Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SAKIT UMUM ST.

MADYANG
Jl. Andi Kambo Nomor 87 Kota Palopo Telp/Fax: (0471) 3201316, Email: rsust.madyang@yahoo.

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM St.MADYANG PALOPO


TENTANG:
KOMITE DAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Umum St.Madyang Palopo harus meningkatkan


mutu layanan melalui pencegahan dan pengendalian infeksi meliputi,
kualitas pelayanan, manajemen resiko, clinical governance, serta
kesehatan dan keselamatan kerja.
b. Bahwa untuk mencapai visi, misi dan tujuan penyelenggaraan PPI telah
dibentuk organisasi Komite dan TIM yang dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya secara efektif dan efesien.
c. Bahwa keanggotaan TIM PPI RSU St.Madyang Palopo tidak dapat lagi
bekerja secara maksimal karena pindah tugas dan belum memenuhi
standar ketenagaan sesuai dengan pedoman PPI maka perlu direvisi
kembali
d. Bahwa Tim Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian infeksi
RSU St.Madyang Palopo perlu ditetapkan kembali dengan Surat
Keputusan Direktur RSU St.Madyang Palopo
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
PraktikKedokteran
c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001
tentang Pedoman Kelembagaaan dan Pengelolaan Rumah Sakit
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
159b/SK/Per/II/1988 tentangRumah Sakit
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
986/Menkes/Per/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 270/ Menkes/SK/III/2007
Tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya ;
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 382/ Menkes/SK/III/2007
tentangPedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya ;
i.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Merevisi Surat Keputusan Direktur No. ……….tentang Susunan Personil


Komite dan Tim PPI (Pencegahan dan pengendalian Infeksi Nosokomial)
RSU St.Madyang Palopo dengan susunan pengurus seperti terlampir
dalam Surat Keputusan ini.
Kedua : Dalam menjalankan tugasnya, Komite dan Tim PPIRSU St. Madyang
Palopo bertanggungjawab langsung kepada Direktur RSU St. Madyang
Palopo.
Ketiga : Segala biaya akibat dikeluarkannya surat keputusan ini dibebankan kepada
dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Sawerigading Palopo
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagai mana mestinya. Dengan berlakunya Surat Keputusan ini
maka Surat Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : Palopo
Padatanggal : 05 Oktober 2017
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
St.MADYANG PALOPO

dr, H.A.Thamrin Jufri .M.Kes


Lampiran 1 : Keputusan Direktur Rumah Sakit St.Madyang Palopo
Tentang : Komitedan Tim PPI RSU St.Madyang Palopo
Nomor : /RSU St MDY /XII/2017
Tanggal : 05 Oktober 2017

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (KOMITE PPI)


RSU St. MADYANG PALOPO

JABATAN
No. NAMA DALAM UNIT KERJA
KOMITE PPI
1 Drg.Adrianto Ketua SMF GIGI
2 Nasruddin,S.Kep.Ns Sekertaris IPCN
3 dr.Nasaruddin Nawir .OG Anggota SMF Obgyn
4 dr.Tanty Febrianty Takahasi,Sp.A Anggota SMF Anak
5 dr.syarfika .A Anggota IGD
6 Karnila Bahrum,AMK Anggota Laboratorium
7 Murni Mursyd,M.Si.Apt Anggota Instalasi Farmasi
8 Azmila Mustam,AMAK Anggota Laboratorium
9 Rahmi,A.Md.Keb Anggota Kamar Bersalin
10 Dr.Fikriatul Fhadila Anggota IGD
11 Hasrianti Anggota House keeping
12 A.Fatma Wati AMd.Keb Anggota Keperawatan Belakang
13 Pratiwi Karim,M.Kes Anggota Gizi
14 Ratih Purwasih Anggota Launri
15 Dr.Muh.Ayyub Primadi Anggota IGD
16 Dewa Ayu Putu Sagita Anggota IGD
17 Wati.AMD.Kep Anggota Sikuriti
18 Aswal Anggota Sanitasi Lingkungan(RM)
19 Winarto.SKM Anggota Perawatan Depan
Irsyad,AMD.Kep
URAIAN TUGAS KOMITE PPI

TugasdanTanggungJawabKomite PPI:

1. Membuat dan mengevaluasi kebijakan PPI.


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumahsakit.
3. Membuat SOP PPI.
4. Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI dan program pelatihan
danpendidikan PPI.
5. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
infeksinosokomial
6. Memberikan usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumahsakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi
yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumberdaya manusia (SDM) rumahsakit dalam PPI.

10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan

11.
12. Menerima laporan dari Tim PPI danmembuat laporan kepada direktur

13. Berkoordinasi dengan Unit terkait lain.

14. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional di
rumahsakit berdasarkan hasil pemantauan kuman dan resistennya terhadap antibiotika
dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika.
15. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
16. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
17. Mengembangkan, mengimplementasikandansecara periodic mengkaji kembali rencana
manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumahsakit
18. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengaaduan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpan alat dan linen
sesuai dengan prinsip PPI.
19. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
20. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standarprosedur/ monitoring surveilans proses.
21. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada
KLB di rumahsakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Palopo 05 Oktober 2017


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
St.MADYANG PALOPO

Dr. H.A.Thamrin Jufri.M.Kes


Lampiran 2 : KeputusanDirektur RSU ST.Madyang palopo Prov. Sulsel
Tentang : Komite dan Tim PPI RSU St.Madyang
Nomor : …./RSU.S.MDY. /XII/2017
Tanggal : 05 Oktober 2017

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (TIM PPI)


RSU St.MADYANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

JABATAN
NO NAMA UNIT KERJA
DALAM TIM PPI

1. Dr.Yanti Tandirogang,M.Kes.Sp.PK IPCO SMF Laboratorium


2. Nasruddin.S.Kep,Ns IPCN P.Rawat Jalan Belakang
3. Aswar,A.Md.Kep IPCLN IGD
4. Sinta Bela,S,Kep IPCLN Perawatan GD
5. Amalia A.Md.Keb IPCLN KamarBersalin
6. Lusiana A.Md.Kep IPCLN Perawatan GB
7. Rahma, AMK IPCLN Laboratorium
8. Adi .A,Md.kep IPCLN KamarOperasi
9. Anti Pratiwi,S.Kep IPCLN Perinatal

URAIAN TUGAS TIM PPI

IPCO / Infection Prevention and Control Officer

Tugas IPCO:

1. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapiinfeksi yang benar.


2. Turut menyusu pedoman penulisan resep antibiotic adan surveilans.
3. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman pathogen dan pola resistensi antibiotika.
4. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan
mendeteksi serta menyelidiki KLB.
5. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan
prosedur terapi.
6. Turut memonitor carakerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
7. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan
pengendalian infeksi.

IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)

Tugas dan Tanggung Jawab IPCN:

1. Mengunjungi ruangan setiap har untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
lingkungan kerjanya, baik di rumahsakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite PPI.
4. Bersama Komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di
rumahsakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Melakukan infestigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi.
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan kepasien atau sebaliknya.
7. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di
rumahsakit.
8. Audit Pencegahandan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi
dan lain-lain dengan menggunakan daftar tilik.
9. Memonitor kesehatan lingkungan
10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.
11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang
terjadi di rumahsakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
12. Membuat laporan surveilans dan melaporkan keKomite PPI.
13. Memberikan motifasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
14. Memberikan saran desain ruangan rumahsakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
15. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS.
16. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang
topic infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan infeksi tinggi.
17. Sebagai coordinator antara departemen/ unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumahsakit.

IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse)

Tugas IPCLN:

IPCLN sebagai perawat pelaksana harian /perhubungan bertugas:

1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien ke unit rawat inap
masing-masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawat masing-masing.
3. Memberitahukan kepada IPCN apaila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial pada
pasien
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadinya infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi
pengunjung di ruang rawat masing-masing, konsultasi prosedur yang harus dijalankan
bila belum faham.
5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan Standar
Isolasi.

Palopo 05 Oktober 2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


ST.MADYANG PALOPO

Dr. H.A.Tamrin Jufri,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai