Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN

PRAKTIK KEBIDANAN
KOMUNITAS
PJ Titi Nurhayati.SKM.MKM

PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR POLTEKKES KEMENKES BANDUNG


JL.DR SUMERU 116 BOGOR 16111
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Daftar Isi

1. Cover
2. Lembar pengesahan
3. Daftar nama kelompok dan pembimbing
4. Daftar isi halaman
BAB I Kerangka acuan
Daftar nama mahasiswa
Daftar nama kelompok pembimbing
Daftar panitia PKL
BAB II Rencana kegiatan
Rincian kegiatan
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
KEBIDANAN KOMUNITAS
A. Persiapan : pembagian tugas dalam kelompok ,
struktur organisasi kelompok
B. Orientasi ,pengenalan wilayah➔ gambaran umum
wilayah ,map
C. SMD secara online (PRA,mapping,transec ..)
D. Hasil pengolahan data (gambaran naratif table dan
diagram ,gambar
E. Merumuskan prioritas masalah dalam USG urgency
seriousness growth
F. Musyawarah Masyarakat tingkat RW
G. Kegiatan intervensi dikomunitas (edukasi pada
sasaran )
H. Evaluasi kegiatan : hasil kegiatan,respon
masyarakat ,bahan laporan presentasi hasil (ppt)

LAMPIRAN 1. Form SMD


2. Form penilaian
3. Logbook kegiatan harian
5. Daftar hadir

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 1


KERANGKA ACUAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS (PKK)
MAHASISWA PROGRAM JALUR UMUM SEMESTER VI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
TAHUN AJARAN 2020-2021
1. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu perlu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan, dengan sebagaimana Visi
Kementrian Kesehatan tahun 2019 yaitu menuju masyarakat sehat mandiri. Adapun Visi
Prodi kebidanan Bogor Menjadi Program Studi Kebidanan yang Unggul Dalam
Pemberdayaan Keluarga di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak Pada Tahun 2025” Tujuan
Keluarga Sehat melalui penerapan Continuum of care. Target utamanya mengentaskan
kemiskinan. Indonesia akan menggunakan tiga indikator terkait dengan dokumen SDGs,
yaitu pembangunan manusia atau human development yang meliputi pendidikan dan
kesehatan, lingkungan dalam skala kecil atau social economic development dan lingkungan
yang besar atau environmental development berupa ketersediaan kualitas lingkungan dan
sumber daya alam yang baik. Salah satu tujuan SDGs antara lain : hidup sehat dan
mempromosikan kesejahteraan bagi semua usia, menjamin kualitas pendidikan inklusif,
adil dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua, Mencapai
kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan..

Sebagai bentuk kontribusi kebidanan dalam rangka menuju tujuan tersebut maka
dilaksanakan dalam Praktek Kebidanan Komunitas . untuk dapat melakukan identifikasi
berbagai masalah kesehatan khususnya kesehatan ibu anak dengan indikator keluarga
apakah keluarga mengikuti KB,ibu bersalin di fasilitas kesehatan, bayi mendapatkan
imunisasi dasar lengkap dan pemantauan tumbuh kembang balita dan lainnya.
Praktek Kebidanan Komunitas diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada
peserta didik yang diarahkan pada pencapaian keterampilan dalam mengkaji kondisi dan
sarana pelayanan kesehatan di masyarakat, yang pada saat ini sedang mengalami wabah
Virus Covid -19 sehingga mahasiswa diharapkan mampu mengorganisir peran serta
masyarakat dan berkontribusi dalam membantu program pemerintah untuk

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 2


memasyarakatkan social distancing dan upaya promotof maupun preventif terhadap
penularan Covid 19 terhadap masyarakat khususnya pada keluarga yang diasuhnya., maka
dirasa perlu mahasiswa Program Studi Kebidanan Bogor untuk melakukan Praktek
Kebidanan Komunitas, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: melakukan analisis situasi
melakukan identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.

2. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Peserta didik mampu menerapkan manajemen asuhan kebidanan terhadap individu,
keluarga dan masyarakat berdasarkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

B. Tujuan Khusus
1. Dilakukan identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat melalui pengumpulan
data, pengolahan data, analisa serta perumusan masalah kebidanan komunitas.
2. Terlaksananya kegiatan musyawarahh masyarakat desa (MMD) untuk
merencanakan kegiatan penanggulangan masalah yang dihadapi.
3. Dilaksanakannya kegiatan penanggulangan masalah, melalui: penyuluhan kepada
individu, keluarga maupun masyarakat.secara daring dan secara langsung dengan
memperhatikan protocol kesehatan
4. Dilakukannya evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan .

3. TEMPAT/LOKASI DAN WAKTU


Praktek kebidanan komunitas mahasiswa program Jalur Umum Tingkat III
Semester VI Program Studi Kebidanan Bogor bertempat di wilayah Kota Bogor ;
Puskesmas Bogor Tengah wilayah kelurahan Cibogor tanggal 15 sampai dengan 27
Marert 2021.
Adapun kriteria wilayah antara lain : memiliki data KIA tahun 2020, kelompok
kader aktif ,peran serta masyarakat baik dan mudah digerakkan dan memungkinkan untuk
melakukan untuk melaksanakan kegiatan secara daring/ online

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 3


4. PESERTA

Peserta yang mengikuti praktik kebidanan komunitas adalah mahasiswa program jalur
umum tingkai III semester VI Program Studi Kebidanan Bogor,Tahun Akademik 2020-2021
berjumlah 61 orang (daftar nama terlampir).

5. PEMBIMBING

Pembimbing praktik kebidanan komunitas adalah seluruh staf pengajar Program studi
kebidanan Bogor, 1Dosen Membimbing 1 kelompok mahasiswa (3-4 orang) dengan koordinator
penanggung jawab Praktik Asuhan Kebidanan Komunitas. Dosen pembimbing terdiri dari :

NO NAMA DOSEN PEMBIMBING


1 Sri Mulyati.SKM.MKM 11. Juariah .M.Keb
2 Suhartika.M.Keb 12. Eva Sri Rahayu.M.Keb
3 Enung Harni Suslawati.SKp.MKM 13. Novita Dewi Pramanik.M.Keb
4 Titi Nurhayati, SKM, MKM 14. Gilang Purnamasari.M.Kes
5 Ni.Nyoman Sasnitiari.M.Keb 15. Fuadah Asri Nurfurqani.M.Keb
6 Elin Supliyani.M.Keb 16. Sinta Nuryati.Mkeb
7 Risna Dewi Yanti.M.Keb. 17.Yohana Wulan Rosaria M.Kes
8 Ni Wayan Dian Ekayanthi.M.Keb 18.Ina Handayani.M.Keb
9 Sri Wahyuni.MPH 19.Dedes Fitria M.Keb
10 Maya Astuti.M.Keb

6. KEGIATAN

Jenis kegiatan praktik kebidanan komunitas yanng dilaksanakan meliputi :

1. Orientasi dan sosialisasi pengenalan wilayah dan tokoh masyarakat setempat.


2. Pengkajian meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan analisa data skunder dan primer
3. Perencanaan melaui kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) untuk menyusun
Rencana Penanggulangan masalah Bersama masyarkat secara online (zoom meeting)
4. Pelaksanaan kegiatan bekerjasanma dengan kelompok untuk melakukan penyuluhan kepada
individu, keluarga dan masyarakat, , penanganan ANC, asuhan bayi baru lahir di rumah, serta
penanganan kegawatdaruratan kebidanan di rumah.secara online
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan.

7.Startegi pelaksanaan kegiatan


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 4
Melaksanakan kegiatan secara daring dengan memanfaatkan teknologi komunikasi antara
lain: Zoom meeting, whatsapp Group,Gmeet memberntuk kelompok WA group Bersama
kader, tokoh masyarakat,tenaga Kesehatan/ pembimbing lahan

8.. EVALUASI

Untuk melihat keberhasilan Praktik Kebidanan Komunitas mahasswa , maka dilakukan


evaluasi/penilaian yang meliputi:

1. Proses kegiatan, terdiri dari:


a. Kehadiran
b. Kerja sama dalam kelompok/ tim
c. Kemampuan melakukan kegiatan dan mengorganisasi masyarakat secara online
d. Kemampuan mendokumentasi hasil kegiatan harian
1) Hasil kegiatan dalam bentuk laporan kegiatan kelompok .
2) Setiap mahasiswa mengisi daftar kegiatan harian (secara online dalam jotform)
3) Menyusun dokumentasi kegiatan harian baik individu maupun kelompok dan
melaporkan dalam format secara online setiap harinya
4) Melakukan rekaman kegiatan dalam bentuk video saat melakukan intervensi
5) Melaporkan seluruh kegiatan kepada pembimbing

Bogor, 22 Februari 2021


Ketua Program Studi Kebidanan Bogor

Sri Mulyati SKM.MKM


NIP. 196904041989032001

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 5


PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR

Daftar Mahasiswa Jalur Umum III A Semester VI


Program Studi Kebidanan Bogor
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Tahun Akademik 2020/2021

No NIM Nama Mahasiswa TEMPAT TANGGAL LAHIR


1 P17324218029 Anisa Novariani Padang, 11 November 2000
2 P17324218024 Annisa Nurhayati Bogor, 03 Maret 2001
3 P17324218050 Biancha Aria Hasan Bogor, 22 Januari 2001
4 P17324218040 Della Rahayu Bogor, 12 Oktober 2000
5 P17324218061 Eka Susilawati Bogor, 10 Juni 2000
6 P17324218009 Feni Ratna Soliha Bandung, 22 Februari 2000
7 P17324218006 Ida Ekawati Radiusman Cianjur, 11 Februari 1998
8 P17324218046 Latifa Tauhid Bogor, 04 Maret 2000
9 P17324218031 Luciana Oktaverin S. Sukabumi, 03 Oktober 2000
10 P17324218036 Marcela Nurestiani Bogor, 24 Januari 2000
11 P17324218033 Mega Astria Bogor, 19 November 2000
12 P17324218001 Mila Camelia Jabbar Bandung, 20 Desember 1999
13 P17324218019 Nadia Husaeni Garut, 21 Februari 2000
14 P17324218042 Nadia Putri Indrajaya Bogor, 04 September 2000
15 P17324218003 Nurus Safira Jakarta, 04 April 2000
16 P17324218038 Nurwahyu Apriliana Bogor, 22 April 2000
17 P17324218004 Rachmi Nur Bogor 20 Agustus 2000
18 P17324218035 Rafida Aulia Octafiani S. Bogor, 19 Oktober 2000
19 P17324218041 Ranti Tharina Atika Bogor, 11 Agustus 2000
20 P17324218008 Revi Andriani Koswara Garut, 14 April 2000
21 P17324218018 Risanda Alaika Selma Nganjuk, 17 April 2000
22 P17324218002 Santi Eriska Bogor, 10 Desember 2000
23 P17324218021 Shafa Salsabila Bogor,09 Mei 2000
24 P17324218020 Siti Komalasari Bekasi, 03 Agustus 1998
25 P17324218010 Tahsya Alfiyani Azkia Bogor, 26 Desember 1999

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 6


26 P17324218030 Verra Novitasari Bogor, 12 November 1999
27 P17324218054 Wilda Khairunnisa Sangata, 10 Oktober 2000
28 P17324218017 Winda Ayu Rahmasari Jakarta, 20 Maret 2000
29 P17324218023 Wulan Maulani Rahayu Sukabumi, 16 September 1999
30 P17324218028 Zenith Aura Sabillah Bogor, 16 April 2000
31 P17324216006 Anisa Permatasari Bandung ,09 sepetember 1998

Daftar Mahasiswa Jalur Umum III B Semester V

No NIM Nama Mahasiswa TEMPAT TANGGAL LAHIR


1 P17324218016 Adinda Selviana Bogor, 14 September 1999
2 P17324218057 Alfathi Zidania Setiawan P Bandung, 05 Agustus 1998
3 P17324218034 Alfina Rahmawati Bogor, 24 Agustus 2000
4 P17324218005 Annisa Rahayu Pramesti Bogor,06 Agustus 2000
5 P17324218011 Astelia Namira Balgis Bogor, 24 Mei 2000
6 P17324218051 Cici Sagita Bogor, 30 April 2000
7 P17324218056 Devi Permatasari Jakarta, 09 September 2000
8 P17324218060 Ellisa Handayani Jakarta, 02 Mei 2000
9 P17324218007 Ervina Nanin Nurhadini Cianjur, 03 Oktober 1999
10 P17324218052 Filia Nurahmi Al-Amin Bogor, 31 Maret 2000
11 P17324218025 Khairani Bogor, 21 Maret 2000
12 P17324218047 Lilian Amelia Bogor, 03 Juli 2000
13 P17324218043 Nadia Amada Fajria Bogor, 12 Mei 2000
14 P17324218022 Nadiya Nurliawati Tangerang, 22 Juli 2000
15 P17324218059 Novita Uly Jakarta, 26 November 2000
16 P17324218044 Nurul Sania Zahra Bogor, 15 april 2000
17 P17324218012 Ramania Resmilawati Bogor, 02 Desember 1999
18 P17324218053 Ratih Purwanti Bogor 25 Juni 1999
19 P17324218058 Rina Ramadani Bogor, 13 Desember 1999
20 P17324218048 Riski Melina Cahayati Bogor, 04 Januari 2000
21 P17324218015 Salsabila Fadia Serang, 24 November 2000
22 P17324218014 Salsabila Ikrima Sukabumi, 15 Agustus 2000
23 P17324218045 Salsabila Koswara Bogor, 25 Januari 2001
24 P17324218013 Sekar Fortunawati Retno B Bogor, 13 Maret 2000
25 P17324218032 Silvia Ningsih Bogor, 28 Mei 2000

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 7


26 P17324218039 Siti Chopipah Nur Ajijah Bogor, 25 Oktober 1999
27 P17324218049 Syifa Fitriani Dewi Bandung, 17 Januari 2000
28 P17324218037 Syifa Riana Nurfadilah Cianjur, 01 November 1999
29 P17324218055 Ynggit Purnama Sari Brebes, 08 Juni 2000
30 P17324217001 Jayanti Safitri Tangerang, 19 Januari 2000

Ketua Program Studi

Sri Mulyati, SKM MKM


NIP. 196904041989032001

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 8


Daftar Nama-Nama Panitia Praktik Kebidanan Komunitas
MahasiswaJalur umum. Program Studi Kebidanan Bogor Politeknik Kesehatan Bandung
Tahun Ajaran 2020/2021

Pelaksanaan PKL Tanggal .15-27 Maret 2021

Penanggung Jawab I Ketua Program Studi Kebidanan Bogor

Sri Mulyati.SKM.MKM

Penanggung Jawab II SuhartikaM.Keb

Ketua I Ni Nyoman Sasnitiari.M.keb

Ketua II Titi Nurhayati SKM.MKM

Sekretaris Sri Wahyuni .MPH

Eva Sri Rahayu.Mkeb

Bendahara Neneng Rochmatun

Akomodasi Yona Wulan Rosaria.M.Kes

Dokumentasi Juariah .M.Keb

IT Ina Handayani M.Keb

Ni wayan Dian Ekayanthi.Mkeb

Administrasi Akademik Mutiara Soraya SE

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 9


DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA DAN PEMBIMBING

KELOMOPOK RT
NO Nama Mahasiswa Pembimbing
RW
1 Anisa Novariani
2 Annisa Nurhayati
3 Biancha Aria Hasan
4 Della Rahayu Sri Mulyati SKM.MKM
5 Eka Susilawati
I 6 Feni Ratna Soliha Fuadah Asri Nurfurqani.M.Keb
7 Ida Ekawati Radiusman
8 Latifa Tauhid Ina Handayani.M.Keb
9 Luciana Oktaverin S.
Dedes Fitria
10 Marcela Nurestiani
11 Mega Astria
1 Nadia Husaeni
2 Nadia Putri Indrajaya
Suhartika.M.Keb
3 Nurus Safira
4 Nurwahyu Apriliana
5 Rachmi Nur
II Sri Wahyuni.MPH
6 Rafida Aulia Octafiani S.
7 Ranti Tharina Atika
8 Revi Andriani Koswara
Enung Harni Susilawati.SKp.MKM
9 Risanda Alaika Selma
10 Santi Eriska
1 Mila Kamelia Jabbar
Gilang Purnamasari.M.Kes
2 Shafa Salsabila
3 Siti Komalasari
4 Tahsya Alfiyani Azkia
Elin Supliyani.M.Keb
5 Verra Novitasari
III
6 Wilda Khairunnisa
7 Winda Ayu Rahmasari
8 Wulan Maulani Rahayu
Ni Wayan Dian Ekayanti.M.Keb
9 Zenith Aura Sabillah
10 Anisa Permatasari

1 Adinda Selviana
2 Alfathi Zidania Setiawan P Ni Nyoman Sasnitiari.Mkeb
3 Alfina Rahmawati
4 Annisa Rahayu Pramesti
5 Astelia Namira Balgis Yohana Wulan Rosaria.MKes
IV
6 Cici Sagita
7 Devi Permatasari
8 Ellisa Handayani
Sinta Nuryati.M.Keb
9 Ervina Nanin Nurhadini
10 Filia Nurahmi Al-Amin

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 10


1 Khairani
2 Lilian Amelia Eva Sri Rahayu.M.Keb
3 Nadia Amada Fajria
4 Nadiya Nurliawati
5 Novita Uly Maya Astuti,Mkeb
V
6 Nurul Sania Zahra
7 Ramania Resmilawati
8 Ratih Purwanti
Titi Nurhayati SKM.MKM
9 Rina Ramadani
10 Ynggit Purnama Sari
1 Jayanti Safitri
2 Riski Melina Cahayati Risna Dewi Yanti.M.Keb
3 Salsabila Fadia
4 Salsabila Ikrima
5 Salsabila Koswara Juariah.Mkeb
VI
6 Sekar Fortunawati Retno B
7 Silvia Ningsih
8 Siti Chopipah Nur Ajijah
Novita Dewi Pramanik.Mkeb
9 Syifa Fitriani Dewi
10 Syifa Riana Nurfadilah

Dari mahasiswa
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 11
DAFTAR KEPANITIAAN MAHASISWA

PANITIA NAMA MAHASISWA NO HP/WA

DAFTAR KETUA KELOMPOK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 12


RENCANA KEGIATAN PKL KEBIDANAN KOMUNITAS

DI KELURAHAN CIBOGOR KECAMATAN BOGOR TENGAH TANGGAL 15 SAMPAI DENGAN 27 MARET 2021

NO KEGIATAN TANGGAL
1 Persiapan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2 Perizinan
3 Pembagian
kelompok,pembentukan
grup wa
4 Pengumopulan data /SMD
/PRA ONLINE
5 Pengolahan data dalam
kelompok
6 MMRW secara online➔ POA
7 Penatalaksanaan /intervensi
secara online
8 Presentasi hasil,online
9 Penyusunan laporan
10 penutupan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 13


TAHAPAN KEGIATAN

•PEMBUKAAN
TAHAP II •PENYUSUNAN RENCANA
TAHAP IV •EVALUASI
•ORIENTASI INTERVENSI (POA) •PENYUSUNAN LAPORAN
•SMD •MMD •INTERVENSI
•KOORDINASI •PENUTUPAN
•PENGOLAHAN DATA •ONLINE •EDUKASI MASYARAKAT
•ONLINE •ONLINE
•ONLINE •ONLINE

TAHAP I TAHAP III TAHAP V

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 14


RINCIAN KEGIATAN
NO WAKTU JADWAL KEGIATAN

1 TGL 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
PRA (PARTICIPATORY RYRAL APRAISAL ANALISA

2 8:00 BREEFING DENGAN PEMBIMBING

9:00 PEMBUKAAN KOORDINASI DLM KELOMPOK

MEMPERSIAPKAN
INTERVENSI
3 10:00 SMD MAPPING TRANSEC FGD PENGOLAHAN M
DATA
EDUKASI/PROMKES -SIMULASI PRESENTASI PENUTUPAN
4 11:00 K MEMBUAT MEDIA
O MEMBUAT KOORDINASI EDUKASI
O TABEL HASIL
M KONSULTASI online
12:00
R
PENDATAAN
5 13:00 D
I PPT D
6 14:00 N
A
7 S KOORDINASI DLM KELOMPOK
15.:00
I
8 ORIENTASI RESUME KEGIATAN ASUHAN KELUARGA DI KOMUNITAS
16:00
9 17.00
PENUTUPAN
PENYUSUNAN LAPORAN HARIAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 15


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 16
BAB II

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


DI KECAMATAN BOGOR TENGAH

A. Jadual Kegiatan

Praktik kebidanan Komunitas Prodi Kebidanan Bogor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
dilaksanakan pada tanggal 15 sampai dengan 27 Maret 2021 di kota Bogor (daftar terlampir)

B. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bandung adalah Primary Health Care atau Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), dengan
langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pertemuan/Sosialisasi :Pertemuan tingkat Kabupaten/Kecamatan/ kelurahan/ desa kemudian


tingkat RW
b. Survey Mawas DIri (SMD) antara lain ;pengumpulan data secara online dan pengolahan Data
dan perumusan masalah
c. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Lokakarya mini tingkat RW dihadiri oleh kader,ketua RW dan tokoh masyarakat,bidan ,
kelompok mahasiswa per RW dapat bergabung (RW I,II,III) dan IV,V dan VI

C. Uraian Kegiatan
1. Sosialisasi
a. Sosialisasi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan
1) Waktu :……………..
2) Peserta :…………
- Ketua jurusan/Ketua Prodi
- koordinator Wilayah
- Mahasiswa setiap RW
- Aparat Kecamatan, kelurahan
- Dinas Kesehatan dan Puskesmas
b. Sosialisasi Tingkat RW
1) Waktu :…….
2) Peserta :

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 17


- Mahasiswa setiap RW dan Pembimbing/Dosennya
- Ketua RW
- Seluruh Ketua RT
- Seluruh Kader
- Tokoh masyarakat (Tomas)
- Tokoh Agama (Toga)
- Karang Taruna (Karta)

2. Survei Mawas Diri (SMD)


a. Pengumpulan Data
1) Waktu :………..
2) Jenis data :
a) Data yang dikumpulkan terhadap semua keluarga yang ada di wilayah RW dimana
mahasiswa
b) Format yang digunakan dalam pendataan adalah format keluarga sehat dengan
mahasiswa 12 indikator dan format SMD terlampir

HASIL PENDATAAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT

1. Data demografi
2. Data kesehatan ibu -anak meliputi :data sasaran ,data Kesehatan ibu (hamil, pasca persalinan ,
KB, data Kesehatan bayi,anak imunisasi ,pelayanan Kesehatan dan masalah kesehatan selama masa
pandemic
Data yang diperoleh diolah dan di Analisa ,kemudian dibuat distribusi frekuensi ,persentase, dan
disajikan dalam bentuk narasi ,tabular dan diagram (disesuaikan dengan karakteristik datanya)
Merumuskan masalah dan prioritas masalah dengan menggunakan USG (urgency seriousness
Growth)
Masalah Urgency Sseriousness Growth jumlah

Masalah 1

Masalah 2

Masalah 3

Masalah 4….dst

Jumlah

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 18


Merumuskan dan mencari akar masalah penggambaran dalam pohon masalah
Analisis masalah berdasarkan ,penggambaran Kesehatan di wilayah ,diagram Venn

elemen
1

3 5
masyarakat

4 2

Analisa factor penyebab masalah

• genetik • perilaku
• masyarakat

masalah masalah

masalah masalah

• lingkungan • yankes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 19


3. Musyawarah Kesehatan Masyarakat
a. Musyawarah Kesehatan Tingkat RW (Lokmin RW)
1) Waktu :…………….
2) Peserta :
- Pembimbing /Dosen setiap RW
- Mahasiswa setiap RW
- Ketua RW
- Seluruh ketua RW
- Seluruh Kader
- Tokoh Masyarakat (Tomas)
- Tokoh Agama (Toga)
- Karang taruna (Karta)
- Perwakilan Masyarakat........................
3) Mekanisme :
- Pembukaan
- Pemaparan Data
- Musyawarah Pemecahan Masalah
- Penutup
4) Hasil : rencana penanggulangan masalah / POA , kesepakatan Bersama untuk
melaksanakan intervensi

4. Pelaksananaan kegiatan : edukasi terhadap masyarakat dengan menggunakan media dan dilakukan
disetiap kelompok RW terhadap sasaran : kelompok ibu hamil,kader dan kelompok masyarakat
lainnya

Rencana Penanggulangan masalah

Masalah tujuan Rencana sasaran waktu


1

2.dst

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 20


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

A. Sosialisasi tingkat RW
1. Latar Belakang
Pembinaan kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan semua segi
kehidupan sehingga memungkinkan mereka untuk hidup produktif secara social dan ekonomi.Di
masyarakat pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif, dimulai dari
wilayah terkecil yakni RW.Keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
sejauhmana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dapat diciptakan sebagai
bentuk pemberdayaan masyarakat dalan bidang kesehatan.
Pemberdayaan (empowerment) merupakan suatu proses tindakan social yang dilakukan baik
oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat maupun organisasi pendamping untuk mecapai
lingkungan perubahan dan kualitas hidup yang lebih baik (Peterson & hauhey, 2004) kesehatan
memandang upaya pemberdayaan sebagai fokus dalam interval kesehatan masyarakat, bahkan
seringkali pemberdayaan dianggap sebgai variable antara (mediating variable) bagi implementasi
program kesehatan dan luaran program ksehtan (Minkler et al, 2001)
Sebagai tahap awal dalam pembinaan kesehatan masyarakat, khususnya dalam
mengembangkan program keluarga sehat diperlukan adanya pengenalan antara petugas kesehatan
dengan pengelola wilayah sehingga terjadi interaksi yang saling menguntungkan, kegiatan di
maksud dikenal juga dengan sosialisasi.

2. Tujuan
Setelah dilaksanakan sosialisasi:
1. Mahasiswa dapat mengenal mengenai pengelola wilayah : Ketua RW, para Ketua RT, seluruh
kader, dan tokoh masyarakat termasuk tokoh agama serta tokoh pemuda.
2. Mahasiswa dapat mengenal masalah kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat di wilayah
tersebut.
3. Masyarakat mengenal kelompok mahasiswa
4. Masyarakat mengenai tujuan mahasiswa melaksanakan praktik kebidanan komunitas .
3. Waktu
Sosialisasi tingat RW dilaksanakan tanggal

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 21


4. Tempat
Tempat/aplikasi sosialisasi disepakati dengan ketua RW dan kader

5. Peserta
Peserta dalam sosialisasi ini adalah:
a. Ketua RW
b. Para Ketua RT
c. Seluruh kader
d. Tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh pemuda
e. Seluruh mahasiswa
f. Pembimbing
6. Langkah pencapaian tujuan
a. Persiapan
1) Menyiapkan pre planning sosialisasi
2) Koordinasi dengan ketua RW dan ketua kader dalam pelaksanaan sosialisasi terkait dengan
tempat dan waktu sosialisasi
3) Menyiapkan undangan untuk kegiatan sosialisasi
4) Menyiapkan format daftar hadir kegiatan
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan diawali dengan pembukaan
2) Melakukan perkenalan antara mahasiswa dengan pengelola wilayah setempat
3) Menyampaikan rencana praktik kebidanan komunitas dimasa pandemic covid 19 terkait
dengan pembangunan keluarga sehat
4) Berdialog dengan pengelola wilayah terkait dengan masalah kesehatan yang dirasakan oleh
masyarakat
5) Kegiatan penutup
7. Metode
Metode yang digunakan : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi secara online
8. Media
Media yang digunakan: pedoman Praktik,aplikasi zoom,gmeet atau whatsup group
9. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Pre planning di pahami dengan baik

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 22


2) Tempat dan waktu sosialisasi telah ditetapkan
3) Undangan tersebar sesuai dengan yang diharapkan
4) Format daftar hadir telah disiapkan
b. Evaluasi proses
1) Tempat dan waktu pelaksanaan sosialisai sesuai dengan rencana
2) Rangkaian kegiatan sosialisasi brjalan dengan lancer
c. Evaluasi hasil
1) Peserta yang di undang 80% hadir
2) Mahasiswa mengenal pengelola wilayah dan sebaliknya
3) Mahasiswa mengenal msalah kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat
4) Msyarakat memahami program PKN yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan
dukungan yang penuh

B. Survey mawas diri


1. Latar Belakang
Pembinaan kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan semua segi
kehidupan sehingga memungkinkan mereka untuk hidup produktif secara social dan ekonomi.Di
masyarakat pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif, dimulai dari
wilayah terkecil yakni RW.Keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
sejauhmana upaya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dapat diciptakan sebagai
bentuk pemberdayaan masyarakat dalan bidang kesehatan.
Pemberdayaan (empowerment) merupakan suatu proses tindakan social yang dilakukan baik
oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat maupun organisasi pendamping untuk mecapai
lingkungan perubahan dan kualitas hidup yang lebih baik (Peterson & hauhey, 2004) kesehatan
memandang upaya pemberdayaan sebagai fokus dalam interval kesehatan masyarakat, bahkan
seringkali pemberdayaan dianggap sebgai variable antara (mediating variable) bagi implementasi
program kesehatan dan luaran program ksehtan (Minkler et al, 2001)
Berbagai upaya kesehatan di layanan primer, khususnya di masyarakat secara langsung harus
didasarkan pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, oleh karena itu untuk mengetahui kondisi
kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan pembangunan keluarga sehat diperlukan data
yang tepat, sehingga diperlukan kegiatan survey mawas diri melalui pengumpulan data, analisa,
sampai merumuskan masalah kesehatannya.
2. Tujuan
Setelah dilakukan SMD

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 23


a. Diketahui tingkatan keluarga sehat di wilayah yang dibina
b. Diketahui masalah kesehatan yang ada di wilayah yang dibina
3. Waktu
SMD dilaksanakan pada tanggal
4. Pendata dan sasaran SMD
a. Pendata
Peserta yang melakukan pendataan adalah seluruh mahasiswa Praktik di bantu oleh masyarakat
(kader) yang ada di wilayah tersebut.
b. Sasaran
Sasaran yang didata adalah sasaran yang ada di wilayah tersebut
5. Langkah pencapaian tujuan
a. Persiapan
1) Memahami pre planning SMD
2) Menyiapkan format pendataan keluarga sehat sebanyak keluarga yang ada di wilayah yang
dibina
3) Manyamakan persepsi tentang isi dalam format keluarga
4) Menyiapkan pembagian petugas pengumpul data, dan strategi/teknik pengumpulan data
sehingga seluruh keluarga terdata dengan baik
5) Menyiapkan strategi pengolahan dan analisa data
b. Pelaksanaan
1) Tahap pengumpulan data
a) Melakukan wawancara terhadap keluarga sesuai format (format-1)
b) Memasukan kedalam format IKSK (format-2)
c) Menyusun data skunder
d) Menyusun data potensi masyarakat dan membuat gambaran hasil
2) Tahap pengolahan data
a) Melakukan penghitungan data untuk setiap keluarga
b) Menggabungkan data untuk seluruh keluarga setiap RT
c) Menggambungkan data untuk seluruh keluarga RW
d) Menggambungkan data untuk seluruh keluarga se Desa (untuk keperluan MMRW)
3) Tahap analisa dan perumusan maslaah kesehatan
a) melihat angka keluarga sadar kesehatan
b) Melihat masalah yang paling banyak terjadi di wilayah binaan
c) Menentukan prioritas dengan masalah paling rendah

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 24


6. Metode
Metode yang digunakan : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi kelompok terarah (FGD Focus group
discussion) secara online
7. Media
a. Pedoman Praktik
b. Format keluarga sehat, SMD
8. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Pre planning SMD dipahami dengan baik
2) Format pendataan keluarga sehat sebanyak keluarga yang ada di wilayah yang dibina telah
disiapkan
3) Isi dalam format keluarga sehat telah disamakan persepsinya
4) Pembagian petugas pengumpulan data, dan strategi/teknik pengumpulan data telah
disiapkan
5) Strategi pngolahan dan analisa data telah disiapkan
b. Evaluasi proses
1) Tahap pengumpulan data terlaksana sesuai dengan rencana
2) Tahap pengolahan data terlaksana dengan baik
3) Tehap analisa dan perumusan masalah terlaksana dengan baik
c. Evaluasi hasil
1) Peserta Praktik kebidanan Komunitas 100% terlibat dalam pengumpulan data
2) Sasaran keluarga 100% terdata dengan baik
3) Diketahui tingkat keluarga sehat di wilayah yang dibina
4) Diketahui masalah kesehtan di wilayah yang dibina

C. Musyawarah Ksesehatan Masyarakat


1. Latar Belakang
Pembinaan ksesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan semua segi
kehidupsn sehingga memungkinkan mereka untuk hidup produktif secara social dan ekonomi.Di
masyarakat pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif, dimulai dari
wilayah kecil yakni RW. Keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat dapat dari sejauh mana
upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM ) dapat diciptakan sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 25


Pemberdayaan ( empowerment ) merupakan suatu proses tindakan social yang dilakukan baik oleh
individu, keluarga,kelompok, masyarakat maupun organisasi pendamping untuk mencapai
lingkungan perubahan dan kualitas hidup yang lebih baik ( Peterson & Hughey,2004). Kesehatan
memandang upaya pemberdayaan sebagai fokus dalam intervensi kesehatan masyarakat, bahkan
sering kali pemberdayaan dianggap sebagai variabel antara ( mediating variabel ) bagi
implementasi program kesehatan dan Iuran program kesehatan ( Minkler et al, 2001 )
Sebagai implikasi dari upaya kesehatan berbasis atau bersumber daya masyarakat, maka
masyarakat tersebut harus terlibat sejak awal, diantaranya dalam kegiatan menentukan masalah dan
berbagai upaya pemecahannya, yakni melalui musyawarah kesehatan masyarakat.
2. Tujuan
Setelah dilaksanakan musyawarah kesehatan, masyarakat dapat :
1. Mengetahui data kesehatan serta masalah yang ada di wilayah binaan tingkat RW dan Desa.
2. Tersusun rencana kegiatan ( POA) pemecahan masalah kesehatan di wilayah binaan tingkat
RW dan Desa.
3. Waktu
MMRW : tanggal...............
4. Peserta
Peserta musyawarah kesehatan masyarakat adalah :
1. Tingkat RW
a. Ketua RW
b. Seluruh Ketua RT
c. Seluruh kader
d. Tokoh Masyarakat
e. Tokoh agama
f. Karang Taruna
g. Perwakilan masyarakat
h. Perwakilan Puskesmas

5. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Persiapan
Tingkat RW
a. Memahami pre planning musyawarah kesehatan masyarakat
b. Koordinasi dengan ketua RW dan ketua Kader dalam pelaksanaan Musyawarah masyaraat
tingkat RW ( MMRW) terkait dengan tempat dan waktu pelaaksanaan MMRW.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 26


c. Menyiapkan data yang akan dipresentasikan dan POA
d. Menyiapkan undangan untuk kegiatan MMRW
e. Menyiapkan perlengkapan
f. Menyiapkan konsumsi bersama kader
g. Menyiapkan format daftar hadir kegiatan MMRW

2. Pelaksanaan
Tingkat RW
a. Kegiatan diawali dengan pembukaan
b. Sambutan : Ketua pelaksana, ketua RW, Perwakilan Desa/Puskesmas
c. Presentasi data keluarga sehat tingkat RW
d. Musyawarah penyelesaian masalah tingkat RW
e. Membacakan kesepakatan implementasi
f. Kegiatan penutup

6. Metode
Metode yang digunakan : Presentasi, Diskusi, Curah pendapat dan Tanya jawab secara online
7. Media
1. Pedoman Praktik
2. Data Keluarga Sehat Desa
8. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Tingkat RW
a. Pre planning musyawarah kesehatan masyarakat telah dipahami
b. Koordinasi dengan ketua RW dan Ketua Kader dalam pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat tingkat RW ( MMRW) terkait dengan tempat dan waktu pelaksanaan MMRW
telah dilakukan
c. Data yang akan dipresentasikan dan POA telah disiapkan
d. Undangan untuk kegiatan MMRW telah didistribusikan
e. Perelngkapan ( Tempat,sound sistem,dll) telah disiapkan
f. Konsumsi telah disiapkan bersama Kader
g. Format daftar hadir kegiatan MMRW telah disiapkan.
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan presentasi data berjalan dengan lancar

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 27


b. Pelaksanaan musyawarah kesehatan berjalan dengan lancar
c. Proses penyusunan POA berjalan dengan baik

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta musyawarah yang diundang 80 % hadir
b. POA tingkat RW disepakati

D. Intervensi di komunitas

Merupakan bagian pelaksanaan pembinaan masyarakat sesuai kesepakatan hasil musyawarah bersama
masyarakat antara lain:

1. Melakukan pembinaan posyandu


2. Melakukan promosi kesehatan
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kesehatan dengan PHBS dan GERMAS dimasa
pandemi
4. Meningkatkan pemahaman tentang kesehatan ibu –anak kepada kader , cerdas cermat

Sasaran :

1. Masyarakat ,Kader ,
2. Tokoh masyarakat
3. Ibu hamil, iibu menyusui, WUS wanita usia subur dan remaja, aanak balita

Metode

Metode yang digunakan : Presentasi, Diskusi, Curah pendapat dan Tanya jawab, simulasi secara
online

Media : Pedoman Praktik Alat bantu : lembar balik gambar,liflet,video, aplikasi gmeet, WA group,zoom

Evaluasi:

a. Kehadiran masyarakat
b. Perelngkapan telah disiapkan
c. Format daftar hadir kegiatan telah disiapkan.
d. Dokumentasi kegiatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 28


E. Evaluasi Praktik Kebidanan Komunitas
Dilakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan, dilaporkan secara tertulis dalam bentuk laporan
dan disajikan pada acara penutupan praktik . komponen yang dilaporkan yaitu :
1. Kegiatan yang telah dilakukan
2. hasil kegiatan berdasarkan tujuan yang dirumuskan
3. tingkat partisipasi masyarakat (respon masyarakat, kehadiran)
4. dokumentasi kegiatan asuhan pada sasaran setiap individu mahasiswa (asuhan kehamilan,persalinan
dan nifas atau bayi) secara kelompok

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 29


FORM SMD

SURVEY MAWAS DIRI


PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR

15- 27 MARET 2021

PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
TAHUN 2021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 30


FORMAT PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI

Kode KK : KEL : RW: RT:

Umur BPJS
NO Nama JK Suku Agama Pend. Pekrj. Gol.Dar Kead.Kes
Tahun Kode YA/TIDAK

Keterangan :
F. Pekerjaan
A. Umur 1 = Tidak bekerja
1 = Bayi (0 - 11 bulan) D. Agama 2 = Pelajar/Mahasiswa
2 = Balita (1 - 5 tahun) 1 = Islam 3 = TNI/Polri
3 = Prasekolah (6 - 7 tahun) 2 = Katolik 4 = PNS
4 = Remaja (8 – 15 tahun) 3 = Protestan
5 = Usia Subur (15 – 49 tahun) 5 = Karyawan Swasta
6 = Menoupus ( ≥ 50 tahun)
4 = Budha 6 = Wiraswata/Jasa
6 = Hindu 7 = Nelayan
B. Jenis Kelamin 6 = Konghucu 8 = Buruh
1 = Laki-laki
2 = Perempuan
9 = Petani
E. Pendidikan 10 Lainnya
C. Suku 1 = Tidak sekolah G. Gol.Darah
1 = Sunda 2 = SD 1=A
2 = Jawa 3 = SMP 2=B
3 = Betawi 4 = SMA
4 = Melayu 3 = AB
5 = Batak
5 = Diploma I/III 4= O
6 = Lainnya 6 = S1/Sederajat
7 = S2 H.Keadaan kesehatan:1.sehat
2.sakit (sebutkan)
No Jenis Imunisasi Usia 0-7 hari Usia 1 bln Usia 2 bln Usia 3 blnI.Anggota
Usia 4 blnBPJS:
Usia1)ya
9 bln2) tidak
1. HB0
2. BCG
3. Polio
4. DPT
5. Campak

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 31


INDIKATOR Suami Istri Balita Bayi Klg
1. Keluarga mengikuti program KB
2. Ibu hamil memeriksa kehamilannya (ANC) sesuai
standar
3. Bayi mendapat imunisasi lengkap
4. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5. Pemantauan pertumbuhan balita
6. Penderita TB paru yang berobat secara standar
7. Penderita hipertensi yang berobat teratur
8. Penderita gangguan jiwa berat yang diobati
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
11. Mempunyai sarana air bersih
12. Menggunakan jamban keluarga
Indeks keluarga Sadar Kesehatan (IKSK)
Nama KK :………………

Mengkatagorikan tingkat Keluarga Sehat menjadi tiga tingkatan, sebagai berikut:


a. Keluarga Sehat : >80% indicator baik
b. Keluarga Pra Sehat : 50% - 80% indicator baik
c.Keluarga Tidak Sehat : <50% indicator baik
Menganalisa data dan merumuskan masalah dengan melihat IKSK serta indicator keluarga sehat

no ASPEK YANG DITANYAKAN KEPALA KELUARGA JUMLAH


1 2 3 4
I KESEHATAN IBU HAMIL
1 Kehamilan ke : ........
2 Periksa kehamilan : - bila Ya, di :
a.Bidan Praktik
b.dokter
c. Puskesmas
d. lainnya
frekuensi :
a. kurang dari 4 x selama kehamilan
b. lebih dari 4 x selama kehamilan
bila Tidak, sebut alasannya :

immunisasi TT : - bila Ya, tidaki

3
1. Pemberian tablet Fe a). 30 tablet b). 60 tablet c). 90
tablet
2. Ukuran Lila ……………………………………..
3. Memperoleh PMT Bumil : Ya / Tidak
4. Mendapatkan vitamin A : Ya / Tidak
5. Memiliki Buku KIA/KMS Bumil : Ya / Tidak
6. Pengetahuan breastcare ante natal : a. baik b.cukup
c.kurang
Ikut kelas ibu?
5 1. Ya 2. Tidak

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 32


6 penyulit ibu dalam kehamilan.
PERSALINAN

1 Persalinan (umur bayi maksimal 11 bulan 29 hari).


Tanggal persalinan:…………………
Jenis kelamin :……………......

2 Yang menolong persalinan (pilih salah satu) :


1.Dukun bayi
2 tenaga kesehatan lain.
3. Bidan
4.Dokter.
3 Tempat persalinan :
1.Rumah sakit/
2.Puskesmas/Polindes/
3.BPM
4 Jarak kelahiran dengan kakaknya :…………. (dalam bulan).

5 Apakah bayi sudah diperiksa kesehatannya ?


- Bila Ya, dimana :………….
frekuensi :………... kali
- Tidak

IBU NIFAS (BILA ADA..)

1 Adakah Ibu Nifas : Ya / Tidak


2 Post partum hari ke :……………..
3 Adakah masalah laktasi : Ya / Tidak
4 Pengetahuan Ibu tentang laktasi
Baik / kurang baik
5 Apakah melakukan pemeriksaan Ibu nifas 1: Ya 2. Tidak
Pemeriksaan Bufas di :
1). dokter 2). Bidan 3).Tenaga Yankes
4). Puskesmas/RS.

Bayi (BILA ADA..)


a. Ada / Tidak
b. Usia bayi yang diteteki
- 0 – 4 bulan
- > 4 – 12 bulan
- > 1 – 2 tahun
- lebih 2 tahun
c. Pengetahuan Ibu tentang cara meneteki yang benar :
1). mengetahui
2). tidak mengetahui

d. Frequensi meneteki bayinya :


1). terpancang waktu
2). Setiap saat

e. Pemeriksaan Ibu :
1). Dokter
2). Bidan
3). Puskesmas
4). Lain-lain

f. Apakah memperoleh PMT buteki :1) Ya / 2)Tidak


g. Apakah memperoleh Fe buteki :1) Ya / 2)Tidak

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 33


1). Umur : a . 0 - 7 hari b. > 7 – 28 hari
2). Riwayat kelahiran :
a). Lahir spontan (1)menangis keras 2)tidak menangis)
b). Dengan bantuan alat
c). Operasi/ SC

3). Berat Badan Lahir : ............ Gram


Berat Badan Seakarang : .......... Gram

4). Imunisasi yang diperoleh :


a). BCG : Ya / Tidak
b). Hepatitis B : Ya / Tidak

5). Lepasnya tali Pusat : 1 ( satu ) Minggu/lebih 1 ( satu )


Minggu

6). Perawatan tali Pusat :


a). dengan Alkohol / tidak dengan Alkohol
b). dengan Bethadin / tidak dengan Bethadin

7). Makanan Pokok :


a). ASI saja
b). PASI
c). Lain – lain

1). Umur Bayi : < 4 bulan / > 4 Bulan


2). BB Sekarang : BB lahir
3). LILA : ............... Cm

4). Kunjungan ke Pos Yandu :


Frekuensi Kunjungan : ............... kali

6). Pemeriksaan Tumbang :


ya / Tidak, Bila iya di :
a). Pos Yandu
b). Bidan
c). Puskesmas / RS
d). Dokter

7). Makanan Bayi :


a). ASI saja
b). ASI + makanan Tambahan c). PASI +
makanan Tambahan

8). Pemantauan Perkembangan (sesuai buku KIA )


a). Normal b). Tidak normal
11). Keadaan Kesehatan Saat ini : Sakit / Sehat
13). Riwayat Kesehatan : 1 ( satu ) bulan terakhir
a). ISPA b). Diare
c). Kulit d). Lain – lain,
sebutkan..........

BALITA (BILA ADA)

1). Jumlah balita yang ada dalam keluarga : ...............anak


2). Umur balita : .........anak
3). BB : Kilo gram /TB : Cm
4 Apakah Balita masih minum ASI : Ya / Tidak

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 34


Jika tidak apakah penggantinya.........
Bila telah disapih pada usia berapa..........
6). Chek Status gizi anak pada KMS
1). Baik (BB di atas garis titik-titik)
2). Kurang (BB antara garis titik2 dengan garis merah)

3). Buruk (BB di bawah garis merah)


7). Pola makan : Teratur / Tidak Teratur
8). Jenis makanan yang diberikan : …
1. Nasi
2. Sayur 3. Lauk
4) susu
5) buah
9). Kebiasaan jajan : 1). Sering
2). Kadang – kadan 3). Tidak pernah
. Riwayat Kesehatan 3 bulan terakhir :
1). Diare 2). ISPA 3). Kulit 4) laiinya

REMAJA (bila ada )

A Umur
B.Menstruasi :
1). Umur mulai Menstruasi ..
2). Keluhan saat Menstruasi….

c. Memperoleh Imunisasi TT : 1 Ya /2 Tidak


d. Riwayat Kesehatan 3 bulan terakhir
c. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi :
1). Usia Reproduksi :1 Baik / 2.Cukup / 3.Kurang
2). Fungsi Reproduksi : 1.Baik /2. Cukup / 3.Kurang
3). Narkoba / Napsa :1 Baik / Cukup / Kurang
4). Penyakit Menular Seksual : Baik /
Cukup / Kurang
5). Alat Kontrasepsi : Baik / Cukup / Kurang
6). Pengertian Kesehatan Sexual : Baik / Cukup /
Kurang
7. Peran serta Remaja di Masyarakat 1. Baik / Cukup
/ Kurang

LANSIA
a. Keluhan gejala Fisik :
1). Nyeri sendi 2). Pandangan Kabur 3). Panas 4).
Kekakuan Otot 5). Lain – lain

c. Keluhan 3 bulan terakhir

d. Kebiasaan Makan

a. Penurunan daya sexual :Ada / Tidak ada


b. Keluhan Sakit 3 bulan terakhir
c. Kebiasaan Makan
a. Ada / Tidak ; Umur ...............
b. Kondisi Lansia
1). Sehat

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 35


2 ) Sakit
c. Pemenuhan kebutuhan sehari –hari
1). Sendiri
2). Dibantu
d. Pola Makan
1). < 3 x / hari
2) 3 x / hari
3). > 3 x / hari

e. Kebiasaan pantang makan


1). Ada
2). Tidak ada
f. Hubungan Lansia dg. Anggota keluarga lain
1). Harmonis
2). Tidak Harmonis
h. Memiliki kartu KMS Lansia Ya / Tidak
i. Pemeriksaan Kesehatan
1). Posbindu
2). Puskesmas
3). Dokter
j. Kegiatan Lansia
1). Pengajian
2). Arisan
3). Olah Raga
4). Lainnya....

KELUARGA BERENCANA

1 Apakah PUS sudah ikut KB 1.Ya 2. Tidak


2 Jenis alat kontrasepsi yang digunakan
1.Kondom 5. Pil 6 MOP
2. Suntikan 7.MOW
3. IUD 8.lain-lain
4. Susuk
3 Lama menggunakan alat kontrasepsi :
1. < 1 tahun 2. 1 – 3 tahun
3. 3 – 5 Tahun 4. > 5 tahun
4 Dimanakah mendapatkan pelayanan KB/alat
kontrasepsi tersebut :
1.Posyandu 5 Bidan praktek
2.Puskesmas 6.Polindes
3.Rumah bersalin/RS 7. Apotik
4 Dokter praktek
5 Alasan tidak ber KB… …………….
6 Keluhan setelah ikut KB ………
a. Pengetahuan tentang manfaat KB : 1 Baik
/2. Kurang
b. Peran Keluarga terhadap KB : 2.Mendukung /
2 Tidak mendukung
c. Pengetahuan tentang Pemeriksaan Kanker
Rahim ( Pap Smear ) : 1.tahu/ 2. tidak tahu
d. Pemeriksaan Kanker Rahim (Pap Smear ) :
1. Sudah / 2. Belum

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 36


Apakah anggota keluarga yang menderita demam ?
1.Ya 2. Tidak
Adakah anggota keluarga yang sakit mendapat
a.perawatan di rumah ?
b. Di RS
PERIAKU HIDUP BERSIH
Kebiasan mandi dan gosok gigi.
Berapa kali anggota keluarga mandi dalam sehari ?
1.) 1 x
2). 2 x
3 ) 3x atau lebih.

Dimanakah anggota keluarga mandi ?


1.Kamar mandi sendiri
2.Pancuran
3.Kamar mandi Umum / MCK
4.Kolam
5.Sungai

Kebiasaan buang air besar (BAB)


Anggota keluarga BAB di :
1. Angsatrin
2. Jumbleng/cemplung
3. Kolam ikan
4. Sembarang tempat

Kebiasaan mengambil air minum


Dimanakah anggota keluarga mengambil air minum ?
1. Mata air 3. Perpipaan / PAM
2. Sumur umum 4. Sumur keluarga

Apakah air dimasak sebelum diminum ?


Ya /Tidak

Kebersihan rumah
Dalam sehari berapa kali membersihkan rumah ?
1. 1 kali 2. 2 kali 3. ≥3 kali 4. Tidak
teratur

Dalam membersihkan tempat penampungan air :


1. .Tiap hari
2. .Seminggu sekali
3. .Sebulan sekali
4. .Tidak tentu

KELUARGA SADAR GIZI

1. Apakah keluarga makan aneka ragam


makanan ? *)
2. Apakah keluarga (bumil/balita) memantau
kesehatan dan pertumbuhan dengan cara
menimbang berat badan ? **)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 37


3. Apakah keluarga biasa menggunakan garam
beryodium dalam makanan sehari-hari ?
4. Apakah ibu hanya memberi ASI sampai bayi
berumur 6 bulan ? ***)
5. Apakah keluarga biasa makan pagi ?
Keterangan :

*). Kunci penilaian (observasi) perilaku 1 adalah


kebiasaan keluarga mengkonsumsi buah 2 kali
seminggu
**) Kunci penilaian (observasi) perilaku 2 adalah balita
sama atau lebih 3 kali ditimbang pada 6 bulan terakhir
(positif, ya) dan ibu hamil minimal 4 kali pemeriksaan.
Apabila keluarga tidak terdapat balita atau ibu hamil
tanyakan pengetahuannya.
***) Bila dalam keluarga tidak ada ibu menyusui
tanyakan pengetahuannya atau sikap terhadap ASI
ekslusif

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 38


DAFTAR PENILAIAN PRAKTIK LAPANGAN

Nama Mahasiswa

1---------------------------------------------- 6...................................................
2....................................................... 7 ................................................... .
3....................................................... 8 ...................................................
4....................................................... 9 .................................................
5....................................................... 10 .................................................

No ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


1 Kemampuan bekerja dalam team

2 Kemampuan identifikasi masalah di komunitas


3 Kemampuan analisa masalah di komunitas
3 Keterampilan pengambilan keputusan
4 Keterampilan kepempimpinan
5 Tanggung jawab terhadap tugas
6 Kemampuan dalam melaksanakan tugas / kegiatan
di lapangan
7 Ketelitian dan kecermatan dalam melaksanakan
tugas
8 Kedisiplinan dalam tugas
9 Inisiatif dan kreativitas dalam bekerja
10 Kemampuan untuk bekerja secara mandiri
11 Kejujuran
12 Kestabilan emosi
13 Kemampuan menggerakkan psm
14 Sopan santun dalam bertugas
15 Kerajinan
Jumlah nilai

Rata Rata

Nilai : Jumlah x 10 =
15 Pembimbing Lapangan,

Ketentuan nilai
Baik sekali :86-100 -------------------------------------
Baik: .75-87
Cukup : 68- <75
Kurang : <68

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 39


REKAPITULASI NILAI PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
MAHASISWA REGULER PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR

KELURAHAN : :

NO Nama Nilai Rata- mutu


Kehadiran Sikap promkes MMD HARIAN rata

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
JUMLAH
RATA-RATA
Pembimbing Lapangan

-------------------------------

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 40


LOGBOOK KEGIATAN HARIAN

KELOMPOK
NAMA MAHASISWA
NIM

TANGGAL KEGIATAN PARAF PARAF


MAHSISWA PEMBIMBING
1

10

11

12

13

14

Pembimbing

-------------------------------

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 41


FORM DIISI SESUAI DENGAN KASUS TERPILIH

ANALISIS GENDER MENURUT HARVARD

Nama KK :
Jumlah Anggota klg :
Alamat :

NO WAKTU KEGIATAN LAKI - PEREMPUAN ANAK ANAK PRODUKTIF REPRODUKTIF SOSIAL


LAKI PEREMPUAN LAKI
LAKI

04.00 BANGUN V
04.30 IBADAH SHOLAT V V V V
SHUBUH
05.00 MEMASAK V
06.00 MENCUCI
06.30 SARAPAN
07.00 PERGI KE KANTOR
PERGI SEKOLAH
…………………………
…………………………
………………………….dst

Catatan : kegiatan diisi sesuai kegiatan yang dilakukan masing masing keluarga

ANALISA :

……………………………………………………

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 42


INSTRUMENT ANALISIS GENDER
KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (KPP) IBU HAMIL

ASPEK PERTANYAAN Keluarga

1 2 3 4
KESEJAHTERAAN 1. Apakah ibu sudah mempersiapkan tabulin?
2. Apakah ibu memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan atau di rumah ?
3. Apakah ibu sudah memiliki perlengkapan bersalin untuk ibu dan bayi ?
4. Apakah sudah disiapkan anggaran untuk bersalin ?
5. Apakah ada pantangan makanan selama ibu hamil?

AKSES 1. Apakah bidan mudah dijangkau ?


2. Apakah di desa ibu ada tempat pemeriksaan kehamilan ?
3. Apakah ada penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan di tenaga kesehatan ?
4. Apakah angkutan umum menuju fasilitas kesehatan mudah diakses ?
KESADARAN KRITIS Apakah ibu akan memutuskan sendiri saat terjadi masalah dalam kehamilan ?

1. Apakah memeriksakan diri adalah keinginan ibu sendiri ?


2. Setujukan ibu bila kehamilan harus diperiksa ke tenaga kesehatan?
3. Setujukah ibu bila kehamilan adalah alamiah sehingga tidak perlu di periksa??
4. Apabila ibu harus dirujuk, setujukah ibu suami yang harus mengambil keputusan ?
PARTISIPASI 1. Apakah ibu dilibatkan dalam pengambilan keputusan saat kehamilan ini ?
2. Apakah ibu diharuskan memeriksakan diri ?
3. Apakah suami dapat mendampingi saat pemeriksaan /keperluan lain selama kehamilan ?
KONTROL 1. Apakah ibu harus menunggu suami untuk pergi ke bidan saat ada kegawatan?
2. Apabila suami melarang ibu memeriksakan di bidan, apa yang akan ibu lakukan ?
3. Siapakah yang harus mengambil keputusan saat ibu harus dirujuk ?
4. Apakah suami akan mendukung saat ibu harus dirujuk ?

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 43


Outline penulisan laporan kelompok

6. Cover
7. Lembar pengesahan
8. Daftar nama kelompok dan pembimbing
9. Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. MANFAAT
BAB II TINJAUAN TEORI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN
KOMUNITAS
I. Persiapan : pembagian tugas dalam kelompok , struktur
organisasi kelompok
J. Orientasi ,pengenalan wilayah➔ gambaran umum wilayah ,map
K. SMD secara online (PRA,mapping,transec ..)
L. Hasil pengolahan data (gambaran naratif table dan diagram
,gambar
M. Musyawarah Masyarakat tingkat RW
N. Kegiatan intervensi dikomunitas (edukasi pada sasaran )
O. Evaluasi kegiatan : hasil kegiatan,respon masyarakat ,bahan
laporan presentasi hasil (ppt)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN 1. Form SMD
2. DOKUMENTASI KEGIATAN : GAMBAR,FOTO ,MEDIA
EDUKASI
3. LOGBOOK KEGIATAN HARIAN KELOMPOK /INDIVIDU
4. DAFTAR HADIR

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN BOGOR 44

Anda mungkin juga menyukai