Anda di halaman 1dari 78

TERM OF REFERENCE

PELATIHAN MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN RUMAH SAKIT


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGIL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PASURUAN


Jl. Raya Raci Bangil Pasuruan
Kode Pos 67153
Telp (0343) 744900, 747789
Faks (0343) 744940, 747789
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci – Bangil Pasuruan Kode Pos 67153
Telp. (0343) 744900, 747789 Faks. (0343) 744940, 747789

Term Of Reference Pelatihan Manajemen Fasilitas Keselamatan


Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil

I. PENDAHULUAN
Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi
kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran
kesehatan. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit atau
komunitas-komunitas. Rumah sakit harus mengidentifikasi sumber-sumber
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan
yang diberikan kepada pasien. Untuk mendapatkan informasi yang
berkualitas maka harus dilaksanakan komunikasi secara efektif.
RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan telah lulus paripurna akreditasi
rumah sakit versi 2012. Semakin tinggi kelas Rumah Sakit umumnya
memiliki tingkat risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang lebih besar
karena semakin banyak pelayanan, sarana, prasarana dan teknologi serta
semakin banyak keterlibatan manusia di dalamnya (sumber daya manusia
Rumah Sakit, pasien, pengunjung, pengantar, kontraktor, dan lain
sebagainya).
Oleh karena itu, pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Bangil dituntut
untuk melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
dilaksanakan secara terintegrasi, menyeluruh, dan berkesinambungan
sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat
Kerja (KAK) serta penyakit menular dan tidak menular lainnya di Rumah
Sakit dapat dihindari. Upaya ini dilakukan dengan melakukan pelatihan
Manajemen Fasilitas Keselamatan Rumah Sakit untuk karyawan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil.

II. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mencegah risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2. Mencegah risiko terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
3. Mengetahui penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
4. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
5. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3RS)
6. Memahami Manajemen Risiko

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Target
Area Sasaran Tempat Waktu
Participants
Karyawan RSUD Gedung 8, 10,11, 23, 24,
925 peserta
Bangil Manajemen RSUD 29, 30 April dan
Bangil 2, 7,14, 20, 21,
22, 23, 27 Mei
2019
IV. PESERTA
Peserta yang hadir saat Pelatihan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan adalah seluruh Karyawan di RSUD Bangil.

V. NARASUMBER
Narasumber dalam Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
adalah Setya Budi, Amd.TEM, Mahmud, S.Kep.Ns, dan Dr. dr. Hj.
Aslichah.,M.Kes.AFP

VI. SUSUNAN ACARA


Waktu Acara Pengisi Acara
08.00 – 08.15 Registration Panitia
Pembukaan
08.15 – 08.30 MC
• Sambutan-sambutan
Pemberian Materi
1. Bahan Berbahaya dan dr. Hj.
Beracun
Aslichah.,M.Kes.AFP
2. Keselamatan dan
08.30 – 12.30 Kesehatan Kerja
Rumah Sakit
3. Manajemen Risiko Mahmud, S.Kep.Ns
4. Alat Pemadam Api
Setya Budi, Amd.TEM
Ringan (APAR)
12.30 – 13.30 Istirahat Istirahat
13.30 – 14.30 Praktik Setya Budi, Amd.TEM
14.30 Penutup Panitia

VII. ANGGARAN YANG DIKELUARKAN


1. Snack 925 x Rp 5.000 = Rp 4.625.000,-
2. ATK dan bahan (Spidol, Kertas sertif, HVs) = Rp 500.000,-
Total Rp 5.125.000,-

VIII. SUSUNAN PANITIA


Pelindung : Direktur RSUD Bangil
Pembina : Wadir I dan II RSUD Bangil
Pengawas : dr. Bambang Heru W, M.Kes
Ketua : Setya Budi, Amd.TEM
Sekretaris : Rima Widya Iswara
Perlengkapan : Febi
Konsumsi : Fia
Kebersihan : Erni
MC : Rima Widya Iswara
Narasumber : 1. dr. Hj. Aslichah.,M.Kes.AFP
2. Setya Budi, Amd.TEM
3. Mahmud, S.Kep.Ns
IX. MEDIA DAN METODE
PERSIAPAN
Persiapan dilakukan dengan para narasumber untuk setting materi
Metode :
1. Pemaparan Materi (Seminar)
2. Praktik

MEDIA
1. Sound system,
2. Laptop,
3. LCD,
4. Alat Peraga
5. Alat bantu tambahan lain (spidol, flip chard, kertas tempel, gunting,
isolasi, ballpoint)

X. MONITORING EVALUASI
Monitoring dilaksanakan saat persiapan, pelaksanaan dan
pembuatan pelaporan serta aplikasi lapangan apakah sesuai dengan
perencanaan atau Tidak. Evaluasi awal berupa pre test dan evaluasi akhir
berupa post test.

XI. PENUTUP
Demikian TOR ini kami buat dan ajukan sebagai bahan
pertimbangan dan acuan. Besar harapan kami akan keberhasilan
Bimbingan Teknis (Bimtek) PKRS dan Manajemen Komunikasi Efektif bagi
PIC PKRS. Atas perhatian dan Kerjasama yang diberikan kami ucapkan
terima kasih.

Disetujui oleh Pasuruan, 25 Maret 2019


Ketua Komite K3 Ketua Pokja MFK
RSUD Bangil Kab. Pasuruan RSUD Bangil Kab. Pasuruan

dr. Bambang Heru W, M.Kes Setya Budi, Amd.TEM


NIP. 196303271989031016 NIP. 19641218 199412 1 003

DIREKTUR RSUD BANGIL


KABUPATEN PASURUAN

drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG


Pembina Utama Muda
NIP. 19630626 199102 2 001
LAPORAN
PELATIHAN MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGIL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PASURUAN


Jl. Raya Raci Bangil Pasuruan
Kode Pos 67153
Telp (0343) 744900, 747789
Faks (0343) 744940, 747789
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci – Bangil Pasuruan Kode Pos 67153
Telp. (0343) 744900, 747789 Faks. (0343) 744940, 747789

Laporan Pelatihan Manajemen Fasilitas Keselamatan Rumah Sakit di


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil

I. PENDAHULUAN
Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi
kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran
kesehatan. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit atau
komunitas-komunitas. Rumah sakit harus mengidentifikasi sumber-sumber
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan
yang diberikan kepada pasien. Untuk mendapatkan informasi yang
berkualitas maka harus dilaksanakan komunikasi secara efektif.
RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan telah lulus paripurna akreditasi
rumah sakit versi 2012. Semakin tinggi kelas Rumah Sakit umumnya
memiliki tingkat risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang lebih besar
karena semakin banyak pelayanan, sarana, prasarana dan teknologi serta
semakin banyak keterlibatan manusia di dalamnya (sumber daya manusia
Rumah Sakit, pasien, pengunjung, pengantar, kontraktor, dan lain
sebagainya).
Oleh karena itu, pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Bangil dituntut
untuk melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
dilaksanakan secara terintegrasi, menyeluruh, dan berkesinambungan
sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat
Kerja (KAK) serta penyakit menular dan tidak menular lainnya di Rumah
Sakit dapat dihindari. Upaya ini dilakukan dengan melakukan pelatihan
Manajemen Fasilitas Keselamatan Rumah Sakit untuk karyawan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil.

II. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mencegah risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2. Mencegah risiko terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
3. Mengetahui penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
4. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
5. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3RS)
6. Memahami Manajemen Risiko

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Target
Area Sasaran Tempat Waktu
Participants
Karyawan RSUD Gedung 8, 10,11, 23, 24,
760 peserta
Bangil Manajemen RSUD 29, 30 April dan
Bangil 2, 7,14, 20, 21,
22, 23, 27 Mei
2019
IV. PESERTA
Peserta yang hadir saat Pelatihan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan adalah seluruh Karyawan di RSUD Bangil.

V. NARASUMBER
Narasumber dalam Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
adalah Setya Budi, Amd.TEM, Mahmud, S.Kep.Ns, dan Dr. dr. Hj.
Aslichah.,M.Kes.AFP

VI. SUSUNAN ACARA


Waktu Acara Pengisi Acara
08.00 – 08.15 Registration Panitia
Pembukaan
08.15 – 08.30 MC
• Sambutan-sambutan
Pemberian Materi
1. Bahan Berbahaya dan dr. Hj.
Beracun
Aslichah.,M.Kes.AFP
2. Keselamatan dan
08.30 – 12.30 Kesehatan Kerja
Rumah Sakit
3. Manajemen Risiko Mahmud, S.Kep.Ns
4. Alat Pemadam Api
Setya Budi, Amd.TEM
Ringan (APAR)
12.30 – 13.30 Istirahat Istirahat
13.30 – 14.30 Praktik Setya Budi, Amd.TEM
14.30 Penutup Panitia

VII. ANGGARAN YANG DIKELUARKAN


1. Snack 760 x Rp 5.000 = Rp 3.800.000,-
2. ATK dan bahan (Spidol, Kertas sertif, HVs) = Rp 500.000,-
Total Rp 4.300.000,-

VIII. SUSUNAN PANITIA


Pelindung : Direktur RSUD Bangil
Pembina : Wadir I dan II RSUD Bangil
Pengawas : dr. Bambang Heru W, M.Kes
Ketua : Setya Budi, Amd.TEM
Sekretaris : Rima Widya Iswara
Perlengkapan : Febi
Konsumsi : Fia
Kebersihan : Erni
MC : Rima Widya Iswara
Narasumber : 1. dr. Hj. Aslichah.,M.Kes.AFP
2. Setya Budi, Amd.TEM
3. Mahmud, S.Kep.Ns
IX. MEDIA DAN METODE
PERSIAPAN
Persiapan dilakukan dengan para narasumber untuk setting materi
Metode :
1. Pemaparan Materi (Seminar)
2. Praktik

MEDIA
1. Sound system,
2. Laptop,
3. LCD,
4. Alat Peraga
5. Alat bantu tambahan lain (spidol, flip chard, kertas tempel, gunting,
isolasi, ballpoint)

X. MONITORING EVALUASI
Monitoring dilaksanakan saat persiapan, pelaksanaan dan
pembuatan pelaporan serta aplikasi lapangan apakah sesuai dengan
perencanaan atau Tidak. Evaluasi awal berupa pre test dan evaluasi akhir
berupa post test.

XI. PENUTUP
Demikian Laporan ini kami buat sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Simulasi Penanggulangan
Kebakaran. Atas perhatian dan Kerjasama yang diberikan kami ucapkan
terima kasih.

Disetujui oleh Pasuruan, 30 Mei 2019


Ketua Komite K3 Ketua Pokja MFK
RSUD Bangil Kab. Pasuruan RSUD Bangil Kab. Pasuruan

dr. Bambang Heru W, M.Kes Setya Budi, Amd.TEM


NIP. 196303271989031016 NIP. 19641218 199412 1 003

DIREKTUR RSUD BANGIL


KABUPATEN PASURUAN

drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG


Pembina Utama Muda
NIP. 19630626 199102 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci Telp. (0343) 744900, 744940, 744949, Fax. (0343) 744940
PASURUAN 67153

Pasuruan, 5 April 2019


Nomor : 005/1143 /424.202/2019 Kepada
Sifat : Penting Yth. ………………………………
Lampiran : - ………………………………
Hal : Undangan Di tempat

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Bangil, maka Kami


mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada:

Hari : Senin - Kamis


Tanggal : 8, 10,11, 23, 24, 29, 30 April dan 2, 7,14, 20, 21,
22, 23, 27 Mei 2019
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Gd. Manajemen RSUD Bangil
Acara : Pelatihan MFK

Demikian undangan ini kami sampaikan, setiap unit/Instalasi/Ruangan wajib


untuk mengirimkan pekerjanya sesuai dengan jadwal yang ada, atas kerja sama serta
kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pokja MFK,

Setya Budi, Amd.TEM


NIP. 19641218 199412 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci Telp. (0343) 744900, 744940, 744949, Fax. (0343) 744940
PASURUAN 67153

DOKUMENTASI SIMULASI CODE RED


PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci Telp. (0343) 744900, 744940, 744949, Fax. (0343) 744940
PASURUAN 67153

SOAL PRE TEST dan POST TEST

PELATIHAN MFK

1. Jika terjadi kebakaran di lingkungan Rumah Sakit apa yang


pertama dilakukan bila melihat asap maupun api
a. Berteriak minta tolong
b. Berteriak code red
c. Pingsan tanpa sebab
d. Berteriak code blue
e. Berlari berhamburan

2. Ciri – ciri tabung APAR layak pakai bisa dilihat dari parameter apa
a. Warna tabung
b. Kebersihan tabung
c. Selang tabung yang mengkilap
d. Regulator kecil yang menunjukkan jarum diwarna hijau
e. Tabung apar lengkap

3. Bagaimana bila ada bencana gempa bumi yang terjadi di Rumah


Sakit untuk menentukan bantuan bila terjadi keruntuhan gedung
adalah:
a. Telepon polsek setempat
b. Membuat woro – woro ke warga sekitar
c. Menghubungi BPBD dan PMK
d. Meminta bantuan seluruh masyarakat sekitar
e. Menghubungi satpol-pp

4. Usaha pencegahan kecelakaan kerja antara lain melalui :


a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Assembling

5. Label di bawah ini adalah tanda bahan berbahaya dan beracun yang
memiliki maksud:
a. Mudah meledak
b. Gas bertekanan
c. Mudah mencair
d. Mudah terbakar
e. Berbahaya bagi lingkungan

6. Penanganan Limbah B3 terdiri dari, kecuali :


a Penandaan Limbah B3
b Pembakaran Limbah B3
c Penyimpanan Limbah B3
d Pengumpulan Limbah B3
e Pengangkutan Limbah B3

7. Code Blue adalah kode darurat yang memiliki maksud?


a. Kegawat daruratan medis
b. Kebakaran
c. Penculikan bayi
d. Terdapat Bom
e. Kekerasan di lingkungan rumah sakit

8. Manajemen Risiko dalam aspek Manajemen Fasilitas dan Lingkungan


adalah di bawah ini, kecuali?
a. Keselamatan dan keamanan
b. Bahan Berbahaya dan beracun
c. Penanggulangan bencana
d. Proteksi kebakaran
e. Pelaporan kecelakaan

9. Ruang lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kesehatan Kerja Rumah


Sakit meliputi di bawah ini, kecuali?
a. Pasien
b. Pengunjung
c. Keamanan kota setempat
d. Lingkungan rumah sakit
e. Pekerja rumah sakit

10. Perubahan budaya yang di harapkan tenang Patient Safety adalah


di bawah ini, kecuali:
a Budaya Keselamatan
b Budaya Tidak Menyalahkan
c Budaya memaafkan
d Budaya Lapor
e Budaya Belajar
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
Jl. Raya Raci Telp. (0343) 744900, 744940, 744949, Fax. (0343) 744940
P A S U R U A N 67153

No Nama Jabatan Pre-test Post test Peningkatan


1 Sien Verifikasi 80 90 10
2 Yetty Indrayani Radiografer 70 80 10
3 Bilqis Ayu Pratiwi Radiografer 70 80 10
4 Imam R PDE 70 80 10
5 Rosikhur Rosyidin PDE 70 80 10
6 Surya UP 70 80 10
7 Oktaviana Ajeng Keuangan 70 80 10
8 Basuki Driver Ambulance 50 70 20
9 Arba'i Kamar Jenazah 50 70 20
10 Dul Majid Driver Ambulance 50 70 20
11 M. Wahyudi Pengembangan 70 80 10
12 Mufida Hidayat Gizi 70 80 10
13 Adib Aziz CS 60 80 20
14 M. Muhaimin Garden 60 70 10
15 Khoirul Roziqin Garden 60 70 10
16 Elta Galuh N Farmasi 60 80 20
17 Bagyaratri MH Rekam Medis 70 80 10
18 Filza KY MR 70 80 10
19 Erlinda NS MR 70 80 10
20 Maizuman MR 70 80 10
21 Heri Effendi MR 70 80 10
22 Emi Aprilyanti Rehab Medik 50 80 30
23 Siti Saroh Adm Melati 60 80 20
24 Masfiyah Adm Krisan 60 80 20
25 Sofiyah ICU + HCU Melati 70 80 10
26 Asy'ari Pekarya 40 70 30
27 Sriani Gizi 70 80 10
28 Endra S Gizi 70 80 10
29 Lailatun Nuriyah Lab PK 70 80 10
30 Okky Inidiastuti Lab PK 70 80 10
31 Qois Siudu P Lab PK 70 80 10
32 Fauzi Lab PA 70 80 10
33 Latifah M IGD 70 80 10
34 Sumartini Adm OK 70 80 10
35 Yustyan Okta PDE 60 80 20
36 Eli Korniati 50 70 20
37 Nor Azizah Kaber 70 80 10
38 Khusunul Khotimah Laundry 70 80 10
39 Ririn AF Farmasi 70 80 10
40 Aida Fitriyani Farmasi 70 80 10
41 Lia Emilia Farmasi 70 80 10
42 Yudhadio Prawodo Farmasi 70 80 10
43 M.Tarikun Naim CS 40 80 40
44 Misbakhul Ilmi Pekarya 70 80 10
45 Djamila KPRI 30 70 40
46 Insana KPRI 30 70 40
47 Dewi Mufita KPRI 30 70 40
48 Eka Yunia Anggraini CS 60 70 10
49 Sulastri CS 60 70 10
50 Heni Noviawati CS 60 70 10
51 M. Romadhoni Gas Medis 70 80 10
52 Fery Musonif IPS Non Medis 70 80 10
53 M. Agus Zahidin CSSD 70 80 20
54 Achmad Chuzaimi CSSD 70 80 20
55 Hariono Farmasi 70 80 10
56 M. Abdul Hamid Laundry 70 80 10
57 Herari Ozzy P Farmasi 70 80 10
58 Anggi Nur P Farmasi 70 80 10
59 Halim CS 50 70 20
60 Luqimanul Hakim CS 50 70 20
61 Ramadhan Brilianta Parkir 50 70 20
62 Anang T Parkir 50 70 20
63 Eka Adha Juniva Lobi 70 80 10
64 Titis Idawati PPI 90 90 0
65 Samsuri PPI 90 90 0
66 dr. Mayda Internship 70 90 30
67 Titik Kurniawati MR 70 80 10
68 Fenti Suci P MR 70 80 10
69 Dwi Fatimatul H 60 80 10
70 M. Khayat CS 40 70 30
71 Ridho Robbi Gizi 70 80 10
72 Hendri AK CS 40 70 30
73 Dandi AP MR 70 80 10
74 Mei Wijayanti MR 70 80 10
75 Sulistyowati Loket 70 80 10
76 Emi Loket 70 80 10
77 Eko Setyawan MR 70 80 10
78 Firman MR 70 80 10
79 Bagus Satrio Wibowo UP 70 80 10
80 Sahana Ardianto UP 70 80 10
81 Ana Sugianto UP 70 80 10
82 Mahadi Setiawan CS 30 70 40
83 M. Fakhur Rohman CS 30 70 40
84 Moh. Fatchurrozi CS 30 70 40
85 Retno Hastuti Keuangan 70 80 10
86 Sulistiawati Keuangan 70 80 10
87 Sutrisno Kesling 70 80 10
88 Iwanurokhman CS 50 80 30
89 Ana Mira Qanata Yanmed 70 80 10
90 Dian Putri Yanmed 70 80 10
91 Erna Yanti Pekarya (Kaber) 60 80 20
92 Erna Wati Pekarya (IGD) 60 80 20
93 Masluha Pekarya (OK) 60 80 20
94 Cholifah Laundry 70 80 10
95 Olyssea MR Refraksionis 70 80 10
96 Lovita Irma S BDRS 70 80 10
97 Pooja J Kastura Lab PK 70 80 10
98 Lailatur Rohma Adm Lab PK 70 80 10
99 Sari Prihartini Lab PK 70 80 10
100 Ervin Dewi Eka P Penjaminan 70 80 10
101 Retno Fajar Penjaminan 70 80 10
102 M. Saiful Parkir 50 70 20
103 Hasan Bisri Parkir 50 70 20
104 Raharjo Gudang 70 80 10
105 Genuk Loket Pembayaran 70 80 10
106 Rukmini Loket Pembayaran 70 80 10
107 Asrori Satpam 40 70 30
108 La Malifu Satpam 40 70 30
109 Rambu Ana Jawa Farmasi 70 80 10
110 Diyah Wahyuni Farmasi 70 80 10
111 Mamik Suparmi Farmasi 70 80 10
112 Umi Mardiyah Farmasi 70 80 10
113 Amilia Sari Farmasi 70 80 10
114 Halina Nurmalasari Farmasi 70 80 10
115 Faiqotul Hikmah CSSD 70 80 10
116 Kurniawan Adi Putra Farmasi 70 80 10
117 M. Fajar Budi H Rehab Medik 70 80 10
118 Ninil DP Managemen 60 80 20
119 Fariska Firdaus Managemen 60 80 20
120 Mahfudzu Managemen 60 80 20
121 Rahil Ari H Satpam 50 70 20
122 Choirul Anam Satpam 50 70 20
123 Akhmad Zaeni Satpam 50 70 20
124 M. Faizol Satpam 50 70 20
125 Median A Satpam 50 70 20
126 M. Usman Fauzi Garden 50 70 20
127 M. Ilham R Satpam 50 70 20
128 Primanda Prasita IPSRS 80 80 0
129 M. Son Haji CS 40 80 30
130 M. Rofiq CS 40 80 30
131 Erni Titis Prahesti IPS Medis 80 80 0
132 Danu Prasetya CS 40 80 30
133 Pratiwi Yanmed 70 80 10
134 Musiati K. Ortho 70 80 10
135 Alifah Onkologi 70 80 10
136 Wachulul Jannah RR 70 80 10
137 Wardhani OK 70 80 10
138 Warsino Melati 70 80 10
139 Hernanda Nur Anggrek 70 80 10
140 Nibras Najmah Edelweis 70 80 10
141 Andre TS IGD 70 80 10
142 Farid FM OK 70 80 10
143 Dice Agnes Asoka 70 80 10
144 Linda Asoka 70 80 10
145 Alfiatus Asoka 70 80 10
146 Mia Yuspita Anggrek Edelweis 60 80 20
147 Indi Diana Melati 60 80 20
148 Widyawatie OK 60 80 20
149 Ika Budiarti ICU 70 80 10
150 Dian L ICU 70 80 10
151 Okky IGD 70 80 10
152 Agustin Alamanda 70 80 10
153 Defi Alamanda 70 80 10
154 Ero Alamanda 70 80 10
155 Rinda Mawar 70 85 15
156 Lilis Mawar 70 85 15
157 Frida Mawar 70 85 15
158 Azizatul K Mawar 70 85 15
159 Wiwit Widiawati IGD 70 85 15
160 A. Munir CVCU 70 85 15
161 Wahyu Eko P Teratai 70 85 15
162 Eka Lilis HCU Melati 70 85 15
163 Jupidda Mawar 70 85 15
164 Mega HCU Melati 70 85 15
165 Rudi Sugiarto 50 80 30
166 Arif E Melati 70 80 10
167 Faricha Dyah A Poli Mata 70 80 10
168 Mulyono OK 70 80 10
169 Putri N HCU Teratai 70 80 10
170 Ryan IGD 70 80 10
171 Ratna SR Alamanda 70 80 10
172 Susanti Dahlia 70 80 10
173 Iman 40 80 40
174 Nafidatul Alamanda 70 80 10
175 Zakkiyah Alamanda 70 80 10
176 Adrya F Ortho 70 80 10
177 Gandis SF HD 70 80 10
178 Niken Gandini HCU Teratai 70 80 10
179 Dinni Imami PAP / HCU Teratai 70 80 10
180 Mawaddah M Teratai 70 80 10
181 Eko Andih M Anggrek 70 80 10
182 Eko Nur K IPS Non Medis 70 80 10
183 M. Febi FR IPS Non Medis 70 80 10
184 M. Wahyudi S IPS Non Medis 70 80 10
185 W. Hari Purnomo CS 50 70 20
186 M. Dwi Hamdan CS 50 70 20
187 Trisna Octaviyanti CS 50 70 20
188 M. Prafasta SA Koperasi 40 70 30
189 Budi Ardhitya R Koperasi 40 70 30
190 Erosyah Aly Trimada Instalasi Gizi 70 80 10
191 M. Abul Khoir Instalasi Gizi 70 80 10
192 Andri Harianto IPS Non Medis 70 80 10
193 Adianto CS 60 80 10
194 Mustakim CS 60 80 10
195 Martasari Farmasi 70 80 10
196 Qurrotu Aini Poli Gigi 70 80 10
197 Ulvi Hasanah BDRS 70 80 10
198 Erri Kurnia Rehab Medik 70 80 10
199 Nafisyah MR 70 80 10
200 Ratih Ayu W MR 70 80 10
201 Uriva MR 70 80 10
202 Intan R MR 70 80 10
203 Vita Maya MR 70 80 10
204 Ismawati Firdausi MR 70 80 10
205 Luluk NK SPI & Dewas 70 80 10
206 Puji Rahayu Laundry 60 80 20
207 Lukius Handaka Putra Laundry 60 80 20
208 Maulia Westy A CSSD 70 80 10
209 Yani Wulandari CSSD 70 80 10
210 Fawaida Silvian Lab PK 70 80 10
211 Aris Juliantororo Lab PK 70 80 10
212 Heri Irawan Lab PK 70 80 10
213 Rikha Kartika Sari Parkir 40 70 30
214 Tyo Surya Ananta Adm Mawar 70 80 10
215 M. Nanang Yuni S Farmasi 70 80 10
216 Afifatur Rokhmah Keuangan 70 80 10
217 Dovan Adi P Farmasi 70 80 10
218 Nova Syahroni Farmasi 70 80 10
219 Ahmad Imam Bayhaqi Farmasi 70 80 10
220 Stefanus Tuniarso Loket IGD 70 80 10
221 M. Ruslil K Gudang 60 70 10
222 M. Munip Kesling 70 80 10
223 Johari Sabiq Garden 40 70 30
224 Sem 50 70 20
225 Filda PKRS/MKE 80 80 0
226 Ryan ARK 80 80 0
227 M. Saidullah Verifikasi 70 80 10
228 Rizky Rudhika Farmasi 70 80 10
229 Ernie Manajemen 70 80 10
230 Ilda Putri Nahar Staf Bid. Keperawatan 70 80 10
231 Heri Kuswanto Laundry 60 80 20
232 Rudi Salim Laundry 60 80 20
233 Abdul Rochim 50 70 20
234 Hastari S BDRS 70 80 10
235 Heru Tri P IPS Medis 70 80 10
236 Ahmad Nabieh Kesling 70 80 10
237 M. Ikhwan Pekarya OK 70 80 10
238 Tegar Akhmad Parkir 50 70 20
239 Fahmi Syarifuddin Parkir 50 70 20
240 Aryo Harjo Satpam 60 80 20
241 Didik Pujo Satpam 60 80 20
242 Abdul Wachid AY Lobi Informasi 70 80 10
243 Widiyatno Satpam 60 80 20
244 Abdul Malik Komite Medik 70 80 10
245 Lia Pipit S Komite Medik 70 80 10
246 Eriedha Ayu R Keuangan 70 80 10
247 Fauzan Habibi Satpam 50 70 20
248 Abdul Rochim Satpam 50 70 20
249 Dihyal Ramadhan Farmasi 70 80 10
250 Gita Sukma Devyana TFT/ K. Jantung 70 80 10
251 Rudi Hartono Parkir 70 80 10
252 M. Faruq Satpam 70 80 10
253 Niken Ambarsari Refraksi 70 80 10
254 Nur Halimah Koperasi 30 70 40
255 Isfidiyah Aromatica Koperasi 30 70 40
256 Fitria Supriati N Koperasi 30 70 40
257 Dio Milul IS Adm Edelweis 70 80 10
258 Ita Adm Asoka 70 80 10
259 Nancy Fransisca Farmasi Rawat Jalan 70 80 10
260 Saidatul Abadiyah CSSD 70 80 10
261 Atik Kagiyati CSSD 70 80 10
262 Rochma Octavia Farmasi 70 80 10
263 Gilang Bayu P Farmasi 70 80 10
264 M. Syarifudin Farmasi 70 80 10
265 Moch Nur Ikhsan Loket IGD 70 80 10
266 Devi Nur Diana MR 70 80 10
267 Wahyu Dwi Safitri MR 70 80 10
268 Choirun Nisak MR 70 80 10
269 Ariani Dwi F MR 70 80 10
270 Lailiyul Amalia IGD 70 80 10
271 Retno Apriliany Penjaminan 70 80 10
272 Anis Setyowati Penjaminan 70 80 10
273 A. Zainul Arifin CS 70 70 0
274 Wahyu Dwi Irian CS 70 70 0
275 M. Fajar Y Pekarya Teratai 70 80 10
276 M. Cahyo CS 70 70 0
277 Aris Sugianto CS 70 70 0
278 MK Amin CS 70 70 0
279 Titin Maisaroh 60 70 10
280 Lutfiyan Adm Farmasi 70 80 10
281 Andre R Gudang 70 80 10
282 Serco Prayogi S Manajemen 70 80 10
283 Khumaidi UP 70 80 10
284 Susi Pekarya 50 80 30
285 Ainun Pekarya 50 80 30
286 Rudi Hariono Kesling 70 80 10
287 Nur Huda Poli Gigi 70 80 10
288 Khamim Romadoni Laundry 60 80 20
289 Musdalifah Laundry 60 80 20
290 Rizki Purwanti 50 70 20
291 Isduriwati Adm Paviliun 70 80 10
292 Sumiah Adm Alamanda 70 80 10
293 Esti CSSD 70 80 10
294 Alfia Konper 60 70 10
295 Lenny I Lab PK 70 80 10
296 Anang Fisioterapi 70 80 10
297 Nanda Pengembangan 70 80 10
298 Mauluddiyah Koperasi 40 70 30
299 Sofya Rosmalah D Koperasi 40 70 30
300 Chusnul Fatmawati Koperasi 40 70 30
301 Wahyudi Irawan Loket IGD 70 80 10
302 Moch Eko Wahyudi CS 60 80 20
303 M. Rendy PDE 70 80 10
304 Kuluh AP 60 80 20
305 Makhrus Ali 60 80 20
306 Agung Priyo Prasetyo 60 80 20
307 Moch Ridwan 60 80 20
308 Didik Hermawan CS 50 80 30
309 Rinanda Nova K CS 50 80 30
310 Wahyudi Farmasi 70 80 10
311 Abd Rokhim Farmasi 70 80 10
312 Hadi Purnomo IPS Non Medis 70 80 10
313 Titin Mulyani Lab PA 70 80 10
314 Dodik Sujarwo IPS Non Medis 70 80 10
315 Taufik Kamar Jenazah 70 80 10
316 Rudi Ismail Garden 50 70 20
317 Ghulam Pratama Penjaminan 70 80 10
318 M. Novan SY Rekam Medis 70 80 10
319 Nabilah Nada Rekam Medis 70 80 10
320 Lailatul Istiqomah Rekam Medis 70 80 10
321 Khamdani Rekam Medis 70 80 10
322 M. Alam Atmojo Parkir 50 70 20
323 Kholida Mega Bank Darah 70 80 10
324 Yulhaida Lab 70 80 10
325 Sri Yuliati Lab 70 80 10
326 Wenita Novasri Keuangan 70 80 10
327 Ismatul Solicha Radiologi 70 80 10
328 Irzatur Rochmah Farmasi 70 80 10
329 Rachmawati Farmasi 70 80 10
330 Imro Fitriani Farmasi 70 80 10
331 Trusty Wulandari Gizi 70 80 10
332 Dwi Ayu A Gizi 70 80 10
333 Rudi Drayitno Pekarya OK 70 70 0
334 Budi Prayitno Pekarya OK 70 70 0
335 Nur Faeri Miswan Gas Medis 70 80 10
336 Edi Prasetya Gizi 70 80 10
337 Iis Gizi 70 80 10
338 Usman Hadi OK 70 80 10
339 Fitriani Farmasi 70 80 10
340 Warda Zakia Parkir 60 70 10
341 M. Basori Alwi Penjaminan 70 80 10
342 Wisnu Fuat CS 70 70 0
343 Wahyu Aditya CS 70 70 0
344 Darmi Sapto VCT CST 100 100 0
345 Suprayitno 70 80 10
346 Wahyu Kristanto 70 80 10
347 Yulianti 70 80 10
348 Suhartini 70 80 10
349 Indah Safitri 70 80 10
350 Sri Wahyuningtias 70 80 10
351 Fedrik 70 80 10
352 M. Lutfi 70 80 10
353 Fia RJ 70 80 10
354 Humairoh 80 80 10
355 Sutikno 70 80 10
356 Zainul Akbar 70 80 10
357 Robby Hidayat 70 80 10
358 Umrotul Lutfainnah 70 80 10
359 Diky Rachmawati 70 80 10
360 Nur Dian Ratnasari 70 80 10
361 Hayati Bank Darah 70 80 10
362 Tufik Arafiun OK 70 80 10
363 Surono Rehab Medik 70 80 10
364 Reni Wulandari Lab PK 70 80 10
365 Daryatni Lab PK 70 80 10
366 Cheppy Juwita A Lab PK 70 80 10
367 Yunarti MR 70 80 10
368 Dwi N 70 80 10
369 Dodik Sutadiono 70 80 10
370 Iin S IGD 70 80 10
371 M Iksan Garden 70 80 10
372 Soediyono CS 70 80 10
373 Iif U Farmasi 60 80 20
374 Anik Alifah Farmasi 60 80 20
375 Desy Liasary Farmasi 60 80 20
376 Fadhilatul Ilmi Farmasi 60 80 20
377 Reri Dian A Farmasi 60 80 20
378 Afit Devi S Farmasi 60 80 20
379 Choirina A Farmasi 60 80 20
380 Akhmad Novario P Farmasi 60 80 20
381 Wahyu Erlina Y Farmasi 60 80 20
382 Khilbatun CS 60 80 20
383 Rita Sugiarto CS 60 80 20
384 M Luqman H Parkir 60 80 20
385 Ayu Surotul Aini Parkir 60 80 20
386 Setya Budi CS 60 80 20
387 Akh Dwi Firmansyah CS 60 80 20
388 M Arsyad CS 60 80 20
389 Nuriyanto IPS Non Medis 80 80 0
390 Sutikno IPS Non Medis 80 80 0
391 Zuaimah Niswati Farmasi 70 80 10
392 Faisyani Hapsarini Rehab Medik 70 80 10
393 Nur Chusnul Y Lab PK 70 80 10
394 Fakhrur Rozi A Lab PK 70 80 10
395 Winda Evining Tyas Gizi 70 80 10
396 Luluk Fauziyah Gizi 70 80 10
397 Evaliana Radiologi 70 80 10
398 Tatik Wulandari Radiologi 70 80 10
399 Nia Arifani Radiologi 70 80 10
400 Siska Keuangan 70 80 10
401 Anhar Keuangan 70 80 10
402 Ariniwati Farmasi 60 80 20
403 Dwi Putri Puji Farmasi 60 80 20
404 Erlina Tutut M Farmasi 60 80 20
405 Buathi Laborat 60 80 20
406 Shela Lafla Pratiwi Farmasi 60 80 20
407 Yanu Eko P IPS Medis 60 80 20
408 Yulis Rahmawati Psikologi 60 80 20
409 Romlah CS 40 70 30
410 Siti Muhayaroh Kesling 70 80 10
411 Setiyawan IPS Non Medis 80 80 0
412 Rifan AFR Gas Medis 80 80 0
413 M. Hayat Pengembangan 70 80 10
414 Yasil 60 70 10
415 Noki IPS Non Medis 70 80 10
416 Iskandar 50 70 20
417 Juhaedi Satpam 40 70 30
418 Sampurno Satpam 40 70 30
419 M. Toyib Satpam 40 70 30
420 Sukron Satpam 40 70 30
421 Rachmat Pekarya 70 80 10
422 Herman CS 40 70 30
423 Dasening Pekarya 70 80 10
424 Mu'alimin Laundry 70 80 10
425 M Hendrik PDE 70 80 10
426 Is Suhartini CS 40 70 30
427 M Echwan Arif CSSD 70 80 10
428 Hendi Prasetyo CS 50 70 20
429 M Muchlis Garden 50 70 20
430 Langgeng SPA CS 50 70 20
431 Amin CS 50 70 20
432 Nadiyah Farmasi 70 80 10
433 M Nur Ismail CS 50 70 20
434 Imron Wahyudi Ambulance 50 70 20
435 M Asari Kamar Jenazah 50 70 20
436 M Sholeh Parkir 50 70 20
437 A Gozali Parkir 50 70 20
438 Imron Rosyadi Parkir 50 70 20
439 M Nizar Koperasi 40 70 30
440 Wildan Mas'udi Koperasi 40 70 30
441 Yanti Koperasi 40 70 30
442 Nita Maulana PA 70 80 10
443 Rizky Fawzia MR 70 80 10
444 Ridho Ardian MR 70 80 10
445 Reksa Adi MR 70 80 10
446 M Aqib H 40 70 30
447 Sunyi MR 70 80 10
448 Suyasni MR 70 80 10
449 Anggini Dyah Penjaminan 70 80 10
450 Dita Permanasari Penjaminan 70 80 10
451 Retno N Dewi Adm Melati 70 80 10
452 Istichomah Melati 70 80 10
453 Evi Andriani Wahyuni Farmasi 70 80 10
454 Mega Juwita Adm Mawar 70 80 10
455 Shafaat Pranata MKF/BHD 70 80 10
456 Ulfatus S IGD 60 80 20
457 Nurma Novita S IGD 60 80 20
458 Khoirun Nisak CVCU 60 80 20
459 Fitriani Khusnul Melati 60 80 20
460 Nur Samsiyah Dahlia 60 80 20
461 Nur Endah Dwi Kulit 60 80 20
462 Listyowati Poli Urologi 60 80 20
463 Rio Cristianto IGD 60 80 20
464 Chanafi Poli Komplementer 70 80 10
465 Anna S Kemoterapi 70 80 10
466 Wuri H Anggrek Edelweis 70 80 10
467 Retno Rozana HCU Melati 70 80 10
468 Mimit Astutik Asoka 70 80 10
469 Alfima R Mawar 50 80 30
470 Eka Kusuma Wardani Mawar / MNE 50 80 30
471 Triyas Ning Ari Mawar 50 80 30
472 Wulan Sari Mawar / MNE 50 80 30
473 Umrotun S Mawar 50 80 30
474 Reny A Mawar 50 80 30
475 Yuni HPL Mawar / MNE 50 80 30
476 Rizka Happy RR 70 80 10
477 Nurie M RR 70 80 10
478 Hoirul Anam 30 70 40
479 Lea R HD 70 80 10
480 Lilik Masruroh Teratai 70 80 10
481 Yetty Yunitawati Alamanda 70 80 10
482 Rafika Tivia C OK 70 80 10
483 Sulton R HCU Teratai 70 80 10
484 Anggi Melati 70 80 10
485 Yoka OK 70 80 10
486 M Khamin Poli Mata 70 80 10
487 Neneng Yani S Anggrek 70 80 10
488 Kurniatin R SKP / Mutu Keperawatan 90 90 0
489 Sari ARK 90 90 0
490 Wati 50 70 20
491 Iwan Fanami Krisan 70 80 10
492 Novi Isnaini Asoka 70 80 10
493 Atik A Asoka 70 80 10
494 Uky ICU 70 80 10
495 Fifin Mardiana Melati 60 80 20
496 Mufidah Melati 60 80 20
497 Lailatul Asfiana Melati 60 80 20
498 Hevi Melati 60 80 20
499 Ernawati Melati 60 80 20
500 Arinawati Melati 60 80 20
501 Triasih H Klinik Jantung 70 80 10
502 Yuni Asnifah OK 70 80 10
503 Choiron Syarofi Melati 60 80 20
504 Eko Supriyadi Melati 60 80 20
505 Kudir Ortopedi 70 80 10
506 Iwan Yuli HD 70 80 10
507 Nur Kholifah OK 70 80 10
508 Dinni I HCU Teratai /PAP 70 80 10
509 Nerila Krisan 70 80 10
510 Isni Putri A Krisan 70 80 10
511 Lilik I Alamanda 70 80 10
512 Ifan S Alamanda 70 80 10
513 Ajeng M Nur Kamar Operasi 70 80 10
514 Eerste Firdauzi OK 70 70 0
515 Anita RR 70 70 0
516 Yayang Rachmawati Anggrek Edelweis 70 70 0
517 Yundha ACB Anggrek Edelweis 70 70 0
518 Azizatul Fatimah Melati 70 70 0
519 Hendri Herdiman RR 70 70 0
520 Siska Setianingrum CVCU 70 70 0
521 Nany Dwi Astutik HCU Melati 70 70 0
522 Syarif Hidayatullah ICU 70 70 0
523 Rahmawati Ari ICU 70 70 0
524 Nurul Istifaizah Dahlia 70 80 10
525 Wiwik Windyati Klinik Mata 70 80 10
526 Arik Tugas S ICU 70 80 10
527 Nur Indrahini Hidayati HD 70 80 10
528 M Arifuddin Anggrek 70 80 10
529 Bagus Hidayatullah S Melati 70 80 10
530 Iput Syaifudin OK 80 80 0
531 Bambang Eko A OK 80 80 0
532 Muh Yasir OK 80 80 0
533 Nuril Fibriyanti Melati 80 80 0
534 Sasmi Rinto N Melati 80 80 0
535 Anton ZA Melati 80 80 0
536 Neny Tri Y Mawar 80 80 0
537 Roihatul Jannah Teratai 80 80 0
538 Akhmad Mukhlis Melati 80 80 0
539 Rifan Al Bayhaqi IGD 80 80 0
540 Didik S Kemoterapi 80 80 0
541 Sri Endah K IPD 80 80 0
542 Sri Wahyuni 70 80 10
543 Lelly Rahmawati J Asoka 70 80 10
544 Sutrisno Noviaritono HCU Melati 70 80 10
545 Ayu Kinasih Teratai 70 80 10
546 Fitria Warda Mawar 70 80 10
547 Hasyimatun Nabilah Mawar 70 80 10
548 Mietha Sari MNE 70 80 10
549 Sundusiah Mawar 70 80 10
550 Pofi Dwi Retno P Mawar 70 80 10
551 Mida R AP 70 80 10
552 Nanang F HCU Melati / BHD 80 80 0
553 drg Dyah Retno Kabid Yankep, YanPen 100 100 0
554 Eny PPI 90 90 0
555 Ratna H IPD 70 80 10
556 Titik F IGD 70 80 10
557 Alia R HD 70 80 10
558 Sri Setya I RR 70 80 10
559 Ellyta I RR 70 80 10
560 Desy A Alamanda 70 80 10
561 Musarofah Onkologi 70 80 10
562 Eky P Teratai 70 80 10
563 Diyah Fransiska Dewi Melati 60 80 20
564 Desi Irmawati Melati 60 80 20
565 Agus Prasetyo Poli DM 60 80 20
566 Silfi Dia P Melati 60 80 20
567 Aris Setyo Rini Melati 60 80 20
568 Feris Ita H Melati 60 80 20
569 Dewi Rrwita Sari IGD 70 80 10
570 Rosdiana Linda Y Perinatal 70 80 10
571 Kalifa Nurahmad F OK 50 80 30
572 Masfufatin OK 50 80 30
573 Rifki Lazuar OK 50 80 30
574 Rudiyanto OK 50 80 30
575 Muhammad Syahlil CVCU 70 80 10
576 Nurenda R Asoka 70 80 10
577 Nuril Mu'alimati MNE 70 80 10
578 Nur Arlina Kaber 60 80 20
579 Neni Nisfulaili Kaber 60 80 20
580 Zulfi R Kaber 60 80 20
581 Fina A Kaber 60 80 20
582 Yuh Supriyati Edelweis 70 80 10
583 Nurul Azizah Anggrek 70 80 10
584 Yeny Perwitasari Anggrek 70 80 10
585 Winema Kumala DA IRT (CST) 70 80 10
586 Nurul Hidayati HCU Melati 70 80 10
587 M Syarif H HCU Melati 70 80 10
588 Karisma Hasyim Krisan 70 70 0
589 Masfufa Krisan 70 70 0
590 Ihdah Adawiyah HCU Teratai 70 80 10
591 Wahyuni Dahlia 70 80 10
592 Petty Dahlia 70 80 10
593 Dian Andriani Melati 60 80 20
594 Sulikha Wulandari Melati 60 80 20
595 M Suwaufi Melati 60 80 20
596 Yang Yang Cesmoro IGD 70 80 10
597 Fakhrizal Mauludia H IGD 70 80 10
598 M Alfian Melati 60 80 20
599 Galuh Dahlia 70 80 10
600 Agung Budi Santoso Teratai 70 80 10
601 Mamluatul Ilmiyah Eksekutif 70 80 10
602 Khoirotul Rokhmah Asoka 70 80 10
603 Siti Munaisah Asoka 70 80 10
604 Zulaifatul Maulidia CVCU 70 80 10
605 Wahyu Ferry S HCU Melati 70 80 10
606 Budi M Poli Saraf 70 80 10
607 Ayun Mindayana IGD 70 70 0
608 Tutut Chaulah Melati 70 80 10
609 Enik Indrawati IGD 70 70 0
610 Aini IGD 70 70 0
611 Recky Abriyanto OK 70 80 10
612 Theresia W IPD 2 70 80 10
613 Heny Aprilia W Melati 70 90 20
614 Vivit Indah R Anggrek 70 90 20
615 Rizqi Teguh I HCU Teratai 70 80 10
616 Kusniang Tyas Paviliun 70 80 10
617 Siska Ayu N ICU 70 80 10
618 Hilda Imran RR 70 80 10
619 Yuliati THT 70 80 10
620 Sofia Achadianti Kulit Kelamin 70 80 10
621 Silvia Rachma OK 70 80 10
622 Dwi W Melati 70 80 10
623 Imron Rosadi OK Mata 70 80 10
624 Dwi Kartikasari Mawar 60 80 20
625 Trinastiti S Mawar 60 80 20
626 Sally Okta W MNE 70 80 10
627 Musrifah Kaber 70 80 10
628 Tri Handayani Kaber 70 80 10
629 Siti Widyastuti Anggrek 60 80 20
630 Tutut Rahayu Asoka 70 80 10
631 Mega Puspita Sari Anggrek 60 80 20
632 Rohmad Krisan 70 80 10
633 Khusnaya Anas K3 70 80 10
634 Priyo Dahlia 70 80 10
635 Diny FS HCU Melati 70 80 10
636 Cholid SA Teratai 70 80 10
637 Ika Fitriana Rahayu Teratai 70 80 10
638 Niatul Fitriyah Alamanda 70 90 20
639 Yuni Indriwati Alamanda 70 90 20
640 Kiki Vidayati Bidan 70 80 10
641 Evi Kusuma Sari OK 70 80 10
642 Lailatul Chusnah OK 70 80 10
643 Anggit Kukuh Priyono OK 70 80 10
644 Heri Setyako HCU Melati 70 80 10
645 M Ali Sadikin OK 70 80 10
646 M Faizal Melati 70 80 10
647 Faisol Mubarrok HCU Teratai 70 80 10
648 Hendri Susilowiji A Melati 70 70 0
649 Salman Alfarisi Melati 70 70 0
650 Mimin Juniarsih Melati 70 70 0
651 Ahmad Wahyudi Klinik Jantung 70 80 10
652 Eka Devinofianti Krisan 70 80 10
653 Ratih Puji Astuti Krisan 70 80 10
654 Choirunnisa IGD 70 80 10
655 Emi Novitasari HCU Teratai 70 80 10
656 Hartono Anggrek 70 80 10
657 Siti Fatonah Anggrek 70 80 10
658 Chikal Kurnia Pelitasari IGD 70 80 10
659 Siti Zuriyah Yunanik Anggrek 70 80 10
660 Aing W ICU 70 80 10
661 Eka Heny W CVCU 70 80 10
662 Siti Mufarokhah CVCU 70 80 10
663 Tika Novera Mawar 60 80 20
664 Citami Mawar 60 80 20
665 Marine AP Mawar 60 80 20
666 Denny Koesumarini Mawar 60 80 20
667 Setianingsih Prahastiwi Mawar 60 80 20
668 Yulia Indra P Mawar 60 80 20
669 Cindy Ika R Mawar 60 80 20
670 Lailatul Fauziyah IGD 70 80 10
671 Abdi Saputro IGD 70 80 10
672 Anik Sulistiyowati IGD 70 80 10
673 Dhista Eviliani RR 70 80 10
674 Renny Rinovanti RR 70 80 10
675 Diah Andriani THT 70 80 10
676 A Jessika Hariani Eksekutif 70 80 10
677 Sugeng R Onkologi 70 80 10
678 Inmiatik Obgyn 70 80 10
679 Oktalia Amelasari Klinik Paru 70 80 10
680 Maula Rizqiyah Mawar 60 80 20
681 Jufik F Mawar 60 80 20
682 Rengga Ayu Mawar 60 80 20
683 Yunita Suci Mawar 60 80 20
684 Nia Kaniasari mawar 60 80 20
685 Lilis W Mawar 60 80 20
686 Meyliya Rifiana Anggrek 70 80 10
687 Fatimah Khairun Nisa Anggrek 70 80 10
688 Dina Mukmilah Anggrek 70 80 10
689 Anastasia Desy Alamanda 70 80 10
690 Kurnia Intan Sari RR 70 80 10
691 Siska Okta W Mawar 60 80 20
692 Tiaruk Styowati OK Mata 70 80 10
693 Kristanti Dian Teratai 70 80 10
694 Yuni Rafika Sari Krisan 70 80 10
695 Dina Rochmawati Krisan 70 80 10
696 Amellya Teratai 70 80 10
697 Arif HD 70 80 10
698 Nur Chodijah Melati 70 70 0
699 Sutajah HCU Melati 70 70 0
700 Riza Lutfiyani HCU Melati 70 70 0
701 Enggit Bong Surya Melati 70 70 0
702 Moch Salikhuddi Melati 70 70 0
703 Tri Wulan Obgyn 70 80 10
704 Denis Fatkhur Rozi ICU 70 80 10
705 Sulis Andriani Poli Bedah 70 80 10
706 Syamsudin HCU Teratai 70 80 10
707 Iman S OK 80 80 10
708 Valida Ika S OK 80 80 0
709 Sri Aniwati OK 80 80 0
710 Kusumaning Indahyani Asoka 80 80 0
711 Widatur R Asoka 80 80 0
712 Uuswatul Chasanah Alamanda 80 80 0
713 Indri Bonivita Alamanda 80 80 0
714 Yenny Wulansari CVCU 70 80 10
715 Wiwik S Poli Syaraf 70 80 10
716 Sari Fatmawati Dahlia 70 80 10
717 Dwi Ratnawati Klinik Jantung 70 80 10
718 Ifa Lestari Dahlia 70 80 10
719 Luluk Melati 70 70 0
720 Dian Ristianti Melati 70 70 0
721 Yuli A Alamanda 70 80 10
722 Aindrianingsih IGD 70 80 10
723 Saki P IGD 70 80 10
724 Gerdi IGD 70 80 10
725 Ach Wahyudi Klinik Jantung 70 80 10
726 Dian Setia Ningrum ICU 70 80 10
727 Rida Masita CVCU 70 80 10
728 Novi Anggrek 80 80 0
729 Ike W Anggrek 80 80 0
730 Devira Rizka Luky Anggrek 80 80 0
731 Dayinta Swasti D Alamanda 80 80 0
732 Astiana Laili Safitri Alamanda 80 80 0
733 Ainun Jariyah Alamanda 80 80 0
734 Sulifah Alamanda 80 80 0
735 Kurniawati ds Krisan 80 80 0
736 Ana Ratnowati RR 80 80 0
737 Isma RR 80 80 0
738 Indri Yuliani HCU Teratai 80 80 0
739 Shofiyun Niswah Melati 80 80 0
740 Renny Rudy Asista Asoka 60 80 20
741 Sholikhati Asoka 60 80 20
742 Layyinatus Syifah Dahlia 60 80 20
743 Rosa Damayanti HCU Melati 60 80 20
744 Ryan Handhyanto H HCU Melati 60 80 20
745 Andi Kurniawan OK Mata 60 80 20
746 Suji Hartono HD 60 80 20
747 Nurasid Poli Bedah 60 80 20
748 Aris Setya Prabowo OK 60 80 20
749 Yessie Nabella Mawar 80 80 0
750 Aqidatus Syariati MNE / Mawar 80 80 0
751 Nurmiyanti Mawar 80 80 0
752 Dewi Fitria Mawar 80 80 0
753 Noerma Wahyu IGD 70 80 10
754 Eko Setiawan IGD 70 80 10
755 Dedi Prasetyo Teratai 70 80 10
756 Moch Yusroni OK 70 80 10
757 Dinda M Aji P OK 70 80 10
758 Rizqi Dwi Muhdita OK 70 80 10
759 Khoiriatus Sa'diyah Melati 70 80 10
760 Anis Puji R Poli Obgyn 70 80 10
761
762
12/10/2019

BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan


Bahan Berbahaya dan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
Beracun(B3) langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
Dr.dr.ASLICHAH.,MKes manusia serta mahkluk hidup lainnya
(PP 74/2001)

Menentukan Limbah B3 Checklist Jenis Limbah


Apakah limbah tersebut termasuk dalam
Ya
Identifikasi Cocok dgn Peraturan di Indonesia sebagai Limbah berbahaya
Limbah B3 dan beracun?
Jenis limbah Daftar Limbah B3
Tidak
Apakah ia korosif?
Ya
Periksa
Limbah B3
Kharakteristik
Apakah ia mudah menyala atau terbakar?
Tidak

Lakukan uji Apakah ia mudah


Toksikologi bereaksi?

Apakah ia beracun atau sangat berbahaya


dan beracun?
LD50
Tidak Ya
Apabila jawabannya "Ya" untuk Apabila jawabannya "Tidak”
semua pertanyaan, berarti ia untuk semua pertanyaan, artinya
Bukan Limbah B3 Limbah B3 adalah limbah Berbahaya dan bukan limbah berbahaya dan
Beracun. beracun.

Label & Symbols


Penanganan Limbah B3 terdiri dari :
• Pemberian simbol dan label pada setiap kemasan B3
1. Penandaan Limbah B3 dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi B3 sehingga
pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik guna
2. Kemasan Limbah B3 mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3
– Label
3. Penyimpanan Limbah B3
• Tulisan yang menunjukkan antara
4. Pengumpulan Limbah B3 lain karakteristik dan jenis bahan
kimia berbaya & beracun.
5. Pengangkutan Limbah B3 – Symbol
• Gambar yang menyatakan karakteristik
bahan kimia berbaya & beracun.

1
12/10/2019

Klasifikasi
Klasifikasi Bahan Kimia • PPRI 74/2001
– mudah meledak (explosive); LPG, Mg
• PPRI 74/2001 – pengoksidasi (oxidizing);
– sangat mudah sekali menyala ( extremely flammable );
• US – DOT – sangat mudah menyala ( highly flammable );
• NFPA 704 M – mudah menyala (flammable); Mg
– amat sangat beracun (extremely toxic );
• HMIS/HMIG – sangat beracun ( highly toxic);
– beracun (moderately Toxic ); Battery
– berbahaya (harmful ); Chloroform
– korosif (corrosive); Iodine
– bersifat iritasi (iritant);
– berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
Solar, Oli bekas, CFC
– karsinogenik (carcinognenic ); Cromium, Asbestos,
– teratogenik (teratogenic); Smoke detektor
– mutagenik (mutagenic).

Penandaan Wadah Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan


Bahan Kimia Berbahaya
(Container Labelling)

☺ Menggunakan sistem kode warna dan angka (NFPA) Kelas 1 :


Bahan-bahan mudah
meledak (Explosives)
Dalam Kode tersebut digunakan angka 0 - 4
untuk menjelaskan tingkat bahayanya. Contoh :
Amunisi, Amonium
➢ Health Hazards (bahaya thd kesehatan) Picrate.
➢ Flammability (Potensi menimbulkan kebakaran)
➢ Reactivity ( Sifat reaktifitas bahan)
➢ Others (bahaya lain) spt Radiasi, Korosi, dll

Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 2 : Gas-gas
Kelas 3 :
Gas yang mudah terbakar Flammable Liquids
(Flammable Gas) (Cairan mudah menyala)
Contoh : Gas Alam

Gas bertekanan yang tidak mudah Bahan kimia cair yang


terbakar (Non Flammable mudah terbakar
Compressed Gas) Contoh : Acetonitrile,
Contoh : Nitrogen Acetone, CS2, LPG.

2
12/10/2019

Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan


Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 5 :
Kelas 4 : Oxidizing Agents &
Bahan kimia padat yang Organic Peroxide (Cairan
mudah menyala mudah menyala)
(Flammable Solid)

Bahan kimia padat yang


mudah menyala Contoh :
(Flammable Solid) Calcium Hypochlorite,
H2O2, Acetyl Peroxide.
Contoh : Benlate dan
Benomyl Composition.

Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 6 :
Bahan Beracun Kelas 7 :
(Toxic/Poison) Bahan Radioaktif
(Radioactive Materials)
Bahan kimia beracun
(Toxic Substances) Bahan Radioaktif adalah
bahan kimia yang
Contoh : mempunyai kemampuan
Lannate 25 WP, memancarkan sinar
Methomyl Comp, radioaktif dgn aktivitas
Chloroform, jenis lebih besar dari 0.002
CCl4, microcurie/gram
Dimethyl Sulphate.

Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 8 :
Bahan Korosif Kelas 9 :
(Corrosive Substances) Bh Kimia Lainnya
(Miscellaneous),
Yaitu bahan kimia yang yaitu yg bersifat
dapat mengakibatkan membahayakan
kerusakan apabila kontak lingkungan :
dengan jaringan hidup atau
bahan lainnya.
Misalnya :
Contoh : Asam asetat, HCl, Marine Pollutant,
H2SO4, HNO3, NaOH, KOH, Environmentally
NH4OH. hazardous
substance.

3
12/10/2019

Penandaan Wadah
Penandaan Wadah (Container Labelling)
(Container Labelling)
☺ Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
☺ Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
Botol baja/tabung gas untuk gas-gas yang menyebabkan Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas beracun
tercekik/kekurangan zat asam berwarna abu-abu. dicat warna kuning tua.
Contoh : Nitrogen, Karbondioksida, Gas Mulia (Argon, Contoh : Arsine, Pestisida, Asam klorida, dll
Helium)
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas yang
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas-gas mudah menyengat dicat warna kuning muda.
terbakar dan atau meledak dicat berwarna merah
Contoh : Amoniak, Boron Trichlorida, Metil Chlorida,
kecuali untuk botol baja gas minyak cair/elpiji dicat dll.
warna biru dengan tanda warna merah pd bag sekeliling
valvenya.
Contoh : Hidrogen, Asetilen, Metana, dll. Botol baja/tabung gas bertekanan untuk zat asam dan
gas-gas pengoksida dicat warna biru muda.

Penandaan Wadah Kemasan Limbah B3


(Container Labelling)
Prinsip-prinsip kemasan B3 :
☺ Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
Botol baja/tabung gas untuk gas-gas campuran dicat
• Limbah B3 atau bahan lain yg tidak selaras
warna gabungan dr masing-2 kelompok gas yg
tidak boleh disimpan dalam kemasan yg sama ;
dicampurkan.
Contoh : campuran 10% CO dan 90% Argon digunakan
warna untuk gas mudah terbakar dengan gas beracun. • Jika kemasan rusak atau karat, terdapat
kerusakan fisik, bocor, isinya harus dikeluarkan
dan dikemas kembali;
Botol baja/tabung gas bertekanan kelompok gas untuk
keperluan rumah sakit dicat warna putih.
• Untuk mencegah risiko selama penyimpanan,
Contoh : Oksigen, Steril gas, dll
kemasan hrs dirancang dgn memperhitungkan
peningkatan perluasan, formasi gas atau
Pada bag badan botol diberi tulisan sablon hitam nama tekanan
gas.

Prinsip-prinsip kemasan B3 : PENYIMPANAN


• Kemasan yang memuat limbah B3 harus ditandai
dan disimpan secara konsisten menurut peraturan Teknik penempatan barang untuk persediaan
BAPEDAL untuk pengemasan;
yang dapat menjamin dapat tercegahnya
• Kemasan yang memuat limbah B3 harus diinspeksi kehilangan isi dari wadahnya, perubahan sifat
minimum 1 X / minggu, dimaksudkan untuk fisika dan kimia, terjadi interaksi antara materi
mnegaskan bahwa kemasan tidak rusak dan tidak bahan, dan dapat tercegah dari bahaya
bocor;
kecelakaan yang ditimbulkan dari bahan yang
• Kemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus
disimpan
dicatat sebagai bagian normal dari aktivitas
pengolahan limbah B3

4
12/10/2019

Handling Komponen Penyimpanan Bahan Kimia yang Aman dan


Efektif
• Ruang Penyimpanan

– Bahan kimia mudah terbakar di simpan dalam tempat • Membuat daftar bahan kimia yang disimpan.
yang cukup dingin. • Menempel lemari penyimpan bahan kimia berbahaya
– Mempunyai ventilasi udara yang cukup. dan beracun ke tembok.
– Ruangan terlindung dari genangan air, hujan, matahari. • Menutup dan mengunci pintu lemari penyimpan.
– Sistem deteksi alarm (asap/panas) harus tersedia.
• Menyediakan pemisah bebas korosif untuk cairan mudah
– Bahan kimia mudah terbakar tidak dicampur dengan
bahan yang bersifat oksidator. terbakar, zat asam inorganik terkonsentrasi dan cairan
– Tabung silinder bertekanan harus disimpan dalam basa panas.
keadaan berdiri dan diikat dengan kuat. Keran silinder • Menyediakan alat pemadam kebakaran dekat dengan
harus ditutup (diberi cup) . tempat penyimpanan bahan-bahan kimia.
– Tersedianya alat pemadam api (mudah dijangkau).
– Adanya tanda larangan untuk merokok.
– Gunakanlah system FIFO.

BERDASARKAN SIFAT
Tipe-tipe Penyimpanan
Rak-Rak • Kelompokan bahan-bahan kimia yang akan disimpan
sesuai dengan sifatnya, agar tidak terjadi interaksi antara
Rak yang paling rendah
jangan dipakai untuk area
bahan yang satu dengan bahan yang lainnya:
pengambilan ->Asam–basa–mudah terbakar/meledak
bahan kimia.
Lindungi botol bahan kimia -> Kristal – larutan
dari jatuh dari rak dengan
memberi • Bahan bersifat korosif harus diletakan dibawah batas
pagar pengaman. mata
• Bahan dengan titik didih <400C simpan dalam almari es
• Bila label aslinya sudah rusak/ tidak jelas, beri label baru

Komponen Penyimpanan B3 yang Aman dan Efektif PENGGUNAAN

• Ambil secukupnya bahan yang akan dipakai, jangan


• Membuat daftar bahan kimia yang disimpan.
berlebihan, wadah segera ditutup kembali.
• Menempel lemari penyimpan bahan kimia berbahaya
dan beracun ke tembok. • Tidak boleh langsung diambil dengan pipet masuk
kedalam botol (bila cairan)
• Menutup dan mengunci pintu lemari penyimpan.
• Menyediakan pemisah bebas korosif untuk cairan mudah • Kelebihan bahan yang diambil tidak boleh dimasukkan
terbakar, zat asam inorganik terkonsentrasi dan cairan kembali dalam wadah aslinya
basa panas. • Beri label yang jelas dari hasil pembuatan reagen yang
• Menyediakan alat pemadam kebakaran dekat dengan baru
tempat penyimpanan bahan-bahan kimia.

5
12/10/2019

Pengumpulan Limbah B3
Pengangkutan
Syarat lokasi pengumpulan limbah B3 :
– Gunakan alat transport yang sesuai untuk
• Paling tidak berukuran 1 Ha; memindahkan bahan kimia.
• Lokasi bebas banjir;
– Memastikan bahwa bahan kimia yang
• Berjarak cukup jauh dari fasilitas umum dan ekosistem ttt
- 150 m dari jalan utama, 50 m dari jalan lain
diangkut tidak mengalami kebocoran.
- 300 m dari fasilitas umum (perumahan, hotel, restoran)
- 300 m dari perairan, garis pasang-surut tertinggi,
sungai, daerah pasang surut, empang, danau, dll.
- 300 m dari areal yang dilindungi spt cagar alam, hutan
lindung, dsb.

Pengangkutan
◼ Pengangkutan
 KepMenHub No.KM 69/1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan
Barang di Jalan

TERIMA KASIH

6
12/10/2019

KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR


YANG DILAKUKAN PEGAWAI
Kode Keterangan Respons Respons Hubungi
Darurat Primer Sekunder

Situasi yang Jaga agar TIM CODE BLUE


Code Blue Informasika •

SOSIALISASI DAN
berpotensi
(Kegawat n adanya pasien tetap
mengancam
daruratan tenang
kegawat-

SIMULASI CODE
nyawa dan
Medis) memer- lukan
• Periksa nadi
daruratan
dan

CODE RSUD BANGIL


respons dari tim
medis
medis pernapasan
kepada Tim

PASURUAN
• Lakukan

CODE BLUE Bantuan Hidup

Dasar

KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR YANG


DILAKUKAN PEGAWAI RSUD
KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR YANG Kode Keterangan Respons Primer Respons Hubungi
DILAKUKAN PEGAWAI Darurat Sekunder
Code Adanya Informasikan Saat berusaha Pusat Code Grey Situasi • Lindungi/ Berusaha Pusat
adanya Code Red memadamkan api Komando verbal/ pertahanka untuk Komando
Red api, (Ganggua
kepada pegawai dengan APAR: Security
(Keba asap, lainnya untuk danKoordi n fisik yang n diri mengurang Sekuriti
P–pastikan jarum
karan) meminta bantuan - nator Keamanan se- sendiri i tingkat
atau dan utamakan penunjuk warna code red
) makin • Hubungi risiko/
keselamatan hijau
bau pasien, batasi A–ambil apar dari
berisiko Pusat bahaya
benda penyebaran api dan serta informasi secara
asap jika fasilitas tempatnya
terbaka memungkinkan berbahay untuk verbal
B – Bawa apar ke
a mengaktifka
r Padamkan api
menggunakan
tempat kejadian
n code grey
peralatan yang Ca- Cabut pin dan
efektif secepat-
nya, pastikan jalur
pengunci Komando
keluar bebas T- tekan Sekuriti
hambatan A – arahkan untuk
Evakuasi pasien
dan pengunjung
jangan melawan keamanan
arah angin

KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR YANG KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR YANG
DILAKUKAN PEGAWAI RSUD DILAKUKAN PEGAWAI RSUD BANGIL
Kode Keterang Respons Primer Respons Sekunder Hubun
Darurat an gi Kode Keterang Respons Primer Respons Sekunder Hubung
Darurat an i
Code Bayi/ana Hubungi Pusat Bantu pihak keamanan Pusat
Pink k hilang informasi untuk dan kepolisian jika Ko- Code Peristiwa Menuju tempat Berada dalam gedung tinggi
(Penc atau mengaktifkan diminta mando Green adanya yang aman, : menuju tempat yang aman
ulikan diculik Code Pink Jika sasaran terlihat Seku- (Gempa gerakan jongkok, sesuai dengan peta aman
Bayi/ Informasikan ,jangan dihentikan riti Bumi) bumi berliindung dan pada tiap lantai, bagi pasien
Anak) adanya sendiri, hubungi Pusat yang jangan berlari yang berada ditempat tidur
penculikan Komando SekuritI dan mengaki- tetap berada ditempat tidur
bayi/anak kepada batkan masing -masing
laporkan lokasi temuan
adanya Berada didalam lift : tekan
pegawai lainnya
guncang tombol lift terdekat atau
dan penanggung an oleh semua tombol dan segera
jawab (PJ) faktor keluar jika pintu sudah
ruangan alam terbuka
Monitor seluruh yang Berada diluar gedung :
pintu keluar dapat segera mencari tempat
terhadap seluruh mengaki- yang aman dari reruntuhan
orang yang akan batkan
meninggalkan timbulny
a korban
rumah sakit
jiwa,
dengan bayi/anak kerusaka

1
12/10/2019

KONDISI DARURAT DAN RESPONS DASAR YANG


DILAKUKAN PEGAWAI RSUD
Code Adanya Hubungi Pusat Laporkan sekuriti Pusat
Black informa informasi o untuk konsultasi Ko-
(Anc si untuk dengan Kepolisian mand
aman ancama mengaktifkan polres sebagai o
Bom) n bom Code Black pertimbangan untuk Seku-
dan Jangan sentuh mengevakuasi riti
benda- benda yang penghuni gedung dan
benda dicurigai coordi
yang sebagai bom Bertanyasebanyakmu nator
dicuriga Isolasi ngkinkepadapenelpon tim
i dan area/lokasi jika code
tidak ancaman bom menerimateleponanca black
dikenal man/peringatanbom

2
12/10/2019

11 STANDART
• STANDART MFK 1
• Rumah sakit mematuhi peraturan dan

MFK perundang-undangan tentang bangunan,


perlindungan kebakaran,
dan persyaratan pemeriksaan fasilitas
Managemen Fasilitas Keselamatan
SNARS EDISI 1 • STANDART MFK 2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL Rumah sakit mempunyai program manajemen
risiko fasilitas dan lingkungan yang
menggambarkan proses
pengelolaan risiko yang dapat terjadi pada
pasien, keluarga, pengunjung dan staff

• STANDART MFK 3 • STANDART MFK 5


Ada individu atau organisasi yang kompeten • RS memiliki regulasi tentang inventarisasi, penanganan,
yang ditugasi untuk melakukan pengawasan penyimpanan dan penggunaan serta pengendalian
terhadap /pengawasan bahan berbahaya dan beracun (B3) dan
perencanaan dan pelaksanaan program limbahnya sesuai dengan peraturan perundang
undangan
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan
• STANDART MFK 4
• STANDART MFK 6
• Rumah Sakit mempunyai program
• RS mengembangkan, memelihara, program manajemen
pengelolaan keselamatan dan keamanan disaster untuk menanggapi keadaan disaster dan
melalui penyediaan fasilitas fisik bencana alam atau lainnya yang memiliki potensi terjadi
dan menciptakan lingkungan yang aman bagi dimasyarakat
pasien, keluarga, pengunjung dan staff

• STANDART MFK 7 • STANDART MFK 9


• RS merencanakan dan menerapkan suatu program • RS menetapkan dan melaksanakan program untuk
untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya memastikan semua sistem utilitas (sistem penunjang)
kebakaran dan penyediaan sarana evakuasi yang berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan,
aman dari fasilitas sebagai respons terhadap pemeliharaan, dan perbaikan dari sistem utilitas
kebakaran
dan keadaan darurat lainnya
• STANDART MFK 10
• STANDART MFK 8 / PERALATAN MEDIS
• Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap program
• RUMAH SAKIT MERENCANAKAN DAN manajemen risiko fasilitas dan lingkungan untuk
MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM UNTUK mendukung rencana mengganti atau meningkatkan
PEMERIKSAAN, UJICOBA DAN PEMELIHARAAN fungsi (upgrade) teknologi medik, peralatan, sistem dan
PERALATAN MEDIS DAN MENDOKUMENTASIKAN menurunkan risiko di lingkungan
HASILNYA

1
12/10/2019

• STANDART MFK 1 / KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN


• STANDART MFK 11/ PENDIDIKAN STAF
• RUMAH SAKIT MEMATUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• RS menyelenggarakan edukasi, pelatihan, tes YANG BERLAKU DAN KETENTUAN TENTANG PEMERIKSAAN
FASILITAS
dan simulasi bagi semua staf tentang peranan • a) izin mengenai bangunan
mereka dalam b) izin operasional rumah sakit yang masih berlaku
c) Sertifikat laik fungsi (SLF) bila diperlukan
memberikan fasilitas yang aman dan efektif d) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
e) izin genset
f) izin radiologi
g) sertifikat sistem pengamanan/pemadaman kebakaran
h) sistem kelistrikan
i) izin incinerator (bila ada)
j) izin tempat pembuangan sementara bahan berbahaya dan beracun (TPS B-
3)
k) izin lift (bila ada)
l) izin instalasi petir
m) izin lingkungan

• Keselamatan dan keamanan


Safety
Security
Keselamatan
• Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya
Keamanan
Utility • Penanggulangan bencana (emergensi)
Systems Hazardous
(Air,Listrik) (B3) • Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni
dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap
FMS/MFK
• Peralatan medis – pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan
Medical
Technology Emergency teknologi dengan cara yang aman untuk mengurangi risiko
(alat medik) (Bencana)
• Sistem penunjang (utilitas) – pemeliharaan sistem listrik, air dan
Fire Safety
(Kebakaran) sistem penunjang lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko
kegagalan operasional

• MFK7.1
❖Titik Kumpul Peragaan evakuasi pasien ketempat aman pada kejadian
❖Tempat Apar kebakaran
• MFK 11.1
❖Kode Hazard Peragaan peran dalam menghadapi kebakaran
❖Simbol /Warna Helm evakuasi Peragaan tindakan menghilangkan, mengurangi, melaporkan
terkait keselamatan,keamanan dan resiko lain
❖Peralatan Medis Peragaan tindakan menghilangkan, mengurangi, melaporkan
terkait pembuangan gas medis atau B3
❖Utility
Peragaan peran dalam penanganan kedaruratan serta bencana
❖Sistem Kunci internal / eksternal
• MFK 11.2
❖ID CARD
Peragaan menjalankan peralatan medis

2
12/10/2019

CONTOH SIMULASI
KEBAKARAN
VIDEO 1
VIDEO 2
VIDEO 3 TERIMAKASIH

3
12/10/2019

8 Langkah Penerapan K3RS

PENERAPAN 1.

2.
Komitmen Direktur
Membentuk Komite K3/Panitia Pembina K3

K3RS
3. Komite K3 membuat draft Kebijakan K3
4. Sosialisais – seluruh karyawan RS
5. Perencanaan K3RS – membuat program K3
6. Pelaksanaan program K3
7. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3RS
8. Continous Improvement

KENAPA KEPEMIMPINAN DAN


DUKUNGAN YANG BAIK SANGAT Untuk menciptakan perubahan diperlukan
PENTING ? “Transformasional Leadership”,
“PATIENT SAFETY” – SUATU TRANSFORMASI BUDAYA
bukan “Managership”
Perubahan Budaya yang Diharapkan :
1. Budaya Keselamatan
2. Budaya Tidak Menyalahkan
3. Budaya Lapor  WHY ?
4. Budaya Belajar

Diperlukan upaya transformasional yang menyangkut intervensi multi


level dan multi dimensional yang terfokus pada misi dan strategi Keberhasilan Transformasi :
organisasi, leadership, serta budaya organisasi.
 Peran Leadership 70 % - 90 %
 Peran Managership 10 % - 30 %

( Kotter )

TUJUH LANGKAH MENUJU


KESELAMATAN PASIEN RUMAH
SAKIT RS menyusun dan menjaga rencana tertulis

yang menggambarkan proses untuk mengelola


 BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP, Ciptakan kepemimpinan & budaya yg terbuka & adil.

 PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA, Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang KP di RS Anda


INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO, Kembangkan

sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalah
risiko terhadap pasien, keluarga, pengunjung
 KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN, Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd KKP-RS.
dan staf
 LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN,

 Kembangkan cara-cara komunikasi yg terbuka dgn pasien

 BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP, Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul

Program manajemen risiko untuk pasien, keluarga,


 CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KP, Gunakan

 informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan

pengunjung dan staf

1
12/10/2019

2. Membentuk Komite K3/Panitia


Pembina K3
• Perwakilan semua Instalasi dan semua
jabatan
• Ketua K3 – 1 level dibawah direktur
harus punya power
• SK pembentukan Komite K3
• SK pengangkatan setiap anggota komite
• Rapat minimal 1 bulan sekali

BACK BACK

3. Komite K3 membuat draft Kebijakan


K3
Berdasarkan PMK No.66 Tahun 2016 Terciptanya lingkungan kerja
kebijakan K3RS meliputi : yang aman, sehat dan produktif
• Penetapan kebijakan dan tujuan dari untuk SDM RS, aman dan sehat
program K3RS bagi pasien,
pengunjung/pengantar pasien,
• Penetapan organisasi K3RS
masyarakat dan lingkungan
• Penetapan dukungan pendanaan, sarana, sekitar RS sehingga proses
dan prasarana pelayanan RS berjalan baik dan
lancar

KESELAMATAN
1. Terwujudnya org. kerja yg menunjang tercapainya K-3 RS
Suatu kondisi yang memastikan bahwa bangunan, peralatan
2. Meningkatnya profesionalisme dalam hal K-3 RS bagi dan sistem yang digunakan tidak menimbulkan bahaya bagi
masyarakat/ penghuni rumah sakit yang terdiri dari ;
manajemen, pelaksana & pendukung program
pasien, pengunjung, karyawan , vendor dan lainnya
3. Terpenuhinya syarat-2 K-3 di setiap unit kerja termasuk
sarana untuk kewaspadaan standar
Kebijakan K3RS
4. Terlindunginya pekerja & mencegah terjadinya PAK &
KAK ➢ Zero accident
5. Terselenggaranya program K-3 RS secara optimal & ➢ Mencakup kompetensi K3 seluruh karyawan
menyeluruh
➢ Jaminan Keselamatan untuk Pasien,
6. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas RS Pengunjung, dan Karyawan

2
12/10/2019

RUANG LINGKUP KESELAMATAN

PATIENT SAFETY BAGI NSI (tertusuk


PIMPINAN RUMAH SAKIT Jarum)- PPI dan TERSENGAT LISTRIK
K3RS

CIDERA PUNGGUNG TERBAKAR

- Patient Safety harus menjadi TERPAPAR KUMAN


PPI BISING
“Way of Life”
“Value” TERPLESET,
TERSANDUNG, RADIASI
TERJATUH

KPC PADA INPUT KPC PADA PROSES


• Pasien RI/GD tak di pakaikan gelang identifikasi • Melakukan tindakan tanpa identifikasi pasien
• Electrolit konsentrat disimpan di ruang rawat • Membrikan obat tanpa melakukan identifikasi pasien
tanpa di kelola sesuai standar penyimpanan
• Menerima perintah lisan/telpon untuk memberikan
• Kit/troli/lemari emergensi tak sesuai standar obat tak melakukan readback
• Obat LASA dan elektrolit konsentrat tak diberi • Operasi tanpa prosedur time out
label disimpan berdekatan
• Sebelum operasi tak melakukan penandaan lokasi
• Tulisan tak terbaca (illegible hand writing)
• Pegang pasien tanpa cuci tangan
• Botol terisi bahan kimia tetapi tanpa label atau
• Selesai pegang cairan tubuh tak cuci tangan
label berbeda
• Melakukan tindakan tanpa cuci tangan
• Resep tak ada pertanyaan alergi yang pernah
dialami pasien
• Tak tersedia RM rekonsiliasi obat

KPC PADA PROSES


DEKLARASI/PERNYATAAN
•Ganti/pasang balut luka tanpa cuci tangan
• Pasang kateter tanpa cuci tangan Langkah awal gerakan Patient Safety dimulai dengan
suatu “Pernyataan” atau semacam “Deklarasi”.
• Pasang infus tanpa cuci tangan Pencanangan tentang
• Pasien risiko jatuh tak dilakukan asesmen dan
tidak dilakukan manajemen risiko jatuh Tekad untuk memulai aktivitas Patient Safety
• Apoteker tak melakukan rekonsiliasi obat pada
Yang terkait dengan :
pasien rawat inap 1. K3RS
• Apoteker tak melakukan telaah resep 2. PPI
• Apoteker tak melakukan telaah obat 3. SKP

BACK

3
12/10/2019

Isi pernyataan mengandung elemen : PROGRAM


K3RS
• Nyatakan bahwa Patient Safety sangat
penting dan menjadi prioritas
• Komitmen tentang tanggung jawab eksekutif
dalam Patient Safety Program Program
•Aplikasikan pengetahuan dan keterampilan Keselamatan Keselamatan
yang mutakhir Preventif Aktif
•Berlakukan “Blameless Reporting”
•Percepat proses perubahan

BACK

Program Keselamatan Program Keselamatan


Preventif Aktif
1. RONDE KESELAMATAN
dilaksanakan seminggu sekali kepada seluruh satuan kerja/ unit kerja secara • Pengelolan kejadian tidak diharapkan pd pegawai, pengunjung dan
bergilir, terjadwal kontinyu, sebagai pembahasan terkait Insiden dimasing- masyarakat yg berada di lingkungan RS. menggunakan formulir laporan
masing satuan kerja
insiden
2. SAFETY PATROL/ PATROLI KESELAMATAN
setiap minggu dengan pengamatan secara sepintas terkait seluruh sarana di • membuat alur/struktur untuk pelaporan insiden
rumah sakit dengan work to surve, fokus pengamatan pada
• Integrasi dgn K3RS dengan PPI, misal penanganan tertusuk jarum,
1. Sarana proteksi kebakaran dan jalur evakuasi terpapar darah HIV atau HAV/HBV
2. Bangunan/ gedung
3. Lingkungan
4. Alat Kerja
5. Prosedur Kerja
6. APD

3. PROGRAM PENGENDALIAN BAHAYA DAN RISIKO - PENILAIAN RISIKO


HIRADC, HVA, JSA, PCRA & ICRA

RONDE KESELAMATAN PASIEN


TANGGAL RONDE : ----------------------- NAMA UNIT :- -----------------------------------

DIREKSI/SENIOR MANAGER: -------------------------------


ANGGOTA : ------------------
------------------
------------------
------------------
------------------

PETUGAS YANG DIINTERVIEW :


(JABATAN/FUNGSI)

------------------------------------ -----------------------------------
------------------------------------ -----------------------------------
------------------------------------ -----------------------------------
------------------------------------ -----------------------------------

4
12/10/2019

CONTOH PERTANYAAN : PROGRAM PENGENDALIAN BAHAYA DAN


RISIKO
Apakah anda dapat mengingat kejadian-kejadian dalam beberapa hari
belakangan ini yang menyebabkan perpanjangan perawatan pasien? • Identifikasi Bahaya dan Risiko menggunakan Risk
Jawab :
Register
Apakah ada kejadian ”nyaris cidera” yang hampir melukai pasien?
Jawab : • Risk Register : (CONTOH asesmen risiko unit)
Menurut pendapat anda apakah ada tindakan kita yang menyebabkan
- Inspeksi
pasien cidera akhir-akhir ini?
Jawab :
- HIRA
- JSA Koordinas
Pengaruh lingkungan seperti apa yang bisa membahayakan pasien
berikutnya? - PCRA dan i dengan
Jawab : ICRA PPI
Apakah ada sesuatu yang bisa kita kerjakan untuk mencegah ”KTD”
berikutnya? • Dibuat oleh Komite juga semua Instalasi
Jawab :

KESEHATAN KERJA
DALAM BAB PPI

RS menyusun dan
menerapkan program yang
Standar komprehensif untuk
mengurangi risiko dari infeksi
PPI.5.
terkait pelayanan kesehatan
pada pasien dan tenaga
pelayanan kesehatan.

PENDIDIKAN/ PELATIHAN

Pelatihan Keselamatan RS (safety workshop )


➢ Manajemen Risiko
➢Pengenalan Penyakit Akibat Kerja
➢Investigasi Kecelakaan Kerja Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3RS
➢Penerapan Ergonomi

Safety Talk :
• Internal Audit
CONTRAKTO

Safety Talk disampaikan kepada pekerja proyek kontraktor yang sedang


VENDOR/

berlangsung , dilaksanakan setiap awal pekerjaan, Materi safety tolk ;


➢kebijakan dan prosedur terkait keselamatan
• Inspeksi berkala
R

➢kepatuhan dan keharusan pekerja/ kontraktor mematuhi peraturan


terkait Keselamatan
➢kepatuhan pengunaan APD saat bekerja
• Rapat Komite K3
➢Memberikan informasi kepada pasien baru
PASIEN

tentang keselamatan dan keamanan seperti untuk menjaga barang


berharga, tidak membawa barang yg membahayakan dan lain-lain
➢Flayer Safety Briefing yang berisi jalur evakuasi dan titik
kumpul pada kondisi darurat.
➢Denah jalur evakuasi ; yang berada disetiap kamar pasien
terletak disamping pintu keluar

BACK

5
12/10/2019

CONTINUOUS IMPROVEMENT
EVALUASI PERENCANAAN
TEMUAN : Cleaning Service menemukan putung rokok
TAHUNAN
Prefire :
1. Himbauan dilarang merokok
2. Perawatan Instalasi
• Perencanaan safety dievaluasi setiap tahun 3. Pengendalian Api terbuka
4. Ijin kerja menggunakan api
• menggunakan hasil surveillance dan kinerja, temuan (LAS)
hasil training pegawai
• Re-assessment tahunan utk mebuat sasaran, perubahan Mitigasi :
CEK /
program dan pelatihan di tahun berikutnya. 1. ALARM
SIMULASI :
2. APAR
-TIAP TAHUN
3. SPRINKLE – smoke detector,
-TIAP
heat
GEDUNG
4. Tanda – tanda untuk evakuasi
-TIAP
Asesmen Risiko Kebakaran POTENSI
1. Tekanan dan risiko lain di Kamar Operasi
2. Sistem pemisahan (pengisolasian) dan
Kompartemenisasi Pengendalian api dan
asap

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai