Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI DENGAN KEGIATAN


CUCI TANGAN
RSUD KANJURUHAN
KEPANJEN - MALANG

No Dokumen
SPO/AP/PPIRS/01

No Revisi
00

Hal
1/3

Ditetapkan
Direktur
Tgl terbit

SPO

13-10-2014

Dr. Harry Hartanto, MM.


NIP. 19580522 198803 1 003
Pengertian

Kegiatan cuci tangan adalah kegiatan untuk membersihkan tangan


dengan air mengalir, menggunakan sabun cair yang berbahan dasar
alcohol.

Tujuan

1. Mencegah infeksi nosokomial;


2. Melindungi diri darI terpaparnya mikroba, penularan penyakit
kepada semua petugas rumah sakit, pasien atau keluarga dan
pengunjung Rumah sakit karena pasien maupun cairan tubuh
pasien dianggap sebagai sumber infeksi.

Kebijakan

Kebiasaan cuci angan ini harus diikuti oleh semua orang yang berada
didalam lingkungan RSUD Kanjuruhan Kepanjen antara lain: Pasien,
Dokter, Perawat, Karyawan Penunggu pasien, Pengunjung Rumah
Sakit.

Prosedur

1. Cuci tangan wajib dilakukan pada saat:


a. Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien atau benda yang
terkontaminasi cairan tubuh pasien;
b. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan asepsis atau
antisepsis;
c. Sebelum

dan

sesudah

menyentuh

bahan

atau

sample

pemeriksaan laboratorium;
d. Jika

tangan

diduga

kotor

diantara

dua

tindakan

atau

pemeriksaan fisik pasien;


e. Segera setelah masuk atau meninggalkan ruangan atau Rumah
Sakit;

DD/03/MR
f.

Segera setelah memeriksa pasien dengan penyakit kulit


menular. Segera sebelum memakai handscoon dan setelah
melepas handscoon;

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI DENGAN KEGIATAN
CUCI TANGAN
RSUD KANJURUHAN
KEPANJEN - MALANG

No Dokumen
SPO/AP/PPIRS/01

No Revisi
00

Hal
2/3

g. Sebelum dan sesudah makan;


h. Sebelum dan sesudah memberikan obat;
i.

Segera setelah keluar dari toilet untuk BAB atau BAK;

j.

Segera setelah membersihkan instrument atau linen atau APP.

2. Standar Alat Cuci tangan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen:


a. Air mengalir dari air tanah yang sudah ditampung, atau air
PDAM, yang keduanya sudah secara rutin diperiksa dan lulus uji
air dari Dinas Kesehatan atau KLH;
b. Wastafel dilengkapi siphon dan saluran air berukuran standar
wastafel yang secara rutin dipelihara kebersihan dan kelancaran
alirannya oleh bagian pemeliharaan RS;
c. Keran air yang mudah ditutup dan tidak berkarat;
d. Sabun cair antiseptik dalam botol dispenser yang dibersihkan
setiap isi ulang;
e. Lap tangan disposable dalam bentuk hand towel;
f.

Tersedia tempat sampah domestik.

3. Standar Tekhnik cuci tangan dengan air dan sabun di RSUD


Kajuruhan Kepanjen:
a. Buka keran air. Usahakan membuka keran dengan bagian
tangan atau lengan yang bersih;
b. Biarkan air mengalir sejenak;
c. Bilas tangan satu persatu. Alirkan air mengaliri lengan bawah ke
tangan dan jari-jari;
d. Ambil sabun cair secukupnya dengan bagian tangan yang
dianggap bersih tampung di telapak tangan satunya;
e. Balurkan sabun keseluruh tangan hingga 1/3 distal lengan
bawah. Lakukan bergantian satu tangan oleh tangan lainya;
f.

Laksanakan 6 angkah cuci tangan:


- Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak;
- Telapak tangan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari
saling menjalin dan sebaliknya;
- Telapak pada tangan dan jari-jari saling menjalin;
- Punggung jari-jari pada telapak yang berlawanan dengan
jari-jari saling mengunci;

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI DENGAN KEGIATAN
CUCI TANGAN
RSUD KANJURUHAN
KEPANJEN - MALANG

No Dokumen
SPO/AP/PPIRS/01

No Revisi
00

Hal
3/3

- Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci


pada telapak tangan kiri dan sebaliknya;
- Gosok memutar ke arah belakang dan depan dengan jari-jari
tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
g. Bilas tangan dengan air;
h. Keringkan tangan sekering mungkin dengan handtowell sekali
pakai;
i.

Gunakan siku untuk mematikan kran;

j.

Tangan anda sudah aman sekarang

4. Standar Tekhnik cuci tangan dengan hand rub di RSUD Kajuruhan


Kepanjen:
a. Tuang segenggam penuh bahan antiseptik berbasis alkohol ke
dalam tangan ke seluruh permukaan tangan;
b. Laksanakan 6 langkah cuci tangan dengan hand rub:
- Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak;
- Telapak tangan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari
saling menjalin dan sebaliknya;
- Telapak pada tangan dan jari-jari saling menjalin;
- Punggung jari-jari pada telapak yang berlawanan dengan
jari-jari saling mengunci;
- Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci
pada telapak tangan kiri dan sebaliknya;
- Gosok memutar ke arah belakang dan depan dengan jari-jari
tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
c. Tangan anda sudah aman sekarang.
Unit Terkait

1. Instalasi Rawat Inap;


2. Instalasi Rawat Jalan;
3. Intalasi Bedah Sentral;
4. Instalasi Gawat Darurat;
5. Intalasi Anestesi dan Terapi Intensif;
6. Intalasi Patologi Klinik;
7. Instalasi Farmasi;
8. Instalasi Gizi;
9. Instalasi Kedokteran dan Kehakiman.

Anda mungkin juga menyukai