Anda di halaman 1dari 3

Apa yang Anda lakukan jika menemui cairan atau

tumpahan darah, muntah, air seni, pus dll di area


rumah sakit ???

Ambil kotak splikit dan lakukan prosedur


pembersihan tumphan cairan tubuh pasien dengan
cara :
1. Pasang APD (Apron, google, masker,
handscoon), sesuaikan dengan resiko terpapar
cairan infeksius.
2. Beri pembatas / tanda pada area tumpahan
dengan melingkari area tumpahan
menggunakan kapur tulis/spidol/ pembatas
tanda ada tumpahan.
3. Beri larutan desinfeksi pada area tumpahan
(darah, muntah ) dengan menggunakan cairan
klorin 0,5 % pada tumpahan yang kering dan
desinfeksi clorin bubuk pada tumpahan basah.
4. Bersihkan dengan menggunakan bahan yang
mudah menyerap (tissue,Koran,pasir, atau kain
sekali pakai)
5. Buang tissue/Koran yang sudah dipakai
kedalam kresek kuning infeksius dengan
menggunakan pinset.
6. Lakukan desinfeksi sekali lagi pada area
tumpahan yang sudah bersih dari material
tumpahan dengan menggunakan larutan klorin
0,5%, kemudian bersihkan dengan tissue atau
Koran.
7. Terakhir bersihkan area tumpahan dengan
menggunakan air dan detergen (pembersihan
seperti biasa)
8. Buka APD
9. Cuci tangan 7 Langkah.

Apa saja isi kotak spilkit ??

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Google 1 Buah
Apron 1 Buah
Pinset 1 Buah
Larutan Clorin 0,5 % 1 Botol
Bubuk Kaporit 60 % 1 Botol
Koran
Kresek Kuning 1 Buah

Sebelum kontak dengan pasien


Sebelum tindakan aseptic
Sesudah terkena cairan tubuh pasien
Sesudah kontak dengan pasien
Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien.

1. Sarung Tangan :
a. Sarung tangan medis
Barier proteksi dan cegah kontaminasi
berat.
Satu pasang sarung tangan harus
digunakan terhadap setiap tindakan untuk
menghindari cross transmission
Menangani darah, cairan tubuh,
kulit/membrane mukosa yang tidak utuh
Melakukan prosedur medis invasif
b. Sarung tangan rumah tangga
Sarung tangan rumah tangga dipakai untuk
menangani bahan bekas pakai yang
terkontaminasi
Sarung tangan rumah tangga dipakai untuk
kegiatan yang tidak berhubungan langsung
dengan pasien.
5. Sepatu Boots
Untuk melindungi kaki dari cidera akibat benda
tajam/benda berat yang mungkin jatuh secara
tidak sengaja ke atas kaki.
6. Apron
- Terbuat dari karet / plastik, merupakan
penghalang tahan air untuk melindungi
sepanjang bagian depan tubuh petugas
kesehatan.
- Digunakan untuk perawatan langsung pada
pasien atau melakukan prosedur dimana ada
resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau
sekresi.

Anda mungkin juga menyukai