Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN UMPAN BALIK MASYARAKAT

No. Dokumen :

No. Revisi :
KAK Tanggal Terbitan :
Halaman : 1 dari 3

PUSKESMAS
Karunia Nente
MANGGAR
196601212000031005
BARU

KERANGKA ACUAN KEGIATAN UMPAN BALIK


MASYARAKAT
I. PENDAHULUAN
Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan yang disediakan pemerintah,
saat ini semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari pergeseran pola pikir, cara
pandang dan harapan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan yang lebih
bermutu dan berkualitas pada setiap institusi yang berinteraksi langsung dengan
masyarakat. Beragam keluhan yang disampaikan masyarakat baik melalui media
massa maupun langsung kepada lembaga/institusi penyedia pelayanan
merupakan indikator bahwa pelayanan yang diberikan masih dirasa kurang.
Pemerintah, sebagai pelayan utama masyarakat memiliki peran yang sangat
strategis dalam melakukan upaya pembenahan di setiap unit penyelenggara
pelayanan, agar mutu pelayanan dapat lebih memuaskan masyarakat. Mutu yang
baik hanya bisa dihasilkan oleh institusi yang memiliki sistem manajemen mutu yang
handal. Mutu suatu produk atau layanan dapat dijamin karena sistem secara
otomatis akan berusaha mengendalikan dan mencegah setiap timbulnya
ketidaksesuaian dan penyimpangan pada seluruh tahapan proses.
Pemerintah telah mengamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS),
upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat (public service) perlu dilakukan
melalui pembenahan terhadap berbagai aspek, antara lain : kelembagaan,
kepegawaian, tatalaksana, akuntabilitas serta pengawasan. Selanjutnya
pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara telah
menetapkan berbagai standar pedoman pelayanan publik secara prima di
lembaga/institusi pemerintah dalam rangka tercapainya sistem pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pemahaman tersebut menegaskan pentingnya untuk melakukan suatu
umpan balik terhadap kegiatan yang dijalankan, tetapi dengan perlakuan yang
sama sebagai warga masyarakat. Dengan membentuk suatu upaya umpan balik dari
masyarakat kepada puskesmas maka sasaran mutu pelayanan puskesmas akan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan serta kegiatan yang sudah berjalan di
puskesmas akan berlangsung dengan mutu yang lebih berkualitas.

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Manggar Baru merupakan puskesmas 24 jam yang terletak di kawasan


kecamatan Balikpapan timur dan melayani 18.635 penduduk. Puskesmas Manggar
Baru sebagai puskesmas Induk di kelurahan manggar baru, menjalankan kegiatan
sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu perlu
dilakukan suatu kegiatan umpan balik agar apa yang telah dilakukan oleh
puskesmas dapat dievaluasi oleh masyarakat selaku sasaran dari kegiatan

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. Tujuan Umum
Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan puskesmas yang berorientasi pada
masyarakat dapat dievaluasi langsung oleh masyarakat sehingga apa yang
diinginkan masyarakat dapat dicapai oleh puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1. Memperoleh masukan dari masyarakat tentang hasil pelaksanaan kegiatan,
masalah dan hambatan
2. Untuk mempermudah puskesmas dalam rangka melakukan perbaikan
kegiatan, inovasi kegiatan serta perencanaan tindak lanjut kegiatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Pertemuan lintas sektor, dan evaluasi pasif individual

B. Rincian Kegiatan

1. Pertemuan Lintas Sektor


Segala bentuk kegiatan yang dilakukan selama satu tahun anggaran
dievaluasi bersama dengan lintas sektor paling sedikit 2 kali dalam setahun.
Pembahasan meliputi pelaksanaan kegiatan, masalah dan hambatan, rencana
perbaikan dan tindak lanjut kegiatan serta kegiatan inovatif lainnya.

2. Evaluasi pasif individual


Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan umpan balik individual melalui
kuisioner, survei langsung atau bentuk penyampaian langsung lainnya dari
masyarakat ke puskesmas.

3. Sumber dana yang dapat digunakan dari APBN/BOK,APBD, JKN

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Persiapan Kegiatan.

a. Rapat tim manajemen mutu untuk menentukan kegiatan apa yang akan
dilakukan.
b. Menentukan siapa yang akan melakukan kegiatan
c. Membuat rencana pemaparan dan diskusi pada rapat lintas sektor/mini
lokakarya.
d. Membuat undangan dan daftar hadir untuk kelompok masyarakat dan lintas
sektor.
e. Persiapan pembuatan lembar kuesioner untuk kegiatan UKP dan UKM.
Lembar kuisioner dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka dan tertutup.
Pertanyaan tertutup digunakan untuk menilai kualitas pelayanan
sedangkan pertanyaan terbuka akan digunakan untuk menjaring informasi
lain yang belum diperoleh puskesmas
f. Persiapan kotak saran di loket Pendaftaran.
g. Sosialisasi panduan tentang cara pengisian instrumen berupa lembar
kuesioner dan saran melalui Penyuluhan di Puskesmas, Kegiatan
Posyandu ,di Sekolah dsb.

2. Kegiatan

a. Petugas menyediakan kotak saran yang dilengkapi dengan kertas dan


pulpen di sebelah loket di tempat kegiatan (posyandu,sekolah, pertemuan
dengan kelompok sasaran dll)
b. Petugas meminta pasien, keluarga pasien, masyarakat sekitar ,kelompok
masyarakat untuk menuliskan saran atau mengisi kuesioner untuk kegiatan
yang dilakukan Puskesmas.
c. Pasien, keluarga pasien masyarakat, kelompok masyarakat sekitar
memasukkan saran, kuesioner ke dalam kotak saran.
d. Setiap 3 bulan petugas merekap isi kotak saran dan
kuesioner ,memilahnya sesuai program di UKM didalam rekapan
Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat
e. Untuk umpan balik masyarakat dalam kelompok dan lintas sektor dilakukan
dalam bentuk, minilokakarya atau rapat lintas sektor yang dilakukan dalam
bentuk pemaparan dan diskusi,hasil dicatat pada notulen rapat dan
didokumentasikan.
f. Hasil informasi yang ditemukan akan dikumpulkan, dibahas dan dilakukan
rencana tindak lanjut.

VI. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah:


1. Pasien
2. Keluarga pasien
3. Masyarakat
4. Tokoh Masyarakat
5. Tokoh Agama
6. PKK
7. Kader Kesehatan
8. Lintas Sektor (kelurahan, kecamatan)

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwalkegiatan
Mgg IV Mgg III Mgg. II Mgg.I
No Kegiatan Keterangan
Pra Pra Pra Pra
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1 Persiapan panitia
2 Undangan
3 Pelaksanaan
4 Pelaporan dan
pertanggung jawaban

Waktu Pelaksanaan survei individu melalui kuisioner dan kotak saran Puskesmas
Hari : Setiap hari
Pukul : Sepanjang Pelayanan
Waktu Pengumpulan : Setiap 3 Bulan
Rapat Evaluasi : Mengikuti jadwal rapat rutin
Tempat : Puskesmas Manggar Baru

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan (dilaporkan kepada kepala Puskesmas Manggar Baru


setelah kegiatan pertemuan dilaksanakan sekaligus laporan pertanggungjawaban
pembiayaan kepada PPTK) Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap
bulan pada saat Mini Lokakarya atau pertemuan Khusus :
1. Dalam pertemuan dipaparkan pencapaian setiap hasil kegiatan yang kemudian
dibandingkan dengan tujuan survei yang harus dicapai, jika pencapaian belum
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan maka dicari factor penyebab masalah
2. Analisis faktor penyebab masalah
3. Menentukan cara penyelesaian masalah
4. Menentukan prioritas penyelesaian masalah

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan
didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan. Evaluasi kegiatan akan dibahas
bersama dalam pertemuan bulanan internal

Anda mungkin juga menyukai