangsa

=})) CAKAP BERMEDIA DIGITAL


Digital Skills
Kemarnpuan individu dalam m e n g e t a h u i m e m ah ami, d a n m e ng g u na ka n
k er a s dan piranti lunak TIK serta sistem pera ng ka t
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari
P e n g e t a h u a n d a s a r me n g g u n a k a n perangkat k e r as digital (HP PC )
C P e n g e t a h u a n d a s a r men g o p e ra sik an piranti l u n a k (software) se rt a
aplikasi
Pengetahuan d as ar t e n t a n g mesin telusur (search engine ) dalam
me n ca ri in f o rma si d a n da t a , m e m a s u k k a n k a t a k u n c i d a n m e m i l a h
berita benar
Pengetahuan dasar tentang b e r a g a m
aplikasi chat dan media sosial
untuk berkomunik.asi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti
Settings
O Pengetahuan dasar tentang b e r a g a m a p l i k a s i dompet digital d a n
e-commerce untuk memantau k eu a n ga n d a n b e r t r a n s a k s i secar
a digital
Sumber: Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte (2020)
1. Memahami Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan berbudaya,
berbangsa dan berbahasa Indonesia
2. membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila di mesin
telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll.
3. menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung nilai
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika
4. mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung, mencintai produk dalam negeri dan
kegiatan produktif lainnya.
BerAKH LAK> ~ bangga
DIGITAL ETHICS Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
melayani
bangsa

-)) ETIKA BERMEDIA DIGITAL

Media digital digunakan oleh siapa saja yang berbeda latar pendidikan dan tingkat

kompetensi. Oleh karena it u, panduan etis dan kontrol diri


dibutuhkan (self•
controlling) dal am menghadapi jarak perbedaan-perbedaan tersebut dalam

menggunakan media digital, yang disebut dengan Etika Digital. Etika tersebut

menjadi ujung tombak self-control setiap individu dalam mengakses, berinteraksi,


berpartisipasi, dan berkolaborasi di ruang digital, sehingga media digital benar•

benar bisa dimanfaatkan secara kolektif untuk hal-hal positif.


Tiga Tantangan dalam Menimbang Urgensi Penerapan Etika Bermedia Digital :
1. Penetrasi internet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bukan hanya jumlah
dan aksesnya yang bertambah, durasi penggunaannya pun meningkat drastis
2. Perubahan perilaku masyarakat yang berpindah dari madia konvensional ke media digital. Karakter media
digital yang serba cepat dan serba instan, menyediakan kesempatan tak terbatas dan big data, telah
mengubah perilaku masyarakat dalam segala hal, mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi, hingga
berkolaborasi.
3. Intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi. Situasi pandemi COVID-19 yang
menyebabkan intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi, sehingga memunculkan
berbagai isu dan gesekan. Semua ini tak lepas dari situasi ketika semua orang berkumpul di media guna
melaksanakan segala aktivitasnya, tanpa batas.
BerAKH LAK> ~ bangga
DIGITAL SAFETY Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
melayani
bangsa

KEAMANAN BERMEDIA DIGITAL

Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat formal dan mau tidak mau

bersentuhan dengan aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan keamanan digital

yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital, yaitu:

Memahami berbagai konsep dan mekanisme proteksi baik terhadap perangkat digital
Kognitif
(lunak maupun keras) maupun terhadap identitas digital dan data diri.

Empati agar pengguna media digital punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan
Afektif sekadar tentang perlindungan perangkat digital sendiri dan data diri sendiri, melainkan

juga menjaga keamanan pengguna lain sehingga tercipta sistem keamanan yang kuat.

Konatif atau
Langkah-langkah praktis untuk melakukan perlindungan identitas digital dan data diri
behavioral
Aman Bermedia Digital
Kemampuan individu dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam
kehidupan sehari-hari

1. Mengetahui fitur proteksi perangkat keras (kata sandi, fingerprint) Pengetahuan dasar
memproteksi identitas digital (kata sandi
2. Mengetahui cara mencari informasi dan data yang valid dari sumber yang terverifikasi dan
terpercaya, memahami spam, phishing.
3. memahami fitur keamanan platform digital dan menyadari adanya rekam jejak digital
dalam memuat konten sosmed
4. Mengetahui perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi digital serta protokol
keamanan seperti PIN dan kode otentikasi
Implementasi Literasi Digital

DUNIA
PENDIDIKAN  Online learning
 Distance learning
• Sekolah berbasis web (web-school)  Web-based learning
 E-learning
• Sekolah berbasis internet
(cyber-school)
Implementasi Literasi Digital

Indikator Literasi pada Berbagai Basis

KELAS: BUDAYA SEKOLAH:


Jumlah pelatihan literasi digital Jumlah dan variasi bahan bacaan dan alat peraga
Frekuensi peminjaman buku bertema digital
Intensitas penerapan dan pemanfaatan literasi digital
Jumlah kegiatan , penyajian informasi, kebijakan sekolah
Tingkat pemahaman
Tingkat pemanfaatan dan penerapan ITC

BASIS
KELUARGA: MASYARAKAT:
jumlah dan variasi bahan bacaan literasi Jumlah sapras, fasilitas publik, kegiatan
digital, frekuensi membaca bahan bacaan literasi digital, partisipasi stakeholder, frekuensi
literasi digital, frekuensi akses anggota membaca,, pelatihan literasi digital , variasi
keluarga, intensitas pemanfaatan media digital bacaan
Ayo Berdiskusi

KELOMPOK 1: MODUL HALAMAN 257

KELOMPOK 2 : MODUL HALAMAN 258

KELOMPOK 3 : MODUL HALAMAN 259


KELOMPOK 4 : KUNJUNGI LINK:
https://s.id/PINJOL4
Buatlah analisis terkait kasus tersebut (5W1H)! Pelajaran apa yang
bisa anda petik dari kasus tersebut?
KESIMPULAN

Literasi Digital adalah kemampuan Literasi Digital menjadi


Kerangka kerja literasi Setiap CPNS
untuk mengakses, mengelola, kemampuan wajib
digital untuk diharapkan mampu
memahami, mengintegrasikan, yang harus dimiliki
kurikulum terdiri dari mengimplementasikan
mengkomunikasikan, oleh masyarakat untuk
digital skill, digital literasi digital dalam
mengevaluasi, dan menciptakan saling melindungi hak
culture, digital ethics, pelaksanaan tugas
informasi secara aman dan tepat digital setiap warga
dan digital safety pelayanan publik
melalui teknologi digital. negara
Terima Kasih
-
--
□□

111111

L I

-
• •
I • II

-
• • • •
D
• • • • II

• • •
□ • ••

Anda mungkin juga menyukai