Anda di halaman 1dari 278

LAPORAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN COVID -19 RW 002 RT 006

DESA TANIMULYA KEC. NGAMPRAH KAB. BANDUNG BARAT

1
Disusun oleh:

Dayarni Buulolo 214119117

2
PROGRAM PROFESI NERS

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2019/2020

3
4
FORMAT PENILAIAN LOKAKARYA MINI

Nama Mahasiswa :
Kelompok :
NPM :

5
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan 30
a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Sasaran

6
d. Bentuk kegiatan
e. Waktu dan tempat
f. Kriteria Evaluasi

2 Pelaksanaan 40
a. Penyampaian Materi Jelas
b. Penguasaan media

7
c. Kemampuan mengendalikan
jalannya lokmin
d. Ketepatan penggunaan waktu

3 Evaluasi 30
a. Laporan indicator evaluasi
b. Ketercapaian indicator evaluasi

8
c. Kerjasama dalam kelompok

KATA PENGANTAR

9
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat dan karunia-nya sehigga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan

judul laporan asuhan keperawatan komunitas COVID - 19 di Komplek Puri

Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya Kec. Ngamprah Kabupaten

Bandung Barat. Adapun dalam pembuatan laporan ini penulis banyak

menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat motivasi dan bimbingan dari

10
berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup

baik.

Pada kesempatan ini kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Gunawan Irianto, dr,.M,Kes (MARS), selaku ketua STIKES

jenderal Achmad Yani.

11
2. Bapak Oop Ropei, Mkep., Ns.SP.Kep.Kom, selaku pembimbing

3. Bapak Hj. Hoerudin selaku Kepala Desa Pameuntasan

4. Bapak Duse Ruhimat selaku Ketua RW 009

5. Bapak Ohan selaku Ketua RT 001

6. Bapak Dadang selaku Ketua RT 002

7. Bapak Endang selaku Ketua RT 003

12
8. Seluruh kader RW 009, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh

pemuda yang telah berperan aktif bersama-sama dengan

mahasiswa.

Penulis menyadari bahwa penyusun laporan ini masih jauh dari

sempurna, maka apabila ada kritik dan saran yang membangun penulis

harapkan dari semua pihak. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan
13
dengan diberi kesehatan. Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi kita semua.

KBB, Mei 2020

14
Penulis

15
16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

17
Keperawatan merupakan salah satu profesi dari tenaga kesehatan yang

sudah diakui. Perawat sebagai bagian dari unsur tenaga kesehatan memiliki

kewajiban menjalankan perannya. Dalam melaksanakan tugas pelayanan

keperawatan kepada klien, cakupan tanggung jawab perawat Indonesia adalah

meningkatkan derajat kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengurangi

dan menghilangkan penderitaan serta memulihkan kesehatan yang

18
dilaksanakan atas dasar pelayanan yang paripurna dengan memandang klien

sebagai satu kesatuan dari unsur bio, psiko, sosio dan spriritual. Pelayanan

keperawatan secara holistik dan menyeluruh sangat penting dilakukan karena

apabila salah satu unsur terganggu maka unsur-unsur yang lain juga akan

terganggu.Sehingga untuk dapat mewujudkan tercapainya pelayanan yang

berkualitas diperlukan adanya tenaga keperawatan yang profesional, memiliki

19
kemampuan intelektual, tehnikal dan interpersonal, bekerja berdasarkan standar

praktek, memperhatikan kaidah etik dan moral (Hamid, 2000).

     Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan

nasional.Tujuan utama pembangunan kesehatan adalah tercapainya

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur


20
kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Pengelolaan kesehatan yang terpadu

perlu dikembangkan agar lebih mendorong peran serta masyarakat.        

   
Selama lebih dari lima dekade Indonesia selalu diharapkan dengan

masalah kesehatan masyarakat yang cukup klasik yaitu masih tingginya

kekurangan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Upaya untuk

21
mempercepat peningkatan kesehatan lingkungan hal ini dapat dicapai melalui

berbagai pendekatan, antara lain adalah melalui penyuluhan dan kerja bakti.

Nies dan Mc. Ewan (2004) mendeskripsikan pengembangan kesehatan

masyarakat (community health development) sebagai pendekatan dalam

pengorganisasian masyarakat yang mengkombinasikan konsep, tujuan, dan

proses kesehatan masyarakat dan pembangunan masyarakat. Dalam

22
pengembangan kesehatan masyarakat, perawat mengidentifikasikan kebutuhan

masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan kemudian mengembangkan,

mendekatkan, dan mengevaluasi tujuan-tujuan pembangunan kesehatan melalui

kemitraan dengan profesi terkait lainnya

Bidang tugas perawat tidak bisa terlepas dari kelompok masyarakat

sebagai klien termasuk sub-sub sistem yang terdapat di dalamnya, yaitu:


23
individu, keluarga, dan kelompok khusus. Menurut Nies dan McEwan (2004),

perawat dalam melakukan upaya peningkatan, perlindungan dan pemulihan

status kesehatan masyarakat dapat menggunakan alternatif model

pengorganisasian masyarakat, yaitu: perencanaan sosial, aksi sosial atau

pengembangan masyarakat. Berkaitan dengan pengembangan kesehatan

masyarakat yang relevan, maka penulis mencoba menggunakan pendekatan

24
pengorganisasian masyarakat dengan model pengembangan masyarakat

(community development).

    Pemerintah telah berupaya mengatasi masalah kesehatan dengan upaya

promotif, preventif,kuratif, dan rehabilitative, namun hasil dari kinerja pemerintah

belum semuanya berdampak positif karena masih perlunya dukungan dari

25
berbagai pihak untuk bekerjasama baik itu dari lintas sektoral maupun lintas

program.

    Kontribusi terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat bukan 

hanya dari unsur pemerintah, tetapi dari semua komponen yang ada, termasuk

adalah institusi pendidikan kesehatan seperti halnya studi keperawatan (Stikes

Ahmad Yani cimahi). Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka saya

26
tahun 2019/2020 melaksanakan pengambilan data Keperawatan Komunitas di

Wilayah Puri Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya, pengambilan

data di lakukan dengan menggunakan pendekatan masyarakat dalam rangka

melakukan pembinaan, mengatasi masalah kesehatan serta meningkatkan

derajat kesehatan yang optimal dan mandiri, dimana dalam pelaksanaan praktik

asuhan keperawatan komunitas menggunakan pendekatan proses keperawatan

27
komunitas yang diawali dari pengkajian dengan cara mengumpulkan data,

analisa, menentukan diagnose atau permasalahan dan menyusun rencana

sesuai permasalahan yang ditemukan, kemudian pelaksanaan dan yang terakhir

adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah

dilakukan.

28
B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

a. Mampu mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan komunitas yang telah

diperoleh pada tahap akademik secara nyata dalam memberikan Asuhan

Keperawatan Komunitas secara komrehensif pada masyarakat Puri

Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya.

29
2. Tujuan khusus

b. Melakukan pengumpulan data hasil pengkajian pada masyarakat Puri

Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

c. Melakukan analisa data hasil pengkajian pada masyarakat Puri

Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

30
d. Menentukan diagnosa keperawatan hasil pengkajian pada masyarakat

Puri Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

e. Menginformasikan hasil analisa data hasil pengkajian pada masyarakat

Puri Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

f. Memberikan gambaran masalah kesehatan yang ada pada masyarakat

Puri Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

31
g. Menginformasikan tentang prioritas masalah yang ada pada masyarakat

Desa Tanimulya RW 002 RT 006

h. Menginformasikan perencanaan Asuhan Keperawatan Komunitas pada

masyarakat Desa Tanimulya RW 002 RT 006

i. Menginformasikan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas pada

masyarakat Desa Tanimulya RW 002 RT 006

32
j. Memberikan informasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama

praktik keperawatan komunitas pada masyarakat Puri Kahuripan

Residency RT 06 RW 02 Desa Tanimulya

33
C. Manfaat

1. Masyarakat

Diharapkan dapat membantu masyarakat guna mengerti gambaran status

kesehatannya dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada serta mau

menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. Mahasiswa

34
Menimba pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam mengenali

masalah kesehatan dalam masyarakat serta menentukan langkah

penyelesaiannya dengan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada

masyarakat khusus tentang kesehatan.

3. Puskesmas

35
Diharapkan dapat memberikan sumbangan/masukan berupa informasi

tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam wilayah kerja

puskesmas guna membantu program kesehatan pada masyarakat.

D. Waktu dan tempat

36
Asuhan keperawatan komunitas ini dilakukan di kecamatan Ngamprah desa

pada masyarakat Desa Tanimulya RW 002 RT 006 pada tanggal 16 April – 15

Mei 2020

E. Metode dan tehnik pengumpulan data

1. Metode

37
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu

menggambarkan dan menganalisa kasus dengan menggunakan pendekatan

proses keperawatan

2. Tehnik pengumpulan data

a. Wawancara

38
Mahasiswa mengumpulkan data melalui autonamnesa. Autoanamnesa

yaitu wawancara yang dilakukan secara langsung dengan masyarakat..

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data subjektif.

b. Observasi

39
Mahasiswa mengadakan pengamatan secara langsung mengenai

keadaan masyarakat dan lingkungan sekitar untuk mendapatkan data

objektif.

c. Survey

Mahasiswa melakukan survey door to door untuk mendapatkan hasil

data tiap warga

40
d. Dokumentasi

41
42
BAB II

PENGKAJIAN
43
A. PROFIL KOMPLEK PURI KAHURIPAN BLOK A NO 2

GAMBARAN UMUM

1. Letak Geografis

a. Batas wilayah

44
Batasan wilayah Puri Kahuripan Residency RT 06 RW 02 Desa

Tanimulya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat.seluas 792 M2

Disebelah utara Komplek Paku Sarakan berbatasan dengan

Komplek Puri cipageran Indah 1, dan disebelah selatan

Kebun Kawung berbatasan dengan Komplek Bumi

siliwangi, disebelah timur Komplek Cipageran berbatasan


45
dengan Cidahu dan disebelah timur Haji Ghofur berbatasan

dengan Jalan Raya Padalarang.

b. Karakteristik batasan wilayah (zona wilayah)

Wilayah RW 002 memiliki 2 Rt ( Rt 006, 007), kemudian

memilikin mesjid 1 buah yang berada di Rt 007, kemudian

memiliki posyandu, dengan jumlah kader 9 orang.


46
Dilingkungan RT terdiri dari 28 KK dan yang terkaji pada

tanggal 18-21 April 2020 adalah 20 KK.

2. Lokasi Pelayanan Kesehatan

a. Tempat Pelayanan Kesehatan


47
Sarana pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh

masyarakat adalah Puskesmas Ngamprah

b. Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan

Jarak wilayah RW 002 RT 006 dengan Puskesmas

ngamprah sekitar 500m yang dapat ditempuh dengan

kendaraan selama 5menit dan jalan kaki 10 menit.


48
c. Cara Mencapai Lokasi Pelayanan Kesehatan

Untuk menuju kelokasi pelayanan kesehatan dapat dicapai

dengan jalan kaki atau memakai kendaraan, kondisi jalan

yang ada di wilayah RW 002 RT 006 sudah beraspal dan

terdapat angkot, kendaraan pribadi (motor/mobil)

3. Komunikasi
49
Terdapat infrastruktur komunikasi yang memadai dan modern seperti
internet, ponsel, koran, majalah, radio dan televisi. Masyarakat juga bisa
menggunakan alat-alat komunikasi tersebut. Untuk informasi RW/RT
melalui WA grup jadi informasi selalu up date
4. Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat RW/RT 002/006 Komplek Puri Kahuripan
desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dalam

50
kategori baik dan diatas garis kemiskinan. Warga masyarakat juga tidak
ada yang menganggur di rumah. Rata-rata pekerjaan warga setempat
adalah Karyawan Swasta , baik di rumah maupun masyarakat. Rata-rata
gaji:
1. Rp >1.000.000,- s/d Rp 3.000.000.-
2. Rp >3.000.000
5. Rekreasi

51
Setiap sore anak – anak main sepeda di halaman rumah di temani orangtua dan
setiap 3 bulan warga komplek menjadwalkan bermain di tempat wisata.

B. PENGKAJIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

1. PENGKAJIAN SURVEY DETEKSI DINI COVID-19

52
Lampiran 1

1. PENGKAJIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


a. Suku ras
1. Tabel 1.1 Distribusi Suku/ras masyarakat RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan
2020

liii
SUKU/RAS

liv
PNS
100%
Tabel 1.1 menunjukkan warga RT 006 RW 002 Komplek
Puri Kahuripan sebanyak 74% (20 KK) bersuku sunda, 22%
(6KK) bersuku jawa dan 4% (1KK) bersuku nias.

b. Agama

Tabel 1.2 Distribusi Agama masyarakat RT 006 RW 002


dengan 27 KK yang diambil.
lv
AGAMA
Kristen Katolik
3%

lvi
Islam
97%
Tabel 1.2 menunjukan seluruh warga RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan beragama islam 97% Kristen Katolik 3%

lvii
c. Pendidikan
Tabel 1.3 Distribusi pendidikan kepala keluarga masyarakat RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

58
PENDIDIKAN
11%

47% 24%

59
18%
Tabel 1.3 menunjukkan dari 15 KK di RT 006 RW 002 Komplek Puri
Kahuripan sebanyak 47% berpendidikan akhir S1, berpendidikan DIII 24%,
berpendidikan SMA 18% dan SD (Sekolah Dasar) 11%
d. Imunisasi
Tabel 1.4 Distribusi Imunisasi masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri
Kahuripan Tahun 2020

60
JUMLAH

LENGKAP
100% 61
Tabel 1.4 menunjukkan sebanyak 100% anak dari dari 27 KK telah
melakukan imunisasi lengkap.

2. DATA SOSIAL EKONOMI


a. Pekerjaan
Tabel 2.1 Distribusi Penghasilan masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri
Kahuripan

62
PEKERJAAN

PNS
5%

IRT
27%

Karyawan Swasta
49%
Pedagang
19%

63
Tabel 2.1 menunjukkan sebanyak 49%(18responden) bekerja karyawan swata,
19% (7responden) pedagang, 27% (10 responden) IRT dan 5% (2responden)
PNS
b. Penghasilan
Tabel 2.2 Distribusi Penghasilan masyarakat RT 006 RW 002 Komplek
Puri Kahuripan

64
PENGHASILAN

Rp >1.000.000-
3.000.000
35%

Rp >3.000.000
65%

65
Tabel 2.2 menunjukkan sebanyak 35% berpenghasilan Rp.>1000.000-
Rp.3.000.000/ bulan, 65% berpenghasilan > Rp. 3.000.000/bulan

66
3. DATA LINGKUNGAN FISIK
a. Kepemilikan Rumah
Tabel 3.1 Distribusi kepemilikan rumah masyarakat RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

67
KEPEMILIKAN RUMAH

Milik Sendiri
68
100%
Tabel 3.1 menunjukkan sebanyak 100% mempunyai rumah sendiri,
sebanyak 13% rumah menyewa dan 7% menumpang.
b. Jenis Rumah
Tabel 3.2 Distribusi jenis rumah masyarakat RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

69
JENIS RUMAH

70
Perumahan
100%
Tabel 3.2 menunjukkan 100% seluruh jenis rumah masyarakat
adalah komplek perumahan
c. Lantai
Tabel 3.3 Distribusi lantai masyarakat RT 006 RW 002 Komplek
Puri Kahuripan Tahun 2020

71
JENIS LANTAI

72
Keramik
100%
Tabel 3.3 menunjukkan sebanyak 100% adalah keramik (27KK).

d. Ventilasi
Tabel 3.4 Distribusi ventilasi masyarakat RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

73
74
Ventilasi

Ada Tidak Ada

75
Tabel 3.4 menunjukkan sebanyak 100% atau keseluruhan rumah
RT 006 Komplek Puri Kahuripan

e. Sistem Pencahayaan
Tabel 3.5 distribusi sistem pencahayaan di rumah masyarakat RT
006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

76
SISTEM PENCAHAYAAN

TERANG
77100%
Pada tabel 3.5 tersebut didapatkan sistem pencahayaan RT 006
RW 002 Komplek Puri Kahuripan adalah 100% atau keseluruhan terang.

f. Halaman Sekitar Rumah


Distribusi tabel 3.6 halaman sekitar rumah di RT 006 RW 002
Komplek Puri KahuripanTahun 2020.

78
HALAMAN SEKITAR RUMAH

79
Ada
100%
Tabel 3.6 di RT 006 RW 002 di dapatkan bahwa 100% ada
halaman.
g. Pemanfaatan Halaman Rumah
Tabel 3.7 Distribusi pemanfaatan halaman rumah masyarakat RT
006 RW 002 Komplek Puri KahuripanTahun 2020

80
HALAMAN SEKITAR RUMAH

KEBUN
19%

81
GARASI
81%
Tabel 3.7 tersebut menjelaskan bahwa pemanfaatan halaman
rumah yang ada di RT 006 RW 002 Komplek Kahuripan 81% (22 KK)
dimanfaatkan sebagai garasi dan 19% dimanfaatkan sebgai kebun.

h. Sumber Air Bersih (untuk memasak dan makan)


Tabel 3.8 Distribusi sumber air bersih untuk makan dan minum
rumah masyarakat RT 28 Kampung Pangkalan Tahun 2020
82
SUMBER AIR BERSIH

JET PAM
83
100%
Dari tabel 3.8 diketahui bahwa 100% (27 KK) menggunakan jet
pam.

i. . Kondisi air
Tabel 3.10 Distribusi kondisi air masyarakat RT 006 RW 002
Tahun 2020

84
85
JUMLAH

Berbau dan
Berwarna
Tidak 37%
Berbau,
berasa dan
berwarna
63%
86
Dari tabel 3.10 di dapatkan bahwa sebanyak 63% (17KK) kondisi
air tidak berbau dan berwarna, sedangkan 37% berwarna dan berbau
(10kk).

j. Tempat Penampungan Air (Tempat penampungan air sementara)


Tabel 3.11 Distribusi tempat penampungan air (tempat
penampungan air sementara) masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri
Kahuripan Tahun 2020
87
TEMPAT PENAMPUNGAN AIR

BAK Air
19%

Ember
81%
88
Dari tabel 3.11 diketahui bahwa penampungan air menggunakan
bak air 19% (5KK) dan menggunakan ember 81% (21KK).
k. Tempat Penampungan Air (Kondisi Tempat Penampungan Air)
Tabel 3.12 distribusi tempat penampungan air (kondisi tempat
penambungan air) masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan
Tahun 2020

89
KONDISI TEMPAT PENAMPUNGAN AIR

90
TERBUKA
100%
Dari tabel 3.12 terdapat 100% (27 KK) tempat penyimpanan
airnya terbuka.
l. Tempat Penampungan Air (Pengurasan)
Tabel Distribusi3.13 tempat penampungan air (pengurasan)
masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri KahuripanTahun 2020

91
PENGURASAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR

<7 Hari
100%

92
Dari tabel diatas terdapat 100% (27KK) tempat
penyimpanan air yang dikuras kurang dari 7 hari, dan 46% (7KK)
m. Pembuangan Sampah
Tabel 3.14 distribusi pembuangan sampah RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

93
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

94 Petugas
Diangkat
100%
Dari tabel 3.14 di dapatkan bahwa pembuangan sampah
sebanyak 100% (27 KK) di angkat petugas
n. Pembuangan Kotoran Rumah Tangga (Kebiasaan Keluarga Buang Air
Besar)
Tabel 3.15 distribusi pembuangan kotoran rumah tangga
(Kebiasaan Buang air besar) di RT 03 Desa Sukamanah Tahun 2020

95
96
PEMBUANGAN KOTORAN RUMAH
TANGGA (Kebiasaan keluarga
membuang air besar)

WC
100%
97
Dari tabel 3.15 di dapatkan bahwa sebanyak 100%(27KK)
pembuangan kotoran rumah tangga (kebiasaan keluarga buang air
besar) adalah ke WC.
o. Jarak sumber air dengan penampungan kotoran (septic tank)
Tabel 3.17 distribusi jarak sumber air dengan penampungan
kotoran (septic tank) masyarakat RT 03 Desa Sukamanah Pangkalan
Tahun 2020.

98
JARAK SUMBER AIR DENGAN PENAMPUNGAN
KOTORAN RUMAH TANGGA (Septic tank)

99
>10 Meter
100%
Tabel 3.17 di dapatkan bahwa sebanyak 100% jarak septic tank
>10 meter.
p.  Sistem Pembuangan Air Limbah
Tabel 3.18 distribusi sistem pembuangan air limbah masyarakat
RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

100
101
q.  Sistem Pembuangan Air Limbah
Tabel 3.18 distribusi sistem pembuangan air limbah masyarakat
RT 03 DesaSukamanahTahun 2020

102
SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH

103

GOT
100%
Dari tabel 3.18 Dari tabel 4.2 di atas didapatkan 100% (27KK)
memanfaatkan sarana kesehatan.
4. PELAYANAN KESEHATAN
a. Sarana Kesehatan

Tabel 4.1 distribusi pelayanan kesehatan sarana kesehatan


terdekat RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

104
SARANA KESEHATAN

Praktek swasta
26% Puskesmas
37%

105
Klinik
37%
Dari tabel 4.1 didapatkan bahwa sarana kesehatan terdekat dari
rumah26 % praktik swasta (7kk), sebanyak 37% Klinik (10kk) dan 10%
puskesmas.
b. Pemanfaatan Sarana Kesehatan
Tabel 4.2 distribusi pemanfaatan sarana kesehatan RT 006 RW
002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

106
PEMANFAATAN SARANA KESEHATAN

107

YA
100%
Dari tabel 4.2 di atas didapatkan 100% (27KK) memanfaatkan
sarana kesehatan.
c. Tempat Berobat keluarga
Tabel 4.3 distribusi tempat berobat keluarga masyarakat RT 006
RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

108
Jumlah

RS
19%

Praktek Swasta
26%

Puskesmas
19%

Klinik
109
37%
Dari tabel 4.3 didapatkan sebanyak 18% (5KK) tempat berobat
keluarga ke Rumah Sakit, 26% (7 KK) memilih praktek swasta, dan 19%
(5KK) puskesmas dan 37% (10 KK) ke klinik.
d.  Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Tabel 4.4 distribusi sumber pendanaan kesehatan keluarga RT
006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

110
SUMBER PENDANAAN KESEHATAN

UMUM
37%

BPJS
63%

111
Dari tabel 4.4 di dapatkan sebanyak 63% (17KK) sumber
pendanaan kesehatan keluarga menggunakan BPJS/Kartu sehat
sedangkan 37%
e. Anggota keluarga yang menderita penyakit (6 bulan terakhir)
Tabel 4.5 distribusi dari anggota keluarga yang menderita
penyakit (6 bulan terakhir) di RT 006 RW 002 Komplek Puri
KahuripanTahun 2020.

112
ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA
PENYAKIT (6 BULAN TERAKHIR)

TIDAK
37%

YA
63%

113
Tabel 4.5 menjelaskan bawa anggota keluarga yang menderita
penyakit (6 bulan terakhir) di dapatkan sebanyak 63% (17KK) menderita
penyakit dan 37% atau (10 KK) tidak menderita penyakit.

f. Penyakit yang sering diderita keluarga dalam 6 Bulan terakhir

114
Tabel 4.6 distribusi penyakit yang sering diderita keluarga dalam
6 bulan terakhir di RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun
2020.

115
PENYAKIT YANG SERING DIDERITA (6 BULAN
TERAKHIR)

Asma
7%
Diare
7%

Demam
48%
Batuk Pilek
37%

116
Dari tabel 4.6 didapatkan hasil bahwa penyakit yang
sering diderita oleh masyarakat Rt 006 Rw 002 Komplek Puri
Kahuripan selama 6 bulan terakhir adalah Demam 48% (13kk),
sebanyak 37% menderita batuk pilek (10kk), sebanyak 7%
menderita asthma (2kk) diare sebanyak 8% (2KK)
.

117
g. Anggota keluarga yang meninggal dunia dalam satu tahun
terakhir
Tabel 4.7 distribusi anggota leluarga yang meninggal
dunia dalam satu tahun terakhir RT 03 Desa SukamanahTahun
2020.

118
ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL
TAHUN TERAKHIR)

YA
4%

119
TIDAK ADA
96%
Tabel 4.7 di dapatkan bawah sebanyak 4% ada keluarga
yang meninggal (1kk) dan 96% tidak ada (26kk)

1. Pasangan Usia Subur dan Kehamilan


a. Jenis Kontrasepsi yang digunakan
Tabel 5.1 distribusi jenis kontrasespi yang paling banyak
digunakan di 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

120
JENIS KONTRAKSEPSI YANG DIGUNAKAN
TIDAK MENGGUNAKAN
11%
KALENDER PIL
4% 7%
TUBECTOMI
7%

IUD
SUNTIK 37%
15%

121
IMPLANT
19%
.

Pada tabel 5.1 didapatkan bahwa 7% (2KK) menggunakan


PIL,15% (4 KK) menggunakan suntik dan 19% (5KK), 37% (10KK)
menggunakan IUD,7% (2KK) menggunakan Tubectomi dan 4% (1KK)
menggunakan kalender
b. Ibu hamil

122
Tabel 5.2 distribusi ibu hamil pada RT 006 RW 002 Komplek
Puri Kahuripan Tahun 2020

123
IBU HAMIL

HAMIL
7%

124 TIDAK HAMIL


93%
Dari tabel 5.2 diketahui bahwa sebanyak 7% ada ibu hamil (2kk)
dan sebanyak 93% tidak hamil (25KK).
c. Ibu yang menyusui
Tabel 5.3 distribusi ibu yang menyusui di RT 006 RW 002
Komplek Puri KahuripanTahun 2020.

125
IBU MENYUSUI

MENYUSUI
19%

TIDAK MENYUSUI
81%
126
Pada Tabel 5.3 diketahui sebanyak 5% menyusui (5kk) dan sebanyak
81% tidak menyusui (22kk).
d. Anak memiliki KMS (Kartu Menuju Sehat)
Tabel 5.4 distribusi anak yang memiliki KMS (Kartu Menuju
Sehat) di RT006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

127
ANAK MEMILIKI KMS

128

YA
100%
Tabel 5.4 di atas di dapatkan seluruh warga RT 006 RW 002
Komplek Puri Kahuripan dari 100% (27KK).
e. Setiap bulan anak dibawa ke Posyandu
Tabel 5.5 setiap bulan anak dibawa ke Posyandu di RT 006 RW
002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

129
SETIAP BULAN ANAK DIBAWA KE POSYANDU

TIDAK
15%

YA
130 85%
Tabel 5.5 di dapatkan bawah sebanyak 85%(kk) dibawa ke
posyandu dan sebanyak 15% (4kk) tidak dibawa ke posyandu.
2. REMAJA
a. Kegiatan remaja diluar sekolah
Tabel 6.1 distribusi kegiatan remaja di luar sekolah di RT 006
RW 002 Komplek Puri Kahuripan Tahun 2020

131
KEGIATAN REMAJA DI LUAR SEKOLAH
KEGIATAN KARANG
TARUNA
19%
TIDAK ADA
KEGIATAN
15%

132
PENGAJIAN
67%
Dari tabel 6.1 di dapatkan dari 15% tidak ada kegiatan (4KK),
sebanyak 67% remaja kegiatan pengajian (18KK), sebanyak 18% remaja
berkegiatan karang taruna (5kk).
b. Kebiasaan Remaja
Tabel 6.3 distribusi kebiasaan remaja di RT 006 RW 002 Komplek Puri
Kahuripan Tahun 2020

133
KEBIASAAN REMAJA

TIDAK ADA
28%

IBADAH
72%

134
Pada tabel 6.3 di dapatkan bahwa sebanyak 72% kebiasaan remaja
belajar ibadah (18kk), sebanyak 28% kebiasaan tidak ada (7KK).

135
Lampiran 2

B. DETEKSI COVID-19
Sehubungan dengan masa pandemi covid-19 maka mahasiswa
diarahkan untuk melakukan penjaringan covid-19 di wilayah RT 03 Desa
Sukamana dengan membagikan google form terkait covid-19 dalam upaya
mendukung pemerintah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus
covid-19.

136
Berikut hasil dari persetiap Kategori:

1. Penjaringan Covid-19
a. Tabel 1.1 Distribusi Penjaringan Covid Masyarakat RT 006 RW
002 Komplek Puri Kahuripan

137
Riwayat perjalanan ke luar negeri

Riwayat kontak dengan pasien positip COVID -19

Riwayat perjalanan di area transmisi COVID -19

Tidak
Sesak/sulit bernafas Ya

Nyeri tenggorokan

138
Batuk/Pilek

0 5 10 15 20 25 30 35
Berdasarkan tabel diatas dari 27 KK dengan jumlah 34 warga di
RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan didapatkan hasil 95%
(32 Responden) tidak memiliki riwayat perjalanan
domestik/internasional dalam 14 hari terakhir dan 5%
(2responden) memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri 14 hari
terakhir,tidak memiliki riwayat kontak dengan orang yang
dinyatakan positif Covid-19, tidak mengalami demam, tidak ada
gejala batuk, tidak merasakan nyeri tenggorokan, tidak merasakan
139
sesak nafas, tidak memiliki riwayat batuk/pilek 95% % ( 32
Responden) dan memiliki riwayat batuk/pilek 5% (2 responden),
memilki riwayat perjalanan di area transmisi COVID -19 76% (26
responden) dan 24% (8 responden) tidak memilki riwayat
perjalanan di area transmisi COVID -19 Maka dapat disimpulkan
bahwa 95% (32 Warga) tidak ada yang termasuk dalam kategori
PDP dan 5%(2 warga) termasuk ada PDP, OTG dan ODP tidak

140
ada. Oleh karena itu dilihat dari hasil pengkajian terdapat PDP 5%
(2warga) maka wilayahmasuk dalam criteria PDP.
2. Sikap mengenai covid-19
a. Tabel 2.5 Distribusi Sikap Mengenai Covid Masyarakat RT 006
RW 002 Komplek Puri Kahuripan

141
Jenazah Positif COVID-19 dimakamkan di TPM wilayah Komplek

Pasien Positif COVID -19 dikucilkan

Kebijakan Pemerintah tentang PSBB TIDAK SETUJU


SETUJU

Makan Vitamin C

142
Memakai masker, sering cuci tangan,memakai hand sanitizer

0 5 10 15 20 25 30 35 40
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari 34 Responden
100% (34 Responden) setuju memakai masker, sering cuci
tangan, memakai hand sanitizer,dapat mencegah terpapar COVID
-19, 100% (34 responden) setuju dapat meningkatkan daya tahan
tubuh, 100% (34 responden) setuju kebijakan pemerintah
memberlakukan SPBB di wilayah, 92% (31 responden) setuju bila
ada pasien COVID -19 tidak dikucilkan dan 8% (3 responden)
tidak setuju, 95% (32 responden) setuju jenazah positif COVID -19
143
dimakamkan di TPU dan 5% (2 responden) tidak setuju positif
COVID -19 dimakamkan di TPM.

b. Tabel 2.5 Distribusi Sikap Mengenai Covid Masyarakat RT 006


RW 002 Komplek Puri Kahuripan

144
SIKAP MENGENAI COVID -19

Kurang Baik
9%

145
Baik
91%
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa dari 34 responden
menunjukan sikap mengenai COVID-19 sebanyak 91% dengan
kategori Baik, sedangkan sikap mengenai COVID-19 sebanyak
9% dengan kategori kurang baik.

3. Pengetahuan Covid-19 RT 006 RW 002 Komplek Puri


Kahuripan

146
a. Tabel 2.5 Distribusi Pengetahuan Mengenai Covid
Masyarakat RT 006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan

147
Upaya mengatasi pandemi
COVID -19

Penularan COVID -19

Penyebaran COVID -19 Tidak


Ya

Istilah ODP,OTG,PDP

148
Covid -19 penyakit menular

0 5 10 15 20 25 30 35 40
Tabel diatas menunjukan bahwa dari 34 responden didapatkan
sebanyak 100% (34 Responden) menjawab dengan benar maka
disimpulkan masyarakat berpengetahuan baik.

b. Tabel 2.5 Distribusi Pengetahuan Mengenai Covid Masyarakat RT


006 RW 002 Komplek Puri Kahuripan

149
PENGETAHUAN TENTANG COVID -19

150

Baik
100%
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa dari 34 responden
menunjukan pengetahuan baik terhadap COVID-19 sebanyak
100% % dengan kategori Baik

Dari data deteksi dini COVID -19 dapatkan data bahwa :

1. Jumlah warga keseluruhan : 120 orang


2. Jumlah usia prosduktif : 56 orang atau sekitar 46 % dan yang mengisi
Google Form 34 orang (usia produktif) atau 60% (27 KK)
151
3. Jumlah warga perngetahuan baik : 34 orang atau sekitar 100 %
4. Jumlah warga sikap baik tentang wabah COVID-19 : 27 orang atau
sekitar 80% dan 7 orang sikap kurang baik atau 20%
5. Jumlah warga yang PDP : 2 orang atau sekitar 5 %
6. Jumlah warga yang tinggal didaerah transmisi Tangerang dan Bandung
92%

152
1. Analisa Data
NO. DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1. DS : Mobilisasi usia Resiko Tinggi


produktif(warga) Terjadinya COVID
1. Dari hasil wawancara
tinggal didaerah -19
melalui dengan ketua RT
area transmisi
006 mengatakan bahwa

153
rata-rata usia produktif COVID -19
yang k yangkerjanya di
luar kota 50 %
DO :

1. Berdasarkan peta data


sebaran COVID -19
PSSB Jawa Barat Kab.
154
Bandung Barat Kec.
Ngamprah terdapat
positip COVID-19
2. 100 % berpengetahuan
baik
3. 5% warga PDP
4. 20% warga yang
155
bersikap kurang baik
menghadapi COVID-19
5. 92% warga tinggal
didaerah transmisi
Tangerang dan Bandung

156
BAB III

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Diagnosa keperawatan
clvii
1. Resiko tinggi terjadinya COVID -19 berhubungan dengan Mobilisasi usia

produktif (warga) 92 % tinggal didaerah area transmisi COVID -19

clviii
clix
clx
No Diagnosa TUM TUK Strategi intervensi Intervensi Evaluasi
Kriteria Standar
1 Resiko tinggi Tidak ada Dari data - Promosi - Memberikan - Setelah - COVID -19 Penyakit
Penyakit factor kesehatan pendidikan kesehatan mendapatkan yang disebabkan oleh
terjadinya menular Resiko mengenai penyuluhan infeksi Coronavirus baru

161
COVID -19 (Sistem COVID -19 pencegahan penyebn tentang cara yang dilaporkan
Pernapasan) ada 2 COVID -19 mencegah pertama kali akhir
berhubungan kasus PDP - Menutup jalan penyebaran tahun 2019
dengan 5% dan masuk orang luar ke COVID -19
warga lokasi komplek puri - Setelah - Gejala COVID -19 :
Mobilisasi usia tinggal kahuripan pada waktu mendapatkan • Demam ≥380C
produktif diarea y ang telah pendidikan • Batuk kering,

162
(warga) 92 % tarnsmisi ditentukan kesehatan dan
COVID -19 pemerintah mengenai • Sesak Napas.
tinggal didaerah
ada 92% penyebaran - Dicurigai COVID -19
area transmisi COVID -19 • Jika dalam 14
warga mampu hari sebelum
COVID -19
melakukan muncul gejala
ditandai dengan dirumah tersebut pernah

163
angket : seperti : melakukan
mencuci perjalanan ke
1. Berdasarkan
tangan negara
peta data setelah terjangkit, atau
memegang • Pernah
sebaran benda, merawat/kontak
COVID -19 memakai erat dengan

164
PSSB Jawa masker klo penderita
keluar rumah, COVID-19,
Barat Kab. makan • Maka akan
Bandung vitamin C dan dilakukan
menjaga jarak pemeriksaan
Barat Kec. jika kluar laboratorium
Ngamprah rumah lebih lanjut

165
terdapat untuk
memastikan
positip diagnosisnya.
COVID-19 - Penyebaran COVID -19
• Penyakit ini
2. 100 % dapat menyebar
berpengetah melalui tetesan

166
uan baik kecil (droplet)
dari hidung atau
3. 5% warga mulut pada saat
PDP batuk atau
bersin.
4. 20% warga
• Jika seorang
yang penderita

167
bersikap COVID-19 batuk
atau bersin,
kurang baik droplet dapat
menghadapi jatuh pada
benda di
COVID-19 sekitarnya, jika
5. 92% warga ada orang lain

168
tinggal menyentuh
benda yang
didaerah sudah
transmisi terkontaminasi
dengan droplet
Tangerang tersebut,
dan - Pencegahan COVID - 19

169
Bandung • Memakai masker
• Mencuci tangan
dengan 6
langkah/menggunak
an handsanitizer
• Lockdown
• Social Distancing

170
• Makan Vitamin C
• Olah raga
• Banyak minum air
putih
• Makan makanan
yang masak
sempurna

171
172
Rencana Kerja (POA) Asuhan Keperawatan Komunitas

No DiagnosaKeperawatan Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


173
Kegiatan
1 Resiko tinggi terjadinya Dalam waktu 1 - Penyuluhan Masyarakat 27 & 30 Rumah Mahasis Dayar
minggu, warga RT tentang PHBS RT 02 April Ketua RT wa ni
COVID -19 berhubungan
006 RW 002 : (Penyebaran RW 03 2020 006 RW
dengan Mobilisasi usia Tujuan umum: COVID -19 002 Ketua
Agar seluruh warga dalam diri RT
produktif (warga) 92 %
di RT 006 RW 002 sendiri maupun
174
tinggal didaerah area Komplek Puri pada anggota
transmisi COVID -19 ditandai
Kahuripan dapat keluar, akibat
mengetahui dan dari tidak
dengan angket : menerapkan tentang mencuci tangan
1. Berdasarkan peta data pentingnya Prilaku dengan
Hidup Bersih Dan sabun,tidak
sebaran COVID -19 Sehat (PHBS) dalam menggunakan
175
PSSB Jawa Barat Kab. kehidupan sehari- masker, tidak
hari. social ditancing
Bandung Barat Kec.
Tujuan khusus: tidak minum
Ngamprah terdapat - Mengerti tentang vitamin C dan
pentingnya cuci minum air
positip COVID-19
tangan setelah hangat resiko
9
2. 100 % berpengetahuan memegang benda terjadinya
Desembe
176
baik - Meningkatkan COVID -19) r 2014
kesadaran - Penkes
3. 5% warga PDP 11 dan 13
menggunakan penularan
4. 20% warga yang masker jika kluar COVID -19 Desembe
rumah - Demonstrasi r 2014
bersikap kurang baik
- Meningkatkan cara mencuci
menghadapi COVID-19 kesadaran warga tangan yang
177
5. 92% warga tinggal social distancing benar
dan pergi keluar
didaerah transmisi
di area transmisi
Tangerang dan Bandung COVID -19
- meningkatnya
kesadaran
anggota keluarga
178
untuk menjaga
kesehatan dengan
mengkonsumsi
vitamin C,
berjemur dan olah
raga

179
180
BAB V

Implementasi dan Evaluasi

Implementasi yang diterapkan dalam asuhan keperawatan komunitas mencakup 2 implementasi dalam 1
diagnosa keperawatan yaitu :

181
Diagnosa 1

Resiko tinggi terjadinya COVID -19 berhubungan dengan Mobilisasi usia produktif (warga) 92 % tinggal didaerah
area transmisi COVID -19

182
Strength Weakness Opportunity Threats

(S) (W) (O) (T)

1. Pengetahuan warga yang baik tentang COVID -19 dapat 1. Kondisi pandemic COVID -19 membuat 1. Antusias warga yang tinggi 1. Terbatasnya warga
membantu penulis melaksanakan implementasi penulis terbatas berkomunikasi secara memutuskan rantai COVID -19 menerima materi yang
keperawatan komunitas 100% (27KK) langsung dengan warga . membantu/memudahkan penulis diOVID-19
2. Mudahnya Koordinasi dengan Ketua RT membantu 2. Pelaksanaan MMD peserta terbatas yang dalam melaksanakan implementasi
penulis mudah menyebarkan google form kepada warga hadir karna kondisi pandemi COVID -19. keperawatan komunitas di komplek
3. Implementasi desesuaikan kebutuhan Komplek Puri 3. Mobilisasi warga tinggal di area transmisi puri kahuripan.
Kahuripan . pandemic COVIC -19 (Bandung dan 2. Alat komunikasi (HP android) yang

183
Strength Weakness Opportunity Threats

(S) (W) (O) (T)

4. Antusias warga yang baik menentukan waktu dan tempat Tangerang) dimiliki warga memudahkan penulis
pelaksanaan implementasi membantu penulis mudah 4. Sikap warga menghadapi pandemic COVID - mendapatkan hasil dari google form
melaksanakannya 19 belum optimal sehingga masih ada warga
5. Pemanfaaatan sarana Kesehatan yang baik 100% (27KK) yang persepsi negative bila ada warga yg
menggunakan setiap anggota kelaurga sakit. positif 9%(2 KK)
6. Tersedianya Mesjid didalam komplek puri kahuripan
7. Adanya kegiatan rutin remaja setiap minggu untuk

184
Strength Weakness Opportunity Threats

(S) (W) (O) (T)

melaksankan pengajian di mesjid


8. Lingkungan yang bersih dan masih asrih
No Diagnosa Tempat & Implementasi Evaluasi
Keperawatan Waktu

185
1 Resiko tinggi 1. Tanggal : 1. Melakukan gotong royong S:
terjadinya 27 April Respon : a. Warga mengatakan merasa senang

COVID -19 2020 a. Persiapan acara pukul 14.30 WIB dipasang spanduk di wilayang RT
Pukul b. Masyarakat antusias untukmelakukan karna yang bukan warga kluar masuk
berhubungan
: memasang spanduk pembatasan orang di wilayah komplek puri kahuripan
dengan
186
Mobilisasi usia 15.00 masuk ke dalam komplek b. waraga mengatakan menjadi tahu
produktif –17.00 c. Masyarakat hadir sekitar 65% bagaimana cara penularan,
(warga) 92 % Tempat : pencegahan COVID -19

tinggal Wilayah RT 2. Melakukan penyuluhan penularan COVID - c. warga mengatakan menjadi tahu

didaerah area 006 19 : cara mencuci tangan 6 langkah dan

187
transmisi a. Tanda dan gejala COVID -19 mampu mempraktekkannya
COVID -19 2. Tanggal : b. Penularan dapat melalui hidung, mata, O :
ditandai 30 April 2020 dan mulut a. warga tampak mempraktekkan

dengan angket Pukul : c. Pencegahan dengan sering cuci tangan cara cuci tangan dengan 6 langkah

: 15.00-selesai setelah memegang benda, memakai b. waga tampak antusias memasang

188
6. Berdasark Temp masker, makan vit. C, berjemur, social spanduk pembatasan orang masuk
an peta at : distancing dan membatasi keluar ke ke wilayah komplek puri kahuripan

data RT 006 RW daerah transmisi COVID -19 c. warga tampak mengikuti


002 (Rumah d. Demonstrasi Cara mencuci tangan 6 penyuluhan dengan baik dan
sebaran
Ketua RT) langkah antusias untuk terlibat dengan
COVID -
189
19 PSSB Respon : meberikan pertanyaan
Jawa Barat 1) Persiapanacarapukul 15.30 WIB d. warga hadir sekitar 65 %

Kab. 2) Masyarakatsenangjikadiberikanpenyulu
hantentangpemanfaatansampah A : Msalah teratasi
Bandung
3) Masyarakathadirsekitar75% P : Intervensi dihentikan
Barat Kec.
190
Ngamprah
terdapat
positip
COVID-
19
191
7. 100 %
berpengeta
huan baik
8. 5% warga
PDP

192
9. 20%
warga
yang
bersikap
kurang
193
baik
menghada
pi
COVID-
19
194
10. 92%
warga
tinggal
didaerah
transmisi
195
Tangerang
dan
Bandung

196
197
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

198
Masalah keperawatan komunitas yang muncul di wilayah RT 006 RW 002

Komplek Puri Kahuripan Desa Tanimulya Kec. Ngamprah ini antara lain adalah :

1. Resiko tinggi terjadinya COVID -19 berhubungan dengan Mobilisasi usia produktif

(warga) 92 % tinggal didaerah area transmisi COVID -19 ditandai

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan diatas maka disarankan untuk:


199
1. Masyarakat

Peran serta dari masyarakat, tokoh masyarakat, kader, dan pengurus RT-RW perlu

ditingkatkan dalam berbagai kegiatan khususnya dibidang kesehatan dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin. Dengan memberikan himbauan

agar tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan

2. Puskesmas dan Desa


200
Diharapkan adanya adanya penyemprotan desinfektan wilayah komplek puri

kahuripan supaya warga merasa diperhatikan dan tenang menghadapi pandemic

COVID-19

3. STIKES Achmad Yani Cimahi

Kegiatan praktek komunitas telah diaksanakan di RT 009 RW 002 perlu di tindak

lanjuti oleh mahasiswa angkatan berikutnya untuk mempertahankan dan


201
mengoptimalkan ha-hal yang telah dicapai serta menindak lanjuti hal-hal yang

belum dicapai.

202
203
204
205
Daftar Pustaka

Palestin. Bondan (2007), Model Kemitraan Keperawatan Komunitas Dalam

Pengembangan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC.

Mubarak. Wahit ikbal. Chayatin Nurul. Santoso Bambang Adi (2009), ilmu

keperawatan komunitas buku 2 konsep dan aplikasi, Jakarta m: Salemba

Medika
206
207
208
LAMPIRAN
209
1. Form Pengkajian Komunitas

A. DATA DASAR KELUARGA


1. Nama Kepala Keluarga : ..............................................................................................
2. Umur : ..............................................................................................
3. Agama : ..............................................................................................
4. Pendidikan : ..............................................................................................
5. Pekerjaaan : ...............................................................................................
210
6. Suku : ..............................................................................................

B. DATA ANGGOTA KELUARGA

211
212
213
B. DATA IMUNISASI ANAK ( < 5 TAHUN)

Pertolongan Imunisasi
No.Nama Umur L/P BCG DPT Polio H

214
persalinan
1 1 2 1

215
216
f. DATA SOSIAL EKONOMI

a. Penghasilan rata-rata perbulan :

217
a. ( ) Rp 1.000.000/ bulan

b. ( ) >Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 / bulan

c. ( ) >Rp. 3000.000 / bulan

218
g. DATA LINGKUNGAN
a. Pemukiman
a. Type rumah
b. Status kepemilikan
( ) Menyewa
( ) Milik sendiri
( ) Menumpang
c. Jenis lantai
( ) Tanah
( ) Papan

219
( ) Tegel
( ) Semen
d. Sistem ventilasi rumah
( ) Ada
( ) Tidak ada
e. Sistem pencahayaan
( ) Terang
( ) Remang-remang
( ) Gelap
220
f. Halaman di sekitar rumah
( ) Ada
( ) Tidak ada
g. Pemanfaatan pekarangan rumah
( ) Kebun
( ) Kolam
( ) Tidak dimanfaatkan
( ) lain-lain
b. Sumber Air Bersih
a. Sumber air memasak dan minum
221
( ) PDAM / Ledeng
( ) Sumur gali
( ) Pompa
( ) Air mineral
( ) Air hujan
( ) Sungai
b. Sistem pengolahan air minum
( ) Dimasak
( ) Tidak dimasak
c. Sumber air untuk mandi dan mencuci (MCK)
( ) PDAM / Ledeng
222
( ) Sumur gali
( ) Pompa
( ) Air mineral
( ) Air hujan
d. Kondisi air
( ) Berbau
( ) Berasa
( ) Berwarna

223
( ) Endapan
( )Tidak berbau dan berasa
c. Tempat penampungan air
a. Tempat penampungan air sementara
( ) Bak
( ) Ember
( ) Gentong
( ) Lainnya
b. Kondisi Tempat Penampungan Air
( ) Tertutup
( ) Terbuka
224
c. Pengurasan
( ) Ya
( ) Tidak
Bila ya, Kapan dilakukan
( )< 7 hari sekali
( )< 15 hari sekali
( ) < 30 hari sekali
d. Pembuangan sampah
a. Cara pembuangan sampah
( ) Di TPU
( ) Di Sungai
225
( ) Ditimbun/dikubur
( ) Dibakar
( )Disembarang tempat
( ) Diangkat petugas
b. Tempat penampungan sampah (bak sampah)
( ) Ada
( ) Tidak ada

c. Jika ada, kondisi tempat penampungan


( ) Terbuka
226
( ) Tertutup

e. Pembuangan kotoran rumah tangga


a. Kebiasaan Keluarga Buang Air Besar
( ) WC
( ) Sungai
( ) Kebun/Sembarang tempat
b. Jenis WC yang digunakan
( ) Cemplung
227
( ) Leher angsa
( ) Lainnya
c. Jarak sumber air dengan penampungan kotoran (septic
tank)
( ) < 10 M
( ) > 10 M
d. Sistem Pembuangan Air Limbah
( ) Resapan
( ) Got
( )Sembarang tempat
228
f. Hewan peliharaana
a. Kepemilikan hewan peliharaan
( ) Ada
( ) Tidak ada
b. Letak kandang
( ) Nyambung dengan rumah / dalam rumah
( ) Luar rumah / terpisah
c. Jarak sumber air minum dengan kandang
( ) < 10 M
( ) > 10 M

229
d. Kondisi kandang
( ) Terawat / Rutin dibersihkan
( ) Tidak terawat

h. KONDISI KESEHATAN UMUM


a. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana Kesehatan Terdekat
( ) Puskesmas
( ) Rumah sakit
230
( ) Balai pengobatan
( ) Praktik swasta
( ) lainnya
b. Pemanfaatan Sarana Kesehatan
( ) Ya
( ) Tidak
c. Bila tidak, alasannya ?..................

d. Kebiasaan Sebelum Berobat


( ) Beli obat
231
( ) Jamu
( ) Tidak ada
( ) Lainnya
e. Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
( ) Dana sehat
( ) JPS/Kartu Sehat
( ) Umum
( ) Lainnya

232
b. Masalah Kesehatan
a. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (6
bulan terakhir).
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila ya, berapa orang? Orang
c. Penyakit yang sering diderita keluarga dalam 6 Bulan terakhi
( ) Batuk pilek
( ) Asma
( ) TBC
( ) Rematik
233
( ) Kencing manis
( ) Demam berdarah
( ) Diare
( ) Tidak ada
( ) Darah tinggi
( ) Tidak ada
( ) Lainnya
c. Kematian
a. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dunia dalam
satu tahun terakhir
( ) Ya
234
( ) Tidak
b. Bila ya, disebabkan oleh
( ) Sakit
( ) Kecelakaan
( ) Lainnya
d. Pasangan Usia Subur, Ibu hamil dan menyusui
PUS
a. Apakah ada Pasangan Usia Subur (PUS)
( ) Ya
( ) Tidak
235
b. Bila ya, apakah PUS ikut KB?
( ) Ya
( ) Tidak
c. Jika Ya, Jenis Kontrasepsi yang digunakan
( ) IUD
( ) PIL
( ) Susuk
( ) Kondom
( ) Suntik
d. Jika tidak ikut KB alasannya Kenapa
236
( ) Dilarang suami
( ) Keyakinan, agama
( ) Lainya

Ibu Hamil
a. Apakah ibu hami ?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila ya, umur kehamilan berapa bulan ?
( ) 1-3 bulan
237
( ) 4- 6 bulan
( ) 7-9 bulan
c. Bila ya, kehamilan yang ke berapa ?
( ) 1-3 bulan
( ) 4- 6 bulan
( ) 7-9 bulan

d. Berapa usia ibu hamil sekarang ?

238
( )< 20 tahun
( ) 20-30 tahun
( )> 30 tahun
e. Apakah ibu memeriksakan kehamilan ?
( ) Ya
( ) Tidak
f. Bila ya kemana ibu memeriksa kehamilan ?
( ) Bidan
( ) Dukun
( ) RS
239
( ) Perawat
( ) Puskesmas
( ) Lainnya
g. Bila tidak, mengapa ?
( ) Dilarang suami
( ) Keyakinan agama
( ) Tidak ada biaya
( ) Takut
( ) Lainnya
h. Berapa kali ibu periksa selama hamil ?
240
( )1
( )2
( )4
( )> 4 kali
i. Apakah ibu mendapat imunisasi Tetanus Toxoid (TT) ?
( ) Ya
( ) Tidak
j. Apakah ada keluhan / sakit yang dirasakan selama ibu
hamil ?
( ) Badan dan kaki bengkak
241
( ) Perdarahan terus menerus
( ) Tekanan darah tinggi
( ) Tidak ada keluhan
( ) Kurang darah
( ) Lainnya

Persalian
a. Yang memberikan persalinan pada anak sebelumnya
(anak terkecil)?
242
( ) Dokter
( ) Bidan
( ) Dukun
b. Bila kedukun alasanya?
( ) Tidak ada tenaga kesehatan
( ) Jarak lebih dekat
( ) Biaya lebih murah
( ) Lainnya
c. Bagaimana kondisi bayi pada saat melahirkan?
( ) Lahir hidup
243
( ) Lahir mati
d. Adakah bayi yang dibawah 1 tahun yang meninggal
dalam 1 tahun terakhir?
( ) Ya
( ) Tidak
e. Jika ada, apa penyebabnya ?
( ) Kejang-kejang
( ) Panas
( ) Batuk / Ispa
( ) Diare
244
( ) lainnya

Ibu Menyusui
a. Apakah ada ibu yang menyusui ?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila ya, apakah ibu menyusui anaknya?
( ) Ya
( ) Tidak
c. Apabila menyusui, usia anak berapa ?
245
( ) 1 hari – 6 bulan
( ) 6 bulan – 2 tahun
( )> 2 tahun
d. Bila tidak, Alasanya ?
( ) Dilarang suami
( ) Kecantikan
( ) Tidak tahu
( ) Penyakit
( ) Pekerjaan
( ) Lainnya
246
e. Balita
a. Apakah ada anak yang berusia 0 – 1 tahun?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila ada, apakah anak sudah di imunisasi?
( ) Ya
( ) Tidak

c. Apakah imunisasi sudah lengkap ?


247
( ) Lengkap
( ) Tidak lengkap
( ) Tidak imunisasi
d. Bila tidak, alasannya?
( ) Tidak tahu
( ) Tidak ada manfaatnya
( ) Anak sakit
( ) Lainnya
e. Apakah anak memiliki KMS ?
( ) Ya
248
( )Tidak
f. Apakah setiap bulan anak di bawah ke posyandu ?
( ) Ya
( ) Tidak
g. Bila ya, kondisi berat badan anak ?
( ) Naik
( ) Tetap
( ) Turun
h. Bila tidak, alasannya ?
( ) Jauh dari posyandu
249
( ) Sibuk
( ) Merasa tidak ada manfaatnya
( ) Lainnya

f. Remaja
a. Kegiatan remaja di luar sekolah ?
( ) Karang taruna
( ) Keagamaan
( ) Tidak ada
250
( ) Olah raga
( ) Lainnya
b. Kegiatan Waktu luang remaja ?
( ) Musik / Nonton TV
( ) Rekreasi
( ) Olah raga
( ) Lainnya
c. Kebiasaan Remaja?
( ) Merokok
251
( ) Tidak ada
( ) Alkohol
( ) Lainnya

g. Lansia
a. Apakah Usia lanjut?
( )Ya
( )Tidak
b. Bila ada, berapa umur lansia sekarang?
( ) 55-65 tahun
252
( ) 66- 70 tahun
c. Apakah Lansia mepunyai keluhan penyakit?
( ) Ya
( ) Tidak
d. Bila ya, sebutkan
( ) Stroke
( ) Asma
( ) TBC
( ) Rematik / Gangguan sendi
( ) Darah tinggi
253
( ) Kencing manis
( ) Katarak
( ) Osteoporosis
( ) Penyakit kulit
( ) Lainnya
e. Upaya yang dilakukan apabila mempunyai keluhan?
( ) Ke Dokter
( ) Ke Bidan
( ) Ke Puskesmas
( ) Ke Perawat
254
( ) Ke Rs
( ) Dibiarkan Saja
( ) Obati Sendiri
( ) Lainnya
f. Yang dilakukan lansia, ketika waktu luang ?
( ) Senam
( ) Jogging
( ) Rekreasi
( ) Lainnya
g. Adakah kelompok lanjut ?

255
( ) Ya
( ) Tidak
h. Bila ya, Jenis kegiatan apa yang dilaksanakan ?
i. Bila tidak ada perkumpulan kelompok usia lanjut, apakah
bersedia ikut serta bila dibentuk perkumpulan usia lanjut ?
( )Ya
( )Tidak

CATATAN :
2. Form Pengkajian deteksi COVID-19
256
3. KOESIONER DETEKSI DINI COVID-19
4. KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES AHMAD YANI
5.
6. Nama :
7. Tanggallahir :
8. Jenis Kelamin :
9. Pendidikan :
10. Pekerjaan :
11. Telepon/Email(jika ada) :
257
12. Alamat :
13.
14. Isilah pertanyaan di bawah ini yang terdi dari Pengetahua, Sikap, Gejala
dan Faktor Resiko COVID – 19 dengan pilihan jabawan Ya atau Tidak
Pertanyaan Jawaban
A
Pengetahuan Ya Tidak
.
Apakah COVID-19 adalah penyakit menular yang
1    
disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan?

258
Apakah istilah ODP adalah Orang Dalam Pemantauan, PDP
2 adalah Pasien Dalam Pengawasan, OTG adalah Orang    
Tanpa Gejala?
Apakah COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang
melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang
3    
keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau
mengeluarkan napas?
Apakah Penularan COVID - 19 dapat melalui hidung, mulut
4 dan mata dengan percikan batuk yg menempel pada    
benda - benda yang ada disekitar?
5 Apakah upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid 19    
259
antara lain Lockdown, social distancing, penyemprotan
disinfektan, memakai masker, rajin cuci tangan atau pakai
hand sanitizer
B
Sikap Ya Tidak

Apakah anda setuju memakai masker, rajin cuci tangan


1 atau pakai hand sanitizer bagian dari penanganan COVID -    
19?
Apakah setuju kebijakan pemerintah memberlakukan
2    
PSBB di wilayah anda?
260
Apakah anda Setuju makan Vitamin C dan istirahat yang
3    
cukup dapat menambah daya tahan tubuh?
Apakah anda setuju jika ada pasien positif COVID - 19 di
4    
kucilkan di wilayah anda?
Apakah anda setuju jika ada warga meninggal karna COVID
5    
-19 di makamkan di TPM wilayah anda?
C
Gejala COVID -19 Ya Tidak

261
1 Apakah anda demam > 38˚C ?    

2 Apakah anda mengalami demam< 14 hari ?    

3 Apakah Anda sedang merasakan batuk / pilek ?    

Apakah Anda sedang merasakan kesulitan bernafas / sesak


4    
nafas ≤ 14 ?

262
5 Apakah Anda sedang mengalami sakit tenggorokan ?    

Jika anda remaja atau dewasa, apakah anda mengalami


6    
Pola nafas/frekuensi nafas >30x/menit ?
Jika anda remaja atau dewasa, apakah anda mengalami
7    
sesak nafas / sulit bernafas ?
Jika anda anak (0-15 tahun), apakah anda mengalami
8    
batuk disertai ujung jari dan bibir membiru ?

263
Jika anda anak (0-15 tahun), apakah anda mengalami
9    
tarikan dada yang berat/mendengkur
1 Jika anda anak (0-15 tahun), apakah anda mengalami
   
0 ketidakmampuan menyusui atau minum?
1 Jika anda anak (0-15 tahun), apakah anda mengalami
   
1 penurunan kesadaran?
D
Faktor resiko COVID-19 Ya Tidak

Apakah anda melakukan perjalanan atau tinggal di luar


1    
negeri 14 hari terakhir ini?
264
Apakah anda tinggal di area tansmisi lokal di Indonesia
   
dalam waktu 14 hari terakhir ini
1. DKI Jakarta 6. Malang 11. Magetan    
2. Bekasi 7. Surabaya 12. Pontianak    
2
3. Solo 8. Bandung 13.Makassar    
4. Depok 9. Bogor      

5. Tangerang 10. Karawang      

265
Apakah anda terpapar dengan pasien dalam pengawasan
3    
Covid -19?
4 Apakah anda terpapar dengan pasien positif Covid -19?    

Responden

......................

266
4. Dokumentasi Pendidikan Kesehatan

267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278

Anda mungkin juga menyukai