DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
STASE
KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
Mengetahui :
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia Nya sehingga Laporan Akhir tentang Komunitas dan Keluarga di Desa
Maranatha dusun 7 lembosu di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Sulawesi
Tengah dapat terselesaikan.
Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penulis telah banyak menerima
bimbingan, bantuan, dorongan, arahan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan kali ini Kelompok ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Grace Widyawati Situmorang, M.Sc, Selaku ketua Yayasan Universitas Widya
Nusantara yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan praktek lapangan.
2. DR. Tigor H. Situmorang, M.H., M.Kes., selaku Rektor Universitas Widya
Nusantara, yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan praktek lapangan.
3. Ns. Ahmil, S.Kep., M.Kes, selaku PJ Stase Keperawatan Keluarga & Komunitas
Universitas Widya Nusantara Palu.
4. Ns.Wahyu Sulfian, S.Kep.,M. Kep, selaku Clinical Instructor Institusi
Universitas Widya Nusantara Palu.
5. Kepala Desa Maranatha yang telah mengizinkan kelompok untuk dapat
melaksanakan praktek lapangan Di Desa Maranatha.
6. Kepala Dusun 7 lembosu Desa Maranata yang menerima kami untuk
melaksanakan praktek di wilayahnya.
7. Teman-teman kelompok 1 yang banyak membantu dan memberikan motivasi
terhadap satu sama lain.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktek Departemen Keperawatan Komunitas 2
C. Metode Pelaksanaan Praktek Departemen Keperawatan Komunitas 2
BAB II PEMBAHASAN HASIL PENGKAJIAN
A. Keadaan Geografi 9
B. Data Demografi 9
C. Hasil Tabulasi Data 10
D. Analisa Data 45
E. Prioritas Masalah Keperawatan Komunitas 46
F. Hasil Prioritas Masalah 47
G. Planning Of Action (POA) 48
H. Implementasi Dan Evaluasi 53
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 61
B. Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 63
LAMPIRAN 64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Pembukaan UUD 1945 dicantumkan bahwa pembangunan yang
meliputi semua sektor dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat
Indonesia, bertujuan mencapai masyarakat yang adil dan makmur, pembangunan
tersebut meliputi kesehatan. Paradigma pembangunan kesehatan baru yaitu
paradigma sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan bangsa.
Paradigma tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam
jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dan
menjaga kesehatan mereka sendiri.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan pada kepercayaan atas kemampuan
dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepribadian bangsa. Kurikulum
Pendidikan Program Studi Ners Profesi Ners yang terdiri dari teori dan praktik
mewajibkan mahasiswa semester II melaksanakan praktik belajar lapangan
dengan tujuan mengaplikasikan langsung yang telah didapatkan di bangku kuliah
kepada kenyataan dengan mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan
masyarakat sesuai dengan program pemerintah.
Secara umum program praktik belajar lapangan memiliki 3 unsur penting
yaitu :
1. Sebagai kegiatan pendidikan
Melalui praktik belajar lapangan, mahasiswa diharapkan dapat melihat
secara langsung faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku komunitas
dan menilai bagaimana tingkah laku tersebut mempengaruhi keadaan sehat-
sakit.
2. Sebagai kegiatan penelitian
Melalui kegiatan praktik belajar lapangan, mahasiswa mampu
mengkaji, merumuskan masalah yang ada di tengah masyarakat, serta
menggali segala kemampuan yang ada di masyarakat.
3. Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Melalui kegiatan praktik belajar lapangan, mahasiswa dapat
mengamalkan ilmu pengetahuan untuk memecahkan permasalahan yang ada
di tengah masyarakat.
A. Keadaan Geografi
1. Letak Wilayah
Desa maranatha merupakan salah satu desa yang terletak di
kecamatan sigi biromaru provinsi sulewesi tengah. Desa ini terletak ±
4 Km dari pusat ibu kota kabupaten, ± 17 Km dari pusat ibu kota
kecematan dan ± 25 Km dari pusat ibu kota provinsi yang dapat diakses
melalui perjalanan darat baik menggunakan kendaran bermotor maupun
mobil dengan waktu tumpuh ± 15 menit ke ibu kota kabupaten, ± 20 –
25 menit keibu kota kecematan dan ± 25 – 30 menit ke ibu kota provinsi
dimana sepanjang jarak tumpuh tersebut kondisi jalan ada jalur beraspal
dan ada pula jalur jalan yang masih dalam kondisi darurat / rusak.
Batas-Batas Wilayah
N
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
o
1 Laki-Laki 190 57.4
2 Perempuan 141 42.6
Jumlah 331 100,00
Sumber : Data primer pengkajian mahasiswa Ners kelompok 1 2023
Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa distribusi penduduk di
di Desa Maranatha Dusun 7 Lembosu, yang besar berjenis kelamin
laki laki sebanyak 190 orang dengan presentasi 57.4%, dan jenis
kelamin perempuan sebnyak 141 orang dengan presentasi 42.6%.
b. Usia
Tabel 2 : klasifikasi usia kepala keluarga di Desa Maranatha Dusun
7 Lembosu, Kecamatan Sigi Biromaru Provinsi Sulawesi
Tengah.
N
Umur Frekuensi Persentase
o
1 <20 tahun 3 2.7
2 20-25 tahun 10 8.9
3 26-30 tahun 9 8.0
4 31-35 tahun 13 11.6
5 36-40 tahun 13 13.4
6 41-45 tahun 23 20.5
7 >45 tahun 39 34.8
Jumlah 112 100.0
Sumber : Data primer pengkajian mahasiswa Ners kelompok 1 2023
c. Suku
Tabel 3 : klasifikasi jenis suku kepala keluarga di Desa Maranatha
Dusun 7 Lembosu, Kecamatan Sigi Biromaru Provinsi
Sulawesi Tengah..
N Penghasilan Rata-Rata
Frekuensi Persentase
o Keluarga Setiap Bulan
1 <Rp.1.000.000 93 83.0
2 1.000.000 - 3.000.000 18 16.1
3 >3.000.000 1 9
Jumlah 112 100.00
Sumber : Data primer pengkajian mahasiswa Ners kelompok 1 2023
Berdasarkan Tabel 6, diketahui distribusi penghasilan rata rata
keluarga setiap bulan masyarakat di di Desa Maranatha Dusun 7 Lembosu,
jumlah penghasilan terbanyak yaitu <Rp. 1.000.000 sebanyak 93 orang
dengan persentasi 83.0% dan terendah >3.000.000 sebanyak 1 orang
dengan presentase 9 %.
g. Kebersihan dalam rumah dan pekarangan
Tabel 7 : klasifikasi kebersihan dalam rumah dan pekarangan
masyarakat di Desa Maranatha Dusun 7 Lembosu,
Kecamatan Sigi Biromaru Provinsi Sulawesi Tengah.
N
Masalah Kesehatan Frekuensi Presentase
o
1 Hipertensi 52 15.7
2 DM 8 2.4
3 Magh 32 9.7
4 Demam 41 12.4
5 Thypoid 1 0.3
6 Tidak ada Keluhan 197 59.5
Jumlah 331 100,00
Sumber : Data primer pengkajian mahasiswa Ners kelompok 1 2023
Berdasarkan Tabel 13, diketahui distribusi masalah
kesehatan masyarakat di Desa Maranatha Dusun 7 Lembosu,
jumlah penyakit satu tahun terakhir terbanyak yaitu Hipertensi
sebanyak 52 orang dengan persentasi 15.7 % dan typoid sebanyak
1 orang dengan presentase 0.3 %.
n. Usia Ibu Saat Menikah
Tabel 14 : klasifikasi Usia Ibu Saat Menikah di Desa Maranatha
Dusun 7 Lembosu, Kecamatan Sigi Biromaru Provinsi Sulawesi
Tengah
(A + 2B) x C
Perilaku Kesehatan (10 + (2x10)) x 7
(10 + 30) x 7 280 I
Cenderung Beresiko
= 40 x 7
= 280
(A + 2B) x C
(10 + (2x10)) x 6
Perilaku kesehatan (10 + 20) x 6 180 II
cenderung berisoko
=30 x 6
= 180
(A +2B) x C
(9 + (2x6)) x 8
Manajamen Kesehatan
(9 + 12) x 8 168 III
tidak Efektif
= 21 x 8
= 168
(A +2B) x C
(10 + (2x10)) x 4
Defisit Kesehatan
(10 + 20) x 4 120 IV
Komunitas
= 30 x 4
= 120
Keterangan : Pembobotan :
A : Resiko Keparahan 1 : Sangat Renda
B : Minat Masyarakat 2 : Rendah
C : Kemungkinan Di Atasi 3 : Cukup
D : Waktu 4 : Tinggi
E : Fasilitas 5 : Sangat Tinggi
F : Sumber Daya
G : Tempat
H : Dana
F. Planning Of Action
Masalah Sumber Penanggun
Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Media
Keperawatan Dana g Jawab
Perilaku Setelah dilakukan 1. Penyuluhan Anak Sabtu, 05 SMP BK Dari Leaflet TIM
kesehatan penyuluhan Kesehatan Remaja Agustus Maranatha Mahasiswa Sound Pokja
cenderung kesehatan selama 45 tentang atau Anak 2023 system
pernikahan dini PPT
beresiko menit pemeliharaan usia Pukul
2. Penyuluhan
kesehatan Kesehatan sekolah 09..00
meningkat dengan tentang sex WITA s/d
kriteria hasil : bebas Selesai
1. Remaja
memahami
tentang Selasa, 08 Leaflet
SMKS BK Dari TIM
pernikahan dini Agustus
Maranatha Mahasiswa Sound Pokja
2. Remaja 2023 system
menunjukkan Pukul PPT
pemahaman 09.00
perilaku sehat WITA s/d
3. Remaja Selesai
menujukkan
minat
meningkatkan
perilaku sehat
Perilaku Setelah dilakukan 1. Promosi Seluruh Minggu, Wilayah Dari Leaflet TIM
kesehatan penyuluhan perilaku masyaraka 06 Dusun 7 Mahasiswa Sound Kelompok
cenderung kesehatan selama 45 kesehatan t yang Agustus Lembosu system 1
beresiko menit pemeliharaan lanjutkan tidak berada di 2023
merokok dalam
kesehatan Dusun 7 Pukul
rumah
meningkat dengan 2. Pencegahan Lembosu 15.00
kriteria hasil : resiko WITA s/d
1. Warga lingkungan Selesai
menunjukkan 3. Informasikan
perilaku adaptif pada populasi
2. Warga yang beresiko
terkait bahaya
menunjukkan
yang diperoleh
pemahaman dari lingkungan
perilaku sehat sekitar
3. Warga
menujukkan
minat
meningkatkan
perilaku
sehatpada
wilayah dusun 7
lembosu
Menejemen Setelah dilakukan 1. Pemeriksaan Seluruh Minggu, Wilayah Dari • Leaflet Tim
kesehatan tidak penyuluhan dan tekanan darah masyaraka 06 Dusun 7 Mahasiswa • Sound Kelompok
efektif pemeriksaan 2. Penyuluhan t yang Agustus Lembosu system 1
kesehatan selama 1 kesehatan berada di 2023 • Tensimeter
jam pemeliharaan mengenai Dusun 7 Pukul • Kertas
kesehatan hipertensi Lembosu 16.00 • Pulpen
WITA s/d
meningkat dengan
Selesai
kriteria hasil :
1. Warga
menunjukkan
perilaku adaptif
2. Warga
menunjukkan
pemahaman
perilaku sehat
3. Warga
menujukkan
minat
meningkatkan
perilaku sehat
Defisit Setelah dilakukan 1. Penyuluhan Kamis, 03 Posyandu Dari Leaflet TIM
Kesehatan penyuluhan Agustus Melati Mahasiswa Sound Kelompok
stunting
Komunitas kesehatan selama 45 2023 Dusun 7 system 1
2. Pemberian MP- Pukul lembosu
menit pemeliharaan
08.00
kesehatan meningkat ASI (Bubur
WITA s/d
dengan kriteria Kacang Ijo) Selesai
hasil :
1. Warga
menunjukkan
perilaku adaptif
2. Warga
menunjukkan
pemahaman
perilaku sehat
3. Warga
menujukkan
minat
meningkatkan
perilaku sehat
Implementasi & Evaluasi
1. Perilaku Kesehatan 1. Penyuluhan Kesehatan tentang pernikahan dini Sabtu, 05 Agustus 2023
Cenderung Beresiko Pukul 11.00 WITA
berhubungan dengan 2. Penyuluhan Kesehatan tentang Sex Bebas
Ketidakadekuatan S:
dukungan social - Siswa mengatakan semakin memahami
tentang pernikahan dini
- Siswa mengatakan semakin memahami
tentang bahaya sexs bebas
- Siswa mengatakan senang dengan adanya
penyuluhan yang diberikan
O:
- Nampak siswa kooperatif
- Nampak siswa antusias mengikuti
penyuluhan samapai selesai
- Nampak beberapa siswa mampu
menjawab dengan benar pertanyaan dari
mahasiswa untuk mengetahui feedback
dari penyuluhan yang diberikan
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi dan memberikan
discharge planning agar siswa selalu
mempraktekkan yang telah disamapaikan
mahasiswa dirumah
2. Perilaku kesehatan 1. Promosi perilaku kesehatan lanjutkan tidak Minggu, 06 Agustus 2023
cenderung beresiko : merokok dalam rumah Pukul 16.00 Wita
Kebiasaan masyarakat 2. Pencegahan resiko lingkungan
merokok b/d pemilihan 3. Informasikan pada populasi yang beresiko terkait S:
gaya hidup yang tidak bahaya yang diperoleh dari lingkungan sekitar - Warga mengatakan semakin memahami
adekuat mengenai bahaya dan dampak akibat
merokok
O:
- Nampak warga kooperatif
- Nampak warga antusias mengikuti
penyuluhan samapai selesai
- Nampak beberapa warga mampu
menjawab dengan benar pertanyaan dari
mahasiswa untuk mengetahui feedback
dari penyuluhan yang diberikan
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi dan memberikan
discharge planning agar warga selalu
mempraktekkan yang telah disamapaikan
mahasiswa dirumah
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi dan memberikan
discharge planning agar warga selalu
mempraktekkan yang telah disamapaikan
mahasiswa dirumah
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi dan memberikan
discharge planning agar warga selalu
mempraktekkan yang telah disamapaikan
mahasiswa dirumah
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI. 2021. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian RI.