Anda di halaman 1dari 23

ETIKA

BATUK
ALDILA ANEST Z. F.
HIPPI JAWA TIMUR
PENDAHULUAN
• Etika batuk dan bersin mengacu pada praktik kebersihan
yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah
infeksi pernapasan seperti flu dan flu pada orang lain.
• Sangat penting bahwa orang yang sedang flu
mempraktekkan kebiasaan batuk dan bersin yang baik.
• Karena infeksi seperti pilek dan flu dapat ditularkan
bahkan sebelum gejala seperti sakit tenggorokan dan
batuk muncul.
• Bahkan ketika seseorang benar-benar dalam kondisi
sehat, penting untuk mempraktikkan batuk dan bersin
yang tepat.
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta
mampu memahami dan mempraktikkan etika
batuk dengan benar
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta
mampu :
• Memahami pengertian etika batuk
• Memahami tujuan etika batuk
• Mempraktikkan etika batuk yang benar
• Memahami upaya meningkatkan kepatuhan
Etika batuk adalah serangkaian tindakan
yang dilakukan ketika seseorang batuk
atau bersin, yang dirancang untuk
mengurangi penyebaran penyakit
pernapasan kepada orang lain.
• Ketika seseorang bersin,
terjadi sekitar 40.000 percikan
• Percikan akan terbang
dengan kecepatan lebih dari
200 mil perjam
• Setiap kali batuk mengandung rata-rata
3.000 percikan
• Beberapa dari percikan terbang keluar
dari mulut dengan kecepatan hingga 50
mil perjam
Percikan yang
dilepaskan ketika
batuk dan bersin
dapat dihirup,
atau mungkin Jika seseorang
berada di tangan menyentuh
seseorang atau permukaan
permukaan yang Percikan ini
dimana terkontaminasi, mengandung
mikroorganisme mikroorganism partikel
dapat bertahan e dapat pindah mikroorganisme
selama berjam- yang dapat
jam. ke tangan
mereka. menyebabkan
infeksi jika
masuk dalam
saluran
pernapasan orang
lain.
APA TUJUAN
ETIKA BATUK???
1. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk
atau bersin.
2. Buang tisu ke tempat sampah terdekat.
3. Lakukan hand hygiene/kebersihan tangan
dengan antiseptik berbasis alkohol, atau
menggunakan air mengalir dan sabun cair
apabila tangan terkena sekresi pernapasan atau
benda / bahan yang terkontaminasi.
1. Apabila tidak tersedia tisu, gunakan
lengan dalam baju.
2. Gunakan selalu masker ketika mengalami
infeksi pernapasan, batuk dan flu. 
CONTOH BATUK YANG SALAH
 Hindari menutup mulut atau hidung
saat batuk/bersin dengan
menggunakan sapu tangan, karena
saputangan kain dapat menjadi
tempat berkembang biak bagi kuman
yang menyebabkan infeksi.

 Membawa sapu tangan yang


digunakan untuk menutup hidung
atau mulut saat batuk/bersin dapat
menyebarkan kuman.
UPAYA MENINGKATKAN
KEPATUHAN
• Rumah Sakit/Fasyankes menyediakan tissu dan
tempat sampah dengan sistem bukaan injakan
untuk pembuangan tissu yang digunakan.
• Sediakan handrubs berbahan dasar alkohol yang
berlokasi strategis, atau washtafel untuk cuci
tangan dan pastikan bahwa persediaan untuk
mencuci tangan (yaitu, sabun, tissu sekali pakai)
secara konsisten tersedia.
• Pasang pemberitahuan visual (dalam bahasa
yang sesuai) di pintu masuk fasilitas rawat jalan,
IGD, rawat inap, ruang tunggu pasien, tempat
keluarga pasien, dll yang menganjurkan pasien
dan keluarga untuk menginformasikan kepada
petugas kesehatan apabila terdapat gejala infeksi
pernafasan ketika pertama kali mendaftar dan
untuk mempraktikkan etika batuk.
• Pasang poster etika batuk

• Edukasi terus menerus kepada petugas, pasien,


keluarga pasien dan pengunjung
KESIMPULAN
• Etika batuk merupakan salah satu komponen dari
kewaspadaan standar yang harus dipatuhi oleh
setiap individu yang berada di fasyankes.
• RS/Fasyankes berkewajiban untuk menjamin
terlaksananya kepatuhan etika batuk untuk
mencegah teransmisi mikroorganisme melalui
percikan dan airborne

Anda mungkin juga menyukai