Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam usaha peningkatan program pengabdian kepada masyarakat


Akademi Kebidanan Manna, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program merupakan
keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan yang
bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas.
Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada aspek-
aspek penting perencanaan, dan pelaksanaan program serta pengembangan di
lingkungan internal managemen Akademi Kebidanan Manna. Guna mencapai
akuntabilitas terhadap penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan di
lingkup internal managemen maka di susunlah Laporan Pengabdian Masyarakat
perseorangan guna mengevaluasi setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
dosen apakah sesuai dengan agenda yang di rencanakan atau tidak.
Laporan Pengabdian Masyarakat merupakan laporan perseorangan oleh
pelaksana atau dosen sesuai dengan usulan kegiatan kepada Direktur Akademi
Kebidanan Manna. Laporan ini mencakup jenis kegiatan dan biaya yang dikeluarkan
selama kegiatan.
Laporan ini bertujuan sebagai pertanggungjawaban kegiatan dosen yang
merupakan realisasi dari tridarma perguruan tinggi.
BAB II
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2016

Dalam usaha peningkatan program pengabdian kepada masyarakat Akademi


Kebidanan Manna, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program merupakan
keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan yang
bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas.
Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada aspek-aspek
penting perencanaan, dan pelaksanaan program serta pengembangan di lingkungan
internal managemen Akademi Kebidanan Manna. Guna mencapai akuntabilitas
terhadap penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan di lingkup
internal managemen maka di susunlah Laporan Pengabdian Masyarakat perseorangan
guna mengevaluasi setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen apakah sesuai
dengan agenda yang di rencanakan atau tidak.
Laporan Pengabdian Masyarakat merupakan laporan perseorangan oleh
pelaksana atau dosen sesuai dengan usulan kegiatan kepada Direktur Akademi
Kebidanan Manna. Laporan ini mencakup jenis kegiatan dan biaya yang dikeluarkan
selama kegiatan.
Laporan ini bertujuan sebagai pertanggungjawaban kegiatan dosen yang
merupakan realisasi dari tridarma perguruan tinggi.
Laporan Pengabdian Masyarakat Tahun 2016 oleh dosen Akademi Kebidanan
Manna merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada Maret
tahun 2016 oleh dosen pelaksana Akademi Kebidanan Manna sebagai berikut :
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan oleh 3 pelaksana yaitu :
Pelaksana Utama : Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes
Pelaksana Pembantu : Ermayanti, SST, M.Kes dan Mahasiswa Tk. III
Jenis kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu melaksanakan
pemberian KB di Puskemas Kayu Kunyit Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan
dilakukan selama 1 hari, dengan sumber dana berasal dari dana operasional kegiatan
PPM Akbid Manna,bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kayu Kunyit.
LAPORAN KEGIATAN

PEMBERIAN KB DI PUSKESMAS KAYU KUNYIT


KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Disusun Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


Di Semester Ganjil

Oleh :
Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes

AKADEMI KEBIDANAN MANNA


BENGKULU SELATAN 2016
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Nama Kegiatan : Pemasangan alat KB Implan


Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat : Terjadwal

Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes
b. NIDN : 0216108903
c. Program Studi : D III Kebidanan
d. Nomor HP : 081539382760
e. Alamat surel (e-mail) : dolisyesti@yahoo.com
Anggota Pelaksana : 2 orang staf dan 1 Mahasiswa AKBID Manna
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 25 Maret 2016

Biaya Pengabdian : Dana Institusi : Rp. 300.000,-

Manna, 24 Maret 2016


Menyetujui,
Ka.Unit Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat Akbid Manna Ketua Pelaksana

Liya Lugita Sari, SST, M.Kes Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes

Mengetahui,
Direktur AKBID Manna

Hj. Thri Zonarti, M.Kes


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat pada kami
sehingga masih diberi kekuatan untuk menyelesaikan laporan pengabdian kepada
masyarakat ini.
Penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kewajiban
bagi dosen kepada Akbid Manna untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang kepada :
1. Ketua Yayasan Sekundang dan Pengurus yang telah memberikan dukungannya
untuk menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
2. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten bengkulu Selatan, telah menyetujui kami
dalam kegiatan Promosi kesehatan .
3. Direktur Akbid Manna, telah memberikan dukungannya untuk menyelesaiakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
4. Rekan-rekan Dosen yang telah mengkoordinir pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat ini
5. Kepala Desa Lawang Agung, yang telah bekerjasama dalam kegiatan ini.
6. Ketua Posyandu yang telah memberikan ijin dalam melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat ini
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam membantu
menyusun laporan ini.

Demikian kata pengantar dari kami, semoga laporan pengabdian kepada


masyarakat ini dapat menjadi acuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang lainnya. Amin ya robbal Alamin

Manna, Maret 2016


Pelaksana PKM

Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes


NIDN. 0216108903
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Pendahuluan 1
B. Tujuan 2
C. Manfaat 2
D. Landasan Yuridis 2
E. Output 2
F. Strategi 2
G. Pelaksanaan 2
H. Biaya 2
I. Laporan Realisasi Kegiatan Promosi Kesehatan 3
J. Penutup 3

DAFTAR LAMPIRAN
Surat Tugas
Berita Acara
Daftar Hadir Peserta
Daftar Hadir Tim Pelaksana
SPPD
Materi
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN
Dalam usaha meningkatan program pengabdian kepada masyarakat
Akademi Kebidanan Manna, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program
merupakan keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan
pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas.
Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada aspek-
aspek penting perencanaan, dan pelaksanaan program serta pengembangan di
lingkungan internal managemen Akademi Kebidanan Manna. Guna mencapai
akuntabilitas terhadap penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan
di lingkup internal managemen maka di susunlah Laporan Pengabdian Masyarakat
perseorangan guna mengevaluasi setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
dosen apakah sesuai dengan agenda yang di rencanakan atau tidak.
Visi Akademi Kebidanan Manna adalah Mewujudkan lulusan yang bertaqwa kepada
tuhan yang maha esa, terampil, dan kompetitif di dunia kerja di tingkat regional maupun
nasional . Mewujudkan visi tersebut, maka mahasiswa Akbid Manna di berikan Ilmu dan
keterampilan berdasarkan standar mutu pendidikan.
Akademi Kebidanan (Akbid) Manna, merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan yang
berdomisili di Bengkulu Selatan, yang salah satu misinya adalah berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan. Peran serta Akbid Manna akan dapat memberikan manfaat
dalam meningkatkan fungsi Perguruan Tinggi serta keberadaannya dapat diakui oleh
masyarakat.

B. TUJUAN LAPORAN
1. Memecahkan masalah kesehatan serta mengembangkan program
pembangunan kesehatan sebagai bagian dari sistem pembangunan terpadu
tingkat regional dan nasional
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dosen dalam melaksanakan kegiatan
PKM;
3. Dapat mengetahui peran serta masyarakat dalam kegiatan promosi kesehatan;
4. Sebagai pertimbangan pelaksanaan PPM yang akan datang.

C. MANFAAT
1. Menambah dokumen pengabdian masyarakat yang akan dijadikan bukti dalam
pelaksanaan Tridarma PT;
2. Menambah ilmu pengetahuan tentang cara membuat laporan, khususnya bagi
dosen pemula.

D. LANDASAN YURIDIS
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen

E. OUTPUT
1. Diperoleh satu dokumen pengabdian masyarakat, promkes di Bengkulu Selatan;
2. Diperolehnya karya ilmiah dari masing-masing dosen.

F. STRATEGI
1. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat , yang meliputi:

a. Pembekalan terhadap sumber daya yang akan terlibat dalam kegiatan


tersebut;
b. Menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan termasuk instrumen yang
diperlukan,
biaya dan sarana pelayanan;
c. Membuat laporan dan menganalisis hasil yang diperoleh, sebagai bahan dalam
penulisan karya ilmiah dosen.
2. Membangun kemitraan dengan lintas sektor, lintas program dalam
meningkatkan mutu penyelenggaraan Akbid Manna.

G. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu pelaksanaan tanggal 25 Maret 2016.
2. Lokasi : Puskesmas Kayu Kunyit Kabupaten Bengkulu Selatan
3. Personil : Dolis Yesti Fennyria, SST, M.Kes

Ermayanti, SST, M.Kes (staf)


(Mahasiswa)
4. Lingkup Kegiatan :
a. Menyiapkan peserta KB;
b. Membantu menyiapkan tempat;
c. Memasang alat KB suntik;

Ketua sebagai pelaksana, staf sebagai asisten, dan mahasiswa sebagai asisten
d. Membuat laporan.

G. BIAYA
Biaya kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh melalui anggaran
Pendidikan Akbid Manna sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)

H. LAPORAN REALISASI KEGIATAN


Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :
1. Pemasangan alat KB suntik ;
2. Konseling setelah pemasangan alat KB suntik

I. PENUTUP
Demikian Laporan Pengabdian Masyarakat ini di buat, semoga dapat
digunakan sebagai mana mestinya dalam melakukan evaluasi PPM agar tercipta visi
dan misi Akademi Kebidanan Manna, terutama dalam mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi Akademi Kebidanan Manna dalam bidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-bidang lainnya, seperti
penyelenggaraan konferensi/ seminar/ pelatihan/ lokakarya, magang/ kuliah
praktik/ assistantship bagi mahasiswa, penerbitan karya ilmiah, program sertifikasi,
dan pengelolaan kursus.
Terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, semoga
bermanfaat .Amiin.

DAFTAR HADIR PESERTA


NO NAMA ALAT KONTRASEPSI PARAF
PESERTA KB YG DIGUNAKAN
1. 1 ........................
2. 2 ........................
3. 3 ........................
4. 4 ........................
5. 5 .........................
6. 6........................
7. 7.........................
8. 8.........................
9. 9.........................
10. 10.......................
11. 11........................
12. 12.......................
13. 13........................
14 14.......................
15 15........................
16 16........................
17 17........................
18 18........................
19 19........................
20 20........................
21 21........................
22 22.......................
23 23........................
24 24........................
25 25........................
DAFTAR HADIR TIM PELAKSANA
NO NAMA TIM JABATAN PARAF
1. 1 .......................
2. 2 ......................
3. 3 .......................
4. 4 .......................
5. 5 .......................
6. 6 .......................
7. 7........................
8. 8........................
9. 9........................
10. 10........................
11. 11......................
MATERI KONSELING
PASCA PEMASANGAN KB SUNTIK

DEFINISI

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan


melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia
semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis,
harganya relatif murah dan aman.Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu
untuk memastikan kecocokannya. Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak
hamil. Umumnya pemakai suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakai
pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk
penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 t ahun.

JENIS

 Golongan Progestine, misal : Depo Provera 150 mg (di suntikan tiap 3 bulan)
Noresterat
 Golongan Progestine dengan campuran estrogen propionat, misal Cycloferm
(tiap 1 bulan .
CONTOH OBAT INJEKSI BESERTA DOSISNYA

 Depo Provera ( 3 ml/150 mg atau 1 ml/150 mg) diberikan setiap 3 bulan (12
minggu )
 Noristeran ( 200 mg ) diberikan setiap 2 bulan ( 8 minggu )
 Cyclofem 25 mg Medroksi Progesteron Asetat dan 5 mg Estrogen Sipionat
diberikan setiap bulan.

DEPO PROVERA ??

Depo-provera ialah 6-alfa-metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan


kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif.
Obat ini termasuk obat depot. Noristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini.
Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. Depo-
provera sangat cocok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu
laktasi.

CARA KERJA KB SUNTIK


a. Menghalangi ovulasi (masa subur)
b. Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
c. Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
d. Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
e. Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

CARA PEMBERIAN KB SUNTIK

 Waktu Pemberian, adalah sebagai berikut :


 Setelah melahirkan : 6 minggu pasca salin
 Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah
keguguran (asal ibu belum hamil lagi)
 Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa hasil
 Lokasi Penyuntikan dengan i.m sampai daerah glutus :
• Daerah bokong/pantat
• Daerah otot lengan atas

EFEK INDIKASI

Indikasi pemakaian kontrasepsi suntik antara lain jika klien menghendaki


pemakaian kontrasepsi jangka panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak
sesuai harapan, tapi saat ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien yang
menghendaki tidak ingin menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat melakukan
sanggama, atau klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen, dan klien yang
sedang menyusui. Klien yang mendekati masa menopause, atau sedang menunggu
proses sterilisasi juga cocok menggunakan kontrasepsi suntik.

KONTRAINDIKASI
Beberapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra indikasi
pemakaian suntikan KB. Ibu dikatakan tidak cocok menggunakan KB suntik jika ibu
sedang hamil, ibu yang menderita sakit kuning (liver), kelainan jantung, varises (urat
kaki keluar), mengidap tekanan darah tinggi, kanker payudara atau organ reproduksi,
atau menderita kencing manis. Selain itu, ibu yang merupakan perokok berat, sedang
dalam persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak jelas dari vagina, sakit kepala
sebelah (migrain) merupakan kelainan-kelainan yang menjadi pantangan penggunaan
KB suntik ini.
EFEKTIVITAS : Keberhasilannya praktis 99.7 %.

EFEKSAMPING
Menjadi kacaunya pola pendarahan, terutama pada bulan-bulan pertama dan
sudah 3-12 bulan umumnya berhenti dengan tuntas. Seringkali berat badan
bertambah sampai 2-4 kg dalam waktu 2 bulan karena pengaruh hormonal, yaitu
progesterone. Progesterone dalam alat kontrasepsi tersebut berfungsi untuk
mengentalkan lendir serviks dan mengurangi kemampuan rahim untuk menerima sel
yang telah dibuahi. Namun hormon ini juga mempermudah perubahan karbohidrat
menjadi lemak, sehingga sering kali efek sampingnya adalah penumpukan lemak yang
menyebabkan berat badan bertambah dan menurunnya gairah seksual.
Salah satu sifat lemak adalah sulit bereaksi atau berikatan dengan air, sehingga
organ yang mengandung banyak lemak cenderung mempunyai mempunyai
kandungan air yang sedikit / kering. Kondisi ini juga terjadi pada vagina sebagai akibat
sampingan dari hormon progesteron. Vagina menjadi kering, sehingga merasa sakit
(dispareuni) saat melakukan hubungan seksual, dan jika kondisi ini berlangsung lama
akan menimbulkan penurunan gairah atau disfungsi seksual pada wanita.

KEUNTUNGAN

a. Pemberian sederhana tiap 8 samapi 12 minggu


b. Hubungan seksual dengan suntikan KB bebas
c. Tingkat efektifitasnya tinggi
d. Pengawasan medis ringan
e. Dapat dipakai dan diberikan pasca persalinan, pasca keguguran, dan pasca
menstruasi
f. Tidak menggangu pengeluaran ASI dan tumbang bayi
g. Suntikan KB cycliferm diberikan setiap bulan dan peserta KB tetap menstruasi

KERUGIAN

a. Pendarahan tidak menentu


b. Terjadi amenorhe berkepanjangan
c. Masih terjadi kemungkinan hamil

Manfaat KB Untuk Kesehatan


1. Untuk Ibu
a. Mencegah kehamilan yang berulang kali dalam waktu pendek
b. Mencegah keguguran yang menyebabkan kurang darah.
c. Mencegah terserangnya penyakit infeksi dan kelelahan.

Kesimpulan

KB adalah usah untuk menjarangkan / merencanakan jumlah dan jarak


kehamilan dengan memakai kontrasepsi untuk dapat menciptakan keluarga kecil
bahagia dan sejahtera maka perlu digalakkan program KB mulai dari jenis kontrasepsi
suntik, mekanisme kerja, indikasi, kontra indikasi dan macam kontrasepsi serta
bagaimana cara memberikan asuhan pada akseptor KB dengan keluhan.

Anda mungkin juga menyukai