Anda di halaman 1dari 3

RSU RIZKY AMALIA

DAFTAR TILIK MONEV PPI


PENGELOLAAN LINEN/LAUNDRY

TGL/BULAN:
NO INDIKATOR YA TIDAK KETERANGAN
A. DOKUMEN
1 Ada Kebijakan tentang manajemen linen
dan laundry
2 Ada program manajemen pengelolaan linen
dan laundry
3 Ada SPO pemilihan linen kotor,
Transportasi linen bersih dan kotor
,pengelolaan linen kotor di laundry,
pengelolaan linen bersih di laudry dan di
ruangan
4 Ada monitoring dan evaluasi
B. SARANA FISIK
1. Ruang penerimaan linen kotor pada pintu
tersendiri
2. Ruang pencucian tidak bercampur dengan
ruang pengering
3. Ruang penyetlikaan tidak bercampur
dengan area kotor
4. Ruang penyimpanan linen bersih tidak
bercampur dengan linen kotor
5. Ruang pendistribusian linen pada pintu
tersendiri
C. PRASARANA
1. Mesin cuci linen kotor dan linen kotor
infeksius dibedakan
2. Mesin pencuci dan pengering tidak
memungkinkan kontaminasi silang
3. Air untuk mencuci linen standar air bersih
4. Adanya mesin uap/boller yang standar
5. Adanya tempat untuk menempatkan
disinfektan yang standar
PROSES PENGELOLAAN LINEN

D. PEMILAHAN LINEN DI RUANGAN


1 Pemilihan linen kotor dan terkontaminasi
dilakukan oleh petugas ruangan
2 Linen kotor diperlakukan dengan tidak
mengkontaminasi lingkungan
3 Linen kotor dan linen terkontaminasi
dimasukkan pada plastik kuning dan diberi
label linen infeksius
4. Bila ada feses atau benda padat lainnya
maka dibuang terlebih dahulu pada
spolhoek/toilet sebelum dibungkus plastik
kuning
5. Petugas menggunakan APD saat
menangani linen
E. TRANSPORT LINEN
1. Kereta / troly linen kotor dan besih di
bedakan serta dalam wadah tertutup
2. Saat pengangkutan linen tidak boleh
melebihi kapasitas ¼ sehingga tidak bisa
tertutup rapat
3. Alur linen kotor ke laundry terpisah dengan
linen bersih dari laundry
4. Kereta/ troly linen kotor segera dibersihkan
setelah digunakan
PENCUCIAN LINEN
1. Pencucian linen kotor yang non infeksius
pada mesin yang berbeda
2. Pencucian dilakukan sesuai SPO pencucian
linen
PENGERINGAN LINEN
1. Pengeringan linen dengan mesin yang
berbeda atau satu mesin dengan sarat tidak
memungkinkan kontaminasi siang
2. Bila pengeringan di udara dengan sarat
tidak memungkinkan kontaminasi ulang
F. PENYETLIKAAN LINEN
1. Penyetlikaan dengan menggunakan rol,
pres atau rotary dilakukan dengan standar
G. PELIPATAN LINEN
1. Linen bersih ditempatkan dengan rapi pada
tempat bersih dan tertutup
2. Penempatan linen bersih sesuai jenis linen
H. PENDISTRIBUSIAN LINEN BERSIH
1 Linen bersih didistribusikan melalui loket
atau pintu yang berbeda dengan linen kotor
I. PENYIMPANAN LINEN BERSIH DIRUANGAN
1. Linen bersih ditempatkan pada lemari
tertutup dan tertata rapi
2. Linen bersih ditaruh pada suhu 22-27’C dan
kelembapan 45-75%

Mengetahui IPCN
Ka. Instalasi

Anda mungkin juga menyukai